Vous êtes sur la page 1sur 6

Nama : Arin Tri fandini

Nim : 08320093

1. Ayat-ayat Alquran yang berkenaan dengan dosa dan keburukan
a. Al-anfal 25:

Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim
saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
b. Al anam 6:

Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan
sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi,
yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang
lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami
binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi
yang lain.

c. Al- mukmin 21:


Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya
daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi
[1319]
, maka Allah
mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang
pelindung dari azab Allah.

2. Tentang amal sholeh
Amal soleh bukanlah suatu keadaan, namun suatu kejadian. Karena ia merupakan suatu kejadian
maka ia harus dialami. Pengalaman tentang amal soleh inilah yang akan membawa kita kepada
kenikmatan Surga. Kejadian tentang amal soleh ini bukan keinginan kita. Ia terjadi dengan
sendirinya, karena di gerakkan oleh Allah. Amal Soleh adalah suatu kejadian yang ditunjang dengan
keadaan Iman. Makanya dalam seluruh surat dalam Al-Quran dikatakan "Orang yang Beriman dan
Beramal Soleh, mereka adalah penghuni Surga." Ada 64 surat yang memuat hal senada dengan itu,
antaranya
a. Surat 7:42,

dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan
kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-
penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
b. Surat 2:82,

Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya.
c. surat 10:9

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi
petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya di bawah mereka mengalir sungai- sungai di
dalam syurga yang penuh kenikmatan.
Amal Sholeh membawa kita pada suatu keadaan ( maqam ) CINTA kepada Allah. Ada tiga tahap
evolusi Iman kita,
1. tahap paling awal Iman yaitu, karena TAKUT. Kita takut dengan Azab Allah, takut dengan
Neraka dan takut dengan siksanya.
2. Tahap yang meningkat sedikit adalah karena PENGHARAPAN. Kita mengharapkan
pahala,mengharapkan sorga, mengharapkan imbalan.
3. Tahap ini, kita sudah tidak memikirkan Sorga Neraka lagi. Tidak ada takut dan harapan. Yang
ada hanyalah rasa CINTA. Semuanya didasari oleh rasa Cinta kepada Allah.

3. Mengidentifikasi ayat-ayat berkenaan tentang jihad
A. Surat Al-kahfi ayat 103-104

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling
merugi perbuatannya?"

Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan
mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
B. Surat An-Nisaa ayat 59,83

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya.

Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan,
mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil
Amri

di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan
dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia
dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian
kecil saja (di antaramu).
C. Surat At-taubah ayat 29, 33, 38-39 dan ayat 122

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian,
dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak
beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab
kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah
[638]
dengan patuh sedang mereka dalam
keadaan tunduk.
D. Surat Al-anfal ayat 15-16

Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku
mendurhakai Tuhanku.

Barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah
memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang nyata.

4. Konsep harta benda bagi seorang muslim
Harta di dalam bahasa Arab disebut al-mal atau jamaknya al-amwal (Munawir, 1984). harta meliputi
segala sesuatu yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari (duniawi), seperti uang, tanah,
kendaraan, rumah, perhiasan, perabotan rumah tangga, hasil perkebunan, hasil perikan-lautan, dan
pakaian termasuk dalam katagori al amwal. Islam sebagai agama yang benar dan sempurna
memandang harta tidak lebih dari sekedar anugerah Allah swt yang dititipkan kepada manusia. Di
dalam Al Quran, kata al mal dengan berbagai bentuknya disebut 87 kali yang terdapat dalam 79 ayat
dalam 38 surat. Berdasarkan pengertian tersebut, harta meliputi segala sesuatu yang digunakan
manusia dalam kehidupan sehari-hari (duniawi), seperti uang, tanah, kendaraan, rumah, perhiasan,
perabotan rumah tangga, hasil perkebunan, hasil perikan-lautan, dan pakaian termasuk dalam
kategori al amwal. Islam sebagai agama yang benar dan sempurna memandang harta tidak lebih dari
sekedar anugerah Allah swt yang dititipkan kepada manusia.
Allah adalah Pencipta dan Pemilik Harta yang Hakiki, Di dalam ayat-ayat Al-Quran, Allah Swt kadang-
kadang menisbatkan dalam ayat-ayat Al-Quran kepemilikan harta itu langsung kepada Allah Swt.
(QS Al-Nur:33)


Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah
memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang memginginkan
perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan
pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya
kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang
mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan
barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu

5. Sikap hidup dermawan bagi seorang muslim dalam hadist nabi
sedekah berasal dari kata shadaqah yang berarti benar, orang yang gemar bersedekah bisa
diartikan sebagaiorang yang benar pengkuan imannya. Sementara secara istilah atau terminologi
syariat, sedekah sama dengan infak, yakni mengeluarkan sebagain harta atau
pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan oleh agama. Begitu juga
sedekah merupakan pemberian yang dikeluarkan adanya aturan waktu yang menngikat. Dan
orang-orang seperti ini sering pula disebut orang yang dermawan, Tentang anjuran menjaid
dermawan ini, juga dijelaskan dalam alquran, yaitu:
a. Al-Baqarah 195,215,219,dll

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang berbuat baik.
b. Ali imran 92

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya
Allah mengetahuinya.
c. Al-Rad 22

Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-
terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat
kesudahan (yang baik),
d. Al-furqan 66-67

Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak
(pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.

Vous aimerez peut-être aussi