Oleh : 1. Ayunita B 2. Ayu Restiani . !esi "it#iati $. !iah "au#i %ani &. E#na Sa#i '. Eti( Susila)ati *. N+nny Wulan,a#i -. Put#i Rahayu .. Raisya Waulyns/a 10. Shanthy A1sa#i 11. 2ti 2ta#i 12. 2tin "e3#iyanti As4a#i SEKOLAH TIN55I ILM2 KEPERAWATAN M2HAMMA!I%AH PONTIANAK TAH2N 201$ PROPOSAL TERAPI AKTI"ITAS KELOMPOK 1 ORIENTASI REALITAS SESI 2 A. !es(#i1si Kelompok merupakan kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama. Setiap kelompok mempunyai struktur dan identitas tersendiri. Orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan yang nyata kepada klien, khususnya lingkungan/ tempat, dan waktu. Klien dengan gangguan jiwa psikotik, mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testing ability). Klien tidak lagi mengenali tempat yang ada di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi penetus terjadinya ansietas pada klien. !ntuk menanggulangi kendala ini, maka perlu ada aktivitaas yang memberi stimulus seara konsisten kepada klien tentang realitas salah satunya adalah tempat. B. T+1i( "aham adalah suatu keyakinan yang dipertahankan seara kuat terus#menerus, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. ($udi %nna Keliat, &''(). "aham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya klien (%)i) *, &''+). *amdi (&''') menyatakan bahwa itu merupakan suatu keyakinan tentang isi pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak ook dengan intelegensia dan latar belakang kebudayaannya, keyakinan tersebut dipertahankan seara kokoh dan tidak dapat diubah#ubah. ,erapi akti-itas kelompok dengan orientasi realita terhadap pengenalan tempat. 6. Lata# Bela(an4 Masalah "aham merupakan salah satu jenis gangguan jiwa yang terjadi karena munulnya perasaan teranam oleh lingkungan, emas, merasa sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi sehingga individu mengingkari anaman dari persepsi diri atau objek realitas dengan menyalah artikan kesan terhadap kejadian, kemudian individu memproyeksikan pikiran dan perasaan internal pada lingkungan sehingga perasaan, pikiran, dan keinginan negati- tidak dapat diterima menjadi bagian eksternal dan 2 akhirnya individu menoba memberi pembenaran personal tentang realita pada diri sendiri atau orang lain ( .urba, &''/ ). ,indakan perawat dalam melaksanakan praktek keperawatan pada pasien waham salah satunya adalah terapi aktivitas kelompok (,%K). 0alam terapi individual, tindakan praktek keperawatan pada pasien waham adalah pembentukan hubungan yang terstruktur dan satu persatu antara perawat dengan klien untuk menapai perubahan pada diri klien, mengembangkan suatu pendekatan yang unik dalam rangka menyelesaikan kon-lik, dan mengurangi penderitaan serta untuk memenuhi kebutuhan klien yaitu dengan pemberian asuhan keperawatan (1rlina-siah, &'2') !. Tu7uan Te#a1i A(ti8itas Kel+91+( 2. ,ujuan !mum Klien mampu memahami orientasi tempat &. ,ujuan Khusus # Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada. # Klien mampu mengenali orang, tempat, dan waktu sesuai dengan kenyataan. E. A(ti8itas ,an In,i(asi %ktivitas yang dilakukan pada sesi & berupa aktivitas pengenalan lingkungan/tempat yang ada disekitarnya. Klien yang mempunyai indikasi disorientasi realitas adalah klien dimensia, kebingungan, tidak mampu untuk mengenal tempat. ". K#ite#ia An44+ta Kel+91+( 2. .asien dengan gangguan orientasi realitas berjumlah 3 orang &. 4enis kelamin perempuan +. !sia &'#&5 tahun 5. Tata Te#ti3 # .eserta bersedia mengikuti kegiatan ,%K. # .eserta wajib hadir 5 menit sebelum aara dimulai. # .eserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi. # ,idak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (,%K) berlangsung. # 4ika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan kanan dan berbiara setelah dipersilahkan oleh pemimpin. # .eserta yang mengaaukan jalannya aara akan dikeluarkan. # .eserta dilarang keluar sebelum aara ,%K selesai. H. Ti9 Te#a1is 2. 6eader7 0esi 8itriati &. 9o 6eader7 Shanty %psari +. Observer7 .utri *ahayu 3 :. 8asilitator7 a. %yunita $ b. %yu *estiani . 1tik Susilawati d. !ti !tari e. !tin 8ebrianti %sgari 5. .asien7 a. 1rna Sari b. 0iah 8auri ;ani . <onny "ulandari d. *aisya "aulynsa I. Analisa Situasi 2. Hari/,anggal7 / September &'2: &. 4umlah .erawat7 5 Orang +. .embagian ,ugas .erawat a. 6eader dan 9o 6eader # =emimpin aara> menjelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan. # =enjelaskan peraturan dan membuat kontrak dengan peserta. # =emberikan motivasi kepada peserta. # =engarahkan aara dalam penapaian tujuan. # =emberikan rein-oremen positi- terhadap peserta. 