0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
62 vues11 pages
Dokumen tersebut merupakan skripsi yang membahas kerjasama antara Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police) dalam menangani kejahatan siber antara tahun 2002-2012. Skripsi ini menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama yang telah dilakukan oleh kedua lembaga kepolisian tersebut dalam penanggulangan kejahatan siber bilateral antara Indonesia dan Australia.
Dokumen tersebut merupakan skripsi yang membahas kerjasama antara Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police) dalam menangani kejahatan siber antara tahun 2002-2012. Skripsi ini menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama yang telah dilakukan oleh kedua lembaga kepolisian tersebut dalam penanggulangan kejahatan siber bilateral antara Indonesia dan Australia.
Dokumen tersebut merupakan skripsi yang membahas kerjasama antara Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police) dalam menangani kejahatan siber antara tahun 2002-2012. Skripsi ini menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama yang telah dilakukan oleh kedua lembaga kepolisian tersebut dalam penanggulangan kejahatan siber bilateral antara Indonesia dan Australia.
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana (S.IP)
Disusun Oleh: Alexander Rompas Sondakh Nim. 0702045034
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2014
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi :Kerjasama Polri Dan Australian Federal Police Dalam Menanggulangi Cyber Crime Tahun 2002-2012
Nama : Alexander Rompas Sondakh
NIM : 0702045034
Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional
Program Studi : Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyetujui Pembimbing I,
Chairul Aftah, S.IP, MIA NIP. 19730615 200312 1 002 Pembimbing II,
Sonny Sudiar, S.IP, MA NIP. 19750331 200501 1 002
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman
Prof. DR.Drs. H. Adam Idris, M.Si NIP : 1960114 198803 1 003 iii
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI
Telah diterima oleh Tim Penguji Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur untuk memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional pada bulan Juli tahun 2014.
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur- unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan, dan gelar yang telah saya peroleh (Sarjana) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Samarinda, 25 Juni 2014
Mahasiswa
Alexander Rompas Sondakh, NIM :0702045034 v
RIWAYAT HIDUP
Alexander Rompas Sondakh, lahir pada tanggal 5 Juli 1989 di Balikpapan, Kalimantan Timur, merupakan anak Pertama dari 2 (Dua) bersaudara dari pasangan Eddy Hendra Sondakh dan Jessy Martha Naomi Rompas. Pada tahun 1995 menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Nasional KPS Balikpapan, Kalimantan Timur hingga lulus pada tahun 2001. Selepas lulus SD melanjutkan ke SLTP Nasional KPS Balikpapan, Kalimantan Timur pada tahun 2001 sebelum kemudian pada tahun yang sama pindah ke SLTP Katholik Don Bosco Bitung, Sulawesi Utara dan lulus pada tahun 2004. Kemudian pada tahun 2004 melanjutkan pendidikan ke SMAN 2 Bitung, Sulawesi Utara dan dalam tahun yang sama pindah kembali ke Balikpapan, Kalimantan Timur untuk meneruskan pendidikan di SMAN 1 Balikpapan hingga lulus pada tahun 2007. Selanjutnya pada tahun 2007 menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Mulawarman Samarinda melalui jalur SNMPTN tahun 2007 dan diterima pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Administrasi, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2012 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman angkatan XXVII di PT. PELINDO IV Samarinda. Kemudian pada tahun 2012, penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul KERJASAMA POLRI DAN AUSTRALIAN FEDERAL POLICE DALAM MENANGGULANGI CYBER CRIME TAHUN 2002-2012. vi
ABSTRAK
