Vous êtes sur la page 1sur 12

SIGI : Inovasi Peningkatan

Kesehatan Gigi dan Mulut Anak


Indonesia
Oleh Kelompok 18
Latar Belakang Masalah
Media informasi saat ini telah berkembang dalam berbagai bentuk.
Khususnya Televisi yang telah menjadi primadona sampai saat ini
bahkan telah menjangkau seluruh golongan masyarakat bahkan
anak-anak
Sedangkan dalam kesehatan gigi dan mulut, kesehatan gigi dan
mulut anak-anak semakin menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Penyebabnya adalah malasnya anak-anak menyikat gigi terutama
malam sebelum tidur.
Kemungkinan penyebabnya juga berhubungan dengan
perkembangan televisi
Hasil penelitian Setiawan menunjukkan bahwa 88,3% responden
mempunyai status kebersihan gigi dan mulut pada kategori tidak
bersih, hanya 11,7% responden yang mempunyai status kebersihan
gigi pada kategori bersih di daerah Sumba Barat.
53,8% dari seluruh murid sekolah dasar kelas IV-VI yang diperiksa
di Wilayah DKI Jakarta termasuk dalam kategori sedang
Solusi yang pernah dilakukan
Penyuluhan
Penyebaran pamflet tentang kesehatan
gigi dan mulut
Pemasangan poster bertema kesehatan
gigi dan mulut di area umum
Iklan di televisi
Keuntungan
- Pertemuan dilakukan
tatap muka langsung
dengan receiver
- Adanya timbal balik
- Dapat
memperkenalkan
hal-hal terbaru
tentang kesgilut
Kekurangan
- Boros waktu
- Terdapat hal yang
bersifat 1 arah
- Dimanfaatkan oleh
orang yang tidak
bertanggung jawab
- Tenaga medis
kurang
- Materi susah
diterima oleh anak-
anak
Tujuan
Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
anak-anak Indonesia sedari kecil
Memberikan kebiasaan yang baik tentang
kesgilut dengan SIGI
Menaikkan citra film anak-anak yang mulai
hilang ditelan zaman
Mengubah paradigma bahwa film yang
berkualitas bukan cuma film yang
mencerminkan kekerasan
Solusi Kreatif
Menggabungkan Televisi dengan materi
penyuluhan
Membentuk atau membuat materi yang
menarik minat anak-anak

Bagaimana caranya ?
1. Membuat suatu film animasi yang cocok
untuk kepribadian anak-anak
2. Film tersebut berisikan materi penyuluhan
yang menarik tentang kesgilut
3. Film ditayangkan ke seluruh Indonesia secara
serentak dan dengan jangka waktu yang
sering
4. Media informasi membantu agar film animasi
lebih terkenal

Apa hubungannya dengan SIGI
?
Sigi adalah suatu film animasi yang akan
diisi dengan materi penyuluhan yang tidak
biasa dan dikembangkan berdasarkan
usia anak-anak.
Sigi merupakan karakter utama dalam film
tersebut yang akan memberikan
penyuluhan serta cerita menarik tentang
anak-anak terkini.
Mengapa SIGI ?
Waktu yang diperlukan untuk penyuluhan 1 bulan sekali akan
diganti dengan waktu tayang film 1 minggu sekali ataupun setiap
hari.
Cerita yang menarik dalam SIGI akan menjadi suatu ingatan yang
akan memacu kebiasaan anak untuk mengingat poin penting
didalam film yang sering ditayangkan.
Tenaga medis yang berperan dalam penyuluhan akan berkurang .
Sigi dianggap akan menjadi bentuk penyuluhan yang dikemas lebih
menarik karena telah menggunakan teknologi serta alur cerita yang
terkini dan tidak monoton.
Alur cerita yang akan diceritakan dalam Sigi akan bercerita tentang
kebiasaan yang baik menjaga kesehatan gigi secara kecil.
Secara tidak langsung, SIGI akan membuat produksi perfilman
anak-anak Indonesia akan meningkat
Pihak yang dapat membantu
Persatuan Dokter Gigi seluruh Indonesia
(PDGI)
Sutradara
Animator
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
Stasiun TV negri atau swasta
Media informasi cetak maupun elektronik
Orangtua
Langkah-langkah strategis
PEMBUATAN FILM
KPI
Layak Tayang Tidak Layak
PENYIARAN
PENGAWASAN
Terima Kasih

Vous aimerez peut-être aussi