Vous êtes sur la page 1sur 17

Askep Bayi Baru Lahir Normal

PENGERTIAN
Perinatologi/Neonatologi adalah ilmu yg mempelajari periode mulai dlm kandunga sd
28hr/1 l
Emrio adalah periode konsepsi sd ! mg
"etus adalah periode ! mg sd lahir
##$ adalah 2% jam pertama setelah kelahiran
#ayi adalah 1l & 1th
'elahiran adalah saat segera ketika y terpisah dr iunya(tp dan pla)enta
#*+N,ING ATTA-.E/ENT
0uatu kondisi / tindakan agar terjadinya huungan positi1 antara y(iu( ayah dan
siling serta kel yg lain
#y merasa di)intai( diperhatikan(aman dan nyaman shg terentuk sosial dan dpt
ereksplorasi yg merupakan a2al pementukan konsep diri
3ika gagal gg perkemangan tingkah laku 4stereotipi5 mis menghisap jari(
menyakiti diri( tidur dilantai atau gg sos/ketakutan ( apatis( kemunduran
kogniti1/6eral
PE/#ERIAN A0I
#y normal dpt disusui segera setelah lahir dg menghisap men)egah perdarahan(
perangsangan pementukan A0I(terina onding
Iu dijelaskan man1aat A0I termasuk kolostrum
'ontra indikasi A0I 7 mamae ases/)a( iu sakit jantung erat/.I8/he6atitis dll
PRIN0IP ,A0AR PENANGANAN #A9I #AR+ $A.IR
Tujuan7 menjaga jalan napas( mempertahankan suhu tuuh( )egah in1eksi :
identi1ikasi
Prinsip dasar7 penanganan 1aktor2 risiko kematian perinatal4 perdarahan(
hipertensi kelahiran preterm( as1iksia : hiportermi5
; <=> kematian y pd masa neonatal mis krn hipotermi/ )old
stress?hipoglikemi? hipoksia?kerusakan otak/perdarahan otak
A,APTA0I PER+#A.AN INTRA +TERIN 'E E'0TRA +TERIN
Proses kelahiran merupakan pengalaman traumatik
Intra uterin janin dpt =2 (setelah tp dipot pertukaran mll paru ini krn tek mekanis
pd toraks saat mll jln lahir( p@tek =2 dan meningkatnya -=2 merangsang
kemoreseptor pd sinus karotis( rangsangan dingin pd muka
A,APTA0I
3antung dan sirkulasi7 y lahir menghirup udara : menangis shg paru
erkemang tek diparu menge)il drh mengalir keparu (duktus otali tak er1ungsi
lagi(1oramen o6ale tertutup krn pemot tp
.epar pd kehan %l sdherperan dlm metaolisme '. namun enAim lm
erperan sempurna shg terjadi iktrus 1isio
/etaolisme7 pd hr I dr pemakaran( hr ke2 dr lemak
0al )erna7 kehamilan %l )ukup terentuk janin sdh menelan ketuan( mikonium
keluar dlm 2% jm pertama
Panas tuuh7 ila hipotermi pemakaran lemak
Imunologi7pd keham 2l IgA ditk( setelah lahir anyak ditemui disal napas/kel
ludah /trak urogenitalB IgG// ditk keham <l(lahir anyak disal )erna
'E#+T+.AN #A9I #AR+ $A.IR
/era2at tali pusat7 sesudah /seelum pla) lepas tak masalah
/enilai APGAR menit 1(<(1=B normalCD1=( as1iksia ringan %DE (erat FG
Nutrisi7 12 jm I lm perlu(ini utk memungkinkan y istirahat : mengeluark lendir
namun tergantung keijakan msg2 R0(saat ini y disusui segera dg A0I
0timulasi(mll sentuhan/ elaian/ pandanga menyusuiB 0aat ini stimulasi utk
merangsang perna1asan tak dianjurkan(kalau terpaksa isap lendir/=2
Identi1ikasi
'eersihan
Pro1ilaksis7 tetes mata( 6it '
/empertahankan suhu
Antropometri
/enentukan gestasi7 maturitas ruh u ertahan(kaji gestasi se)ara akurat(preterm/F
G8mg( term/G8D%2mg( postrm/;%2mgBtentukan sesuai usia gestasi/AGA(ke)il usia
gestasi/0GA( esar utk usia gestasi/$GA
