Vous êtes sur la page 1sur 7

Explore

Upload
Login
Signup
/38
Share
Share
Kebijakan pengembangan
puskesmas santun lansia 2374 views
Puskesmas santun Lansia 2435 views
194493399 tugas-kti 1593 views
Makalah lansia yani AKPER PEMDA
MUN 123 views
Konsep dasar keperawatan gerontik
552 views
Askep jadi lansia yani 111 views
Perkembangan lanjut usia yani
AKPER PEMDA MUN 171 views
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA
LANSIA 9674 views
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
21 views
Asuhan keperawatan pada lansia
pada ny 1036 views
Pengertian 3956 views
Asuhan keperawatan pasien lansia
dengan demensia AKPER PEMKAB
MUNA 3619 views
makalah Askep lansia 706 views
2. pentingnya olahraga bagi lansia (
medikora,april 2010 1448 views
Makalah psikologi perkembangan
1674 views
kb 1 konsep lanjut usia 343 views
jurnal osteoartritis 1510 views
Kumpulan patofisiologi 1847 views
perubahan muskuluskeletal pada
usila 220 views
Makala dokumentasi AKPER
PEMKAB MUNA 436 views
Modul 3 kb 3 keperawatan bencana
pada lanjut usia 215 views
Konsep keperawatan lansia
5937 views
Program pengembangan puskesmas
19495 views
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
273 views
PELAYANAN LANSIA
YANG BERKAITAN DENGAN
KESEHATAN REPRODUKSI
DI MASYARAKAT 521 views
Modul 2 kb 3 646 views
Kumpulan patofisiologi 802 views
Arisanti chandradewi 912 views
Pemberian Obat Pada Lansia
384 views
Adult cognitive Development (Life
span Development ) 481 views
Asuhan keperawatan pada pasien
lanjut usia dengan diabetes mellitus
AKPER PEMKA 10702 views
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes
Surakarta 188 views
Askep gerontik (manuel) AKPER
PEMDA MUNA 114 views
Askep gerontik (manuel) 490 views
Psikologi perkembangan dewasa
5531 views
Askep gerontik ii AKPER PEMDA
MUNA 80 views
3 246 views
Lansia 1435 views
Keperawatan Gerontik
Follow
by gueste728dc
on Nov 07, 2009
inShare Tweet
29,602 views
semoga bermanfaat
YogaDoc1 3 weeks ago
Mira Fitria 7 months ago
Arya Adzkia Rahman 1 year ago
Slalu Ada at SMK Kesehatan Gunung
Sari 2 Makassar 1 year ago
ranu_papandayan 2 years ago
Keperawatan Gerontik Presentation
Transcript
KEPERAWATAN GERONTIK Catur
Budi Susilo,S.Pd.,S.Kp.,M.Kes
MATERI
Pendahuluan
- Latar belakang
- Tujuan
Konsep-konsep
- Pengertian/batasan
- Proses menua
- Perubahan yg terjadi pd usila
- Masalah/penyakit yg sering
dihadapi
Askep Usila
Pendahuluan
Salah satu indikator derajat
kesehatan: Umur harapan hidup yg
meningkat lansia >>>
mempengaruhi angka
ketergantungan (DR)
agar lansia tetap produktif
Latar belakang
- demografi: th 1980 > 55th + 7,7%
dr
seluruh jml pddk (11.319.00 jiwa)
- th 2000 meningkat > 9,9%
(22.277.700 jiwa),
UHH 65 70 th
- UU Kesh RI No 23 th 1992 ps. 19
- Askep bagian integral dr Yankes
Tujuan Kep.Gerontik
1.Mempertahankan derajat
kesehatan Lansia pd taraf yg
setinggi-tingginya
2.Memelihara kondisi kesh lansia dg
aktivitas fisik dan mental
3.Berupaya agar usila mandir scr
optimal
4.Diagnosa dini jika ada gangguan
5.Jika usila sakit/gangguan dpt
memahami beradaptasi
memelihara kemandirian scr optimal
6.Usila dalam keadaan terminal: beri
bantuan yi simpati usila meninggal
dg tenang
Pengertian
Gerontologi:
- geros: lanjut usia
- logos: ilmu
ilmu yg mempelajari scr khusus
mengenai faktor-faktor yg
menyangkut lansia
Geriatri:
- geros: lanjut usia
- eatriea: kesehatan
cabang ilmu penget/kedokteran yg
mempelajari: peny lansia, aspek
klinis dan terapetik bg lansia,
pencegahan penyakit pd lansia,
proses menjadi tua dan akibat-
akibat pd tubuh
Batasan
Proses menjadi tua adl fitrah dr
Tuhan krn manusia adl ciptaanya yg
kemudian tumbuh, berkembang dan
akhirnya mati
Usila merupakan fase lanjut/fase
akhir dari perjalanan mahluk hidup
termasuk manusia, yi: bayi, anak,
remaja, dewasa dan usila bahkan
sejak konsepsinya, pd usila terjadi
proses menua, regresi, degenerasi
aspek fisik, mental dan sosial
WHO: umur lanjut (elderly) 60 - 74
th
umur tua (old) 75 90 th
sangat tua (very old) > 90 th
lanjutan
UU Kesh no 23 th 1992: manusia
usia lanjut adl seseorang yi karena
usianya mengalami perubahan
biologis, fisik, kejiwaan dan sosial.
