Vous êtes sur la page 1sur 11

Arus di samudera Hindia, Pasifik, dan Atlantik

A. Arus Samudera Hindia


a. Di sebelah utara khatulistiwa
Arus laut samudera ini keadaannya berbeda dengan samudera lain, sebab arah
gerakan arus tak tetap dalam setahun melainkan berganti arah dalam 1/2 tahun, sesuai
dengan gerakan angin musim yang menimbulkannya. Arus-arus tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Arus Musim Barat Daya, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke timur
menyusuri Laut Arab dan Teluk Benguela. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin
musim barat daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab mendapat hambatan dari
gerakan angin pasat timur laut.
2. Arus Musim Timur Laut, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat
menyusuri Teluk Benguela dan Laut Arab. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin
musim timur laut. Arus yang terjadi bergerak agak kuat sebab di dorong oleh dua angin
yang saling memperkuat, yaitu angin pasat timur laut dan angin musim timur laut.

b. Di sebelah selatan khatulistiwa
1. Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat
sejajar dengan garis khatulistiwa yang nantinya pecah menjadi dua (Arus Maskarena
dan Arus Agulhas setelah sampai di timur Madagaskar). Arus ini ditimbulkan dan
didorong oleh angin pasat tenggara.
2. Arus Maskarena dan Arus Agulhas, merupakan arus menyimpang dan merupakan arus
panas. Arus ini juga merupakan lanjutan dari pecahan Arus Khatulistiwa Selatan. Arus
Maskarena mengalir menuju ke selatan, menyusuri pantai Pulau Madagaskar Timur.
Arus Agulhas juga mengalir menuju ke selatan menyusuri pantai Pulau Madagaskar
Barat.
3. Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat, yang mengalir ke
arah utara menyusur pantai barat Benua Australia. Arus ini termasuk arus menyimpang
dan merupakan arus dingin yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan

B. Arus Samudera Pasifik
a) Di sebelah utara khatulistiwa
1. Arus Khatulistiwa utara,merupakan arus panas yang mengalir menuju kearah barat
sejajar dengnan garis khatulistiwa dan ditimbulkan serta didorong oleh Angin Pasat
Timur Laut.
2. Arus Kuroshio,merupakan lanjutan arus khatulistiwa utara karena setelah sampai di
dekat kepulauan Filipina,arahnya menuju ke utara. Arus ini merupakan arus panas yang
mengalir dari utara Kepulauan Filipina, menyusur sebelah timur Kepulauan Jepang dan
terus ke pesisir Amerika Utara (terutama Kanada). Arus ini didorong oleh angin barat.
3. Arus California,mengalir disepanjang pesisir bara Amerika Utara ke arah selatan
menuju ke khatulistiwa. Arus ini merupakan lanjutan arus kuroshio, termasuk arus
menyimpang (pengaruh daratan) dan arus dingin.
4. Arus Oyashio,merupakan arus dingin yang didorong oleh angin timur dan mengalir dari
selat Bering menuju ke selatan dan berakhir di sebelah timur Kepulauan Jepang karena
ditempat ini arus tersebut bertemu dengan arus Kuroshio (terhambat oleh Kuroshio). Di
tempat pertemuaan arus dingin Oyashio dengan arus panas Kuroshio terdapat daerah
perikanan yang kaya, sebab plankton-plankton yang terbawa oleh arus Oyashio
berhenti pada daerah pertemuaan arus panas Kuroshio yang hangat dan tumbuh subur.

b) Di sebelah selatan Kthatulistiwa
1. Arus Khatulistiwa selatan,merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar
dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan atau didorong oleh angin pasat tenggara.
2. Arus Humboldt atau Arus Peru,merupakan lanjutan dari sebagian arus Angin Barat yang
mengalir di sepanjang barat Amerika Selatan menyusur ke arah utara. Arus ini
merupakan arus menyimpang serta didorong oleh angin pasat tenggara dan termasuk
arus dingin.
3. Arus Australia Timur,merupakan lanjutan arus khatulistiwa selatan yang mengalir di
sepanjang pesisir Australia Timur dari arah utara ke selatan (sebelah timur Great
Barrier Reef).
4. Arus Angin Barat,merupakan lanjutan dari sebagian arus Australia Timur yang mengalir
menuju ke timur dan sejajar dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat.

c) Di sepanjang garis Khatulistiwa
Setelah arus khatulistiwa utara dan arus khatulistiwa selatan bergerak,meninggalkan
tempat yang tinggi airnya lebih rendah dari sekitarnya, sehingga dengan segera tempat
ini diisi oleh aliran air laut baru yang merupakan arus. Contohnya adalah arus
Sungsang Khatulistiwa, yang mengalir di sepanjang garis Khatulistiwa ke timur dan
merupakan arus panas.

