Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TUMOR PARU
Oleh
Dr.H. Zailirin YZ SpP (K)
29-Aug-14
Tumor Paru
Terbagi atas :
Tumor Jinak
Tumor Ganas : Kanker paru
29-Aug-14
1
Tumor Ganas Paru
Bronhogenic Carcinoma
Lung Carcinoma
Kanker Paru
29-Aug-14
Pendahuluan
Kanker paru atau Karsinoma bronkus ,tumor primer
paru yang paling sering ,hampir 95 %
Banyak faktor penyebab ,terutama asap rokok
Kanker paru bersifat fatal,
Penyebab kematian utama pada laki laki
dan
Penyebab kematian nomor tiga pada perempuan
29-Aug-14
Pendahuluan
Diagnosis sering terlambat atau Inoperable Stage , maka
prognosanya jelek dan survival rate rendah.
Keluhan dan gejala hampir sama dengan penyakit paru lain,
sehingga sering tidak terpikirkan.
Meningkatnya ilmu,ketrampilan dokter,alat diagnostik dan
perhatian penderita diagnosis semakin cepat.
Penatalaksanaan baik penderitaan berkurang ,kualitas
hidup meningkat dan ketahanan hidup lebih baik.
Deteksi dini sangat penting dan perlu di usahakan.
29-Aug-14
K a n k e r
Nama umum untuk neoplasma ganas
Carcinoma : Neoplasma ganas sel epithelial
Sarcoma : Neoplasma ganas dari jaringan atau
mesenkhim
Etiologi pasti belum diketahui
Multi faktorial : Eksogen (karsinogen) dan
Endogen (genetik)
Perubahan ditingkat DNA akibat paparan
karsinogen bertahap dan waktu yang
lama neoplasma
29-Aug-14
K a n k e r P a r u
Definisi:
Semua keganasan mengenai paru, baik berasal
dari paru sendiri maupun dari tempat lain yang
ber metastasis ke paru
Asal terutama dari epitel bronkus ( 90 95 % )
Karsinoma bronkus
29-Aug-14
Macamnya Kanker Paru
Primer : Berasal dari organ paru sendiri
Metastase : Berasal dari organ di luar paru
seperti :
- Mamma
- Ginjal
- Ovarium
- Testis
- Usus dll
29-Aug-14
Epidemiologi
Dikenal sudah lama, sejak abad ke 15
Meningkat sejak hampir satu abad yang lalu
Banyak faktor diperkirakan sebagai penyebab
Bersifat fatal dengan 5` SR kurang dari 15 %
Kejadian Laki laki : Perempuan : 3 : 1 atau 6: 1
Umur sering dikenai di atas 40 tahun
29-Aug-14
Insidens dan Mortalitas
Kanker paru meningkat di seluruh dunia:
Tiap tahun terdapat lebih 1,3 juta kasus
dengan angka kematian 1,1 juta.
Menurut National Cancer Institute di USA,
tahun 2008 terdapat 215.000 kasus dan
kematian 161.840.
Di Indonesia, peringkat ke 4 terbanyak
Penyebab utama kematian , masalah klinik
dan sosial masyarakat di masa datang
29-Aug-14
I. Merupakan penyakit di dunia yang belum bisa
disembuhkan ( WHO )
II. Penyebab kematian utama, karena kanker
III. Penderita datang 80 - 90% sudah stadium
lanjut
IV. Angka tahan hidup 5 th paling rendah
V. Angka tahan hidup 5 tahun stadium I = 70%
5 FAKTA TENTANG KANKER PARU
29-Aug-14
Epidemiologi Kanker Paru
Dunia Dibandingkan Indonesia
Dunia Indonesia
Jenis kelamin Lk > Pr Idem
Staging Late stage >>> Idem
Jenis KPKBSK Idem
Terapi Multimodaliti Idem
Prognosis Buruk Idem
29-Aug-14
Epidemiologi kanker paru
Dunia VS Indonesia
Dunia Indonesia
Mortaliti Ranking I ?!
Prevalensi Me ?!
