Vous êtes sur la page 1sur 11

Pencemaran Udara

1)Letusan gunung berapi





Gas vulkanik mempunyai potensi bahaya terbesar bagi orang-orang,
hewan, pertanian. Gas sulfur dioksida dapat menimbulkan hujan asam
dan polusi udara. Secara global, letusan besar yang mengeluarkan volume
belerang aerosol ke stratosfer dapat mengakibatkan penurunan
temperature permukaan dan penipisan lapisan ozon. Karena gas karbon
dioksida lebih berat dari udara, maka dapat mengalir ke daerah yang lebih
rendah dan mengumpul didalam tanah. Konsentrasi gas dioksida didaerah
ini dapat mematikan orang-orang, hewan dan vegetasi. Beberapa letusan
juga mengeluarkan senyawa fluor yang cukup untuk terdeformasi atau
membunuh binatang yang merumput di vegetasi yang dilapisi dengan abu
gunung berapi tersebut.
Jika udara yang telah tercemar oleh gas vulkanik tersebut terhirup
oleh manusia, ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Karena
udara yang dihirup masuk ke hidung dan mengendap di paru-paru. Udara
yang tercemar gas vulkanik ini juga dapat menyebabkan penyakit ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

2)Pembakaran Hutan



Kebakaran hutan memberikan dampak langsung terhadap ekologi dan
lingkungan yang diantaranya adalah:
1. Hilangnya sejumlah spesies; selain membakar aneka flora, kebakaran
hutan juga mengancam kelangsungan hidup sejumlah binatang.
Bebrabagai spesies endemik(tumbuhan maupun hewan) terancam punah
akibat kebakaran hutan.
2. Erosi; Hutan dengan tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi. Ketika
tanaman musnah akibat kebakaran hutan akan menyisakan lahan hutan
yang mudah terkena erosi baik oleh air hujan bahkan angin sekalipun.
3. Alih fungsi hutan; Kawasan hutan yang terbakar membutuhkan waktu
yang lama untuk kembali menjadi hutan. Bahkan sering kali hutan
mengalami perubahan peruntukan menjadi perkebunan atau padang
ilalang.
4. Penurunan kualitas air; Salah satu fungsi ekologis hutan adalah dalam
daur hidrologis. Terbakarnya hutan memberikan dampak hilangnya
kemampuan hutan menyerap dan menyimpan air hujan.
5. Pemanasan global; Kebakaran hutan menghasilkan asap dan gas CO2 dan
gas lainnya. Selain itu, dengan terbakarnya hutan akan menurunkan
kemampuan hutan sebagai penyimpan karbon. Keduanya berpengaruh
besar pada perubahan iklim dan pemansan global.
6. Sendimentasi sungai; Debu dan sisa pembakaran yang terbawa erosi akan
mengendap di sungai dan menimbulkan pendangkalan.
7. Meningkatnya bencana alam; Terganggunya fungsi ekologi hutan akibat
kebakaran hutan membuat intensitas bencana alam (banjir, tanah longsor,
dan kekeringan) meningkat.































3)Pembakaran Terbuka..


Punca utama masalah jerebu ialah pembakaran hutan,ladang,dan
bahan sisa pertanian secara terbuka untuk membersihkan
kawasan pertanian dan menyuburkan tanah selepas selesai kerja
penuaian ,sesetengah petani mengambil jalan mudah dengan
membakar sisa tanaman secara terbuka .Selain itu, hutan juga
boleh terbakar akibat cuaca yang terlalu panas. Sesetengah
pemajuperumahan juga melakukan pembakaran bahan sisa
pembinaan secara terbuka .Semua tindakan ini merupakan punca
masalah jerebu.Pembakaran hutan sering kerap berlaku kerana
sikap manusia yang tidak bertanggungjawab terhadap alam
sekitar.Mereka hanya mementingkan keuntungan semata-mata
sehingga sanggup memusnahkan alam sekitar.














4) Asap kilang..



Pencemaran primer
Pencemaran primer ialah pencemaran yang dihasilkan sulfur
monoksida dan karbon monoksida hasil daripada pembakaran
tidak lengkap. Ia menyebabkan zarah-zarah halus terampai
di udara.
Kebanyakan pencemaran udara primer ini dilepaskan melalui
ekzos kenderaan, kawasan industri yang melepaskan asap atau
bahan pencemar, dan penggunaan dapur arang kayu yang tidak
terkawal.







5)Asap kenderaan..

perkara ini kerana kekesalan terhadap tragedi kehilangan nyawa
tiga kanak-kanak akibat berada dalam kereta berhenti terlalu lama
ketika enjin terus dihidupkan.
Orang boleh mudah berkata bahawa ajal mereka sudah tiba tetapi
bahaya menghidu asap kereta ini boleh dikatakan berlaku di
merata-rata tempat.
Sering kali saya melihat ibu bapa meninggalkan anak mereka
dalam kereta dengan tingkap tertutup rapat dan enjin serta
pendingin hawa terus dihidupkan.
Lebih-lebih lagi apabila anak-anak mereka tidur dan
menyangkakan bahawa perbuatan itu paling selamat, maka
dibiarkan pendingin hawa dan enjin hidup.
Kalau anda melakukan perjalanan jauh di lebuh raya, terutama
semasa cuti sekolah ini, anda akan dapat temui banyak orang
melakukan perkara ini.
Oleh kerana mungkin sudah penat dan hari pun sudah jauh
malam, maka mereka akan meletakkan kereta di tempat rehat, dan
ramai-ramai tidur dalam kereta.
Untuk keselesaan, mereka akan menghidupkan pendingin hawa,
dan oleh itu terpaksa jugalah menghidupkan enjin mereka. Dan
untuk keselamatan, mereka akan kunci pintu dan tingkap.
Masa berjalan, satu jam, dua jam, tiga jam dan kalau mereka
lambat bergerak, sudah pasti karbon monoksida daripada asap
kereta akan memasuki kereta dan membunuh mereka.























































Rokok..

A. Zat Berbahaya dalam Rokok

1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang
ketagihan untuk trus menghisap rokok

Pengaruh bagi tubuh manusia :

menyebabkan kecanduan / ketergantungan
merusak jaringan otak
menyebabkan darah cepat membeku
mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel
pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan
kanker

Pengaruh bagi tubuh manusia :

membunuh sel dalam saluran darah
Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas
ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia :

mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan
oksigen
menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :

Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan

Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-
paru
Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang
terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat
kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40
diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya :
hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan
karbon monoksida (CO).




B. Bahaya Rokok/Bahaya Merokok
1. Penyakit jantung

Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi
pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan
penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok
aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah.
Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra
dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu
arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan
jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama
seseorang merokok, semakin besar kesempatannya
mengembangkan penyakit jantung atau menderita
serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis
meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut
sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah
buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut
akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang
berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau
bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di
kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok,
yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain
seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan
dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan
kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher
rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes,
menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik
menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit
mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah,
penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit
pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh
darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh.
Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan
terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil
& dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya
resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang
dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam
'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan
yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding
orang yang bukan perokok untuk mengembangkan
degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan
menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut

Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain
kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada
gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin

Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi
dan janin dalam kandungan dankehamilan, termasuk
infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi
lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian
mendadak bayi.

Vous aimerez peut-être aussi