Pakaian dan selimut
Posisi dan lingkungan7 miring dg kep sedikit rendah( lingkungan hangat /tenang
A0'EP ##$
Pengkajian 7 perna1asan : peredaran darah ! y normal ernapas G= detik setelah
lahir( dapat digunakan metoda apgar s)ore( 1rek napas 2jam I G=D82 kali dlm 1
menit( denyut jantung 12=D18=H/mnt raa daerah arteri temporalis/karotis/apikal
suhu tuuh normal GE(EDGC derajat )elsius
Pengkajian kepala ( akiat molding kep panjang( menghilang dlm rp jam( kaji
uuk/uu( uuk tutup pd l kedua( uu pd usia 18l(kaput/)epal
PENG'A3IAN
'+$IT7 8ernik kaseosa/pasta spt keju ( 2/G hr hilang( milia/ intik keputihan
dihidung/ pipi 2 mg hilangB $anugo/ ramut halus mun)ul mg 1E keham DG2mg(
menghilang mg I kelahiranB ,eskuamasi/kulit mengelupas terjadi 2D%mg
I(umumnya ter jadi pd ##$R B 'aji eritema toksikam/er )ak merah rp mg
hilangB #er)ak mongo lian/er)ak hitam pd okong/etis hilang th I/II BTanda
lahir/ne6iB Ikterik/kuning pd kulit dan skelera krn eredarnya ill eas dlm drh
erleihan
Payudara
Genitalia( testis sdh turun(gagal/)ryptor)hi dism( hidrokel/)airan terkumpul dlm
testis hilang rp l( 1imosis/ kulit prepusium lengket( minora/klitoris engkak
ruh hormon(lendir 6agina(perdarahan 2ithdra 2al
+rinaria( erkemih dlm 2%jam I
##( P, .RII/III turun 1= > dan hr ke H normal ke lahir 42<==D%===5
Pen)ernaan( mikonium keluar 2% jam pertama
Antropometri( lingkar kep 1roto oksipital/ G%)m(mento oksipital/G< )m(su oksi
regmatika/ G2 )mB $, G2IG% )m( lingkar lengan 1=D11 )m( P# %8D<= )m
Re1leks primiti1( morro 4 dirangsang lengan : tangan teruka adduksi5(
menggenggam menghisap(erjalan dll
/asa gestasi
-a)at a2aan
Ri2ayat kehamilan dan persalinan( usia kehamilan( penyakit iu( pengoatan(
trauma kelahiran dan yg lain jika dianggap perlu
Jaktu kelahiran( tipe kelahiran(nilai apgar( trauma/)idera /perdarahan mata dll
,1AGN*0A 'EPERAJATAN
Peruahan suhu tuuh/ hipotermi /d adaptasi dg ling luar rahim
Risiko hipoglikemia
Potensial terjadi in1eksi
Potensial terjadi aspirasi
Potensial terjadi masalah pada kulit/ mata
,an lainD lain
Ren)ana tindakan
/en)egah hipotermi
#ersih dan keringkan ayi dan ungkus
Nilai apgar s)ore/ kaji tanda2 6ital
3aga jalan napas/isap lendir
Potong tali pusat dan ikat dan ra2at
Timang ## dan antropometri
Propilaksis tetes mata/ 6i k( nutrisi
,okumentasi
I/P$E/ENTA0I
/en)egah hipotermi 7 keringkan( selimuti( mandikan setelah min E jam( ling
hangat( )egah kehilangan suhu tuuh mis mll radi asi/dinding/ruangan dingin
atau mll e6aporasi/kulit yg asah atau konduksi/ instrumen yg dingin
/emotong tali pusat7 jepit tp dg 2 klem( klem I GD< )m dr perut janin( urut tp psg
klem II GD< )m dr klem I
/enetesi mata7 tetes mata dg salep mata antiiotik G H/hr selama G hr utk
men)egah seelumnya ersihkan mata dg kapas hangat jgn mengena kornea tetes
pd )onjungti6a
/emeri 6it k =(1 mg utk men)egah perdarahan krn trauma persalinan
#onding atta)hement(1asilitasi iu meman dang/mendekap/menyusui
Posisi miring dg kep sedikit rendah
/enilai APGAR4apprearan)e/ 2arna kulit( puls/nadi(grima)e/re1leks(
akti6ity/keakti1an( respirasi( tindak ini dilakukan sesudah menghisap lendir dan
