Annelida termasuk hewan triploblastik(3 lapis sel tubuh), selomata(rongga tubuh berisi cairan dan berbatas dari jaringan mesoderma) dan simetri bilateral. Tubuh bersegmen(metameri). Termasuk hewan hermafrodit(berkelamin ganda), tapi proses pembuahan tetap harus dilakukan. Memiliki sistem saraf tangga tali. Bereproduksi secara seksual dan aseksual. 2.Klasifikasi Annelida a.Polychaeta Jenis ini berambut banyak, setiap segmen tubuhnya terdapat setae(sejumlah rambut kecil yang kaku) dan satae tersusun dalam parapodia(tonjolan otot tubuh ke arah lateral. Selain itu, panjang tubuhnya 5 10 cm dengan diameter 3 10 cm. Contoh Polychaeta seperti, cacing remis(Nereis virens), cacing palolo(Eunice viridis), cacing wawo(Lysidice oele) b.Olygochaeta Jenis ini memiliki rambut yang terbilang sedikit, pada segmen ke-32 sampai ke-37 terdapat struktur yang menyerupai pelana dinamakan klitelium yang berfungsi menghasilkan selubung pelindung telur - telur. Contoh Olygochaeta seperti, Moniligaster houtenii(cacing tanah Sumatera), Perichaeta sp.(cacing hutan), Tubifex sp.(cacing air tawar). c.Hirudinea Jenis ini tidak mempunyai rambut, memiliki zat antikoagulasi dan termasuk cacing penghisap darah atau sucker di ujung anterior(depan) dan posterior belakang). Sebelum menghisap darah bentuknya pipih dan setelah menghisap darah bentuiknya menjadi pilik. Contoh Hirudinea seperti, Horudo medicinalis(lintah air tawar), Haemadipsa javanica( pacet di darat), Limnatis nilotica(pacet di Timur Tengah). 3.Reproduksi Annelida
4.Peranan Annelida bagi kehidupan Cacing tanah mampu menyuburkan tanah, bahkan dipakai sebagai sumber protein bagi ternak, misalnya dalam bentuk konsentrat tepung cacing untuk pakan ayam dan ikan. Hirudo medicinalis menghasilkan zat hirudin untuk anti pembekuan darah. Cacing wawo dan cacing palolo dapat dipakai sebagai bahan makanan. Cacing Tubifex yang hidup di air tawar berlimbah organik dapat dipakai sebagai indikator polusi air. 5.Perbedaan Cacing Jantan dan Cacing Betina pada Annelida Kalau Annelida seingat saya punya dua kelamin alias hermaprodit, namun tidak bisa membuahi dirinya sendiri. Jangan bayangkan porgan kelamin mereka sama dengan organ kelamin manusia, karena organ kelamin mereka hanyalah penghasil sel telur dn penghasil sperma. Dalam setiap ruas terdapat sepsang alat kelamin, dan mereka disebut kawin bila mereka menukarkan masing-masing sperma yang dimiliki antara satu individu dengan individu lain. Mollusca 1.Ciri Ciri Mollusca Tubuhnya lunak dan berlendir, mayoritas dilindungi oleh cangkang dari zat kapur. Ada yang hidup di darat, dan ada juga yang hidup di air. Bersifat hermaprodit Bereproduksi secara seksual Memiliki sistem saraf berupa cincin saraf 2.Klasifikasi Mollusca a.Gastropoda Mollusca yang berjenis ini menggunakan otot perut sebagai alat geraknya, berkembang biak dengan telur yang bercangkang, sitem peredaran darahn yang terbuka dengan jantung yang terdiri atas serambi dan bilik yang dilindungi oleh perikardium. Contoh Gastropoda seperti, bekicot(Achatina fulica), siput laut(Littoria sp.), Siput kebun(Helix sp.). b.Cephalopoda Hewan - hewan dalam kelas ini memiliki kepala yang dilingkari oleh kaki kaki yang termodifikasi menjadi tentakel tentakel yang berjumlah 8 atau 10 serta memiliki alat penghisap. Fungsi tentakel itu adalah untuk manangkap mangsa dan membantu pergerakan. Jenis ini juga memiliki kelenjar tinta. Contoh Cephalopoda seperti, Gurita(Octopus), siput laut(Littoria sp.), siput kebun(Helix sp.). c.Pelecypoda Jenis ini memiliki 2 cangkang yang dihubungkan dengan engsel(Bivalvia). Selain itu jaga bernapas dengan insang yang berupa lembaran - lembaran(Lamellibranchiata). Cangkang terdiri atas 3 lapisan, yaitu periostrakum, prismatik, dan nakreas. Contoh Pelecypoda seperti, kerang bulu(Anadora antiquata), remis laut(Mytilus edulis), tiram(Ostrea cucullata) d.Amphineura Semua anggota kelas ini hidup di laut dan umumnya melekat pada dasar perairan. Hewan ini memiliki ciri tubuhnya berbentuk pipih memanjang, tidak berkepala dan tidak bertentakel dan pada bagian punggungterdapat cangkang yang tersusun atas beberapa lempeng terpisah. Contoh Amphineura seperti, Chiton. e.Scaphopoda Anggota kelas ini dijumpai di laut. Ciri khasnya adalah memiliki cangkang bernbentuk silinder memanjang dan terbuka di kedua bagian ujungnya. Contoh Scaphopoda seperti, Dentalium elephantinum. 3.Reproduksi Mollusca
4.Peranan Mollusca bagi kehidupan Sebagian besar anggota Mollusca menguntungkan manusia, misalnya cumi cumi, sotong, tiram, kerang, dan remis digunakan sebagai bahan makanan. Beberapa jenis tiram bernilai ekonomis karena penghasil mutiara. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan karena banyak yang berwarna sangat indah.