Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
|
|
|
.
|
\
|
+ + =
( )
(
(
=
a
L
a
D
1) (f 1 f log
1 f
r
k
1
c
t
|
|
|
.
|
\
|
=
c
.t
r
k
10 x
a
L
2
k
d
k
c
D
Dengan
D
c
: defisit oksigen kritis (mg/l)
t
c
: waktu kritis (hari)
k
2
: koefisien reaerasi (/hari)
k
r
: koefisien deoksigenasi = k
d
(/hari)
D
a
: defisit oksigen (Cs Ct) mg/l
L
a
: BOD
5
(mg/l)
(Lee dan Lin, 1999)
Qw Qr
Cw x Qw Cr x Qr
Co
+
+
=
dengan
C
o
= konsentrasi konstituen awal pada
titik buangan setelah pencampuran
(mg/l)
Q
r
= laju alir sungai (m
3
/detik)
Cr = konsentrasi konstituen dalam
sungai sebelum pencampuran (mg/l)
C
w
= konsentrasi konstituen dalam air
limbah (mg/l)
(Razif dan Yuniarto, 2004)
Studi Literatur :
Kualitas air sungai
Kualitas air limbah
Metode analisis DO, BOD, COD, dan TSS
Daya dukung sungai
Linear programming
Ide Tugas Akhir
Pengambilan Data Primer :
Data kualitas air kali Surabaya
(BOD, COD, TSS, dan DO)
Data jumlah fasilitas di
sepanjang Kali Surabaya segmen
Gunungsari-Jagir dengan jarak
0,5 km dari tepi sungai.
A
Pengambilan Data Sekunder :
Data debit dan kualitas air kali
Surabaya (BOD, COD, TSS), dan
DO tahun 2004-2008
Data debit dan konsentrasi
limbah industri PT Tahu
Gunungsari (BOD, COD, dan TSS)
tahun 2004-2008
METODOLOGI PENELITIAN
B
13
Persiapan Alat dan Bahan :
Peralatan dan reagen analisis DO, BOD, COD, dan TSS
Pelaksanaan penelitian
Analisis DO, BOD, COD, dan TSS air Kali Surabaya
segmen Gunungsari-Jagir
A
Kesimpulan dan Saran
Penulisan Laporan
METODOLOGI PENELITIAN CONT.
Analisis Data dan Pembahasan :
Analisis kualitas air Kali Surabaya segmen
Gunungsari-Jagir
Analisis daya dukung dan daya tampung Kali
Surabaya segmen Gunungsari-Jagir
Analisis konsentrasi pencemaran yang boleh
dibuang ke Kali Surabaya segmen Gunungsari-
Jagir dengan metode linear programming
B
14
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa
konsentrasi DO Kali Surabaya segmen
Gunungsari-Jagir pada bulan April Mei 2009
berkisar antara 2-4 mg/l, sedangkan pada
bulan November berkisar antara 2 5 mg/l.
Sedangkan konsentrasi BOD pada bulan April
- Mei 2009 berkisar antara 11 - 48 mg/l.
Sedangkan pada bulan November 2009,
konsentrasi BOD berkisar antara 1 - 6 mg/l.
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat
disimpulkan bahwa konsentrasi DO Kali
Surabaya segmen Gunungsari-Jagir tersebut
masih di bawah baku mutu DO kelas I PP No.
82 Tahun 2001. Sedangkan konsentrasi BOD
telah melampaui baku mutu BOD kelas I PP
No. 82 Tahun 2001. Dengan demikian, Kali
Surabaya tidak layak digunakan sebagai bahan
baku air minum.
Gambar 3 Grafik Sampling BOD Segmen Gunungsari-Jagir Tahun 2009
Gambar 2 Grafik Sampling DO Segmen Gunungsari-Jagir Tahun 2009
15
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa
konsentrasi konsentrasi COD pada bulan April
- Mei 2009 berkisar antara 16 - 50 mg/l.
Sedangkan pada bulan November 2009
konsentrasi COD berkisar antara 11 - 48 mg/l.
Sedangkan untuk konsentrasi TSS pada bulan
April - Mei 2009 berkisar antara 120 - 240
mg/l. Sedangkan pada bulan November 2009,
konsentrasi TSS berkisar antara 500 - 900
mg/l.
