DAN Manfaat Pemberian ASI Definisi ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim (Roesli, 2!" h# $%# ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai sekitar usia & bulan# Selama itu bayi tidak diharapkan mendapatkan tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, air teh, madu dan air putih (Suradi, 2'" h# $%# ASI eksklusif adalah ASI saja tanpa tambahan apapun selama & bulan pertama (Sastroasmoro, 2(" h# ($%# )emberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI tanpa makanan atau minuman lain termasuk air putih, kecuali obat, *itamin dan mineral dan ASI yang diperas (Suradi, 2'" h# +%# ,ntuk lebih meningkatkan -a-asan para bunda yang ingin menyusui banyinya# .ara menyusui yang benar dapat dklik disini# Memberikan ASI pada bayi sangatlah penting dilakukan oleh seorang ibu baiknya sampai bayi berusia 2 tahun# Adapun manfaat pemberian ASI adalah / a# 0agi 0ayi 1% 2apat membantu memulai kehidupannya dengan baik 0ayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat badan yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal baik, dan mengurangi kemungkinan obesitas# Ibu3ibu yang diberi penyuluhan tentang ASI dan laktasi, umumnya berat badan bayi (pada minggu pertama kelahiran% tidak sebanyak ibu3ibu yang tidak diberi penyuluhan# Alasannya ialah bah-a kelompok ibu3ibu tersebut segera menghentikan ASInya setelah melahirkan# 4rekuensi menyusui yang sering (tidak dibatasi% juga dibuktikan bermanfaat karena *olume ASI yang dihasilkan lebih banyak sehingga penurunan berat badan bayi hanya sedikit (5ristiyansari, 2!" h# 1631&%# 2% Mengandung antibodi Mekanisme pembentukan antibodi pada bayi adalah sebagai berikut / apabila ibu mendapat infeksi maka tubuh ibu akan membentuk antibodi dan akan disalurkan dengan bantuan jaringan limfosit# Antibodi di payudara disebut mammae associated immunocompetent lymphoid tissue (MA78%# 5ekebalan terhadap penyakit saluran pernafasan yang ditransfer disebut bronchus associated immunocompetent lymphoid tissue (0A78% dan untuk penyakit saluran pencernaan ditransfer melalui gut associated immunocompetent lymphoid tissue (9A78%# 2alam tinja bayi yang mendapat ASI terdapat antibodi terhadap bakteri E. coli dalam konsentrasi yang tinggi sehingga jumlah bakteri E.coli dalam tinja bayi tersebut juga rendah# 2idalam ASI kecuali antibodi terhadap enterotoksin E.coli, juga pernah dibuktikan adanya antibodi terhadap salmonella typhi, shigela dan antibodi terhadap *irus, seperti roto *irus, polio dan campak (5ristiyansari, 2!" h# 1&%# $% ASI mengandung komposisi yang tepat :aitu dari berbagai bahan makanan yang baik untuk bayi yaitu terdiri dari proporsi yang seimbang dan cukup kuantitas semua ;at gi;i yang diperlukan untuk kehidupan & bulan pertama (5ristiyansari, 2!" h# 1&%# '% Memberi rasa nyaman dan aman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi# <ubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan bayi, kontak kulit ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan perkembangan psikomotor maupun sosial yang lebih baik (5ristiyansari, 2!" h# 1(%# 6% 8erhindar dari alergi )ada bayi baru lahir sistem IgE belum sempurna# )emberian susu formula akan merangsang akti*asi sistem ini dan dapat menimbulkan alergi# ASI tidak menimbulkan efek ini# )emberian protein asing yang ditunda sampai umur & bulan akan mengurangi kemungkinan alergi (5ristiyansari, 2!" h# 1(%# &% ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi (Roesli, 2!" h# (% (% Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara# 8elah dibuktikan bah-a salah satu penyebab mal oklusi rahang adalah kebiasaan lidah yang mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol dan dot (5ristiyansari, 2!" h# 1+%# +% ASI mudah dicerna oleh bayi ()usdiknakes, 2$% !