krn usianya ... Mengalami
degenerasi (kemunduran fungsi)
Upaya pokok Puskesmas
sasaran langsung kesehatan usila:
kel menjelang usila: 45 54 th
kel masa pensiun : 55 64 th
kel masa senescens: > 65 th
Proses menua
Proses secara fisiologis dan biologis,
wajar terjadi dimana sel-sel tubuh
mengalami kematuran dan
degeneratif.
- dimulai sejak kelahiran bahkan
sebelumnya
- berlangsung secara bertahap
MACAM PROSES MENUA
Proses Menua Primer
berjalan scr normal sesuai umur
kronologis
Proses Menua Sekunder
tejd krn adanya masalah fisik,
psikologis, & sosial
Lanjutan..
LANSIA BIOLOGIK
perubahan2 struktur & fx tubuh
sepanjang kehidupan (Parit, 1980)
LANSIA FUNGSIONAL
kemampuan2 individu u/ ber=fx di
masyarakat dibanding dg usia yg
sama (Burren, Renner, 1977)
LANSIA PSIKOLOGIK
perubahan2 perilaku, persepsi diri,
& rx thd perubahan2 biologik
(Grees, Bahr, 1984)
Lanjutan..
LANSIA SOSIOLOGIK
peran & kebiasaan sosial dr
individu2 di masy (Birrren, Renner,
1977)
LANSIA SPIRITUAL
perubahan2 pd diri & persepsi diri,
hub diri dg org lain, menempatkan
diri di dunianya & pandangan thd
diri sendiri (Stallwood, 1975)
Kategori Lansia Scr Kronologi
Usia lanjut muda: 65-74 th
Usia lanjut menengah: 75-84 th
Usia lanjut tua: 85 th ke atas
Tahap Proses Menua
Masa bayi & permulaan masa
kanak2
Menjelang usia remaja (7-11 th)
Masa pancaroba & masa remaja
L: 13-21 th
P: 12-14 th
Kedewasaan & ketuaan
Teori Proses Penuaan
BIOLOGIK
Pd org tua tjd proses degenerasi krn:
Berkurangnya jml sel2 baru
Sel2 yg terbentuk pd usila, kualitas
kurang daripada usia muda. Tjd
metabolisme kompleks organ2 aus
Keturunan org yg diturunkan o/
org dg usila, maka mempunyai
kemungkinan usila
2. SOSIAL
T. Activity
Lansia yg aktif, lebih besar
terpuaskan hidup. Konsep diri bhd
peran & peran sebelumnya harus
diganti dg peran yg baru utk tetap
aktif (Cavin, 1949; Havighurst, 1953)
T.Continuity
Mengembangkan interaksi antara
pengalaman biologik & psiikologik
(Atchley, 1972)
Lanjutan..