3. Observer # =engamati dan menatat respon klien # =enatat jalannya aktivitas terapi # =elakukan evaluasi hasi6 /. 8asilitator : ?kut serta dalam kegiatan kelompok : =emberikan stimulus/motivasi pada peserta lain untuk berpartisipasi akti- : =emberikan rein-oremen terhadap keberhasilan peserta lainnya : =embantu melakukan evaluasi hasil ,. .asien / .eserta : =engikuti seluruh kegiatan : $erperan akti- dalam kegiatan : =egikuti proses evaluasi e. %lokasi waktu : .erkenalan dan pengarahan7 5 menit : Kegiatan7 2' menit : .ermainan7 25#&' menit : .enutup7 5 =enit ;. %lat $antu 7 : Handphone : $ola 4 : Speaker 4. Hasil yang diharapkan dari anggota 2. Klien dapat melakukan ,%K &. Klien dapat mengenal orang dan tempatnya +. ,erapis dapat menjalankan hubungan terapeutik tujuan dari ,%K dapat terapai. 2. 6angkah Kegiatan a. 8ase .erkenalan 2. =engumpulkan anggota diruang .erawatan. &. .erawat melakukan kontrak ulang untuk mengikuti ,%K, perawat berhasil mengumpulkan klien sesuai dengan renana semula. +. 6eader memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan kegiatan ,%K kepada klien kemudian o leader menjelaskan aturan permainan. <. "ase Ke#7a Klien yang telah diseleksi dikumpulkan di dalam suatu ruangan yang ukup luas dan duduk membentuk lingkaran. Selanjutnya berkenalan dan menanyakan identitas selengkapnya 7 nama, alamat, hobby, yang disukai tentang dirinya, serta ketrampilan yang dimiliki. =asing#masing peserta menerangkan pada kelompok identitas dirinya dan pasangannya selengkap#lengkapnya. 6eader menjelaskan ara permainan dan kemudian 9o 6eader memutarkan musik dan peserta diminta untuk menjalankan permainan yaitu memberikan bola dari teman satu ke teman yang lainnya. 4ika bola berhenti disalah satu peserta, maka peserta diminta untuk menjelaskan perasaan pada saat di dalam ruangan terapi. Kemudian dilanjutkan dengan peserta berikutnya dengan ara yang sama hingga selesai. Selama kegiatan berlangsung observer mengamati jalannya aara. h. "ase Te#9inasi a. =elakukan sharing perasaan antara klien dan perawat tentang terapi akti-itas kelompok yang dilakukan. b. Klien 7 =erasa senang karena tidak melamun, dapat mengurangi setress, terjalin keakraban, tidak membosankan, mengisi waktu luang dan klien menanyakan kapan ada aara seperti ini lagi. . .erawat 7 =erasa senang karena klien dapat kooperati- mengikuti kegiatan ,%K. 5 =erasa dibutuhkan oleh klien. d. =elakukan evaluasi 7 2) .roses : @' A Klien berpartisipasi akti-. : @' A Klien dapat memberikan respon verbal dan non verbal yang sesuai dengan Stimulus eBternal. : @' A Klien mampu bekerja sama dalam kelompok. : 2'' A Klien mengikuti kegiatan ,%K sampai dengan selesai. &) Hasil : @' A Klien mampu mengorientasikan realita tempat serta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh klien lain. : /' A Klien mampu mengikuti aturan main yang telah ditentukan. : 5' A Klien mampu mengungkapkan man-aat kegiatan ,%K. e. ,erakhir observer menyimpulkan man-aat seluruh kegiatan dan memoti-asi kepada klien untuk melakukan kegiatan serupa/yang lain bersama klien lain. a. 1valuasi 2. ,erapis mennyakan perasaan klien setelah mengikuti ,%K &. =emberikan pujian atas keberhasilan kelompok saat mengikuti kegiatan b.,indak lanjut ,erapis menganjurkan klien untuk menghapal nama#nama tempat yang ada di *umah sakit tersebut . kontrak yang akan dating 6 i. !enah Ruan4an K1,1*%<C%< 7 7 Observer. 7 8asilitator. 7 .eserta. 7 6eader. 7 7 9o 6eader. .*OS1S K1C?%,%< 2. 6eader memperkenalkan diri dan memperkenalkan o leader dan -asilitator serta observer. &. 9o leader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan terrmasuk tujuan dan alur kegiatan ,%K. +. =asing D masing -asilitator mendampingi para pasien dalam bentuk lingkaran. :. Observer bertugas menyatat semua kegiatan selama ,%K dilaksanakan. 5. .ermainan dimulai dengan ara -asilitator memutar musik (. .asien dan -asilitator ikut bermain dengan memutarkan bola serta memutarkan musik, apabila musik berhenti di pasien maka pasien yang mendapatkan bola harus berdiri, dan menjawab pertanyaan dari leader. 3. .ermainan ini dilakukan sampai semua pasien dapat giliran. /. Setelah selesai permainan, pasien diantar ke ruangan masing#masing oleh -asilitator. @. 8asilitator,o leader,observer lakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. 8