% Mempunyai ;at gi;i yang sesuai untuk bayi (Suradi, 2'" h# $% 1% Mengandung ;at protektif (Suradi, 2'" h# '% 11% Menyebabkan pertumbuhan yang baik (Suradi, 2'" h# (%# 12% Mengurangi kejadian karies dentis (Suradi, 2'" h# (%# 1$% Mengurangi kejadian mal oklusi (Suradi, 2'" h# (%# 1'% Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia & bulan (Roesli, 2!" h# 12%# 16% Menigkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai ;at anti kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit (Roesli, 2!" h# 12%# 1&% Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung (Roesli, 2!" h# 12%# 1(% Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih bisa cepat jalan (Roesli, 2!" h# 12%# 1+% Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan hubungan sosial yang baik (Roesli, 2!" h# 12%# b# 0agi Ibu 1% Aspek kontrasepsi <isapan mulut bayi pada puting susu merangsang ujung syaraf sensorik sehingga post anterior hipofise mengeluarkan prolaktin# )rolaktin masuk ke indung telur, menekan produksi estrogen akibatnya tidak ada o*ulasi# Menjarangkan kehamilan, pemberian ASI memberikan !+= metode kontrasepsi yang efisien selama & bulan pertama sesudah kelahiran bila diberikan hanya ASI saja (eksklusif% dan belum terjadi menstruasi kembali (5ristiyansari, 2!" h# 1+%# 2% Aspek kesehatan ibu Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis# >ksitosin membantu in*olusi uterus dan mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan# )enundaan haid dan berkurangnya perdarahan pasca persalinan mengurangi pre*alensi anemia defisiensi besi# 5ejadian karsinoma mammae pada ibu yang menyusui lebih rendah dibanding yang tidak menyusui# Mencegah kanker hanya dapat diperoleh ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif# )enelitian membuktikan ibu yang memberi ASI secara eksklusif memiliki resiko terkena kanker payudara dan kanker o*arium 26= lebih kecil dibanding yang tidak menyusui secara eksklusif (5ristiyansari, 2!" h# 1+%# $% Aspek penurunan berat badan Ibu yang menyusui eksklusif ternyata lebih mudah dan lebih cepat kembali ke berat badan semula seperti sebelum hamil# )ada saat hamil, badan bertambah berat, selain karena ada janin, juga karena penimbunan lemak pada tubuh# .adangan lemak ini sebetulnya memang disiapkan sebagai sumber tenaga dalam proses produksi ASI# 2engan menyusui, tubuh akan menghasilkan ASI lebih banyak lagi sehingga timbunan lemak yang berfungsi sebagai cadangan tenaga akan terpakai# 7ogikanya, jika timbunan lemak menyusut, berat badan ibu akan cepat kembali ke keadaan seperti sebelum hamil (5ristiyansari, 2!" h#1!%# '% Aspek psikologis 5euntungan menyusui bukan hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga untuk ibu# Ibu akan merasa bangga dan diperlukan, rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia (Suradi, 2'" h# !