Vous êtes sur la page 1sur 8

ANGGARAN DASAR

MUSISY
Mukadimah


BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Nama Dan Tempat Kedudukan
Lembaga Dakwah Kampus ini dibentuk dengan nama MUSISY (Muslim Society). Berkedudukan di
wilayah Batam di bawah legalitas Universitas Internasional Batam.
Pasal 2
Waktu
MUSISY didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. Dan dimulai pada saat
dideklarasikan yaitu pada tanggal 2 Shafar 1433 H bertepatan dengan tanggal 27 Desember 2011
BAB II
AZAS
Pasal 3
Azas
MUSISY berasaskan Islam

BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN, KEGIATAN DAN SIFAT
Pasal 4
Maksud dan Tujuan
MUSISY sebagai wadah di dalam menyampaikan dakwah Islam yang bertujuan untuk membina dan
membentuk kader kader yang beriman, berprestasi dan berakhlak mulia dengan berdasarkan Al Quran
dan Hadits.
Pasal 5
Kegiatan
Untuk mencapai tujuan sebagaimana tercantum pada pasal empat di atas, MUSISY menyelenggarakan
program kerja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan, kursus, training di berbagai bidang.
2. Menyelenggarakan kompetisi atau perlombaan yang dapat meningkatkan kreativitas.
3. Menyelenggarakan Peringatan Hari Besar Islam.
4. Membina dan mengusahakan wirausaha, nasyid dan majalah dinding di dalam menyampaikan
syiar Islam.
5. Menyelenggarakan kegiatan luar ruang, berupa rihlah, tafakur alam maupun riyadoh.
Serta segala bentuk kegiatan yang sesuai dengan maksud dan tujuan dibentuknya MUSISY.
Pasal 6
Sifat
MUSISY bersifat terbuka dan dijiwai dengan semangat ukhuwah Islamiah

BAB IV
KEUANGAN
Pasal 7
Keuangan
Keuangan MUSISY dikelola dengan prinsip halal, transparan, bertanggungjawab, efektif, efisien, dan
berkesinambungan.
Keuangan MUSISY bersumber dari :
1. Bantuan atau sumbangan dari pemerintah, badan usaha swasta, perorangan atau lainnya yang
halal, tidak mengikat dan tidak melanggar hukum Islam.
2. Penghasilan dari usaha-usaha maupun kegiatan MUSISY.

BAB V
PERSONALIA
Pasal 8
Personalia
Personalia MUSISY terdiri dari :
1. Pengurus, yang bertugas sebagai pelaksana operasional sehari-hari.
2. Relawan, sebagai pembantu pelaksana kegiatan MUSISY.

BAB VI
STRUKTUR MUSISY
Pasal 9
Putusan MUSISY Tertinggi
Pengambil keputusan tertinggi organisasi dipegang oleh Ketua Umum MUSISY bedasarkan musyawarah
bersama dan dilaksanakan oleh seluruh pengurus MUSISY.
Pasal 10
Kepemimpinan
Kepemimpinan MUSISY dipegang oleh pengurus M USISY


Pasal 11
Konsultan ahli
Konsultan ahli adalah orang-orang yang diberi wewenang untuk memberikan masukan dan pertimbangan
terhadap arahan kerja MUSISY seperti alumni pembina, pembina, dan alumni pengurus.

BAB VII
TAHUN BUKU
Pasal 12
Tahun buku
Tahun buku MUSISY dimulai pada 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun yang sama.

BAB VIII
PERUBAHAN, PENAMBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 13
Perubahan Dan Penambahan
Putusan untuk mengubah dan atau menambah anggaran dasar MUSISY ini sah bila diambil oleh suatu
rapat bersama antara para anggota pengurus yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari
jumlah anggota pengurus dan usul tersebut disetujui oleh sekurang-kurangnya (tiga perempat) dari
jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah.
Pasal 14
Pembubaran
1. Keputusan untuk membubarkan MUSISY hanya dapat diambil apabila usul dari pengurus
mengatakan bahwa MUSISY tidak mempunyai kekuatan hidup lagi atau kegiatannya tidak aktif
berjalan lagi sehingga menurut pengurus tidak sanggup lagi untuk memenuhi tujuan MUSISY.
2. Keputusan untuk membubarkan MUSISY hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar
(Mubes) dengan persetujuan Pembina dan Universitas Internasional Batam.