Perokok aktif 85% 92% *
Perokok pasif OR 2,4 - 3,4 OR 2,7
Genetik ? ?
29-Aug-14
1
Etiologi
Tidak jelas, belum diketahui secara pasti
Faktor : Bahan karsinogen ( Enviromental diseases )
Asap rokok 5 10 kali
3,4 Benzpyrene
Polonium 210
Zat kimia 6 10 kali
Asbes Chromium
Arsen Besi
Uranium Nikel
Fibrosis paru : 7 % Ca Jaringan parut
23,2 % Jaringan parut TBC
29-Aug-14
1
Resiko Kanker Paru Akibat Rokok
Merokok :
1 10 batang / hari resiko meningkat 15 kali
20 30 batang / hari resiko meningkat 40 - 50 kali
40 50 batang / hari resiko meningkat 70 - 80 kali
29-Aug-14
Karsinogen Dalam Rokok
Fase Partikulat :
Netral fraksi : Benzpyrene
Dibenzanthracene
Benzofluoranthenes
Basik fraksi : Nitrosamines
Asidik fraksi : Tumor promoting agent
Residual fraksi : Nikel, cadmium,
Polonium 210
Nitrogen oksida
29-Aug-14
Karsinogen Dalam Rokok
Fase uap : : Nikel karbonyl
Hydrazin
Vinyl chlorida
Nitrogen oksida
Nitrosodiethylamine
29-Aug-14
Patogenesis kanker paru
Kanker adalah penyakit gen
29-Aug-14
Cancer
Normal
Onkogen
Proliferasi
Gen tumor
supresor
Apoptosis
k-ras
myc
P 53
rb
Siklus sel
faktor pertumbuhan
Siklus sel
p53
bcl2
29-Aug-14
Multi-Step Karsinogenesis
Kanker Paru
n
o
r
m
a
l
k
a
n
k
e
r
d
i
s
p
l
a
s
i
a
m
e
t
a
p
l
a
s
i
a
T
I
S
m
e
t
a
s
t
a
s
i
s
29-Aug-14
1
Diagnosis
Anamnesa : - Keluhan
- Kebiasaan
- Pekerjaan
- Riwayat penyakit
29-Aug-14
Gambaran Klinik
Tidak banyak berbeda dari penyakit paru lain
Terdiri dari keluhan subyektif dan temuan obyektif
Dari anamnesa didapatkan :
Keluhan utama sangat beragam
Sering juga yang pertama terlihat adalah gejala akibat metastasis
dan keluhan akibat perjalanan penyakit
Ada pula gelaja yang tidak khas , seperti :
** Berat badan berkurang ** Demam hilang timbul serta
** Nafsu makan menurun ** Gejala paraneoplatik
29-Aug-14
Gambaran Klinik
1. Pengaruh kanker terhadap saluran nafas :
** Berupa iritasi dan gangguan mekanik,
Batuk-batuk kronis , Hemoptysis
** Infeksi paru / pneumonitis berulang
** Obstruksi saluran nafas Sesak nafas
Atelektasis
29-Aug-14
Gambaran Klinik
2. Penekanan sekitar / infiltrasi :
Vena cava superior sindroma
Dispagia ( gangguan menelan )
Kelumpuhan diaphragma
pita suara
N. brachialis
Deviasi Trachea
29-Aug-14
Gambaran Klinik
3. Metastasis : Gejala sesuai dimana terjadi metastasis
KGB hilus / mediastinum
Tulang
Otak, Dan lain lain
4. Non metastasis extra pulmonary manifestation of
bronchogenic carcinoma atau sindrom paraneoplastik
Hypertropic osteoathropaty
Neurophati
29-Aug-14
Pemeriksaan
- Keadaan umum : Bervariasi tergantung
keadaan penyakit
- Gejala atau Gambaran Klinik : Sangat bervariasi
- Radiologi : Rontgen foto toraks PA / Lateral
Computerized Tomography ( CT )-Scan toraks
CT Otak, Bone survey ,Bone Scan ,Ultrasonography dll
29-Aug-14
1
Gejala klinik :
Asimetris wajah
Bengkak atau sembab muka dan leher
Suara serak