%# 6% Mengurangi perdarahan setelah melahirkan (Roesli, 2!" h# 1$%# &% Mengurangi terjadinya anemia (Roesli, 2!" h# 1$%# (% 2apat mengecilkan rahim (Roesli, 2!" h# 1$%# +% 8idak merepotkan dan menghemat -aktu (Roesli, 2!" h# 1'%# !% Memberi kepuasan bagi ibu (Roesli, 2!" h# 1'% c# 0agi 5eluarga 1% Aspek Ekonomi ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk membeli susu formula dapat digunakan untuk keperluan lain# 5ecuali itu, penghematan juga disebabkan karena bayi yang mendapat ASI lebih jarang sakit sehingga mengurangi biaya berobat (5ristiyansari, 2!" h# 2%# 2% Aspek )sikologi 5ebahagiaan keluarga bertambah, karena kelahiran lebih jarang, sehingga suasana keji-aan ibu lebih baik dan dapat mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga (5ristiyansari, 2!" h# 2%# $% Aspek 5emudahan Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan dimana saja dan kapan saja# 5eluarga tidak perlu repot menyiapkan air masak, botol dan dot yang harus dibersihkan serta minta pertolongan orang lain (5ristiyansari, 2!" h# 2%# d# 0agi ?egara 1% Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi Adanya faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status gi;i yang baik serta kesakitan dan kematian anak menurun# 0eberapa penelitian epidemiologis menyatakan bah-a ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit infeksi, misalnya diare, otitis media, dan infeksi saluran pernafasan akut bagian ba-ah# 5ejadian diare paling tinggi terdapat pada anak di ba-ah 2 tahun dengan penyebab rota*irus# Anak yang tetap diberikan ASI, mempunyai *olume tinja lebih sedikit, frekuensi diare lebih sedikit, serta lebih cepat sembuh dibanding anak yang tidak mendapat ASI (5ristiyansari, 2!" h# 2%# 2% Menghemat de*isa ?egara ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional# @ika semua ibu menyusui diperkirakan dapat menghemat de*isa sebesar Rp +,& milyar yang seharusnya dipakai untuk membeli susu formula (5ristiyansari, 2!%# )enghematan de*isa untuk pembelian susu formula, perlengkapan menyusui, serta biaya menyiapkan susu (Roesli, 2!" h# 16%# $% Mengurangi subsidi untuk rumah sakit Subsidi untuk rumah sakit berkurang, karena ra-at gabung akan memperpendek lama ra-at ibu dan bayi, mengurangi komplikasi persalinan dan infeksi nosokomial serta mengurangi biaya yang diperlukan untuk pera-atan anak sakit# Anak yang mendapat ASI lebih jarang dira-at di rumah sakit dibandingkan anak yang mendapatkan susu formula (5ristiyansari, 2!" h# 21%# '% )enghematan untuk biaya rumah sakit terutama sakit muntah3mencret dan sakit saluran nafas (Roesli, 2!" h# 16%# 6% )enghematan obat3obatan, tenaga, dan sarana kesehatan (Roesli, 2!" h# 16%# &% )eningkatan kualitas generasi penerus Anak yang mendapat ASI dapat tumbuh kembang secara optimal sehingga kualitas generasi penerus bangsa akan terjamin (5ristiyansari, 2!" h# 22%# (% 7angkah a-al untuk mengurangi bahkan menghindari kemungkinan terjadinya generasi yang hilang khususnya bagi Indonesia (Roesli, 2!" h# 16% Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/pengertian-asi-eksklusif-dan- manfaat.html#i!!"