Vous êtes sur la page 1sur 16

KEGIATAN PERCEPATAN

PENGANEKARAGAMAN
KONSUMSI (P2KP) KEGIATAN 2011
Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan
Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian
Kinasih, 7-11 Maret 2011
Oleh :
TIM BKP
Apresiasi Penyuluh Pendamping P2KP
2
DIVERSIFIKASI PANGAN MENJADI PENTING
1. Permintaan beras untuk dikonsumsi terus
meningkat sejalan dengan pertumbuhan
penduduk;
2. Semakin terasa terjadinya dampak
perubahan iklim global;
3. Raskin mendorong masyarakat yang
makanan pokoknya non beras menjadi
makan nasi (beras);
4. Belum optimalnya pemanfaatan pangan
lokal:
5. Pola konsumsi pangan masyarakat belum
beragam, bergizi seimbang dan aman
nasi jagung
Upaya membudayakan pola
konsumsi pangan yang beragam,
bergizi berimbang dan aman
(3BA); untuk mendukung hidup
sehat, aktif dan produktif;
Memberi dorongan dan insentif
pada penyediaan produk pangan
yang lebih beragam dan aman
yang berbasis sumber daya lokal
(Nusantara);

3
Percepatan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
(P2KP):

PRODUKSI
akan mendorong pengembangan berbagai ragam produksi pangan,
dan menumbuhkan beragam usaha pengolahan pangan (RT, UKM,
Swasta);

KEMANDIRIAN PANGAN
akan dapat mengurangi ketergantungan konsumen pada satu jenis
pangan;

KONSEP SWASEMBADA
akan lebih menjamin dicapainya swasembada pangan (non beras)
berkelan-jutan berbasis potensi sumberdaya Nusantara.



Ditinjau dari sisi :
4
Memfasilitasi dan
mendorong
terwujudnya pola
konsumsi pangan
yang beragam,
bergizi seimbang
dan aman
1.Meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dan perubahan sikap bagi:
Aparat pemerintah, penyuluh dan
tokoh/pimpinan kelembagaan
masyarakat dalam upaya pengembangan
dan pendampingan P2KP
Kelompok wanita dalam pengembangan
pekarangan sumber pangan keluarga
Siswa SD/MI sejak usia dini
2.Meningkatkan pemanfaatan pangan lokal
dan produk olahanya melalui
pengembangan usaha pengelohan tepung-
tepungan
3.Meningkatkan motivasi, partisipasi dan
aktivitas masyarakat dalam PKP
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
5
Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap
tentang PKP kepada berbagai pemangku kepentingan
Mendorong peningkatan pola konsumsi pangan beragam,
bergizi, berimbang dan aman
4020 kelompok wanita/desa wisma PKK
4020 SD/MI
4020 Kelompok Usaha Mikro Kecil bidang pangan/Kelompok
wanita/dasa wisma PKK
Sasaran Kegiatan
Sasaran Lokasi Kegiatan dan Penerima
Manfaat
1. Sosialisasi dan Promosi
2. Pemberdayaan Kelompok Wanita
3. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan
4. Pengembangan Usaha/Industri
Pengolahan Pangan Lokal
5. Kerja sama dengan Perguruan Tinggi
dan Stakeholder Lain
6
KEGIATAN P2KP TAHUN 2011
Proses Pembelajaran
1.990 kelompok wanita/dasa wisma di 199 Kab/Kota
Mengembangkan 1 pekarangan, awareness dan
interest
7
TAHAPAN KEGIATAN P2KP
Proses Pembelajaran
2.020 kelompok wanita (baru) di 143 Kab/kota lama
& 60 kab/kota baru
Proses Fasilitasi
1.990 kelompok wanita/dasa wisma (Lama)
Mengembangkan pekarangan anggota dan demplot
sebagai LL
Proses Pembinaan & Aplikasi/Implementasi (2012)
2.020 kelp (Fasilitasi) & 1.990 kelp (Pembinaan & aplikasi)