Sembab lengan dengan rasa nyeri
Pelebaran vena pada leher / dada
Kelainan bentuk torak : Hidrotoraks
Atelektasis
29-Aug-14
Perubahan sendi kecil kecil
Pembesaran kelenjar leher, axila,
subclavicula, supraclavicula, dll
Kelainan pemeriksaan fisik paru
Kelainan alat-alat lain
29-Aug-14
Pemeriksaan Laboratorium
:
Rutin
Histopatologi , Sitologi dari :
Sputum ,
Bilasan bronkus
Sikatan bronkus
Cairan Pleura
Bahan biopsi aspirasi kelenjar dan tumor
29-Aug-14
1
Pemeriksaan Penunjang
- Bronkoskopi
- Biopsi aspirasi trantorakal
- Punksi dan biopsi pleura
- CT scanning
- Biopsi kelenjar getah bening
- Mediastinoskopi
- Torakotomi explorasi
- Tumor marker
29-Aug-14
Deteksi / Diagnosa Dini
Deteksi dini sangat di harapkan,terutama pada orang yang
patut dipertimbangkan.
Penatalaksanaan kasus yang masih dini :
** Memberi harapan hidup yang baik
** Mengurangi penderitaan dan
** Meningkatkan kualitas hidup
Untuk itu perlu : Perhatian para dokter untuk mengusahakan
pembuktian sesegera mungkin ada atau tidak adanya kanker
paru pada seseorang yang di curigai
29-Aug-14
1
Diagnosa Dini
Tujuan :
Menemukan kanker paru dini atau masih
Karsinoma insitu
Pertumbuhan sel kanker masih terbatas pada
epitel dan belum menembus membran
basalis.
Merupakan stadium awal dari suatu
karsinoma
29-Aug-14
Golongan Yang di Curigai
Golongan Resiko Tinggi ( GRT ) adalah :
Laki-laki
Umur 40 tahun
Perokok berat / sedang
Terpapar zat karsinogen
29-Aug-14
Golongan Lain yang Perlu di
Waspadai
Perempuan perokok pasif disertai salah satu gejala
atau keluhan respiratorik dan berat badan menurun
Sesorang dengan gejala klinik respiratorik dan
penurunan berat badan tanpa penyakit yang jelas
Seseorang yang mempuyai riwayat ,tentang adanya
keluarga dekat yang menderita kanker paru
29-Aug-14
Diagnosa Dini
Tumor 1 cm ( 10 mm) -- 25 - 30 Doubling time
-- 7 - 590 hari
-- 60 -- 70 % umur nya
Ikeda :
Tumor < 20 mm 0,9 % metastase ke KGB
Tumor 20 30 mm 35 % metastase ke KGB
29-Aug-14
Alur Deteksi Dini Kanker Paru
Deteksi Dini Kanker Paru
(Skrining)
Golongan Risiko Tinggi Bukan GRT dengan gejala batuk
(GRT) kronik, sesak nafas
batuk darah, berat badan turun
Foto toraks, sitologi sputum dan
bronkoskopi autoflouresen Diagnostik dan terapi penyakit paru
non kanker
Semua hasil (- ) Ada hasil yang (+) Curiga kanker paru
Re-skrining Teruskan prosedur Teruskan prosedur
4 6 bulan diagnostik kanker paru diagnostik kanker paru
29-Aug-14
1
Pemeriksaaan saringan untuk G.R.T
TDK : Tindakan Diaknostik Khusus
TDK TDK TDK Mungkin ganas
tapi perlu DD
TDK TDK Pem saringan
di atas
diteruskan
Tidak
mencurigakan
Evaluasai
derajat /
diobati
TDK TDK Curiga
Foto
toraks
tiap 6
bulan
+ Curiga -
Sitologi sputum tiap 4-6 bulan
29-Aug-14
1
Tindakan Diagnostik Khusus
Foto toraks lateral
Tomografi
Bronkhoskopi
Biopsi transbronkial
Biopsi transtorakal
Mediastinoskopi