BAB IX
PERATURAN PENUTUP
Pasal 15
Peraturan Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah tangga dan akan
diputuskan secara musyawarah dan mufakat dan tidak bertentangan dengan anggaran dasar ini.

ANGGARAN RUMAH TANGGA
MUSISY

BAB I
UMUM
Pasal 1
MUSISY adalah lembaga dakwah kampus (LDK) yang bergerak dalam bidang Pendidikan, Moral dan
Etika.
Pasal 2
Ruang lingkup kerja MUSISY mencakup mahasiswa/i muslim dan civitas akademika Universitas
Internasional Batam.

BAB II
PERSONALIA
Pasal 3
Pengurus
Ayat 1
Syarat-syarat menjadi pengurus
1. Peduli terhadap permasalahan remaja dan pelajar
2. Pernah menjadi relawan dan atau aktif dalam kegiatan keislaman
3. Telah lulus SLTA
Ayat 2
Mekanisme Menjadi Pengurus
1. Menyatakan kesediaan untuk menjadi pengurus MUSISY.
2. Mengikuti acara pengkaderan pengurus MUSISY.
3. Disetujui dan ditetapkan oleh Tim Formatur hasil Rapat Umum
4. Apabila terjadi pergantian pengurus dalam satu periode berjalan, maka hal tersebut akan
disepakati dalam rapat pimpinan.
Pasal 4
Relawan
Ayat 1
Syarat-syarat menjadi relawan
1. Peduli terhadap permasalahan dakwah Islam di kampus yang berkaitan dengan berbagai macam
program kerja MUSISY.
2. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan MUSISY.

Ayat 2
Mekanisme menjadi relawan
1. Menyatakan kesediaan untuk menjadi relawan
2. Disetujui dan ditetapkan dalam Musyawarah Besar MUSISY.

Pasal 5
Kewajiban Dan Hak Pengurus
Ayat 1
Kewajiban pengurus
1. Menyusun program kerja MUSISY.
2. Melaksanakan kegiatan operasional MUSISY.
3. Mewakili MUSISY pada event-event di dalam dan di luar Universitas Internasional Batam.
4. Mentaati segala keputusan yang telah diambil MUSISY dan melaksanakannya dengan penuh
tanggung jawab
5. Menjaga nama baik MUSISY.
Ayat 2
Hak pengurus
1. Mengajukan usul, pendapat atau pertanyaan baik secara lisan dan tertulis.
2. Mengambil keputusan strategis operasional MUSISY.
3. Mengambil kebijakan operasional MUSISY.
4. Mengambil keputusan saat keadaan darurat.
5. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian pengurus sesuai dengan mekanisme yang telah
ditetapkan.
6. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian relawan sesuai dengan mekanisme yang telah
ditetapkan.


Pasal 6
Kewajiban Dan Hak Relawan
Ayat 1
Kewajiban relawan
1. Menjaga nama baik MUSISY.
2. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan MUSISY.
Ayat 2
Hak relawan
1. Mengajukan usul atau pertanyaan pada MUSISY.
2. Dipilih menjadi pengurus.
3. Menjadi panitia dalam kegiatan MUSISY.


BAB III
MANAJERIAL MUSISY
Pasal 7
Masa Kepengurusan
1. Pengurus diangkat dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh
Universitas Internasional Batam.
2. Pengurus diangkat untuk waktu satu tahun dan tidak dapat dipilih kembali pada periode
berikutnya namun tetap dapat menjadi relawan untuk MUSISY dan membantu kepengurusan
periode berikutnya.
3. Keanggotaan pengurus berakhir bila
a. Meninggal dunia
b. Berhenti atas permintaan sendiri dan disetujui dalam Rapat.
c. Diberhentikan oleh ketua umum atas usul dari pengurus atas dasar musyawarah dan oleh
sebab-sebab sebagaimana diatur kemudian.
d. Melanggar AD/ ART MUSISY