.
C. Arus Samudra Atlantik
a) Di sebelah utara khatulistiwa
1. Arus Khatulistiwa Utara,merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar
dengan garis Khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan dan didorong angin pasat timur laut.
2. Arus Teluk atau Gulfstream,merupakan arus menyimpang yang segera diperkuat oleh
dorongan angin besar dan merupakan arus panas. Arus khatulistiwa utara (ditambah
dengan sebagian arus khatulistiwa selatan) semula masuk ke Laut Karibia terus ke
Teluk Mexiko dan keluar dari teluk ini melalui Selat Florida (sebagai Arus Florida). Arus
Florida yang segera bercampur dengan Arus Antillen merupakan arus besar yang
mengalir di sepanjang pantai timur Amerika Serikat ke arah timur. Arus inilah yang
disebut arus teluk sebab sebagian dari arus ini keluar dari teluk Meksiko.
3. Arus Tanah Hijau Timur atau Greenland Timur,merupakan arus dingin yang mengalir
dari laut Kutub Utara ke selatan menyusuri Pantai Timur Tanah Hijau. Arus ini didorong
oleh angin timur (yang berasal dari daerah kutub).
4. Arus Labrador,berasal dari laut Kutub Utara yang mengalir ke selatan menyusuri pantai
timur Labrador. Arus ini didorong oleh angin timur dan merupakan arus dingin, yang
pada umumnya membawa ''gunung es'' yang ikut dihanyutkan.
5. Arus canary,merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus ini
merupakan lanjutan sebagian arus teluk yang mengubah arahnya setelah pengaruh
daratan Spanyol dan mengalir ke arah selatan menyusur pantai barat Afrika Utara.

b) Di sebelah selatan Khatulistiwa
1. Arus Khatulistiwa selatan,merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat,
sejajar dengna garis khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk ke utara (yang
bersama-sama dengan arus Khatulistiwa Utara ke Laut Karibia) sedangkan yang
sebagian lagi membelok ke selatan. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat
tenggara.
2. Arus brazilia,merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke arah
selatan menyusuri Pantai Timur Amerika Selatan (khususnya brazilia). Arus ini
termasuk arus menyimpang dan merupakan arus panas.
3. Arus benguela,merupakan lanjutan dari sebagian arus Angin Barat, yang mengalir ke
arah utara menyusuri Pantai Barat Afrika Selatan. Arus ini merupakan arus dingin, yang
akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
4. Arus Angin Barat,merupakan lanjutan dari sebagian Arus Brazilia yang mengalir ke arah
timur sejajar dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat dan merupakan
arus dingin.