Bila perlu torakotomi
29-Aug-14
T E R I M A K A S I H
29-Aug-14
Pengobatan Kanker Paru
29-Aug-14
Modaliti Pengobatan Utama
Kanker Paru
Operasi atau Pembedahan
Radioterapi
Kemoterapi
29-Aug-14
Modaliti Lain Pengobatan
Kanker Paru
Imunoterapi , mamfaat belum jelas
Terapi hormon , belum ada hasil penelitian di
Indonesia
Terapi target, belum memuaskan karena :
Masih banyak pertimbangan, respon terbatas
kasus-kasus tertentu, obat masih mahal dan
Respon baik pada perempuan, tidak merokok,
karsinoma jenis adeno dan bangsa Asia
29-Aug-14
Pedoman pengobatan
Jenis histologis
Derajat atau Stadium klinis penyakit
Tampilan atau Performace status
Faktor nonmedis : Fasiliti di rumah sakit,
Kondisi ekonomi penderita
( Indonesia )
29-Aug-14
Jenis Histologis
Klasifikasi histologis WHO
1. Karsinoma epidermoid atau Karsinoma sel
skuamosa ( Squamous cell ca )
2. Karsinoma sel kecil ( Small cell ca )
3. Adeno karsinoma ( Adeno ca )
4. Karsinoma sel besar ( Large cell ca )
29-Aug-14
Pembagian lain
1. Kanker paru jenis karsinoma sel kecil
( K P K S K ) atau Small cell lung cancer
( S C L C )
2. Kanker paru jenis bukan karsinoma sel kecil
(K P B K S K ) atau Non small cell lung
cancer ( N S C L C )
29-Aug-14
Stadium Kanker Paru
Jenis Bukan Karsinoma Sel kecil
Derajat nya berdasarkan : T, N, M.
T : Tumor primer
N : Nodul, telibatnya kelenjar getah
bening regional
M : Metastasis ada atau tidak
29-Aug-14
Kategori T , N , M Kanker paru
T : Tumor primer
To : Tidak terbukti adanya tumor primer atau Tumor ( - )
Tx : Tumor ( - ), Sitologi ( + )
Tis : Karsinoma insitu
T1 : Tumor < 3 cm, masih dalam bronkus lobus
T2 : Tumor > 3 cm, mengenai bronkus utama lebih jauh 2 cm dari
karina . Mengenai pleura visceral , atelektasis dan pneumonitis
obstruktif yang meluas hanya ke daerah hilus.
29-Aug-14
T3 : Sebarang ukuran , mengenai dinding dada,
diafragma, pleura mediastinum atau tumor
dalam bronkus utama kurang dari 2cm
sebelah distal karina, atelektasis dan
pneumonitis seluruh paru
T4 : Sebarang ukuran , mengenai mediastinum,
jantung, pembuluh besar, trakea, esofagus, korpus
vertebra, karina, efusi pleura ganas dan tumor
satelit ipsilateral pada lobus yang sama
,
29-Aug-14
N : Kelenjar getah bening ( KGB )
regional
Nx : Kelenjar tidak dapat dinilai
No : Tidak terbukti keterlibatan kelenjar
N1 : Didapatkan keterlibatan KGB peribronkial
dan / atau hilus ipsilateral
N2 : Didapatkan keterlibatan KGB mediastinum ipsi
lateral dan / atau KGB subkarina
N3 : Didapatkan keterlibatan KGB hilus atau
mediastinum kontralateral , skalenus ,
supraklavikula ipsilateral dan kontralateral
29-Aug-14
M : Metastasis ( Anak sebar ) jauh
Mx : Tidak dapat dinilai adanya metastasis jauh
Mo : Tidak ditemukan adanya metastasis jauh
M1 : Ditemukan adanya metastasis jauh
Metastatic tumor nodule ( s ) ipsilateral di luar
lobus tumor primer.
