Vous êtes sur la page 1sur 24

Assalamualaikum wr wb

KELOMPOK 5 :

1. FAZRIA YULIANTI
2. HATAMAL INDRA
3. TEAH SUTA JAYA
4. IZMI FATHONI
GEOMORFOLOGI JAWA
Jawa memiliki luas 127.000 km
persegi dengan panjang 1000 km.
Pulau Jawa memiliki kawasan
karst yaitu karst Gunung Sewu,
bentuk bukit-bukitnya seperti
cawan terbalik (cone hill) dan
kerucut (conical hill).


Pulau Jawa secara fisiografi dan
struktural, dibagi atas empat bagian
utama (Bemmelen, 1970) yaitu:
Sebelah barat Cirebon (Jawa Barat)
Jawa Tengah (antara Cirebon dan
Semarang)
Jawa Timur (antara Semarang dan
Surabaya)
Cabang sebelah timur Pulau Jawa,
meliputi Selat Madura dan Pulau
Madura Jawa Tengah merupakan
bagian yang sempit di antara bagian
yang lain dari Pulau Jawa, lebarnya
pada arah utara-selatan sekitar 100
120 km.

Situasi di Pulau Jawa, terbentang tegak lurus
terhadap gerakan lempeng tektonik yang sangat
berbeda dengan Sumatera.
Pulau Jawa sebagian besar dicirikan oleh depresi
tengah yang lebar dan agak rendah membentang
arah Timur Barat, yang ditumbuhi oleh gunung
api strato dan jauh berbeda dengan Pulau Sumatera
(Pannekoek, 1949).
Di sisi selatan dibatasi oleh seseri plato yang
terselang-seling dan miring ke arah selatan
(Pannekoek, 1938, 1947), dan tersusun oleh batu
gamping dan menutupi batuan vulkanik yang lebih
tua.
Secara fisiografis Pulau Jawa dapat dibedakan menjadi tiga
zona yang membujur barat-timur (Pannekoek, 1949) yaitu
Zona Selatan, Zona Tengah dan Zona Utara.
Zona Selatan
Kurang lebih berupa plato, berlereng (miring) ke arah
selatan menuju laut Hindia dan disebelah utara berbentuk
tebing patahan. Kadang-kadang zona ini sering terkikis
sehingga kehilangannya bentuk platonya. Di Jawa Tengah
sebagian dari zona ini telah diganti (ditempati) oleh
dataran alluvial.

Zona Tengah
Di Jawa Timur dan sebagian dari Jawa Barat
merupakan depresi. Di tempat-tempat tersebut muncul
kelompok gunung berapi yang besar. Di Jawa Tengah
sebagian daerahnya diganti (ditempati) oleh rangkaian
pegunungan Serayu selatan, yang mana disebelah utara
berbatasan dengan depresi yang lebih kecil. Di bagian
paling barat daerah Banten ditempati oleh bukit-bukit dan
pegunungan.

Zona Utara
Zona utara terdiri dari rangkaian gunung
lipatan, berupa bukit-bukit rendah diselingi oleh
beberapa gunungapi. Dan ini biasanya berbatasan
dengan dataran alluvial.


Provinsi Banten terdiri atas 4 kabupaten dan
4 kota. Ibu kotanya adalah Serang. Banten
sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Jawa
Barat, yang kemudian dimekarkan sebagai provinsi
pada tanggal 17 Oktober 2000. Berikut adalah daftar
kabupaten dan kota di Banten, beserta ibu kota
kabupaten
Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah
Kota administrasi dan satu Kabupaten administratif,
yakni: Kota administrasi Jakarta Pusat dengan luas
47,90 km2, Jakarta Utara dengan luas 142,20 km2,
Jakarta Barat dengan luas 126,15 km2, Jakarta
Selatan dengan luas 145,73 km2, dan Kota
administrasi Jakarta Timur dengan luas 187,73 km2,
serta Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu
dengan luas 11,81 km2.
Provinsi Jawa Barat terdiri atas
17 kabupaten dan 9 kota. Ibu kotanya
adalah Bandung. Pada tanggal 17 Oktober 2000,
sebagian wilayah Jawa Barat dibentuk sebuah
provinsi tersendiri, yaitu Provinsi Banten. Berikut
adalah daftar kabupaten dan kota di Jawa Barat,
beserta ibu kota kabupaten.
Secara administratif Provinsi Jawa Tengah
terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota dengan
Kota Semarang sebagai ibukota provinsi. Luas
wilayah Jawa Tengah sebesar 3,25 juta hektar atau
sekitar 25,04 persen dari luas Pulau Jawa (1,70
persen dari luas Indonesia). Luas yang ada terdiri
dari 922 ribu hektar (30,47 persen) lahan sawah dan
2,26 juta hektar (69,53 persen) bukan lahan sawah.
Secara administratif provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta terdiri atas 4 kabupaten dan 1 kota. Ibu
kotanya adalah Yogyakarta. Pembagian wilayah itu
adalah kabupaten Bantul, kabupaten Gunung Kidul,
kabupaten Pulon Progo, kabupaten Sleman, dan kota
Yogyakarta itu sendiri.
1. Tanah Vulkanis
Ciri-cirinya :
a. Butir tanahnya halus hingga
menyerupai abu.
b. Tidak mudah terbang bila
ditiup angin.
c. Tanahnya sangat subur,
Banyak mengandung unsur
hara yang dibutuhkan oleh
tumbuhan.
d. Pulau Jawa merupakan pulau
yang memiliki gunung berapi
terbanyak di Indonesia yang
tersebar di bagian tengah dan
selatan Pulau Jawa

2. Tanah Aluvial
Ciri-cirinya :
a. Tanahnya sangat subur.
b. Terbentuk dari hasil endapan
di tempat yg lebih rendah.
c. Banyak terdapat di lembah
aliran sungai dan dataran
rendah.
d. Daerah ini merupakan
lumbung-lumbung beras di
tanah air.
e. Dimanfaatkan sebagai daerah
pertanian tanaman padi
tersebar di bagian utara Pulau
Jawa.

3. Tanah Humus
Ciri-cirinya :
a. Tanahnya sangat subur.
b. Berasal dr pembusukan tumbuhan.
c. Terdapat di bag. Atas dr tanah pada hutan hutan
lebat.
d. Berasaldari pembusukan tumbuhan yang mati.

Vous aimerez peut-être aussi