Alexander Rompas Sondakh. 0702045034. Kerjasama Polri Dan Australian Federal Police Dalam Menanggulangi Cyber Crime Tahun 2002-2012, di bawah bimbingan bapak Chairul Aftah, S.IP, MIA selaku Pembimbing I, dan bapak Sonny Sudiar, S.IP, MA selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai bentuk-bentuk kerjasama antara Polri dan Polisi Federal Australia dalam menanggulangi Cyber crime di tahun 2002-2012. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu ditujukan untuk menjelaskan kerjasama antara pihak kepolisian Indonesia dengan pihak kepolisian Federal Australia dalam menangani masalah cyber crime. Penelitian ini akan menggambarkan bentuk-bentuk cyber crimedan modus operasinya, menjelaskan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Australia melalui kepolisian masing-masing dalam menanggulangi kasus yang terjadi antara kedua Negara dan Indonesia khususnya, pencapaian, dan hambatan yang dihadapi dalam kerangka kerjasama bilateral Indonesia-Australia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kejahatan internet atau yang lebih populer dengan istilah cyber crime ini dapat dilakukan tanpa mengenal batas teritorial dan tidak diperlukan interaksi langsung antara pelaku dan korban kejahatan. Dengan sifat seperti itu, semua negara termasuk Indonesia yang melakukan aktivitas internet akan terkena dampak dari perkembangan kejahatan dunia maya. Hubungan Indonesia-Australia selalu berusaha memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk peningkatan berbagai kerjasama bilateral. Dukungan Australia terhadap keutuhan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan faktor kunci dalam upaya meningkatakan hubungan bilateral tersebut. Untuk konteks yang lebih luas, dan dalam rangka membangun hubungan yang saling menguntungkan, telah pula ada kerjasama Indonesia-Australia yang tertuang dalam Lombok Treaty. Lombok Treaty adalah kerjasama di bidang keamanan yang dibuat pada 13 November 2006, yang kemudian diratifikasi pada tahun 2007. Perjanjian kerjasama ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 47 tahun 2007 Tentang Pengesahan Perjanjian Antara Republik Indonesia dan Australia tentang Kerangka Kerjasama Keamanan.
Kata Kunci :POLRI, Australian Federal Police, Cyber Crime
vii
ABSTRACT
Alexander Rompas Sondakh. 0702045034. Cooperation between POLRI and Australian Federal Police to overcome Cyber Crime during 2002-2012, under guidance of Mr. Chairul Aftah, S.IP, MIA as the 1 st Advisor, and Mr. Sonny Sudiar, S.IP, MA as the 2 nd Advisor. This research is aimed to describe the forms of the cooperation between the POLRI and the Australian Federal Police to overcome Cyber Crime during the period of 2002-2012. This research is Descriptive in nature which aims to describe the cooperation between Indonesian Police Force and its Australian counterpart in overcoming the problems caused by Cyber Crime. This research will describe the forms of Cyber Crime and its Modus Operandi, things which were done by both Indonesian and Australian governments through their own law enforcements to cope with the cases which had occured in both country especially in Indonesia, and the achievements as well as the obstacles faced in the Indonesia-Australia framework of security cooperation. The result of this research shows that the Internet Crime (or more widely known as Cyber Crime) is possible to be done while disregarding the national boundaries and direct interaction between the criminal and the victim. In such nature, each and everyone of the Nation on the face of the Earth, including Indonesia which actively engages in the internet will feel the impact of the development of Cyber Crime. Indonesia-Australia relations always yearn to exploit every opportunity in their grasp to increase their own various bilateral cooperation, including security cooperation. Terrorist attacks in Indonesia which were actually aimed at the Americans had claimed many Australian casualties. This sparked fear in every australian citizens heart in both Australian homeland and in Indonesia, moreover, Australias geographic position is just by Indonesias. Therefore, a cooperation is then agreed by Indonesia and Australia to maintain regional security. Australian support on Indonesian sovereignty is the key factor in the effort to increase such bilateral relation. In a broader context, to further extend their mutual cooperation, Indonesia and Australia signed the Lombok Treaty. The Lombok Treaty is a security cooperation which was signed on November 13, 2006 and ratified in 2007. This agreement for cooperation is maintained in the Indonesian Constitution of year 2007 Number 47 in regard of the Security Cooperation Framework.
