Vous êtes sur la page 1sur 9

ACARA V

Rattus rattus / tikus



I. Sistematika Tikus
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Ordo : Rodentia
Familia : Muridae
Genus : Rattus
Species : Rattus rattus

II. Morfologi Tikus
Jenis-jenis tikus yang terkenal karena banyak ditemukan dimana-mana dan
merupakan hama antara lain adalah mencit (Mus musculus), tikus rumah (Rattus
rattus diardii), tikus got (Rattus norvegicus), dan tikus sawah (Rattus
argentiventer).
Tikus rumah biasa dijumpai di rumah-rumah, bangunan perkantoran atau gudang.
Warna rambut hitam atau coklat dengan ukuran tubuh 15 20 cm dan panjang
ekor 20 cm.
Tikus termasuk ke dalam ordo Rodentia, maksudnya hewan ini memiliki gigi seri
yang tajam seperti ujung pahat yang berfungsi untuk mengerat atau memotong.
Kebiasaan tikus mengerat benda-benda keras adalah untuk mengikis gigi seri yang
terus-menerus tumbuh.
Pada rahangnya terdapat celah yang seharusnya menjadi tempat gigi taring, celah
ini disebut diastema
Tikus memiliki kumis atau misae yang berfungsi sebagai alat sensoris.
Telinga tikus memiliki cuping atau daun telinga (auriculae) yang lebar.
Bagian-bagian tubuh tikus secara umum adalah :
a. Caput / kepala
- Rima oris
- Nares
- Organon visus
- Auriculae (daun telinga)
- Porus acusticus externus (lubang telinga luar)
b. Truncus
- thorax (dada)
- dorsum (punggung)
- abdomen (perut)
- glutea (pantat)
- peritoneum (daerah antara alat kelamin luar dan anus)
Kemudian apabila hewan kita balik (posisi terlentang), maka tampak bagian-bagian :
- papilla mammae (pada hewan betina) --- berupa tonjolan dimana bermuara saluran-
saluran dari kelenjar mammae, terdapat di daerah inguinal
- organa genitalia externa betina yang terdiri dari vulva (celah) yang dibatasi oleh labium
majus (bibir), dan disebelah cranialnya tampak suatu tonjolan yang disebut clitoris
- organa genitalia jantan yang terdiri dari penis dan scrotum
- anus
c. Extremitas liberae
Meliputi extremitas anterior (kaki depan) dan posterior (kaki belakang)

Gambar morfologi tubuh tikus :

Keterangan :
A. Caput
B. Cervix
C. Truncus
1. Organon visus
2. Auriculae
3. Vibrisae
4. Nares anteriores
5. Rima oris
6. Thorax
7. Abdomen
8. Glutea
9. Extremitas anterior
10. Extremitas posterior
11. Ekor












Gambar morfologi tikus jantan dan betina :

A. Tikus jantan (tampak scrotum)
B. Tikus betina
C. Peritoneum






III. Skeleton (sternum et costae / tulang rusuk)
Jika kulit dan sebagian otot-otot dada kita buka, maka akan tampak gambaran tulang rusuk
tikus yang terdiri dari :
1. Sternum :
Terdiri atas beberapa ruas, ruas-ruas tersebut dinamakan sternebrae. Sternebrae yang
paling cranial disebut manubrium sterni, terdiri atas satu ruas saja dan menjadi tempat
perlekatan cartilago costalia yang pertama.
2. Bagian tengah :
Terdiri atas 3 buah sternebrae. Merupakan tempat perlekatan cartilago costalia yang ke
III sampai VI. Cartilago costalia yang ke II melekat pada batas antara manubrium
sterni dan sternebrae yang ke II.
3. Costae / tulang-tulang iga :
Seluruhnya berjumlah 13 pasang. 6 pasang iga melekat langsung pada sternum dan
disebut costae verae, 3 pasang iga melekat pada costae diatasnya dan disebut costae
spuriae, dan 4 pasang iga disebelah ventral sama sekali tidak melekat pada costae
diatasnya dan disebut costae fluctuantes.