seelum tp dipotong B Nilai normal masing2 s)ore 2 jadi semua 1= ( 8D
1=/normal(<DC aspiksia ringan(GD%/ erat( =D/erat sekali
/emeri identi1ikasi7 gelang y dikaki y dan sidik jari
/emeri oksigen (hati2 )egah terjadinya retrolental/ keutaan
/emeri nutrisi setelah 12/1E jam
/en)atat jenis kelamin(oat2 yg dierikan tgl/ jam kelahiran dll
E8A$+A0I
3alan napas aik
.ipotermi tak terjadi
#onding ter)apai
#ayi seminimal mungkin )idera
#ayi terhindar dari komplikasi
Pd dasarnya ayi dapat melalui masa kritisnya
,ll sesuai ren)ana
sumer 7 http7//sisDdoank2CBlogspotB)om/2=1=/=E/askepDayiDaruDlahirDnormalBhtml
,iposkan oleh Pera2at Pasien di 0elasa( Agustus 2G( 2=11
'irimkan Ini le2at Email #logThisK #eragi ke T2itter #eragi ke "a)eook
$ael7 anak( A0'EP( asuhan kepera2atan( ayi( #ayi dan Anak
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
PRINSIP-PRINSIP ASUHAN BAYI BARU LAHIR
3ika ayi dilahirkan oleh seorang iu yang mengalami komplikasi dalam persalinan(
penanganan ayi terseut ergantung pada 7
Apakah ayi mempunyai kondisi atau masalah yang perlu tindakan segeraB
Apakah kondisi iu memungkinkan mera2at ayi se)ara penuh( seagian atau tidak
sama sekaliB
BAYI BARU LAHIR DENGAN MASALAH
/asalah/kondisi akut perlu tindakan segera dalam 1 jam kelahiran 4oleh tenaga di
kamar ersalin5 7
Tidak erna1as(
0esak na1as(
0ianosis sentral 4kulit iru5(
#ayi erat lahir rendah 4##$R5 F2<==;
$etargis(
.ipotermia/stress dingin 4suhu aksilaFGE(<L;
'ejangB
'ondisi perlu tindakan a2al 7
Potensial in1eksi akteri 4pada ketuan pe)ah dini atau pe)ah lama5B
Potensial si1ilis 4iu dengan gejala atau serologis positi15B
'ondisi mal1ormasi atau masalah lain yang tidak perlu tindakan segera 4oleh tenaga di
kamar ersalin5B
$akukan asuhan segera ayi aru lahir dalam jam pertama setelah kelahiran ayiB
Rujuk ke kamar ayi atau tempat pelayanan yang sesuaiB
RUJU BAYI
3elaskan kondisi/masalah ayi kepada iuB
3aga ayi tetap hangatB#ungkus ayi dengan kain lunak dan kering(selimut dan pakai
topiB
Rujuk dengan digendong petugas jika memungkinkanB
Gunakan inkuator jika perlu tindakan khusus( misalnya pemerian *M
/ulai menyusui diniB
Ajari memeras payudara dan A0I yang akan dierikan kepada ayi jika menyusui dini
tidak dimungkinkan oleh kondisi iu atau ayiB
Pastikan kamar ayi NI-+ 4Neonatal Intensi6e -are +nit5 atau tempat pelayanan yang
dituju menerima 1ormulir ri2ayat persalinan ( kelahiran dan tindakan yang dierikan
kepada ayiB
!NDISI A"AU MASALAH SEGERA SE"ELAH LAHIR MASALAH #
#ayi aru lahir dengan kondisi atau masalah 7
D Tidak erna1as atau na1as megapDmegap
D 0ukar erna1as 4hitung na1as dalam semenit FG=;E=( tarikan dinding dada ke dalam
yang kuat atau suara merintih5
D 0ianosis 4iru5
D Prematur atau ayi aru lahir sangat rendah 4##$0R5( 4FG2;
D $etargi
D .ipotermia
D 'ejangB
#ayi dengan kondisi atau masalah yang perlu perhatian di kamar ersalin 7
D #ayi erat lahir rendah 4##$R5( 41<== & 2<== gr5
D Potensial in1eksi akteri 4pada ketuan pe)ah dini atau pe)ah lama5
D Potensial si1ilis 4iu dengan gejala atau serologis positi15B
