Pertemuan ke : 1 (pertama) Hari/Tanggal : 28 April 2014 A. Proses Keperawatan 1. Kondisi klien Ds : klien mengatakan melihat teman suaminya datang Do : klien tampak melamun 2. Diagnosa keperawatan Gangguan sensori persepsi :Halusinasi
B. Strategi komunikasi dan pelaksanaan SP 1 klien : Membantu klien mengenal halusinasi, menjelaskan cara-cara mengontrol halusinasi, mengajarkan klien mengontrol halusinasi dengan cara pertama : menghardik halusinasi. 1. Orentasi a. Salam terapeutik selamat pagi, assalamualaikum. Boleh saya kenalan sama mbah ?Nama saya Rukayah, boleh panggil saya yayak saya mahasiswa stikes mataram saya sedang praktek disini dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB sore. Kalau boleh saya tahu nama mbah siapa dan senang dipanggil dengan sebutan apa?
b. Evaluasi/validasi Bagaimana perasaan mbah pagi hari ini? bagamana tidurnya tadi malam? ada keluhan tidak? c. Kontak 1) Topik : Apakah mbah tidak keberatan untuk ngobrol dengan saya? Menurut mbah sebaiknya kita ngobrol apa ya? Bagaimana kalau kita ngobrol tentang suaminya mbah yang sering mbah liat dating ke sini? 2) Waktu : berapa lama kira-kira kita bisa ngobrol? mbah maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10 menit saja? Bisa ! 3) Tempat :Dimana kita duduk? Dikursi panjang itu, atau maunya dimana? 2. Kerja Apakah mbah melihat teman suaminya mbah sering dating ke sini? Apa yang dikatakan bayangan itu ? Apakah mbah melihat sesuatu/orang/bayangan/mahluk selain teman suaminya mbah? Apakah terus-menerus mbah melihat, atau sewaktu- waktu saja? Kapan paling sering mbah melihat teman suaminya datang? berapa kali mbah mengalaminya? Pada keadaan apa, apakah pada waktu sendiri? apa yang mbah lakukan saat melihat teman suaminya mbah tersebut? Apakah dengan cara itu bayangan tersebut hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara untuk mencegah bayangan agar tidak muncul? mbah ada empat cara untuk mencegah bayangan itu muncul? Pertama, dengan menghardik bayangan tersebut? Kedua, dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal keempat minum obat dengan teratur? Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghadrik. Caranya sebagai berikut; saat bayangan itu muncul lansung mbah bilang pergi saya tidak mau lihat,saya tidak mau lihat. Kamu bayangan palsu. Begitu diulang-ulang sampai bayangan itu tidak tampak lagi. Coba mbah peragakan! Nah begitu,.bagus! cobalagi! Ya bagus mbah sudah bisa 3. Terminasi: Bagaimana perasaan mbah setelah peragaan latihan tadi? kalau bayangan itu muncul lagi, silakan coba cara tersebut! Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya. Mau jam barapa saja latihannya? (mbah melakukan kegitan latihan menghardik halusinasi dalam jadwal kegitan harian klien). Bagaimana kalau bsok kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan mengendalikan bayanagan dengan cara yang kedua? Jam berapa mbah mau? bagamana kalau jam 10.00 WIB? Berapa lama kita berlatih? Dimana tempatnya Baiklah, sampai jumpa. Assalamualaikum
Pertemuan ke 2. SP 2 klien : Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara kedua : bercakap-cakap dengan orang lain. a. Orentasi Assalammualaikum mbah. Bagaimana perasaan mbah hari ini? Apakah bayangan teman suami mbah muncul lagi? Apakah sudah dipakai cara yang telah kita latih? Sesuai janji kita tadi saya akan latih kedua untuk mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Kita akan latihan selama 20 menit. Mau dimana? Di sini saja? b. Kerja Cara kedua untuk mencegah/mengontrol halusinasi yang lain adalah dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Jadi kalau mbah mulai melihat bayangan tersebut, langsung saja cari teman untuk diajak ngobrol. Minta ngobrol dengan mbah. contohnya begini,..tolong, saya