Faktor Penyebab Terjadinya Arus Laut
Arus merupakan gerakan horizontal atau vertikal dari massa air menuju kestabilan yang
terjadi secara terus menerus. Gerakan yang terjadi merupakan hasil resultan dari
berbagai macam gaya yang bekerja pada permukaan, kolom, dan dasar perairan. Hasil
dari gerakan massa air adalah vektor yang mempunyai besaran kecepatan dan arah.
Terjadinya arus di lautan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal seperti perbedaan densitas air laut, gradien tekanan
mendatar, dan gesekan lapisan air. Sedangkan faktor eksternal seperti gaya tarik
matahari dan bulan yang dipengaruhi oleh tahanan dasar laut yang menghasilkan pasut
dan gaya coriolis, perbedaan tekanan udara, gaya gravitasi, gaya Viskositas, gaya
sentrifugal, gaya tektonik, dan angin.
1. Gerakan dorongan angin
Angin adalah faktor yang membangkitkan arus, arus yang ditimbulkan oleh angin
mempunyai kecepatan yang berbeda menurut kedalaman. Kecepatan arus yang
dibangkitkan oleh angin memiliki perubahan yang kecil seiring pertambahan kedalaman
hingga tidak berpengaruh sama sekali.
Selain pergerakan arah arus mendatar, angin dapat menimbulkan arus air vertikal yang
dikenal dengan upwelling dan downwelling di daerah-daerah tertentu. Proses upwelling
adalah suatu proses massa air yang didorong ke atas dari kedalaman sekitar 100
sampai 200 meter. Angin yang mendorong lapisan air permukaan mengakibatkan
kekosongan di bagian atas, akibatnya air yang berasal dari bawah menggantikan
kekosongan yang berada di atas. Oleh karena air yang dari kedalaman lapisan belum
berhubungan dengan atmosfer, maka kandugan oksigennya rendah dan suhunya lebih
dingin dibandingkan dengan suhu air permukaan lainnya. Walaupun sedikit oksigen,
arus ini mengandung larutan nutrien seperti nitrat dan fosfat sehingga cederung
mengandung banyak fitoplankton. Fitoplankton merupakan bahan dasar rantai
makanan di lautan, dengan demikian di daerah upwelling umumnya kaya ikan.
2. Gaya Coriolis
Gaya coriolis, yaitu gaya yang membelokkan arah arus yang berasal dari tenaga rotasi
bumi. Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mengarah
ke kiri di belahan bumi selatan. Gaya ini mengakibatkan adanya aliran gyre yang
searah jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah
jarum jam di belahan bumi selatan.
Gaya Coriolis mempengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan membelokkan
arah arus dari arah yang lurus. Gaya Coriolis juga yang menyebabkan timbulnya
perubahan-perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai
dengan makin dalamnya kedalaman suatu perairan.
Pada umumnya tenaga angin yang diberikan pada lapisan permukaan air dapat
membangkitkan timbulnya arus permukaan yang mempunyai kecepatan sekitar 2% dari
kecepatan angin itu sendiri. Kecepatan arus ini akan berkurang cepat sesuai dengan
makin bertambahnya kedalaman perairan dan akhirnya angin tidak berpengaruh sama
sekali terhadap kecepatan arus pada kedalaman 200m. Pada saat kecepatan arus
berkurang, maka tingkat perubahan arah arus yang disebabkan oleh gaya Coriolis akan
meningkat. Hasilnya akan dihasilkan sedikit pembelokan dari arah arus yang relaif
cepat di lapisan permukaan dan arah pembelokanya menjadi lebih besar pada aliran
arus yang kecepatanya makin lambat dan mempunyai kedalaman makin bertambah
besar. Akibatnya akan timbul suatu aliran arus dimana makin dalam suatu perairan
maka arus yang terjadi pada lapisan-lapisan perairan akan makin dibelokan arahnya.
Hubungan ini dikenal sebagai Spiral Ekman.
3. Gerakan Termohalin (Thermohaline Circulation)
Perubahan densitas timbul karena adanya perubahan suhu dan salinitas antara 2
massa air yang densitasnya tinggi akan tenggelam dan menyebar dibawah permukaan
air sebagai arus dalam dan sirkulasinya disebut arus termohalin. Kenaikan temperatur
permukaan laut disebabkan oleh radiasi dari angkasa dan matahari, konduksi panas
dari atmosfer, dan kondensasi uap air. Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya
aliran massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah
daerah tropik.
Lautan di wilayah ekuator menyerap lebih banyak panas dibandingkan dengan daerah
kutub, sehingga terjadi transfer panas dari ekuator ke kutub melalui proses konveksi
dan gerakan air.
Arus laut tercipta karena adanya pemanasan di beberapa bagian Bumi oleh radiasi
sinar matahari. Air yang lebih hangat akan mengembang, membuat sebuah
kemiringan (slope) terhadap daerah sekitarnya yang lebih dingin, dan akibatnya air
hangat tersebut akan mengalir ke arah yang lebih rendah yaitu ke arah kutub yang lebih
dingin daripada ekuator.
Berikut adalah karakteristik Sirkulasi Thermohaline:
Sirkulasi Thermohaline umumnya merupakan proses yang terjadi di laut dalam
Disebabkan oleh variasi densitas air yang terbentuk di bidang batas antara udara dengan
air, dan erat kaitannya dengan Sirkulasi Wind-driven
Sulit diamati secara langsung mengingat kecepatannya yang sangat lambat, namun bisa
disimpulkan melalui pengamatan salinitas, temperatur, dan kadar O2 terlarut
Sirkulasi ini merupakan proses konveksi, dimana air dingin dan berdensitas besar
terbentuk di daerah kutub (Utara dan Selatan), tenggelam, dan mengalir pelan-pelan ke
arah ekuator
Di Atlantik Utara, terbentuk North Atlantic Deep Water, sedangkan di wilayah Antartika
terbentuk Antartic Bottom Water dan Antartic Intermediate Water
Sirkulasi Thermohaline juga dipengaruhi oleh topografi dasar laut