29-Aug-14
Penderajatan kanker paru
Stage T N M
Occult cancer
T x
N0
M0
Derajat 0 Tis N0 M0
Derajat I A T1 N0 M0
Derajat I B T2 N0 M0
Derajat II A T1 N1 M0
Derajat II B T2
T3
N1
N0
M0
M0
29-Aug-14
Penderajatan kanker paru
Derajat III A T1
T2
T3
T3
N2
N2
N1
N2
M0
M0
M0
M0
Derajat III B Sebarang T
T 4
N3
Sebarang N
M0
M0
Derajat IV Sebarang T Sebarang N M1
Stage T N M
29-Aug-14
Staging Kanker Paru
Jenis Karsinoma Sel Kecil
Limited / Tingkatan terbatas ;
- Tumor ditemukan dalam satu paru
- Penjalaran ke kelejar getah bening paru
yang sama.
Extensive / Tingkatan luas ;
- Tumor telah menyebar keluar dari satu
paru atau ke organ lain di luar paru
29-Aug-14
Tampilan Menurut Skala Karnofsky dan WHO
Nilai Skala Karnofsky Nilai skal
WHO
Keterangan
90 -100 0 Aktifiti normal
70 80 1 Ada keluhan,tetapi masih aktif dan dapat
mengurus diri sendiri
50 60 2 Cukup aktif, namun kadang kadang
memerlukan bantuan
30 40 3 Kurang aktif, , perlu rawatan
10 - 20 4 Tidak dapat meninggalkan tempat tidur ,
perlu rawat di rumah sakit
0 - 10 - Tidak sadar
29-Aug-14
Pengobatan Kanker Paru
Pengobatan Standar selama ini adalah :
Pembedahan, Radioterapi, Kemoterapi
Terapi tersebut biasanya diberikan secara
bersama atau Multi-modality
Pendekatan pengobatan lain yaitu terapi
pendukung dikenal dengan BSC atau Best
Supportive Care
29-Aug-14
Hasil Pengobatan Kanker Paru
Hasil pengobatan umumnya belum memuaskan
Perlu suatu strategi baru dan penelitian
Ilmu telah berkembang dengan pesat
Survival masih belum banyak berobah
5 Year survival rate masih rendah, < 15%
Hasil Pengobatan Kanker Paru
Masa tengah tahan hidup ( MTTH ) atau
Median survival :
Kanker paru yang tidak bisa diobati lagi
adalah 4 - 5 bulan dan
Angka tahan hidup satu tahun nya rata-
rata 10%
29-Aug-14
Hasil Pengobatan Kanker Paru
Kanker paru yang potensial masih dapat
dilakukan terapi bedah belum mencapai
angka 100 %.
Stadium I A : 67 % ,
I B : 57 % ,
II A : 55 %,
II B : 39 % dan
III A : 23 %
29-Aug-14
Pengobatan Kanker Paru
Terutama tergantung :
*** Jenis Histopatologik
*** Stadium ( Stage ) atau derajat
penyakit
Jenis sel kecil : Kemoterapi
Jenis bukan sel kecil : Tergantung stadium
29-Aug-14
PENGOBATAN KANKER PARU
JENIS KARSINOMA BUKAN SEL KECIL
** Stadium I dan II : - Pilihan adalah pembedahan
- Jumlah sedikit 5 - 10 %
- Angka Tahan Hidup ( ATH ),
5 tahun , terutama stadium I ada
yang sampai 70%
29-Aug-14
Stadum III A, pilihan adalah terapi :
Neoajuvan, dilanjutkan dengan Operasi ,
kemudian dilanjutkan lagi dengan Ajuvan
Stadium III B dan IV pilihan adalah terapi :
Kemoterapi di kombinasi dengan Radioterapi
Angka tahan hidup 5 tahun hanya 5 10 %
Masa tengah tahan hidup , rata-rata 9 bulan
29-Aug-14
Pembedahan
Cara yang terbaik
Kuratif : Tumor terlokalisir / dini , derajat I dan II
Paliatif : Tumor telah lanjut
Konta indikasi pembedahan :
** Metastasis sudah terjadi
** Faal paru jelek
** Penyakit berat / Jantung
** Jenis Oat cell carsinoma
29-Aug-14
Prinsip Terapi Pembedahan
Mengangkat tumor secara lengkap
~ Lobektomi / pneumonektomi, termasuk
KGB intrapulmoner
~ Segmentektomi : bila faal paru tidak memadai
~ KGB mediastinum : diseksi sistematik
~ Batas sayatan harus bebas tumor