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat
disimpulkan bahwa konsentrasi COD dan TSS
Kali Surabaya segmen Gunungsari-Jagir telah
melampaui baku mutu COD dan TSS kelas I PP
No. 82 Tahun 2001. Dengan demikian, Kali
Surabaya tidak layak digunakan sebagai bahan
baku air minum.
Gambar 5 Grafik Sampling TSS Segmen Gunungsari-Jagir Tahun 2009
Gambar 4 Grafik Sampling COD Segmen Gunungsari-Jagir Tahun 2009
16
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Stasiun T (C)
BOD
(mg/l)
COD
(mg/l)
TSS
(mg/l)
DO
(mg/l)
Gunungsari 28,70 31,33 1,8 - 32,4 5,9 - 60,4 8,0 1.298,0 0,5 - 4,8
Jagir 29,17 30,53 1,8 22,5 6,8 78,2 8,0 1.746,7 0,8 3,8
Tabel 4 Data Kualitas Air Kali Surabaya Segmen Gunungsari-Jagir
Sumber: PJT I, 2009
Tahun
Debit Gunungsari
(m
3
/detik)
2004 (9,58 135,00)
2005 (9,00 - 141,76)
2006 (11,00 138,77)
2007 (11,00 - 114,00)
2008 (11,00 - 146,00)
Tabel 3 Debit Gunungsari
Sumber: PJT I, 2009
17
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel 5 Data Debit Limbah Domestik
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009
18
Point Source
Kebutuhan
Air Bersih
(l/hari)
Kebutuhan
Air Bersih
(l/dt)
Limbah
Domestik
(l/dt)
Point Source I
Karah 533.000 6,17 4,32
Ketintang Barat 290.000 3,36 2,35
Gunungsari 666.233 7,71 5,40
Jumlah 1.489.233 17,24 12,07
Point Source III
Pulo Wonokromo 1.016.000 11,76 8,23
Joyoboyo 128.000 1,48 1,04
Ngagel Kebonsari 223.500 2,59 1,81
Jumlah 1.367.500 15,83 11,08
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Point Source
Konsentrasi (mg/l)
BOD COD TSS
Point Source I
Karah 555,35 1.110,69 833,02
Ketintang Barat 565,52 1.131,03 848,28
Gunungsari 554,50 1.109,01 831,76
Rata-rata 556,95* 1.113,90* 835,43*
Point Source III
Pulo Wonokromo 560,74 1.121,48 841,11
Joyoboyo 444,20 888,39 666,29
Ngagel Kebonsari 571,43 1.142,86 857,14
Rata-rata 551,55* 1.103,09* 827,32*
Baku mutu* 100 - 100
Tabel 6 Konsentrasi Pencemar Domestik
Nama Industri
Debit*
(m
3
/hari)
BOD limbah** (mg/l) COD limbah** (mg/l)
TSS limbah**
(mg/l)
PT Tahu
Gunungsari
101,08 (43,0 2.720,7) (62,6 4.592,1) (84,0 - 848,0)
Sumber:
* Perum Jasa Tirta I, 2007 dalam Maharani, 2008
** Hasil Perhitungan, 2009
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009
Tabel 7 Konsentrasi Pencemar PT Tahu Gunungsari
19
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel 8 Beban Pencemar Awal
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009
20
Parameter Beban Pencemar Awal di Sungai (kg/hari)
BOD 1.399,68 408.706,56
COD 4.587,84 761.909,76
TSS 6.220,80 16.373.491,20
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel 9 Beban Pencemar Domestik
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009
Point source
Beban Pencemar (kg/hari)
BOD COD TSS
Point source I
Karah
580,81 1.161,63 871,23 Ketintang Barat
Gunungsari
Point source I I I
Pulo Wonokromo
528,01 1.056,00 792,00 Joyoboyo
Ngagel Kebonsari
Nama Industri
Debit*
(m
3
/hari)
Beban Pencemar (kg/hari)
BOD** COD** TSS**
PT Tahu
Gunungsari