mulai melihat bayangan teman suami saya. Ayo ngbrol dengan saya! Atau kalau ada orang di rumah minsalnya kakak atau saudara bapak katakan : kak, ayo ngobrol dengan saya. mbah sedang melihat bayangan. Begitu mbah. coba mbah lakukan seperti yang saya lakukan. Ya, begitu. Bagus !coba sekali lagi! Bagus! Nah latih terus ya mbah. c. Terminasi Bagaimana perasaan mbah Ssetelah latihan ini? Jadinya sudah berapa cara yang Bapak pelajari untuk mencengah bayangan itu? Bagus, cobalah kedua cara ini kalau mbah mengalami halusinasi lagi. Bagaimana kalau kita masukkan dalam jadwal kegitan harian mbah. mau jam berapa latihan bercakap-cakap? Nah nanti lakukan secara teratur serta sewaktu-waktu bayangan itu muncul! Besok pagi saya kemari lagi. Bagaimana kalau jam 10.00 ? Mau dimana/disini lagi? Sampai besok ya. Assalamualaikum
Pertemuan ke 3 SP 3 : Melatih dan mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan yang terjadwal a. Orientasi selamat pagi mbah? Bagaimana perasaan mbah hari ini? Bagaimana bayangan suami tman mbah masih muncul-muncul?, apakah mbah sudah memakai 2 cara yang sudah kita latih?. Bagaimana hasilnya?, bagus! sesuai janji kita, hari ini kita belajar untuk mencegah halusinasi dengan cara yang ke tiga yaitu dengan melakukan kegiatan yang terjadwal! mbah mau dimana kita bicara?, bagaimana kalau di depan TV saja?, kita bicara 20 menit. b. Kerja kegiatan apa saja yang bisa mbah lakukan?, terus berikutnya apa? wah banyak sekali kegiatannya, mari kita latih dua kegiatan hari ini. Bagus sekali jika mbah bisa melakukannya. Kegiatan ini bisa mbah lakukan jika bayangan itu muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih agar dari pagi sampai malam ada kegiatan. c. Terminasi Bagaimana perasaan mbah setelah kita bercakap-cakap cara yang ke tiga untuk mencegah bayangan tersebut.? Bagus sekali? Coba sebutkan lagi tiga cara yang pernah kita latih untuk mencegah bayangan tersebut buat tidak muncul lagi?, bagus sekali. Mari kita masukkan dalam kegiatan jadwal harian mbah, coba mbah lakukan sesuai jadwal ya? Bagaiman kalau besok kita membahas cara minum obat yang baik serta guna obat Mau jam berapa? bagaimana kalau setelah makan? Di ruang atau di depan TV ya? Sampai jumpa
Pertemuan ke 4 SP 4: Melatih klien minum obat secara teratur a. Orientas selamat pagi mbah? Bagaimana perasaan mbah hari ini? Apakah mbah masih melihat bayangan itu masih muncul? Apakah sudah menggunakan tiga cara yang dilatih? apakah jadwal kegiatannya sudah dilaksanakan? Kalau boleh tau apakah tadi pagi obatnya sudah diminum? Baik hari ini kita akan mendiskusikan obat-obat yang mbah minum,kita akan diskusi selama 20 menit b. Kerja mbah, adakah bedanya setelah mbah minum obat secara teratur? Apakah bayangan yang mbah liat berkurang atau hilang? Minum obat itu penting agar bayangan yang mbah liat itu tidak muncul lagi Berapa macam obat yang bapak minum?, yang merah besar ini namanya CPZ, yang pink kecil namanya haloperidol, semua obat ini akan membantu mbah untuk lebih tenang dan rileks. Meskipun sudah pulang nanti mbah harus tetap minum obat terus, tidak boleh putus,kalau merasakan sesuatu yang tidak enak setelah minum obat mbah bisa konsultasi dengan dokter. c. Terminasi Bagaimana perasaan mbah setelah bercakap-cakap tentang obat yang mbah minum? Sudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah bayangan itu agar tidak muncul lagi?,coba sebutkan. Bagus sekarang jadwal minum obatnya kita masukkan ke dalam jadwal kegiatan mbah Jangan lupa kalau waktunya minum obat mbah minta sama perawatnya, kalau di rumah minta sama keluarga Besok kita bertemu lagi untuk melihat manfaat 4 cara mencegah suara yang kita bicarakan, mau jam berapa?,bagaimana kalau jam 10 pagi?, sampai jumpa mbah ya?