4. Arus Pasut
Arus yang disebabkan oleh gaya tarik menarik antara bumi dan benda benda angkasa.
Arus pasut ini merupakan arus yang gerakannya horizontal.
5. Turbulensi

Suatu gerakan yang terjadi pada lapisan batas air dan terjadi karena adanya gaya
gesekan antar lapisan.
Beberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga sisi dan
pula oleh arus equatorial counter di sisi yang keempat. Batas-batas ini menghasilkan
sistem aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran mengarah dalam
suatu bentuk bulatan
Di laut terbuka, air laut digerakan oleh dua sistem angin. Di dekat khatulistiwa, angin
pasat (trade wind) menggerakkan permukaan air ke arah barat. Sementara itu, di
daerah lintang sedang (temperate), angin barat (westerlies wind) menggerakkan
kembali permukaan air ke timur. Akibatnya di samudera-samudera akan ditemukan
sebuah gerakan permukaan air yang membundar. Di belahan bumi utara, angin ini
membangkitkan arus yang bergerak searah jarum jam, sementara itu di belahan bumi
selatan dia bergerak berlawanan arah jarum jam.
Ketika angin berhembus di laut, energi yang ditransfer dari angin ke batas permukaan,
sebagian energi ini digunakan dalam pembentukan gelombang gravitasi permukaan,
yang memberikan pergerakan air dari yang kecil kearah perambatan gelombang
sehingga terbentuklah arus dilaut. Semakin cepat kecepatan angin, semakin besar
gaya gesekan yang bekerja pada permukaan laut, dan semakin besar arus permukaan.
Dalam proses gesekan antara angin dengan permukaan laut dapat menghasilkan
gerakan air yaitu pergerakan air laminar dan pergerakan air turbulen.

Dampak Terjadinya Arus Laut Bagi Wilayah Sekitar
Pengaruh arus laut terhadap iklim
Pengaruh arus laut terhadap iklim adalah sebagai berikut:
1) Arus laut yang dingin akan menurunkan suhu udara di daratan, sedangkan arus laut
panas akan menaikkan suhu di daratan. Misalnya, Arus Teluk Atlantik Utara
mempertahankan suhu musim dingin di sepanjang pantai di Eropa Barat di atas 0C.
demikian juga pengaruh arus panas Kuroshiwo pada pantai-pantai di sekitarnya. Arus
yang mengarah ke kutub pada umumnya bersifat lebih panas dari pada lingkungan
sekitarnya, sehingga dinamakan arus panas. Sebaliknya arus yang menuju equator
pada umumnya bersifat dingin dari pada lingkungan sekitarnya, sehingga arus dingin.
2) Arus panas pada umumnya mengakibatkan peningkatan curah hujan, karena udara di
atas lautan banyak membawa uap air. Sebaliknya arus dingin yang sedikit membawa
uap air dan bergerak ke daerah lebih panas, kelembaban menjadi turun.
3) Udara yang terbentuk di atas macam-macam arus laut kadang-kadang dapat bertemu
dan sebagian bercampur dan terkondensasi membentuk kabut.