101,08 4,35 275,01 6,33 464,17 5,46 85,72
Tabel 10 Beban Pencemar Industri
Sumber:
* Perum Jasa Tirta I, 2007 dalam Maharani, 2008
** Hasil Perhitungan, 2009
21
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Gambar 2 Sketsa Pembuangan Limbah di Kali Surabaya Segmen Gunungsari-Jagir
Pulo
Wonokromo
Gunungsari
Karah
Ketintang
Barat
C
1e
, Q
1e
C
1e
, Q
1e
C
1e
, Q
1e
C
1
C
1
C
1
Q
1
PT Tahu
Gunungsari
C
2e
, Q
2e
Q
2
Joyoboyo
Ngagel
Kebonsari
C
3e
, Q
3e
C
3e
, Q
3e
C
3e
, Q
3e
C
2
C
3
C
3
C
3
C
0
, Q
0
Q
3
Point source I Point source II Point source III
22
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Titik Debit (m
3
/hari)
Konsentrasi
BOD (mg/l)
Daya Dukung
(kg/hari)
Beban Pencemar BOD
(kg/hari)
1 777.600,00 - 12.614.400,00 1,80 - 32,40 1.555,20 - 25.228,80 1.399,68 - 408.706,56
2 778.642,85 - 12.615.442,85 2,54 - 32,44 1.557,29 - 25.230,89 1.977,75 - 409.244,97
3 778.743,93 - 12.615.543,93 2,55 - 32,46 1.557,49 - 25.231,09 1.985,80 - 409.500,56
4 779.701,24 - 12.616.501,24 3,22 - 32,50 1.559,40 - 25.233,00 2.510,64 - 410.036,29
Tabel 11 Daya Dukung Kali Surabaya Segmen Gunungsari-Jagir terhadap Beban Pencemar BOD
Tabel 12 Daya Dukung Kali Surabaya Segmen Gunungsari-Jagir terhadap Beban Pencemar COD
Titik Debit (m
3
/hari)
Konsentrasi
COD (mg/l)
Daya Dukung (kg/hari)
Beban Pencemar COD
(kg/hari)
1 777.600,00 - 12.614.400,00 5,90 - 60,40 7.776,00 - 126.144,00 4.587,84 - 761.909,76
2 778.642,85 - 12.615.442,85 7,38 - 60,49 7.786,43 - 126.154,43 5.746,38 - 763.108,14
3 778.743,93 - 12.615.543,93 7,39 - 60,53 7.787,44 - 126.155,44 5.754,91 - 763.618,87
4 779.701,24 - 12.616.501,24 8,74 - 60,61 7.797,01 - 126.165,01 6.814,59 - 764.686,14
Tabel 13 Daya Dukung Kali Surabaya Segmen Gunungsari-Jagir terhadap Beban Pencemar TSS
Titik Debit (m
3
/hari)
Konsentrasi TSS
(mg/l)
Daya Dukung (kg/hari)
Beban Pencemar TSS
(kg/hari)
1 777.600,00 - 12.614.400,00 8,00 - 1.298,00 38.880,00 - 630.720,00 6.220,80 - 16.373.491,20
2 778.642,85 - 12.615.442,85 9,11 - 1.297,96 38.932,14 - 630.772,14 7.093,44 - 16.374.340,20
3 778.743,93 - 12.615.543,93 9,12 - 1.297,96 38.937,20 - 630.777,20 7.102,14 - 16.374.471,40
4 779.701,24 - 12.616.501,24 10,12 - 1.297,92 38.985,06 - 630.825,06 7.890,58 - 16.375.209,29
23
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Tujuan:
Meminimumkan: Z = C
1e
+ C
2e
+C
3e
Kendala:
Kualitas air Kali Surabaya (BOD, COD, TSS , dan DO)
sungai BM
1
Q
)
1
C x
1e
(Q )
0
C x
0
(Q
s
+
sungai BM
2
Q
)
2
C x
2e
(Q )
1
C x
1e
(Q )
0
C x
0
(Q
s
+ +
sungai BM
3
Q
)
3
C x
3e
(Q )
2
C x
2e
(Q )
1
C x
1e
(Q )
0
C x
0
(Q
s
+ + +
24
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel 14 Konsentrasi BOD yang Boleh Dibuang ke Sungai Kelas I
Point Source
Konsentrasi BOD
Semula
(mg/l)
Konsentrasi BOD yang Boleh
Dibuang (mg/l)
Saat Debit Sungai
Minimum
Saat Debit Sungai
Maksimum
Karah, Ketintang Barat, Gunungsari 556,95 0 30.849,42
PT Tahu Gunungsari 43,00 - 2.720,70 0 4,35
Pulo Wonokromo, Joyoboyo, Ngagel Kebonsari 551,55 0 4,35