Pasal 8
Struktur Manajerial MUSISY
Struktur Manajerial MUSISY terdiri dari :
1. Pimpinan
2. Devisi Dana Usaha
3. Devisi Humas
4. Devisi Syiar dan Dakwah
5. Devisi Kreasi dan Seni
6. Devisi Mentoring dan Kaderisasi

Pasal 9
Pimpinan
1. Pimpinan adalah Direktur, Sekretaris, Bendahara, Ketua Departemen dan Ketua Biro.
2. Fungsi Pimpinan :
a. Menjalankan kegiatan operasional MUSISY
b. Mengontrol kinerja staff.
c. Sebagai Penanggungjawab dalam program kerja Departemen yang bersangkutan.
3. Wewenang Pimpinan:
a. Membuat kebijakan umum MUSISY.
b. Melakukan koordinasi antar Pimpinan.
c. Pimpinan dapat menunjuk seseorang/beberapa orang yang diberi hak untuk menjalankan
urusan sehari-hari dengan hak dan kekuasaan yang telah ditentukan.
d. Pimpinan mewakili di dalam dan di luar MUSISY.

Pasal 10
Staff Departemen
1. Staff Departemen adalah petugas pelaksana dibawah struktur Pimpinan Departemen.
2. Fungsi staff Departemen adalah sebagai pelaksana program kerja dalam Departemen yang
bersangkutan.
3. Wewenang staff Departemen
a. Menentukan kebijakan khusus Departemen
b. Mengupayakan pemecahan permasalahan yang timbul di dalam Departemen yang
bersangkutan
c. Mengembangkan manajemen kegiatan Departemen yang bersangkutan
Pasal 11
Biro
1. Biro adalah lembaga semi otonom yang dibentuk oleh MUSISY yang terdiri dari Pimpinan dan
staffnya yang langsung berkoordinasi dan bertanggungjawab kepada Pimpinan MUSISY
2. Biro berfungsi menjalankan tugas khusus yang diberikan MUSISY sebagaimana dibentuk
berdasarkan tujuan awalnya.
3. Biro memiliki wewenang dalam hal menjalankan operasional biro dan pengembangan manajemen
kegiatan biro

Pasal 12
Konsultan Ahli
Konsultan ahli adalah orang-orang yang ditunjuk oleh MUSISY untuk memberikan masukan dalam
pertimbangan teknis terhadap arahan kerja MUSISY.


BAB IV
KEPANITIAAN
Pasal 13
Untuk menjalankan kerja, MUSISY dibantu oleh kepanitiaan :
1. Kepanitiaan merupakan kepengurusan yang dibentuk oleh MUSISY untuk melakukan aktivitas
temporal dan terdiri dari pengurus atau relawan
2. Kepanitiaan dipimpin oleh seorang ketua
3. Tugas umum kepanitiaan adalah merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan
mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan kepada Pimpinan MUSISY
4. Wewenang kepanitiaan
a. Menentukan kebijakan khusus kepanitiaan
b. Melengkapi kepanitiaan bila perlu

BAB V
RAPAT
Pasal 14
Rapat terdiri dari Rapat umum, Rapat pengurus, Rapat istimewa
Pasal 15
Rapat Umum
1. Rapat umum merupakan forum evaluasi dan pengambilan keputusan tertinggi di MUSISY
2. Rapat dihadiri oleh pengurus, relawan, dan konsultan ahli.
3. Agenda Rapat umum
a. Mendengarkan dan mengevaluasi kerja pengurus MUSISY
b. Meninjau dan menyempurnakan draft garis-garis besar haluan program
c. Meninjau AD/ART MUSISY
4. Rapat umum mempunyai wewenang untuk menetapkan hasil-hasil sidang dalam Rapat umum
5. Rapat umum dilaksanakan satu kali dalam satu periode kepengurusan