10.000 kelompok wanita/dasa wisma Tahun 2014
Tahun 2010
Proses
Pembelajaran
Tahun
2012-2014
Aplikasi
Tahun 2011
Proses
Pembelajaran
&
Fasilitasi
199 Kab/Kota
Lama
BAGAN KELOMPOK SASARAN P2KP 2011
60 Kab/Kota
Baru
259 Kab/Kota
P2KP
TOTAL 4020 DESA;
1990 DESA LAMA
2030 DESA BARU
1990 kelompok lama
(199 kab/kota)
1430 kelompok baru
(143 kab/kota)
600 kelompok baru
(60 kab/kota)
KABUPATEN/ KOTA LAMA KABUPATEN/KOTA BARU
9
PENYULUH PENDAMPING
1 DESA 1 PENYULUH
Honor pendamping kabupaten : Rp. 350.000,-/ bulan selama 10 bulan
Honor penyuluh tk. desa : Rp. 350.000,-/ bulan selama 10 bulan (desa lama)
Honor penyuluh tk. desa : Rp. 350.000,-/ bulan selama 8 bulan (desa baru)
Penyuluh Pendamping
Kab/Kota:
Ditetapkan SK Bupati/Wkota
atau KPA berdasar usulan
KaBadan/Kantor/Dinas KP
Diutamakan PNS
Mengikuti TOT (7-11 Maret
2011)
Mendampingi & membimbing
kelp.P2KP
Membuat laporan pelaksanaan
Penyuluh Pendamping Desa:
Ditetapkan SK KaBadan/Kantor/
Dinas KP Kab/Kota
Diutamakan PNS & berdomisili di
desa P2KP/BPP Kecamatan
Mendampingi & membimbing
kelp.P2KP
Membuat laporan pelaksanaan
10
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA/DASA WISMA 2011
Kelompok Penerima
Manfaat:
2000 Kelp lama
2020 Kelp baru
CPCL Kelp Baru
Februari 2011
Masih eksis
Memiliki lahan
pekarangan sebagai
sumber pangan
Dilakukan Aparat
Kab/Kota
Ditetapkan oleh
KaB/Ktr/Dinas KP
Pemberdayaan :
Optimalisasi pekarangan
Percontohan : LL dan
dilombakan penghargaan
Presiden
Metode SL
Pertemuan 10 kali
RKKA :
Musyawarah : usulan pemilihan jenis
budidaya pangan pencairan dana
Disusun & dibimbing penyuluh
pendamping
Penyuluh
Pendamping
Bansos
Langsung ke Rek.Kelp
Pencairan April-Mei 2011
11
1. PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA DAN
OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEKARANGAN

Kelompok lama (2010) Rp 17.000.000 dalam bentuk Bansos
langsung ke rekening kelompok untuk :
Rp 1 juta untuk pertemuan kelompok min 10 kali/th
Rp 1 juta untuk penguatan demplot kelompok (LL)
Rp 1 juta untuk latihan pengolahan pangan 3B
Rp 14 juta untuk pemanfaatan pekarangan anggota
kelompok

Kelompok Baru (2011) Rp 3.000.000, untuk :
Rp 1 juta untuk pertemuan kelompok min 10 kali/th (dana
TP di kabupaten)
Rp 2 juta untuk penumbuhan demplot kelompok (Bansos)
Dana Tugas Pembantuan
12

a. Kelompok Usaha/ Industri/Wanita/Dasa Wisma 4.020
desa di 259 kabupaten/kota pada 33 provinsi
b. Bantuan Pengembangan alat penepungan 1 desa X
Rp 6.500.000
[
Sosialisasi P2KP pada SD/MI Lama sebesar
Rp 2 juta untuk:
- Pengadaan KIT
- Pengembangan kebun sekolah

Sosialisasi P2KP pada SD/MI Baru sebesar
Rp 2 juta untuk:
- Pengadaan KIT untuk SD/MI
- Pengadaan KIT untuk Kelompok wanita
Dana Dekon di Provinsi
Honor Pendamping P2KP
Kabupaten/Kota : 10 bulan @ Rp
350.000
Honor Pendamping P2KP Desa :
- Desa Lama : 10 bulan @ Rp 350.000
- Desa Baru : 8 bulan @ Rp 350.000

Penyuluh Pendamping P2KP
(FORM A1 A6)
Pelaporan Kegiatan Tingkat
Kelompok & Penggunaan
Anggaran
(FORM F1 F2)
Data Potensi Desa
Data Pelaksana Kegiatan
(FORM F1 F2)
Setiap Bulan
Badan/Kantor KP
(FORM B0 A6)
BKP Pusat
Menteri
Pertanian
Badan/Dinas yang menangani
Ketahanan Pangan
Badan/Dinas/Kantor/Instansi yang
menangani Ketahanan Pangan
Badan Pelaksana
Penyuluhan (*)
Penyuluh Pendamping
P2KP
- setiap 6 bulan utk Laporan
- setiap 3 bulan utk Data

setiap 2 bulan

setiap 1 bulan
Pusat
Provinsi




Kab/Kota
Desa
tembusan
Awal: Form A1.1 & A1.2
Rutin: Form A3&A4 dan A4 dan A4dan A5
Awal: Form B0, B1 & B2
Rutin: Form B3 &B4, B5 dan B6
Awal: Form C0, C1 & C2
Rutin: Form C3, C4, C5 dan C6
Laporan tengah & akhir tahun : C7
(*)Ket: Jika Badan Pelaksana Penyuluhan tidak menjadi satu dengan Badan Ketahanan Pangan

ALUR PELAPORAN KEGIATAN P2KP

Vous aimerez peut-être aussi