Arus laut merupakan salah satu penyebab terjadinya Lanina dan El nino
Pada bulan desember, posisi matahari berada di titik balik selatan bumi, sehingga
daerang lintang selatan mengalami musim panas.
Di Peru mengalami musim panas dan arus laut dingin Humboldt tergantikan oleh arus
laut panas. Karena kuatnya penyinaran oleh sinar matahari perairan di pasifik tengah
dan timur, menyebabkan meningkatnya suhu dan kelembapan udara pada atmosfer.
Sehingga tekanan udara di pasifik tengah dan timur rendah, yang kemudian yang diikuti
awan-awan konvektif (awan yang terbentuk oleh penyinaran matahari yang kuat).
Sedangkan di bagian pasifik barat tekanan udaranya tinggi yaitu di Indonesia (yang
pada dasarnya dipengaruhi oleh angin musoon, angin pasat dan angin lokal. Akan
tetapi pengaruh angin munson yang lebih kuat dari daratan Asia), menyebabkan sulit
terbentuknya awan. Karena sifat dari udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke
tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari pasifik barat bergerak ke pasifik
tengah dan timur. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas Indonesia
bergeser ke pasifik tengah dan timur.
El nino menurut sejarahnya adalah sebuah fenomena yang teramati oleh para
penduduk atau nelayan Peru dan Ekuador yang tinggal di pantai sekitar Samudera
Pasifik bagian timur menjelang hari natal (Desember). Fenomena yang teramati adalah
meningkatnya suhu permukaan laut yang biasanya dingin. Fenomena ini
mengakibatkan perairan yang tadinya subur dan kaya akan ikan (akibat adanya
upwelling atau arus naik permukaan yang membawa banyak nutrien dari dasar)
menjadi sebaliknya.
Pemberian nama El-Nino pada fenomena ini disebabkan oleh karena kejadian ini
seringkali terjadi pada bulan Desember. El-Nino (bahasa Spanyol) sendiri dapat
diartikan sebagai anak lelaki. Di kemudian hari para ahli juga menemukan bahwa
selain fenomena menghangatnya suhu permukaan laut, terjadi pula fenomena
sebaliknya yaitu mendinginnya suhu permukaan laut akibat menguatnya upwelling.
Kebalikan dari fenomena ini selanjutnya diberi nama La-Nina (juga bahasa Spanyol)
yang berarti anak perempuan. Fenomena ini memiliki periode 3-7 tahun.
1) El-nino
El Nino merupakan salah satu bentuk penyimpangan iklim di Samudera Pasifik yang
ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut di daerah khatulistiwa bagian tengah
dan timur. Gilbart Walker mengemukakan tentang El Nino dan sekarang dikenal dengan
Sirkulasi Walker, yaitu sirkulasi angin Timur-Barat di atas Perairan Pasifik Tropis.
Sirkulasi ini timbul karena perbedaan temperatur di atas perairan yang luas pada
daerah tersebut yakni:
o Perairan sepanjang pantai China dan Jepang, atau California Utara dan Virginia, lebih
hangat dibandingkan dengan perairan sepanjang pantai Portugal dan California.
Sedangkan perairan di sekitar wilayah Indonesia lebih hangat daripada perairan di
sekitar Peru, Chile dan Ekuador.
o Pebedaan temperatur lautan di arah Timur-Barat ini menyebabkan perbedaan tekanan
udara permukaan di antara tempat tempat tersebut.
o Udara bergerak naik di wilayah yang lebih hangat dan bergerak turun di wilayah lautan
yang lebih dingin. Dan menyebabkan aliran udara di lapisan permukaan bergerak dari
Timur ke Barat.