#$0%&u DETERMINAN KEBERHASILAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF Bayu Kurniawan ABSTRACT Pemberian ASI eksklusif secara nasinal !a"a #a$un %&'&(%&'% $an)a **+,(*-./ Men)usui a"ala$ !erilaku kese$a#an mul#i"imensinal )an0 "i!en0aru$i le$ in#eraksi "ari fak#r ssial+ "em0rafi+ bil0i+ !re1!s#na#al+ "an !sikl0i/ Peneli#ian "ilakukan un#uk men0i"en#ifikasi fak#r "e#erminan !emberian ASI eksklusif/ Crss sec#inal re#rs!ec#i2e s#u") "ilakukan "i Ins#alasi Ra3a# 4alan "an Ra3a# Ina! RS Mu$amma"i)a$ Lamn0an !a"a 4anuari(Mare# %&'*/ Seban)ak '-& ibu "ari anak berusia ,(%5 bulan "iliba#kan seba0ai sam!el !eneli#ian )an0 "iambil "en0an me#"e !ur!si2e 6u#a sam!lin0/ Kuesiner "i0unakan seba0ai ins#rumen !eneli#ian un#uk men0e2aluasi fak#r ssi"em0rafik+ !re1!s#na#al+ "an !sikssial #er$a"a! keber$asilan ibu memberikan ASI eksklusif "en0an u7i krelasi S!earman/ Hasil menun7ukkan an0ka ASI eksklusif sebesar *-+*. "en0an masa !emberian #erban)ak sam!ai usia 5 bulan/ Permasala$an men)usui 8rs9&+%5:+ !9&+&&%; "an kun7un0an ke klinik lak#asi+ kein0inan 8rs9&+*&,+ !9&+&&&;+ ke)akinan 8rs9&+*&,+ !9&+&&&;+ "an !erse!si ibu #en#an0 ke!uasan ba)i saa# men)usu 8rs9&+%,*+ !9&+&&';+ "ukun0an suami 8rs9&+*'<+ !9&+&&&; "an ran0 #ua 8rs9&+%:&+ !9&+&&&; men"rn0 keber$asilan !emberian ASI eksklusif/ Usia #ua 8rs9(&+':,+ !9&+&',;+ ibu beker7a 8rs9(&+'=&+ !9&+&*<;+ !emberian susu frmula "i ins#ansi !ela)anan kese$a#an8rs9(&+**-+ !9&+&&&;+ MPASI "ini !a"a ba)i usia >, bulan 8rs9(&+='&+ !9&+&&&;+ "an !emakaian em!en0 8!acifier; 8rs9(&+'<:+ !9&+&%&; men7a"i fak#r )an0 men0$alan0i keber$asilan !emberian ASI eksklusif/ Pemberian MPASI "ini meru!akan fak#r "e#erminan ne0a#i2e )an0 !alin0 kua#+ se"an0kan ke)akinan "an !erse!si ibu )an0 kua# #en#an0 men)usui meru!kan fak#r "e#erminan !si#if )an0 !alin0 kua#/ Ka#a Kunci? ASI eksklusif+ !re1!s# na#al+ !sikssial+ ssi"em0rafi REFERENCES Habicht JP and WHO Expert Consultation. Expert Consultation on the Optimal Duration o Exclusi!e Breasteedin"# $he Process% &ecommendations% and Challen"e the 'uture. Conclusions and &ecommendations. (d!ances in Experimental )edicine and Biolo"y. *++,- ..,# /012/. Harnowo P(. Hanya 33%45 Bayi di 6ndonesia yan" Dapat (76 E8s8lusi. 9Online: *+;*. http#<<health.deti8.com<read<*+;*<+0<;0<;3*3,,<*+*.2/,</4,<hanya13341bayi1di1indonesia1yan"1dapat1asi1 e8s8lusi. =nited >ations. =nited >ations# 7upportin" Health &elated )D?s. 9Online: *+;3. http#<<www.un.or"<apps<news<story.asp@>ews6DA,,*4.BCrAmalariaBCr;AC.=Da8+&eEKuJ. 'orster D(% )cFachlan HF% and Fumley J. 'actors (ssociated With Breasteedin" at 7ix )onths Postpartum in a ?roup o (ustralian Women. 6nternational Breasteedin" Journal. *++4- ;# ;2. O"unlesi $(. )aternal 7ocio1Demo"raphic 'actors 6nluencin" $he 6nitiation and Exclusi!ity o Breasteedin" in a >i"erian 7emi1=rban 7ettin". )aternal Child Health Journal. *+;+- ;,93:# ,.01,4.. 7uyatno. )en"hitun" Besar 7ampel Penelitian Kesehatan )asyara8at. 9Online: *+;+. http#<<www.suyatno.blo".undip.ac.id. 7emenic 7% Foiselle C% and ?ottlieb F. 7lo!inGs 'ormula 7amplin" $echniHues. &esearch in >ursin" B Health. *++2- 3;# ,*21,,;. Iu '% Binns C% Jhen" 7% Wan" K% Jhao K% and Fee (. Determinants o Exclusi!e Breasteedin" Duration in IinLian"1China. (sia Paciic Journal o Clinical >utrition. *++/- ;49*:# 3;413*; Bertini ?% Peru"i 7% Dani C% PeEEati )% $ronchin )% and &ubaltelli ''. )aternal Education and the 6ncidence and Duration o Breasteedin"# ( Prospecti!e 7tudy. Journal o Pediatric ?astroenterolo"y and >utrition. *++3- 3/9,:# ,,/M,.