A : 1 6 Costae verae
B : 7 9 Costae spuriae
C : 10 13 Costae fluctuantes
1 : Manubrium sterni
2 : Sternebrae
3 : Xiphoideum
4 : Columna vertebralis






IV. Systema Digestorium
Terdiri dari bagian-bagian :
a. Cavum oris
Terdapat atap rongga mulut yang terdiri dari atap keras (palatum durum) dan atap lunak
(palatum molle).
b. Dentes
Macam-macam gigi pada tikus :
- incisivus --- berguna untuk mengerat, panjang seperti pahat, hanya pada dataran muka
saja, gigi itu tumbuh terus
- caninus --- tidak ada, jadi diantara gigi incisivus dan premolare ada celah tanpa gigi yang
disebut diastema
- premolare --- berguna untuk mengunyah pada arah kemuka dan ke belakang, berjumlah 4
buah
- molare --- terdapat di caudal premolare, berjumlah 12 buah

Rumus gigi tikus :

M3 P1 C0 I1 I1 C0 P1 M3
M3 P1 C0 I1 I1 C0 P1 M3

c. Lingua
- dilapisi oleh mukosa yang mengandung gerombolan-gerombolan sel saraf / indera perasa.
Gerombolan-gerombolan sel saraf itu disebut gemma gustatoria.
d. Pharynx
e. Esophagus
Merupakan lanjutan dari pharynx, masuk ke dalam cavum thoracis, bermuara pada bagian
medio-rostral ventriculus.
f. Ventriculus
Dapat dibedakan menjadi beberapa bagian :
- cardiac --- tempat muara esophagus
- fundus --- bagian ventriculus yang berbentuk kantung, tempat makanan dicerna
- pylorus --- muara ventriculus ke duodenum, merupakan tempat keluarnya intestinum
tenue.
g. Intestinum tenue
Terdiri atas bagian-bagian :
- duodenum --- bagian berbentuk huruf U
- jejunum --- lanjutan duodenum
- ileum --- lanjutan jejunum, sangat berkelok-kelok, merupakan tempat reabsorpsi zat
makanan.
h. Caecum
Merupakan batas antara intestinum tenue dan crassum, berupa kantung besar warna hijau
tua keabu-abuan. Pada coecum makanan disimpan untuk sementara waktu (pencernaan
selulose oleh bakteri).
i. Intestinum crassum
j. Rectum
Merupakan lanjutan dari intestinum crassum, sebagai tempat pembentuk feces hingga dapat
terlihat adanya feces di dalamnya

Glandula digestoria tediri atas :
1. Hepar / hati
2. Vesica felea
3. Pancreas



1. Trachea
2. Esophagus
3. Cor
4. Pulmo
5. Diafragma
6. Hepar
7. Ventriculus
8. Limpa / lien
9. Usus halus
10. Caecum
11. Usus besar





V. Systema Cardiovasculare
Cor terletak dalam cavum thoracis, terbagi atas 4 bagian, dan dibungkus oleh pericardium.
Pada atrium dextrum bermuara pembuluh-pembuluh darah :
1. Vena cava caudalis
2. Vena cava cranialis sinistra
3. Vena cava cranialis dextra
Pada atrium sinistrum bermuara pembuluh-pembuluh darah :
1. Vena pulmonalis sinistra
2. Vena pulmonalis dextra

Ventrikel sinister :
Dindingnya lebih tebal dari pada atrium
Dinding ventrikel sinister lebih tebal dari pada ventrikel dexter
Pembuluh darah yang keluar dari ventrikel sinister adalah aorta

Ventrikel dexter :
Pembuluh darah yang keluar dari ventrikel ini adalah arteria pulmonalis

VI. Systema Respiratorium
Diafragma merupakan suatu bagian atau organ pembatas antara cavum abdominale (rongga
perut) dan cavum thoracis (rongga dada). Pada saat hewan ini masih hidup, posisi diafragma
convex ke cranial.
Diafragma terdiri dari 2 bagian :
1. Pars muscularis
Terdiri atas otot-otot
Bagiannya dinamakan pars sternocostalis (karena ototnya berorigo pada sternum dan
costae)
2. Pars lumbalis
Pada bagian ini ototnya berorigo pada columna vertebralis
Semua serabut otot menuju ke bagian tengah yang disebut centrum tendineum
Pada diafragma ditemukan beberapa lubang. Lubang-lubang ini adalah jalan tembus bagi
beberapa saluran seperti pembuluh darah (foramen vena cava), saraf, esophagus, dan beberapa
alat lainnya.


