Vous êtes sur la page 1sur 6

ABRASI GIGI

ABRASI GIGI
Abrasi gigi adalah hilangnya struktur gigi akibat dari keausan mekanik yang abnormal, di
mana ada lapisan gigi yaitu email yang hilang dan terkikis, atau terkadang hingga lapisan
yang lebih dalam dari email yaitu dentin.
Penyebab
Banyak faktor mekanik yang dapat menyebabkan hilangnya struktur gigi secara abnormal,
antara lain:
. !enyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah.
!enyikat gigi terlalu keras dengan arah horisontal "kedepan dan kebelakang# secara terus
menerus dapat menyebabkan abrasi gigi. !enyikat gigi yang paling baik adalah dengan arah
$ertikal "keatas dan keba%ah#.
&. 'engkeram "ka%at# pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi
'engkeram "ka%at# pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi akan menimbulkan gesekan
secara terus menerus pada saat menguyah makanan, sehingga dapat menimbulkan abrasi gigi.
(. Bru)ism "teeth grinding#
Bru)ism "teeth grinding# merupakan kebiasaan mengasah gigi atas dengan gigi ba%ah, yang
biasa disebut dengan *kerot*. Biasanya bru)ism dilakukan secara tidak sadar saat tidur.
Penyebab bru)ism belum diketahui secara pasti, namun beberapa penelitian menyebutkan
bah%a stres salah satu penyebabnya. Bru)ism merupakan kebiasaan, sehingga +uga dapat
menyebabkan abrasi gigi.
,. -ebiasaan menggigit pipa rokok diantara gigi depan atas dan ba%ah
.. !ahkota +aket gigi dengan bahan porselen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gigi
la%annya terabrasi pada permukaan insisal atau oklusal "permukaan
Abrasi yang disebabkan oleh penyikatan gigi dengan arah hori/ontal dan dengan penekanan
berlebihan adalah bentuk yang paling sering ditemukan.
Gambaran klinis
'iri khas abrasi gigi yang disebabkan oleh menyikat gigi yang terlalu keras yaitu
terbentuknya lekuk0lekuk atau cekungan ta+am di daerah sepertiga ba%ah mahkota gigi
dengan takikan berbentuk 121 pada bagian leher gigi "daerah di dekat gusi# dari aspek fasial
gigi. Bila abrasi ter+adi akibat penggunaan tusuk gigi, celah atau takikan ini dapat ter+adi di
celah gigi. Gigi yang paling sering terkena adalah gigi premolar dan kaninus "taring#.. Abrasi
gigi dapat mengenai permukaan email "permukaan paling luar# bahkan mencapai permukaan
yang lebih dalam yaitu dentin. Apabila abrasi gigi sudah mengenai permukaan gigi yang
semakin dalam "dentin gigi terbuka#, maka akan menyebabkan gigi hipersensitif. Pada
sebagian orang, di daerah tersebut akan terasa ngilu bila terkena minuman dingin atau bila
ada hembusan angin.
Ge+ala
. Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif
&. Bentuk gigi tampak terkikis
Gbr. Gigi ba%ah yang abrasi, perhatikan daerah 3( ba%ah mahkota gigi yang terkikis.
Gambaran seperti ini khas pada orang yang menyikat gigi dengan penekanan berlebihan
dengan arah hori/ontal "dari kiri ke kanan#.
Pera%atan
Pera%atan untuk gigi abrasi tergantung oleh parahnya kerusakan gigi.
. 4idak semua keadaan abrasi membutuhkan pera%atan. Bila +aringan gigi yang hilang
masih sangat sedikit namun terasa keluhan seperti ngilu atau sensitif, dokter gigi akan
memberikan pera%atan fluor yang dapat digunakan sendiri oleh pasien di rumah, bisa dalam
bentuk gel atau obat kumur. Atau bisa berupa fluor yang dioleskan langsung pada gigi oleh
dokter gigi.
&. -erusakan gigi sudah melibatkan permukaan yang lebih dalam " gigi sudah kehilangan
semua email dengan dentin terbuka#
5al pertama yang perlu dilakukan adalah menghilangkan faktor yang men+adi penyebab gigi
abrasi dan sebaiknya dilakukan penambalan gigi supaya tidak terasa ngilu.
Bila +aringan keras gigi sudah banyak yang hilang seperti gambar di atas, dapat dilakukan
penambalan dengan bahan tambal se%arna gigi seperti resin komposit. 6okter gigi +uga
memberikan semacam pernis yang mengandung fluor untuk menutupi bagian tersebut,
sehingga rasa ngilu akan berkurang dan hilang.
(. -erusakan gigi masih ringan cukup dengan menghilangkan faktor atau mengubah
kebiasaan yang men+adi penyebab gigi abrasi.
,. Pemilihan pasta gigi yang tepat +uga dapat memberi dampak yang signifikan terhadap
berkurangnya rasa ngilu. 6ari penelitian diketahui bah%a pasta gigi yang mengandung
potassium sulfat dapat menutup tubuli dentin sehingga rangsang dari luar dapat dihambat.
Sumber: simplestepsdental, 7eb!6
NERVUS TRIGEMINUS
Syaraf Wajah dan Gigi geligi
Nervus trigeminus merupakan nervus cranial terbesar, sensorik pada leher
dan kepala serta merupakan nervus motorik pada otot pengunyahan.Nervus
trigeminus muncul dari pons, dekat dengan batas sebelah atas dengan radiks
motorik kecil yang terletak di depan dan radiks sensorik besar yang terletak di
medial.
Nervus trigeminus dinamai saraf tiga serangkai sebab terdiri atas tiga cabang
(rami) utama yang menyatu pada ganglion Gasseri.
Cabang N V :
Nervus Oh!al"i#us $NV
%
&
Mensaraf dahi, mata, hidung, selaput otak, sinus paranasalis dan sebagian dari selaput lendir hidung.
Memasuki rongga tengkorak melalui fssura orbitalis superior.
2. Nervus "a'illaris (N
2
)
Mensaraf rahang atas serta gigi!gigi rahang atas, bibir atas, pipi, palatum
durum, sinus ma"illaries dan selaput lendir hidung.Memasuki rongga tengkorak
melalui foramen rotundum.
# #. Nervus "andibularis(N
#
)
Mensaraf rahang ba$ah, bibir ba$ah, mukosa pipi, lidah, sebagian dari
meatus accusticus e"ternus,
meatus accusticus internus dan selaput otak.
Memasuki rongga tengkorak melalui foramen ovale
%etiga nervi (rami) ini bertemu di ganglion semilunare Gasseri. &alam
ganglion semilunar Gasseri terdapat sel!sel ganglion unipolar. 'uluran aferen
perifer dari sel!sel unipolar ini le$at pada ketiga cabang utama dari nervus
trigeminus itu. 'uluran aferen sentral dari sel!sel unipolar itu le$at di dalam
porsio mayor N yang masuk ke pons.
Materi Kuliah Dasar dasar Pencabutan Gigi oleh :
drg. Iman Supardan, Mkes.

Vous aimerez peut-être aussi