Periode neonatus merupakan periode kritis( dimana anyak permasalahan yang
timulB'elainan & kelainan yang sering terjadi pada neonatus dapat diagi atau
digolongkan seagai erikut 7
A$ EGA%A"AN
As&iksia Neo'a(orum
0uatu keadaan ayi yang tidak dapat erna1as spontan dan teratur segera setelah
lahir karena mengalami gangguan pertukaran gasB
Penyea 7
Pengemangan paruDparu neonatus terjadi pada menit & menit pertama kelahiran dan
kemudian disusul dengan perna1asan teraturB
Terdapat eerapa 1aktor yang dapat menimulkan ga2at janin 4as1iksia5 7
1B Gangguan sirkulasi menuju janin 7
aB Gangguan aliran pada tali pusat
BPengaruh oat
2B "aktor iu 7
+ntuk menegakkan diagnosa ga2at janin dapat ditetapkan dengan melakukan
pemeriksaan s 7
1B ,enyut jantung janin 4,jj5B
2B /ekoneum dalam air ketuanB
/enghadapi as1iksia neonatus diperlukan tindakan spesialistis untuk itu setiap ##$
seaiknya dilakukan penilaian dengan mempergunakan sistem nilai apgar s)oreB
Tael APGAR 0-*RE
Tanda 0)ore
= 1 2
1BJarna kulit
4Appearan)e5
2BTekanan darah
4Pols5
GBRe1lek
4Grime)e5
%BTonus *tot
4Akti6ity5
<B+saha na1as
4Respiratory5
0eluruh tuuh iru
Tidak ada
Tidak ada
$umpuh
Tidak ada
Tuuh kemerahan
dan ekstremitas iru
F1==;
Gerakan sedikit
Ekstremitas sedikit
1leksi
$amat/menangis
lemah
'eseluruhan tuuh
kemerahan
;1== H/menit
Gerakan
kuat/mela2an
Gerakan akti1
/enangis keras/kuat
B$"RAUMA JALAN LAHIR
)apu( Su**e+a'eum
/erupakan enjolan di1us di kepala yang letak presentasi kepala saat ayi aru lahirB
Pe'ye,a, #
'elainan yang timul akiat tekanan yang keras sehingga terjadi pemendungan sirkulasi
kapiler dan lim1e yang disertai pengeluaran )airan tuuh ke jaringan ekstra 6askulerB
"a'+a +a' -e.ala #
#enjolan kaput erisi serum dan sedikit darah
Pada peraaan teraa enjolan lunak
#eratas jelas
Tidak ergerak tetapi ersi1at edema tekan
#enjolan terletak di luar periosteum sehingga dapat disertai petekia dan
e)himosisB
Terlihat segera setelah ayi lahir dan akan hilang dalam 2aktu 2DG hariB
Pe'a(alaksa'aa' #
+mumnya tidak memerlukan tindakan khususB
)hephal Haema(oma
Terjadi akiat roeknya pemuluh darah yang mele2ati tulang kepala ke jaringan
periosteumB
Pe'ye,a, #
Pada ayi yang di6akum atau letak sungsangB
"a'+a +a' -e.ala #
#erentuk enjolan di1usB
#eratas tegas tidak mele2ati suturaB
Pada peraaan teraa 1luktuasi / pergerakan
0i1atnya perlahan & lahan
#enjolan aru tampak jelas setelah ED8 jam dan dapat memesar pada hari 2DG
+mumnya mengalami penurunan setelah 2D8 minggu
Hemorra-hi i'(ra*ra'ial
/erupakan )edera lahir yang serius yang sepertinya sering terjadi pada ayi dengan
ke)endrungan perdarahan dan ayi yang lahir dengan penyulitB
"a'+a +a' -e.ala #
Terjadi peningkatan tekanan intrakranial saat lahir
'on6ulsi
/untah
,emam
0ianosis
'esulitan menghisap dan erna1as
#ayi menangis dengan merintih
Pe'a(alaksa'aa' #
/onitor tandaDtanda 6ital( status neurologis( memantu eragai pengoatan medis dan
operasi serta menaikkan kepala ayi G= derajat
)$ ELAINAN !NGENI"AL
hi+ro*hepalus
suatu penumpukan )airan sererospinalis yang erleihan dalam 6entrikel otakB
Pe'ye,a, #
'elainan kongenetal
Taruma dan pendarahan karna proses persalinan