* Cham 7K and (sir!atham CD. 'eedin" Practices o 6nants Deli!ered in a District Hospital Durin" the 6mplementation o Baby 'riendly Hospital 6nitiati!e. )edical Journal o )alaysia. *++;- .49;:# /;M/4. &i!a E% Banderali ?% ("ostoni C% 7ilano )% &adaelli ?% and ?io!annini ). 'actors (ssociated with 6nitiation and Duration o Breasteedin" in 6taly. (cta Paediatrica. ;000- 229,:# ,;;1,;.. Hornell (% Ho!ander K% and Kylber" E. 7olids and 'ormula# (ssociation with Pattern and Duration o Breasteedin". Pediatrics. *++;- ;+/93:# e32. World Health Or"aniEation. E!idence or the $en 7teps to 7uccessul Breasteedin". ?ene!a# World Health and De!elopment- ;002. 'reeman D% !anGt Ho )% and Hasch8e '. Patterns o )il8 and 'ood 6nta8e in 6nants rom Birth to 34 )onths# $he Euro1?rowth 7tudy. Journal o Pediatric ?astroenterolo"y and >utrition. *+++- 3;9;:# 7/4M 72. Haie8 F>% ?authier DF% Brosseau D% and &ocheleau F. =nderstandin" Breasteedin" Beha!ior# &ates and 7hits in Patterns in Nuebec. Journal o Human Factation. *++/- *39;:# *,13;. ("ampodi 7B% ("ampodi $C% and Piyaseeli =K. Breasteedin" Practices in a Public Health 'ield Practice (rea in 7ri Fan8a# ( 7ur!i!al (nalysis. 6nternational Breasteedin" Journal. *++/- *# ;3. ("haLi )>. Exclusi!e Breasteedin" Practices (nd (ssociated 'actors 6n Enu"u% >i"eria. West (rican Journal o )edicine. *++*- *;9;:# 44M40 Dubois F and ?irard ). 7ocial Determinants o 6nitiation% Duration and Exclusi!ity o Breasteedin" at the Population Fe!el- $he &esults o the Fon"itudinal 7tudy o Child De!elopment in Nuebec 9EFDEN ;002M *++*:. Canadian Journal o Public Health. *++3- 0,9,:# 3++M3+.. 7alami F6. 'actors 6nluencin" Breasteedin" Practices in Edo 7tate% >i"eria. 9Online: *++2. http#<<aLand.net<issue1I61iles<pds<7(F()6 O;42+.pd. Clements )7% )itchell E(% Wri"ht 7P% Esmail (% Jones D&% and 'ord &PK. 6nluences on Breasteedin" in 7outheast En"land. (cta Paediatrica. ;00/. 249;:# .;1.4. Blyth &% Creedy D% Dennis CF% )oyle W% Pratt J% and De Dries 7. Eect o )aternal Conidence on Breasteedin" Duration# (n (pplication o Breasteedin" 7el1Eicacy $heory. Birth. *++*- *09,:# */21*2,. Dennis CF. $heoretical =nderpinnin"s o Breasteedin" Conidence# ( 7el1Eicacy 'ramewor8. Journal o Human Factation. ;000- ;.93:# ;0.1*+;. http/AAjkb#ub#ac#idAindeB#phpAjkbAarticleA*ie-A$&6 kajian implementasi *ol 1'/ http/AAjournal#ui#ac#idAhealthAarticleA*ie-4ileA&'2A&2( Sering menjumpai iklan susu formula di televisi ? Hmm, jawabnya pasti amat sangat sering. Susu formula memang merupakan salah satu produk kebutuhan bayi yang paling banyak dipromosikan di televisi. Namanya juga iklan, maka setiap merk susu formula tentunya menonjolkan dan mengunggulkankandungan susu formula yang ada padanya. Sebagaimana diketahui, fungsi susu formula adalah sebagai pengganti air susu ibu (ASI). Karena itu kandungan pada susu formula semaksimal mungkin dibuat agar menyerupai kandungan ASI. Kandungan yang harus ada pada susu formula misalnya adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu ada pula kandungan susu formula yang sifatnya tambahan. Penjelasan masing-masing kandungan susu formula Kadang-kadang, kandungan susu formula tambahan ini disebutkan tanpa penjelasan yang cukup mengenai fungsi kandungan tersebut. Nah, berikut ini kandungan tambahan yang sering kita jumpai dan mungkin perlu kita pahami. 