Vous êtes sur la page 1sur 17

FISSURA ANI

Pendahuluan
Konstipasi : ketidakmampuan melakukan
evakuasi tinja secara sempurna, yang
tercermin dari 3 aspek yaitu, berkurangnya
frekuensi berhajat biasanya, tinja lebih keras
dari sebelumnya, dan pada palpasi abdomen
teraba massa tinja (skibala) dengan atau tanpa
disertai enkopresis.
Firmansyah A. Konstipasi pada anak. Dalam: Juffrie M, Soenarto SSY, Oswari H, Arief S,
Rosalina I, Mulyani NS, penyunting. Buku ajar gastroenterologi-hepatologi. Jakarta:
Badan penerbit IDAI, 2010. h.201-14

Penyebab tersering konstipasi pada anak adalah:
Fungsional
Fissura ani
Infeksi virus
Diet
Obat-obatan

Firmansyah A. Konstipasi pada anak. Dalam: Juffrie M, Soenarto SSY, Oswari H, Arief S,
Rosalina I, Mulyani NS, penyunting. Buku ajar gastroenterologi-hepatologi. Jakarta:
Badan penerbit IDAI, 2010. h.201-14
Perubahan diet dari ASI ke susu formula (full
cream) pada anak usia 1 tahun konstipasi
Konstipasi kronis (> 1 bln) biasanya fungsional,
tetapi perlu dipertimbangkan adanya penyakit
Hirschprung karena berpotensi menimbulkan
komplikasi yang serius
Wyllie R. Constipation. Dalam : Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF,
penyunting. Nelson Text Book of Pediatrics. 18
th
ed. Philadelphia: Saunders Elsevier, 2007.
h.1525-65

Gambaran Radiologis
Fissura Ani
Muncul pada balita yang mengalami
perubahan diet.
Periode konstipasi dapat robekan pada
midline posterior dari anoderm dibawah
mukokutan junction.
Rasa tidak nyaman saat defekasi
menyebabkan konstipasi berkelanjutan
fissura tidak mau sembuh.
Ashcrafts Pediatric Surgery, 6ed, Elsevier 2014. hal: 525
Etiopatologi
Fissura dapat terjadi akibat trauma lokal, lesi
awal berupa robekan dapat terjadi pada
anoderm karena feces yang keras.
Spasme sfingterik dapat terjadi karena rasa
nyeri karena regangan anus tersebut, dan
spasme tersebut menyebabkan iskemik
jaringan dan menjadikan fibrosis pada otot-
otot sfingter.
Romano G., Rotandano G., Santangelo M., Esercizio L. A critical appraisal of
pathogenesis and morbidity of surgical treatment of chronic anal fissure. J Am Coll
Surg 1994; 178:600-604

Diagnosis
Riwayat hematoschezia
Anak menangis selama pergerakan usus
Ditemukan robekan/ fisura pada anoderm
Ashcrafts Pediatric Surgery, 6ed, Elsevier 2014. hal: 525


Penatalaksanaan
metode sitz bath
Medikamentosa: pencahar osmotik seperti polyethylene
glycol. Laktosa (larutan 70%) dapat diberikan dengan
dosis 1-3 ml/kgBB/hari dalam 2 kali pemberian.
Sfingterotomi lateral atau fissurektomi jarang
diperlukan.
Salep topical 0.2% nitroglycerin tidak lebih baik dari
placebo.
Sfingterotomi dengan menggunakan Botulinum toxin 25
50 unit bila tindakan non operatif gagal.
Ashcrafts Pediatric Surgery, 6ed, Elsevier 2014. hal: 525

Vous aimerez peut-être aussi