Key words :POLRI, Australian Federal Police, Cyber Crime viii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Fsa yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya. sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai syarat untuk mempermudah gelar kesarjanan tingkat pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman dengan program studi llmu Hubungan Internasional. Menyadari sepenuhnya bahwasanya tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. maka sangatlah sulit untuk penulis menyelesaikan skripsi ini. Sebagai manusia yang tak lepas dari kekurangan maka penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, SE., SU selaku Rektor Universitas Mulawarman. yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam melanjutkan pendidikan pada tingkat perguruan tinggi. 2. Bapak Prof. Dr. H. Adam Idris M.Si selaku Dekan Fakultas llmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman yang telah memperkenankan penulis mengadakan penelitian. 3. Ibu Yuniarti S.IP. M.Si selaku ketua program llmu Hubungan Internasional atas segala perhatian, dukungan, masukan, dan kebijaksanaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Universitas ini. ix
4. Bapak Chairul Aftah, S.IP, MIA selaku pembimbing I dan Bapak Sonny Sudiar, S.IP, MA selaku pembimbing II,terimakasih yang sebesar-besarma telah memberikan bimbingan yang terbaik buat saya, sehingga dapat segera menyelesaikan skripsi. 5. Ibu Yuniarti, S,IP, M.Si dan Ibu Etha Pasan, S.IP selaku dosen penguji, terimakasih atas segala sarannya dalam mencapai kesempumaan penyusunan skripsi ini. 6. Seluruh jajaran Staff Akademik dan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Pak Edi, Pak Anton. Pak Sabran. Bu Lala dkk. Terimakasih atas segala kebaikannya sehingga penulis dapat menyelesaikan administrasi dengan baik. 7. Seluruh Dosen pengajar program studi Ilmu Hubungan Internasional. Bu Yuniarti, Pak Chairul, Pak Sonny, Bu Etha, Pak Andi, Bu Fitri, Bu Yayuk, Bu Rahmah, Bu Frenti, Pak Burhan, Bu Aji, Pak Hijrah, Pak Tendy Terimakasih telah berbagi ilmu pada penulis. 8. Orang Tua penulis, Skripsi ini dipersembahkan untuk kalian dimana kalian tiada henti hentinya memberikan dukungan moral agar secepatnya menyelesaikan perkuliahan. Terimakasih atas segala kasih sayang. dukungan baik moril maupun materiil, serta perhatiannya selama ini dalam menjalani pendidikan dan penyusunan Skripsi. 9. Buat Sahabat-sahabatku, Ari, Jumansyah, Baharunsyah, dll. Terimakasih atas dukungan dan pengertiannya serta bantuannya selama masa penyusunan Skripsi. 10. Seluruh teman-teman angkatan 2007 Terimakasih atas kebersamaan dan persahabatannya selama ini.
x
Pada akhimya penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. oleh karena itu segala saran serta kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan di masa mendatang. Dan semoga semua bimbingan dan arahan yang diberikan kepada penulis akan mendapatkan pahala. Amin
Samarinda, 25Juni 2014 Penulis
Alexander Rompas Sondakh, NIM :0702045034
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERSETUJUAN . ii LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI iii PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ... iv RIWAYAT HIDUP . v ABSTRAK .... vi ABSTRACT ..... vii KATA PENGANTAR....................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 7 D. Landasan Teori dan Konsep ........................................................ 7 1. Teori Kepentingan Nasional ................................................. 7 2. Konsep Keamanan Nasional ................................................. 9 3. Cyber Crime .......................................................................... 10 E. Metode Penelitian ........................................................................ 16 F. Sistematika Penulisan ................................................................. 17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu .. 20 B. Perbandingan Penelitian . 26 C. Pandangan Kritis . 27
BAB III GAMBARAN UMUM CYBERCRIME DI INDONESIA A. Perkembangan Cybercrime di Indonesia .................................... 29 B. UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik 34
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Bentuk Kerjasama Indonesia dan Australia dalam menanggulangi Cyber Crime tahun 2002-2012 . 42 B. Hambatan Dan Kendala Dalam Menanggulangi (Cybercrime) ... 55