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009
Tabel 15 Konsentrasi COD yang Boleh Dibuang ke Sungai Kelas I
Point Source
Konsentrasi COD
Semula (mg/l)
Konsentrasi COD yang Boleh Dibuang
(mg/l)
Saat Debit Sungai
Minimum
Saat Debit Sungai
Maksimum
Karah, Ketintang Barat, Gunungsari 1.113,90 0 49.604,03
PT Tahu Gunungsari 62,60 - 4.592,10 0 10,05
Pulo Wonokromo, Joyoboyo, Ngagel Kebonsari 1.103,09 0 10,00
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009
25
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel 16 Konsentrasi TSS yang Boleh Dibuang ke Sungai Kelas I
Sumber: Hasil Perhitungan, 2009
Point Source
Konsentrasi
TSS Semula
(mg/l)
Konsentrasi TSS yang Boleh Dibuang
(mg/l)
Saat Debit Sungai
Minimum
Saat Debit Sungai
Maksimum
Karah, Ketintang Barat, Gunungsari 835,43 0 508.086,45
PT Tahu Gunungsari 84,00 - 848,00 0 50,04
Pulo Wonokromo, Joyoboyo, Ngagel Kebonsari 827,32 0 50,00
26
KESIMPULAN
1. Daya dukung Kali Surabaya segmen Gunungsari-
Jagir telah terlampaui pada saat beban pencemar
maksimum. Namun pada saat beban pencemar
minimum, daya dukung sungai terhadap beban
pencemar BOD masih dapat menampung hingga
155,52 kg/hari, COD hingga 3.188,16 kg/hari, dan
TSS hingga 32.659,20 kg/hari.
Sedangkan daya tampungnya juga terlampaui
karena defisit oksigen yang terjadi setelah
percampuran point source I, II, dan III melebihi
defisit oksigen yang diperbolehkan (1,62 mg/l).
27
KESIMPULAN CONT.
2. Konsentrasi pencemar yang dibuang ke Kali Surabayasegmen
Gunungsari-Jagir perlu diminimisasi dengan rincian sebagai berikut:
a) Untuk point source I
Konsentrasi BOD pada saat debit sungai minimum menjadi 0 mg/l.
Konsentrasi COD pada saat debit sungai minimum menjadi 0 mg/l.
Konsentrasi TSS pada saat debit sungai minimum menjadi 0 mg/l.
b) Untuk point source II
Konsentrasi BOD ada saat debit sungai minimum menjadi 0 mg/l,
sedangkan pada saat debit sungai maksimum menjadi 4,35 mg/l.
Konsentrasi COD pada saat debit sungai minimum menjadi 0 mg/l,
sedangkan pada saat debit sungai maksimum menjadi 10,05 mg/l.
Konsentrasi TSS pada saat debit sungai minimum menjadi 0 mg/l,
sedangkan pada saat debit sungai maksimum menjadi 50,04 mg/l.
c)Untuk Point source III
Konsentrasi BOD pada saat debit sungai minimum menjadi 0 mg/l,
sedangkan pada saat debit sungai maksimum menjadi 4,35 mg/l.
Konsentrasi COD pada saat debit sungai minimum menjadi 0 mg/l,
sedangkan pada saat debit sungai maksimum menjadi 10,00 mg/l.
Konsentrasi TSS pada saat debit sungai minimum menjadi 0 mg/l,
sedangkan pada saat debit sungai maksimum menjadi 50,00 mg/l.
28
SARAN
1. Disarankan untuk menganalisis semua
pencemar, baik domestik, industri, maupun
pertanian.
2. Disarankan untuk mengolah seluruh beban
pencemar di sepanjang Kali Surabaya sebelum
dibuang ke Kali Surabaya agar sesuai dengan
daya dukungnya.
3. Disarankan untuk menganalisis konsentrasi
pencemar yang boleh dibuang ke semua kelas
sungai, baik I, II, III, dan IV.
29
30