Vous êtes sur la page 1sur 4

Laporan kasus perorangan

Pembimbing : dr. Sukasihati, SpKK



STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : HAFIZHAH ABIZAR NIM : 0908113677

NAMA PASIEN : Ny. Y PENDIDIKAN : Strata-1
UMUR/ TGL LAHIR : 32 th AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Perempuan SUKU : Melayu
PEKERJAAN : Kontraktor NO RM RSAA : 112233
ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 27/12/2012
STATUS PERNIKAHAN : Menikah


ANAMNESA : Autoanamnesa

KELUHAN UTAMA : Tumbuh daging di kemaluan dan anus sejak 4 minggu yang lalu

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Sejak 4 minggu yang lalu timbul daging di kemaluan sebesar biji kacang. Kutil tidak
gatal, tidak nyeri, tidak gampang berdarah dan tidak ada nanah. Tidak ada luka disekitar
kemaluan dan tidak ada kutil yang sama muncul di bagian tubuh yang lain.
2 minggu terakhir daging yang tumbuh semakin banyak hingga ke anus.
Tidak ada demam atau rasa tidak enak badan, tidak ada keluhan buang air kecil. Tidak
ada riwayat berhubungan seksual dengan bukan pasangan. Pasien berhubungan seksual
aktif dengan suami sebelum daging tumbuh di kemaluan.
Tidak pernah berhubungan seksual selain dengan suami.
Keputihan yang berbau tidak sedap berwarna ke kuning-kuningan, setelah berkeluarga
sejak 7 tahun lalu selalu mengalami keputihan.
Pasien pernah melakukan pengobatan daging yang tumbuh pada kemaluan 4 minggu
yang lalu.
Menggunakan sabun pencuci vagina dan rebusan air sirih untuk cebok.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
7 minggu lalu timbul daging tumbuh di bagian kemaluan.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
Suami pasien tidak mempunyai keluhan penyakit yang sama atau keluhan yang berkaitan
dengan alat kelamin
Sebelum menikah, suami pernah melakukan hubungan seksual dengan perempuan lain.


STATUS GENERALIS :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan Gizi : Baik
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan

STATUS VENEREOLOGI:
Lokasi : Vulva, introitus vagina, fourchette dan anus
Efloresensi : Vegetasi abu-abu, permukaan berbenjol-benjol, ujung verukosa, bertangkai,
tidak bau.
Penyebaran: Lokal
Duh tubuh : sekret vagina berwarna kekuning-kuningan, berbusa dan berbau tidak sedap
Vagina : eritema (-), edema (-)

PEMERIKSAAN SARAF TEPI : Tidak dilakukan

TES SENSIBILITAS KULIT : Tidak dilakukan

TES LAIN : Tidak dilakukan

KELAINAN SELAPUT MUKOSA : Tidak ada kelainan
KELAINAN KUKU : Tidak ada kelainan
KELAINAN RAMBUT : Tidak ada kelainan
KELAINAN KELENJAR LYMFE : Tidak terdapat pembesaran KGB
( REGIONAL )

PEMERIKSAAN LABORATORIUM:
DARAH : Rutin : Tidak dilakukan
Khusus : Tidak dilakukan
URINE : Rutin : Tidak dilakukan
Khusus : Tidak dilakukan
FAECES: Rutin : Tidak dilakukan
Khusus : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI:
Pemeriksaan Sediaan Basah / Langsung : Tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : Tidak dilakukan
Pewarnaan Gram : Tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : Tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK:
Tes Serologis VDRL : Kualitatif : tidak dilakukan
Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologis TPHA : Kualitatif : tidak dilakukan
Kuantitatif: tidak dilakukan
Tes Serologis lain : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN LAIN : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN ANJURAN :
Pemeriksaan patologi anatomi
Pemeriksaan sediaan basah/langsung sekret vagina

RESUME
Pasien Ny.Y, perempuan, 32 th, datang ke ruang tindakan RSUD AA pada tanggal 27
desember 2012 dengan keluhan tumbuhnya daging di kemaluan dan anus sejak 4 minggu yang
lalu.
Dari anamnesa didapatkan daging yang tumbuh mempunyai permukaannya berbenjol-
benjol dan semakin banyak, berwarna abu-abu, tidak nyeri, tidak gatal, tidak gampang berdarah.
Tidak ada luka disekitar kemaluan suami pasien yang bekerja sebagai pedagang dan tidak
memiliki keluhan yang sama.
Dari pemeriksaan fisik status venereologi didapatkan: vegetasi abu-abu, kenyal, berjonjot,
ujung verukosa, tidak ada tanda erosi serta ditemukannya keputihan yang berwarna ke kuning-
kuningan berbusa dan berbau tidak sedap

DIAGNOSIS BANDING
Kondiloma akuminatum dan trichomoniasis vaginalis
Kondiloma akuminatum dan candidiasis vulvovaginalis
Kondiloma lata

DIAGNOSIS
Kondiloma akuminatum dan trichomoniasis vaginalis

TERAPI
Umum
- Menganjurkan agar suami pasien juga melakukan pemeriksaan ke dokter
- Tidak melakukan hubungan seksual berganti-ganti
- Tidak melakukan hubungan seksual selama menjalani pengobatan dan dinyatakan
sembuh
- Memberikan edukasi tentang bahaya penyakit menular seksual

Khusus
Sistemik : Metronidazol 3 x 200 mg selama 7 hari
Lokal : suppositoria metronidazol selama 7 hari (penggunaan dengan
memasukan obat ke dalam introitus vagina pada malam hari dengan
posisi melahirkan)

Tindakan : bedah listrik / elektro kauterisasi

PROGNOSIS
QUO AD SANAM : Bonam
QUO AD VITAM : Bonam
QUO AD KOSMETIKUM : -

Vous aimerez peut-être aussi