(potong beku)
29-Aug-14
Toleransi bedah
Toleransi diukur dengan uji faal paru
Alternatif : Analisis gas darah
KVP paru kontralateral baik
VEP
1
> 60% ------------- Risiko ringan
untuk
pneumonektomi
KVP paru kontralateral < 35 %
VEP
1
< 60% -------------- Risiko sedang
untuk
pneumonektomi
29-Aug-14
Radioterapi
Pilihan ke II sesudah pembedahan
Efektif pada jenis anaplastik
Kurang efektif pada jenis epidermoid dan adeno
karsinoma
Tujuan paliatif adalah membantu keadaan seperti :
** Obstruksi vena cava superior
** Metastasis ke tulang / Nyeri
** Massa besar
** Pasca bedah
29-Aug-14
Radioterapi
Kuratif :
Untuk keadaan baik atau favourable group dapat :
~ Merupakan bagian kemoterapi neoadjuvan untuk stage IIIA
~ Kadang-kadang menjadi alternatif terhadap modaliti lain
Paliatif :
Untuk keadaan kurang baik atau unfavourable group, yaitu
Tampilan < 70 %
Penurunan BB 2 bulan terakhir > 5%
Faal paru buruk
Radioterapi
~ Dosis radiasi :
Umumnya 5000 - 6000 cGy
Dengan cara pemberian 200 cGx / kali,
5 hari / minggu
~ Syarat standar pemberian radioterapi
adalah :
Hb > 10 g%, trombosit > 100.000 / mm
3
dan leukosit > 3000 / dl
29-Aug-14
Kemoterapi
Bila tumor sudah luas , telah
terdapat metastasis atau tumor
in operabel
Hasil belum memuaskan
Tujuan :
** Melepaskan penderitaan
** Meningkatkan kualitas hidup
29-Aug-14
Kemoterapi
Dapat diberikan pada semua kasus
Memberi kemungkinan reduksi tumor
(% response rate) dan perbaikan
prognosis (1 - 2 years survival rate,
median survival time, median time to
progression atau waktu rekurensi )
Kewenangan dokter spesialis paru
29-Aug-14
Pemilihan Paduan Obat
Platinum based ( Sisplatin atau Karboplatin )
Umumnya kombinasi 2 obat anti-kanker
Respon objektif masing-masing obat > 15%
Efek samping ( Toksisiti ) obat yang minimal
Stop atau diganti bila progresif setelah 3 siklus
Paduan Obat Untuk KPKBSK
CAP II : Sisplatin, Adriamisin dan Siklofosfamid
PE : Sisplatin atau karboplatin + Etoposid
Tax - PC : Paklitaksel + Karboplatin atau Sisplatin
Gem - P : Gemsitabin + Sisplatin atau Karboplatin
Dose-P : Dosetaksel + sisplatin atau Karboplatin
Terapi target (Gefitinib oral) sebagai ajuvant ,kombinasikan
dengan yang lain
29-Aug-14
Paduan Obat Lain
1. Cyclofosfamid , Adriamisin dan
Vinkristin ( CAV ), untuk karsinoma
sel kecil ( KPKSK )
2. 5 Fluorourasil , Adrimisin / Epirubisin
dan Mitomisin C ( FAM ) untuk KPBKSK
29-Aug-14
Ketentuan Kemoterapi
Konfirmasi diagnosis histologis
Tampilan > 70
Hb > 10 g%
Trombosit > 100.000 / m
2
Leukosit (PMN) > 1.500
Faal ginjal CCT > 70 mg/menit
Faal hati baik
29-Aug-14
Dosis obat
Dosis obat dihitungan berdasarkan ketentuan
farmakologik masin-masing :
Dosis biasa dihitung sesuai dengan
~ Luas Permukaan Badan LPB ( m
2
)
~ Rumusan AUC atau Area Under the Curve
Siklus umumnya 6 x, bila respon memadai
29-Aug-14
Evaluasi Hasil Pengobatan
Sesudah siklus ke - 2 dengan foto toraks
Bila mungkin setelah siklus ke-4 dengan CT Scan
Respon subyektif : Menilai perobahan keluhan awal
Respon semisubyektif : Menilai perobahan tampilan dan
berat badan
Respon obyektif : Menilai hasil foto toraks / CT Scan
toraks, ukuran tumor, apakah terjadi
lesi baru ?