1. AA (arachidonic acid) atau disebut juga AHA atau ARA. Ini merupakan unsur yang berperan penting dalam pembentukan jaringan otak sehingga sangat kondusif bagi perkembangan otak bayi. Kandungan susu formula ini juga terdapat pada ASI dan sering disebut sebagai zat yang membantu kecerdasan bayi. Selain membantu kecerdasan, AA / AHA / AA juga dapat merangsang perkembangan syaraf mata yang berguna untuk indera penglihatan bayi. !. DHA (docosahexaenoic acid). Hampir sama seperti AA / AHA / AA, maka "HA juga berfungsi membantu perkembangan otak dan indera penglihatan. #adan dunia World Health Organization $%H&' dan Food and Agriculture Organization $(A&' merekomendasikan kandungan susu formula AA dan "HA terutama untuk bayi yang lahir prematur. ). LA (linoleic acid). *A adalah asam lemak yang sangat berguna untuk perkembangan otak dan mental bayi. (ungsi *A sejalan dengan kandungan susu formula sebelumnya yaitu AA dan "HA. +. FOS (fructo oligo sakarida) dan GOS (galakto oligo sakarida). (ungsi (&S dan ,&S adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah bakteri yang baik, dan membatasi jumlah bakteri patogen yang tidak baik. (&S dan ,&S digunakan agar sistem pencernaan bayi semakin baik dan sehat. -enurut sebuah riset kadar (&S dan ,&S dengan perbandingan 1 . / dapat menjaga kesehatan pencernaan bayi. 0. Beta karotene dan Lactoferin. #eta karotene dan laktoferin merupakan kandungan susu formula yang berfungsi sebagai anti oksidan serta untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh. 1. Kolin. Ini merupakan bagian dari 2itamin #. (ungsi kolin adalah untuk mencegah membran sel agar tidak mudah bocor atau rapuh, sehingga proses peremajaan sel berjalan baik. &tak membutuhkan kolin untuk meremajakan atau memperbarui sel3selnya. 4. Prebiotik. 5rebiotik merupakan unsur penting dalam susu formula. (ungsi prebiotik adalah menyempurnakan sistem pencernaan bayi serta agar bayi terhindar dari sembelit. 6. Omega 3 dan Omega 6. Asam lemak omega ) dan omega 1 merupakan jenis lemak tak jenuh ganda yang tidak dapat dihasilkan tubuh kita. -enurut sejumlah ahli, kandungan susu formula omega ) dan omega 1 mempunyai fungsi yang saling berhubungan. &mega ) dan omega 1 berguna untuk memelihara kesehatan rambut, kulit, kuku, hormon, dan mencegah kerusakan sel. Asupan omega ) dan omega 1 harus seimbang. Akhirnya, di pasaran beredar banyak sekali merk susu formula. Dan kandungan susu formula-nya pun sangat mungkin berbeda-beda antara merk yang satu dengan merk lainnya. Perbedaan kandungan itu tentu saja berpengaruh terutama dari segi harga. Meskipun pada dasarnya susu formula memiliki kandungan yang hampir setara. Di setiap negara peredaran susu formula diawasi dengan sangat ketat. Di Indonesia peredaran serta kandungan susu formula diawasi ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Memilih susu formula untuk bayi jangan didasarkan pada merk yang terkenal, harga yang mahal, apalagi karena terpengaruh iklan di televisi. Jangan pula memilih susu formula karena mengikuti susu yang dipakai saudara atau tetangga misalnya. Kenapa ? Sebab susu formula yang bagus hakikatnya adalah yang paling sesuai dengan kondisi obyektif masing-masing bayi. http/AAinfo3kesehatan#netAkandungan3susu3formula3untuk3bayiA