El-Nino ditandai dengan adanya perbedaan antara Tahiti dan Darwin yang disebut
Osilasi selatan dan menjadi ENSO (El-Nino Suthern Oscillation). El-Nino terjadi pada
indeks osilasi selatan negatif, artinya tekanan udara diatas Tahiti lebih rendah di
bandingkan dengan tekanan udara di atas Darwin. Daerah El-Nino dibagi menjadi Nino
1 (50S-100S, 900B- Darat), Nino 2 (00-50S, 900B-Darat), Nino 3 (50U-50S, 1500B-
900B), dan Nino 4 (50U-50S, 1600T-1500B).
Pada peristiwa El-Nino tekanan udara di atas Darwin lebih besar dari pada tekanan
udara di atas Tahiti, sehingga El-Nino terjadi perubahan angin terutama sirkulasi zonal
(sirkulasi walker) yang semula timuran menjadi baratan, dan awan konveksi akan
bergerak ke timur menjauhi wilayah indonesia. Peristiwa El-Nino adalah reaksi pasifik
selatan terhadap gaya atmosfer yang bekerja melalui angin pasat.
Setiap tiga sampai tujuh tahun arus laut yang panas atau El-Nino ini menggantikan arus
laut yang biasanya sejuk di luar pantai peru, Amerika Selatan. Pemasaan lautan ini
terjadi di kawasan yang luas meliputi Pasifik Tengah dan Timur serta mempunyai kaitan
dengan keadaan kejadian luar biasa cuaca di tempat-tempat tertentu di dunia seperti
banjir dan kemarau yang berkepanjangan. Di Asia Tenggara, Indonesia dan Australia,
keadaan lebih kering dan normal, sementara di Pasifik Tengah dan Timur berdekatan
dengan khatulistiwa biasanya lembab.
Pada lazimnya, El-Nino berlaku untuk tempo 9 sampai 18 bulan. Biasanya mulai
terbentuk pada awal tahun, berada di puncak pada akhir tahun dan menjadi lemah pada
awal tahun berikutnya. Semasa El-Nino, perairan yang lebih panas di Pasifik Tengah
dan Timur membekalkan suhu dan lembaban tambahan kepada udara pada atasnya.
Ini mendorong pergerakan naik yang kuat dan dengan demikian merendahkan tekanan
permukaan di dalam kawasan pergerakan udara yang menaik itu. Udara lembab yang
naik itu terkondensasi lalu membentuk kawasan ribut petir yang luas dan hujan lebat di
kawasan tersebut. Bagian barat pasifik termasuk Indonesia tekanan udara meningkat,
menyebabkan cuaca menjadi lebih kering. Semasa ketiadaan El-Nino, tekanan
permukaan di Pasifik Barat biasanya rendah dan lembab, di tengah dan timur Pasifik
adalah tinggi (kering).
2) La Nina
La Nina terjadi pada saat permukaan laut di Pasifik Tengah dan Timur suhunya lebih
rendah dari biasanya pada waktu-waktu tertentu. Tekanan udara kawasan Pasifik Barat
menurun yang memungkinkan terbentuknya awan. Sehingga tekanan udara di Pasifik
Tengah dan Timur tinggi yang menghambat terbentuknya awan. Sedangkan di bagian
Pasifik Barat tekanan udaranya rendah yaitu di Indonesia yang memudahkan
terbentuknya awan cumulus nimbus, awan ini menimbulkan turun hujan lebat yang
disertai petir. Karena sifat dari udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke
tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari Pasifik Tengah dan Timur bergerak ke
Pasifik Barat. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas Pasifik Tengah
dan Timur bergeser ke Pasifik Barat.
Pada masa La Nina Sirkulasi Walker memperkuat angin pasat, dan awan konveksi dari
Samudra Pasifik Tengah akan bergerak menuju wilayah Indonesia. Kejadian La Nina
cenderung diikuti dengan peningkatan curah hujan.
MaTahaRi cUma aDa 1..buLan jg cuMa 1..Py di Langit aDa byk biNtanG..s0,,Tuhan gk bkL mRh kLw aq
aMbiL 1 binTang bt tMenin qMuhH bu mLm in!!niDz,,gBu..

Lht kLuar deCh..Langita gelap..Ad buLan..Ga ad mthri..Tw artia? Artia UD MALEM!! Gt aj ga
tw..Hehe..Met mLem yach..Mmpi iNdh..

SeDetik matAku tErpEjam. Aku mEmkrkaNmuSemEnit MaTaKu tErpEjam.Aku mEmbyngknmu30 mnt
mAtaku tErpEjam. KeTdRan DheGood NiTeZzz

KmaRin adL keNanGan.. HaRi niE adL kNyTaan..Es0k haRi adL imPian..Ntah kNanGan thU mNis t0 pahiT,,
imPian uTk eSok hrZ tTp bjaLan..Gud Nite, Gbu..

Cinta itu bukan suatu hal yg dapat kita definisikan. Cinta itu bukan seperti pengetahuan yang
dapat kita jabarkan. tapi cinta adalah sesuatu yg hanya bisa kita rasakan, dan mungkin cinta telah
membuat kita sakit, tetapi ingatlah kita pernah bahagia karena cinta Memilih cinta jangan
pernah berpikir kenapa kita mencintainya? karena didunia ini kita bukan mencari orang yang
sempurna untuk dicintai. Tetapi orang yg tidak sempurna juga bisa menjadi sempurna bila kita
mencintainya dengan cinta yang sempurna!!!!! Cinta itu mudah datang dan hilang. Apabila kita
mencintai seseorang agar cinta kita makin besar, maka ingatlah sisi positif dari orang itu, dan
apabila ingin menghilangkan cinta itu maka lihatlah sisi negatif dari orang itutetapi rasa sayang
dan menyayangi itu lebih dari cinta..

Vous aimerez peut-être aussi