In1eksi atau peradangan 7 meningitis( meningoen)i1alitis
Tumor otak
"a'+a +a' -e.ala 7
Pemesaaran lingkar kepala yang )epat
+un D uun menonjol dan tidak erdenyut
Pena & pena kulit kepala melear
/ata erde6iasi kea2ah
Gelisah dan )engeng
0uara tangisan merintih dan melengking
0ering muntah dan npsu makan menurun
Pe'a(alaksa'aa' #
Pemerian oatDoatan untuk mengurangi peroduksi liNuosereprospinali
seperti 7 diamoH
*perasi dengan pemasangan shunt seperti 7 lumalteritoneal shunt
A(eresia a'i
'eadan adormal septum urorektal dimana agian terseut tidak memisah mementuk
suatu saluran tersendiri yang diseut anusB 'elainan ini iasanya disertai dengan 1iskula
"a'+a +a' -e.ala #
Tidak ada luang anus
Tidak keluar mekonium
Perut kemung se)ara )epat
/untah D muntah
/ekonium er)ampur ken)ing
Pe'a(alaksa'aa' #
-olostomi
Pemuatan anus
ASUHAN EPERA%A"AN PADA ELIEN H!S"NA"AL
/isiolo-i ma(ar'al pa+a prio+e pas*apar(um
Priode pas)apartum adalah masa enam minggu sejak ayi lahir sampai organ &
organ re1roduksi kemali kedalam normal seelum hamilB
Priode ini kadang & kadang diseut puerperinium atau trimister ke I8 kehamilan
+ntuk memeri pera2atan yang menguntungkan iu( ayi dan keluarganya
Priode postpartum( masa nipas atau puerperium adalah 2aktu setelah kelahiran sampai
uterus dan organDorgan tuuh yang lain kemali keadaan seperti seelum hamil( iasanya
erlangsung sekitar E minggu atau %= hariB
Pos(par(u +i,a-i 0 perio+e #
aB Immidiate postpartum 7 2% jam pertama setelah kelahiran
B Early post partum 7 1 minggu pertama
)B $ate post partum 7 setelah 1 minggu pertama sampai selesai masa ni1as
"u.ua' pe'-a1asa' a+ap(asi &isiolo-is +a' psikolo-is selama pos( par(um a$l$ #
aB /eningkatkan pemulihan 1ungsi tuuh
B /en)aegah komplikasi
)B /eningkatkan istirahat dan kenyamanan
dB /emeri kesempatan pada kepada orang tua terutama iu untuk mera2at diri dan
ayinya
Peru,aha' physiolo-is +a' i'(er2e'si pera1a(a'
3$Peru,aha' pa+a sys(em repro+uksi
In6ousi uteri
+terus akan kemali pada ukuran dan keadaan seperti seelum hamilB Prosesnya dimulai
segera setelah pelepasan plasenta dengan adanya kontraksi uterusB
In6olusi terjadi leih karena erkurangnya ukuran sel miometrium( ukan karena
erkurangnya umlah sel miometrium
"aktor & 1aktor yang dapat memperlamat in6olusi uteri meliputi 7
Persalinan lama
EHpulsi
Pemakaian anastesi
Pre6ius laor
,istensi ladder
/ak(or-&ak(or ya'- +apa( me'+uku'- memper*epa( i'2olusi u(eri #
1B persalinan dan melahirkan tanpa komplikasi
2B menyusui
GB amulansi dini
+terus setelah persalinan harus erkontraksi untuk men)egah perdarahanB'ontraksi yang
adekuat akan menyeakan uterus teraa kenyal( padat dan tidak lemut atau
oggyB0elain kekenyalan( dalam pengkajian harus dipantau tinggi( dan posisi 1undus
terhadap midlineB
A&(er pai'
'ontraksi uterus yang intermitten( menimulkan sensasi kramp( terjadi selama 2DG
hari pertama post partumB*ksitosin dilepas dari posterior hipo1ise( menyeakan
kontraksi pada otot uterus sehingga pemuluh darah yang teruka pada ekas
implantasi plasenta akan terjepitB
/enyusui menyeakan pelepasan oksitosin leih anyak( sehingga saat menyusui