Pasal 16
Rapat Pengurus
Rapat pengurus terdiri dari :
1. Rapat Kerja
2. Rapat Pleno
3. Rapat Pimpinan
4. Rapat Departemen
Pasal 17
Rapat Kerja
1. Rapat kerja dilaksanakan satu kali di awal tahun buku
2. Rapat kerja dihadiri oleh seluruh pengurus MUSISY
3. Rapat kerja dipimpin oleh sekretaris MUSISY atau yang ditunjuk
4. Agenda utama rapat kerja adalah membahas program kerja selama satu tahun buku
5. Wewenang rapat kerja adalah menetapkan program kerja selama satu tahun buku
Pasal 18
Rapat Pleno
1. Rapat pleno diselenggarakan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu tahun buku
2. Rapat Pleno dihadiri oleh seluruh pengurus MUSISY
3. Rapat pleno dipimpin oleh direktur atau yang ditunjuk
4. Agenda utama rapat pleno adalah menjabarkan lebih rinci atau merencanakan program kerja
MUSISY
5. Wewenang rapat pleno adalah mengevaluasi program kerja MUSISY serta kebijakan umum
keputusan hasil rapat kerja

Pasal 19
Rapat Pimpinan
1. Rapat Pimpinan diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan atau bila
diperlukan.
2. Rapat Pimpinan dihadiri oleh Pimpinan.
3. Rapat Pimpinan dipimpin oleh Direktur atau pejabat Pimpinan yang ditunjuk.
4. Agenda utama Rapat Pimpinan adalah mengambil keputusan terhadap masalah-masalah umum,
mendesak dan atau keseharian pengurus (evaluasi, perencanaan, koordinasi dan pengawasan)
5. Wewenang Rapat Pimpinan :
a. Menentukan kebijakan pengurus harian serta meninjau dan melaksanakan keputusan
sebelumnya
b. Mengangkat dan atau memberhentikan anggota pengurus MUSISY dan relawan

Pasal 20
Rapat Departemen
1 Rapat Departemen diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan atau lebih bila
dianggap perlu
2 Rapat Departemen dihadiri oleh seluruh pengurus Departemen
3 Rapat Departemen dipimpin oleh ketua Departemen atau yang ditunjuk
4 Agenda utama rapat Departemen adalah mengkonsolidasikan, mengkoordinasikan dan forum
konsultasi pada Departemen
5 Wewenang rapat Departemen adalah menentukan kebijkan intern Departemen

Pasal 21
Rapat Istimewa
1. Rapat istimewa adalah Rapat Umum yang diselenggarakan di luar waktu yang telah ditetapkan
karena pertimbangan keadaan dan keperluan yang mendesak.
2. Situasi mendesak terjadi bilamana :
a. Direktur tidak dapat mengemban tugas karena berhalangan tetap.
b. Keadaan mengharuskan adanya pembahasan tentang pembubaran MUSISY.
3. Rapat istimewa merupakan forum pengukuhan dan penjelasan atas keputusan Pimpinan terhadap
situasi mendesak dan memiliki kekuatan setingkat Rapat umum
4. Rapat istimewa dihadiri oleh pengurus, relawan, konsultan ahli.

BAB VI
GARIS GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
Pasal 22
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi adalah

Kerangka acuan yang disusun secara sistematis, terarah dan terpadu yang terdiri dari arah perjuangan
MUSISY dan haluan kelembagaaan diatur dalam aturan tersendiri.

BAB VII
KEBIJAKAN UMUM
Pasal 23
1. Kebijakan umum adalah perangkat-perangkat yang mengatur ketentuan praktis kepengurusan
untuk mewujudkan keterpaduan gerak dan efektivitas kerja MUSISY
2. Kebijakan umum memberikan penjelasan mengenai :
a. Mekanisme Kerjasama
b. Tata Administrasi
c. Tata Personalia
d. Tata Keuangan
e. Mekanisme Relawan


BAB VIII
PENINJAUAN ART
Pasal 24
Peninjauan Anggaran Rumah Tangga MUSISY ini dilakukan pada Rapat Umum.

BAB IX
PERATURAN PENUTUP
Pasal 25
Hal-hal lain yang berkaitan dengan kelembagaan yang belum terangkum dalam Anggaran Rumah Tangga
MUSISY akan diatur kemudian oleh Rapat Pimpinan .

Vous aimerez peut-être aussi