1. Pars muscularis
2. Centrum tendineum
3. Foramen vena cava
4. Esophagus
5. Hiatus aorticus
6. Musculus psoas
7. Processus xiphoideum



Bagian-bagian dari sistema respiratorium :
1. Larynx
2. Trachea
- larynx ke sebelah caudal melajutkan diri sebagai trachea

- diperkuat oleh annulus trachealis
- terdapat disebelah ventral esophagus
3. Bronchus
- percabangan trachea
- masuk ke dalam pulmo dan bercabang-cabang menjadi bronchiolus yang bercabang lagi
dan diujungnya terdapat alveolus
4. Pulmo
- jumlah sepasang
- pulmo dexter terdiri atas 3 lobi
- pulmo sinister terdiri atas 2 lobi


1. Larynx
2. Trachea
3. Bronchus
4. Pulmo sinister
5. Pulmo dexter
6. Cor







VII. Systema Urogenitale
Organa uropoetica terdiri atas :
1. Ren --- sepasang, tipe metanephros
2. Ureter --- saluran keluar dari ren
3. Urethra --- saluran keluar dari vesica urinaria

Organa genitalia masculina terdiri atas :
1. Testis --- sepasang berbentuk bulat telur
2. Epididymis --- letaknya sebelah medial testis
3. Vas deferens
4. Ductus ejaculatorius
5. Uterus masculinus
6. Penis (tampak dari luar)





1. Ren
2. Ureter
3. Vesica urinaria
4. Urethra
5. Penis
6. Vesicula seminalis
7. Vas deferens
8. Epididymis
9. Testis


Organa genitalia feminina terdiri dari :
1. Ovarium --- sepasang, terletak sebelah caudal ren
2. Uterus --- sepasang, berkelok-kelok
3. Vagina --- tunggal, bermuara keluar sebagai introitus vaginae


1. Glandula suprarenalis
2. Ren
3. Ureter
4. Vesica urinaria
5. Urethra
6. Ovarium
7. Oviduct
8. Uterus
9. Vagina
10. Anus


VIII. Systema Nervosum
Bagian-bagiannya :
1. Prosencephalon
- Hemisphaerium cerebri --- terdapat banyak sulci / parit-parit yang berfungsi untuk
memperluas permukaan otak. Kedua hemisphaerium ini dipisahkan oleh fissura
longitudinale.
- Pada ujung muka terdapat bulbus olfactorius
- Pada dataran ventral terdapat tractus olfactorius



2. Mesencephalon
- Tampak adanya corpora quadrigemina (4 buah bangunan yang bulat)
- Epiphysis cerebri
3. Cerebellum
- Juga terdapat sulci
- Terbagi menjadi : lobus centralis (vermis), lobus lateralis sinistra dan dextra dimana
terdapat tonjolan yang disebut flocculus
4. Medulla oblongata
5. Medulla spinalis

Jika dilihat dari sebelah ventral, maka akan tampak bagian-bagian :
1. Chiasma nervi optici
Merupakan persilangan dari nervus opticus
2. Hypophysis
Menempel pada infundibulum, dan terdapat disebelah caudal chiasma nervi optici
3. Pons varolli
Berkas jaringan saraf, merupakan penghubung antara 2 sisi cerebellum













A. Facies dorsalis
B. Facies basalis
1. Bulbus olfactorius 6. Vermis
2. Hemisphaerium cerebri 7. Medulla oblongata
3. Fisura longitudinal 8. Chiasma nervi optici
4. Corpora quadrigemina 9. Hipofisis
5. Lobus lateralis cerebelli

Vous aimerez peut-être aussi