Efek samping obat, toksisiti
29-Aug-14
Respons obyektif
Respon komplit (complete response, CR)
Tumor menghilang 100%, lebih dari 4 minggu
Respon sebagian (partial response, PR)
Pengecilan ukuran tumor terjadi > 50% ,
tetapi < 100%
Respons obyektif
Menetap (stable disease, SD)
Ukuran tumor tidak bertambah atau pengecilan
tumor > 25% tetapi < 50%
Tumor progresif (progressive disease, PD)
Ukuran tumor bertambah > 25% atau muncul
lesi baru di paru / di tempat lain atau terjadi
metastasis
29-Aug-14
Immuterapi
Meningkatkan daya tahan
Meningkatkan hasil terapi lain
( Post operatif )
Obatnya antara lain : Vaksin BCG
Corine bacterium pavum
Levamisol, 3x 50 mg 2 x /
minggu - 3==6 bulan
29-Aug-14
Pencegahan
Mungkinkah kanker paru dapat dicegah ?
Insidens kanker paru:
Pada perokok : 3 / 1000 perokok / tahun
Pada bukan perokok : 7 / 100.000 penduduk
Dengan tidak merokok maka insidens kanker paru :
Dimungkinkan akan dapat di turunkan
29-Aug-14
Konsep Pencegahan *
** Primer : Menghentikan Merokok dan
Mencegah menjadi perokok
Strategis Stop merokok
Mudah, murah, menguntungkan dan rasional
** Sekunder : Penemuan kasus dini
Hasilnya tidak positif
29-Aug-14
Langkah - Langkah Strategis
Pusat data
Pusat informasi
Pendidikan masyarakat
PP & UU pembatasan rokok
Aktiviti membantu berhenti merokok (klinik
berhenti merokok)
29-Aug-14
Fenomena - Berhenti Merokok
Tanpa intervensi apapun : 1%
Sekedar anjuran Dr/ Zr : 5%
Tenaga kesehatan di tambah dengan
metode yang baik : 50 - 60%
29-Aug-14
Tujuan Kampanye Anti Rokok
Mencegah remaja / anak menjadi perokok
( Murid SD kelas. V & VI : 12% ; Pemula: 14% )
Mengubah sikap dan perilaku perokok
Melestarikan Budaya Tidak Merokok menjadi
Norma Sosial
29-Aug-14
Hasil belum memuaskan, karena :
Komitmen pemerintah kurang
Faktor sosial - budaya
Kepedulian tenaga kesehatan
kurang
Faktor ekonomi
29-Aug-14
Pencegahan Sekunder
Skrining, yaitu pemeriksaan berkala
Foto Ro toraks x / 4 bulan
Sitologi sputum x / 6 bulan
Gold standard :
Penurunan mortaliti ,efektiviti dan
efisiensi (?)
29-Aug-14
Re-definisi golongan risiko tinggi
Pengembangan teknologi pemeriksaan sputum
Peningkatan teknik pemeriksaan endobronkial
Peningkatan teknik pemeriksaan radiologi
Peningkatan terapi endobronkial :
Brakiterapi
Kauterisasi Uni-polar
Terapi laser
Krioterapi
29-Aug-14
T E R I M A K A S I H