Vous êtes sur la page 1sur 17

Dian Putri Lestari

1220221140
Penyakit oportunistik yang paling sering
menyerang paru dan disebabkan oleh
genus Aspergillus
A. fumigatus
A. flavus
A. niger
A. nidulans
A. terreus

Pasien neutropenia (hematologic malignancy
ataupun mendapat kemoterapi) : 7%
Pasien leukemia akut : 5% - 20%
Penerima transplantasi sumsum tulang
belakang : 10% - 20%
Penerima transplantasi organ (ginjal, hati,
jantung) : 5% - 15%
Pasien AIDS : 1% - 9%

Non invasive aspergillosis :
- allergic broncopulmonary aspergillosis
- pulmonary aspergilloma
Invasive aspergillosis :
- acute invasive aspergillosis
- chronic invasive aspergillosis
- aspergillosis diseminata
- aspergillosis cutaneus
- sinusitis aspergillus

Penderita biasanya adalah orang dengan
riwayat asma
Gejala berupa perburukan asma disertai
sputum kecoklatan, demam, sesak nafas dan
hemoptisis
Fibrosis kistik
Atresia bronkus kongenital
Tes darah : jumlah eosinofil meningkat,
terutama pada episode akut. IgE serum sangat
meningkat
Pemeriksaan sputum: hifa jamur bisa dijumpai
dalam sputum
Foto toraks :
- infiltrate perihilar transien selama serangan
akut
- Bisa terjadi kolaps lobus atau segmental
akibat sumbatan bronkus

Opasitas pulmo
Penebalan dinding bronkus
Central bronchiectasis, terutama pada 3 atau
lebih lobus pada pasien asma
"finger-in-glove" appearance akibat produksi
mukus

Biasanya asimtomatik
Gejala tersering yang timbul adalah
hemoptisis, kadang-kadang masif
Kadang-kadang disertai gejala sistemik berupa
penurunan berat badan, demam dan malaise
Foto Thorax : Kombinasi gambaran radiologis
(opasitas padat dengan halo atau cressent di
sekelilingnya) biasanya pada lobus atas

Vous aimerez peut-être aussi