a1ter pain terasa leih kuatB
0ensasi nyeri/kramp leih terasa pada iu multi para( hidramnion dan gamelia karena
tonusitis dinding adomen dan otot uterus leih lemah sehingga otot harus
erkontraksi leih kuat untuk kemali pada keadaan seelum hamilB
Lo*hea
$apisan super1i)ial desidua akan nekrotis dan keluar selama in6olusi uteriBPada CD1%
hari post partum( jaringan super1i)ial desidua pada ekas implantasi plasenta
mengalami in1arkB0elama 2aktu itu eerapa iu dapat mengalami episode
peningkatan perdarahan per6aginam tetapi ini iasanya dalam 2aktu singkatB$o)hea
merupakan pengeluaran dari uterus selama post partumBJalaupun pengeluarannya
eredaDeda dalam jumlah( total yang keluar iasanya tidak leih dari 1<=D%== ))B
Ser2i45 2a-i'a +a' peri'ium
0er6iH dan segmen a2ah uterus menjadi tipis dan 1la))id selama immediate post
partumBPada eerapa persalinan terjadi laserasi pada ser6iHBPersalinan presi1itus dan
prosedur operati1 meningkatkan resiko laserasi ser6iHB
8agina dan prenium dapat mengalami roekan( edema dan memar pada prenium
harus dikaji tipe dan jumlah pengeluaran luthea( penyemuhan luka( pemengkakan
dan atau edema( 6arises( hemoroid dan kenyamananB
"i'+aka' epera1a(a' U'(uk Memper*epa( Pe'yem,uha' Luka Peri'eum a'(ara
lai' #
Peri *are5 yai(u pera1a(a' peri'eum +e'-a' *ara #
8ul6a hygiene
,eduk erendam dalam laruran P' atau sitA ath
Peri light 4penyinaran prenium5
'ompres hangat atau duduk erendam dalam air hangat
/oilisasi dini
/enamah intake protein dan 6itamin )
arak(eris(ik Lo*hea
AB Rura 1DG hari post partum
#entuk darah ekuan
#au agak anyer
Peningkatan ila meneteki atau angun
#B 0erosa %D! hari post partum
Jarna merah mudaD)okelat
#au agak anyer
3umlah mulai sedikit
-BAla hari ke 1= post partum
Jarna kuning atau putih
6$ Peru,aha' pa+a sis(em mus*uloskele(al
0elama eerapa hari le6el hormune OrelatinP menurun( dan ligament dan
kartilago pel6is mulai kemali ke keadaan seelum hamilB
Tonus otot re)tus adominis dan puo)o))ygel yang melemahB'elemahan otot ini
mempengaruhi )ontrol o2el dan 4terutama5 ladderB
Pada eerapa 2anita( dinding perut menjadi lemut( lemah dan kendur otot
adomen( meliputi otot re)tus adominis( sering terpisah dan terjadi diastasis re)tiB
Ekstremitas a2ah
0tatis 6ena( yang dapat terjadi selama hamil tua( erkontirusi terhadap resiko
terentuknya ekuan darah 4tromosis5 pada esktremitas a2ahB
0$Peru,aha' pa+a sis(em uri'aria
+retra( ladder dan jaringan sekitar meatus urinarius dapat mengalami trauma
mekanik akiat desakan oleh agian yang erpresentasi selama persalinan kala IIB.al ini
dapat menyeakan kehilangan sensasi untuk #A'B
7$Peru,aha' pa+a sis(em -as(roe'(es(i'al
Iu akan sering lapar dan haus setelah melahirkan( mungkin akiat kehaisan
tenaga dan restriksi )airan selama persalinanBIntake Aat gula setelah kelahiran( jika tidak
ada kontra indikasi( dapat mengemalikan pemulihan tenagaB
8$Peru,aha' pa+a kar+io2askuler
0e)ara ertahap akan kemali normal seperti seelum hamilB
$ael7 0era 0eri Asuhan 'epera2atan 'epera2atan /edikal #edah
'irimkan Ini le2at Email

Vous aimerez peut-être aussi