T. Stratifikasi Usia
Interdependen yg tinggi antara
lansia & masy (Riley, Johnson, Poner,
1972)
T. Person
Environtment fit. Perubahan pd
kompetensi akan mempengaruhi
lansia dalam bhd lingkungan
(Lawton, 1982)
Lanjutan..
3. PSIKOLOGIK
Genertif >< self absorption/stagnasi
(40-65 th): dewasa menengah
kematangan
ekspresi ttg dunia umum
Integritas ego >< despair (65-70 th)
dewasa tua
menerima, menjanda
T. Addendum
ketidakberhasilan memecahkan
kasus dapat mengakibatkan
perasaan putus asa dlm memandang
kehidupan sbg kemalangan &
kekecewaan & kegagalan
4. KULTUR/BUDAYA (Herskouits,
1955)
Culture : pengalaman universal, unik
Culture : stabil, dinamis
Bagian dari : kehidupan
5. SPIRITUAL
Kepercayaan spiritual, praktik,
pengertian hidup & mati, usaha utk
aktualisasi diri
(Haugk, 1976)
Tempat ibadah & pemimpin agama
memberikan kontribusi yg unik, utk
mewujudkan kesh mental komunitas
Perubahan Spiritual
Kepercayaan agama mempengaruhi:
apapun yg tjd kehendak Tuhan

bertindak pasif & menolak
Upaya Rehabilitasi: dihukum atas
dosanya

rasa bersalah
Banyak terlibat dlm peran2
keagamaan
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PROSES MENUA
Herediter
Nutrisi
Status Kesehatan
Pengalaman hidup
Lingkungan
Stress
PERUBAHAN YG TJD PADA LANSIA
Otot
Berkurangnya massa otot
Perubahan degeneratif jar. Konektif
Osteoporosis:
# kekuatan otot menurun
# endurance & koord Menurun
# ROM terbatas
# Mudah jatuh/fraktur
2. KULIT
Proliferasi epidermal menurun
Kelembaban kulit menurun
Suplai darah ke kulit menurun
Dermis menipis
Kelenjar keringat (-):
# kulit kering
# pigmentasi ireguler
# kuku mudah patah
# kulit berkerut, elastisitas
berkurang
# sensitivitas kulit menurun
3. SEXUAL
P:
Post menopause: atrofi dr organ
reproduksi
Vagina tipis & kering
Panjang & lebar vagina berkurang
Lubricasi vagina berkurang selama
intercourse
L: Degeneratif organ reproduksi
Intensitas respon thd stimulus sex
berkurang
Aktivitas sexual berkurang
Gg. Kelenjar prostat
4. Pola Tidur
Butuh waktu lebih lama untuk jatuh
tidur
Sering terbangun
Mutu tidur berkurang
Lebih lama berada di bed
5. Fungsi Kognitif
Beberapa lansia menunjukkan
penurunan keterampilan intelektual,
tapi masih mampu mengembangkn
kemampuan kognitif
Penurunan kemampuan
mengingat/mengenali memori
Tidak ada/jarang penurunan
intelegensi (Arif & kreatif: wawasan
pengetahuan, dll)
6. Perubahan Penglihatan
Kornea kuning/keruh
Size pupil mengecil/atropi M. Ciliaris
Atropi sel2 fotoreseptor
Penurunan suplai darah & neuron ke
retina
Pengkapuran lensa katarak
Konsekuensi:
- meningkatnya sensitivitas thd
cahaya silau
- respon lambat thd perubahan chy
- lap. Pandang menyempit,
perubahan persepsi warna
- lambat dlm memproses informasi
visual
- sulit berkendara pd malam hari
7. Fungsi Kardiovaskuler
Pengerasan pembuluh darah
Hipertropi dinding ventrikel kiri
Vena tebal, kurang elastik
Perubahan mekanisme konduksi
Peningkatan resistensi perifer
Konsekuensi:
- Tekanan darah meningkat
- Ber(-)nya respon adaptif thd
exercise
- Ber(-)nya aliran darah ke otak
- Meningkatnya susceptibilitas untuk
aritmia
- Atherosclerosis & varicosis
8. Perubahan Fx Respirasi
Otot2 reseptor melemah
Kapasitas vital ber(-)
Ber(-)nya elastisitas paru
Alveoli melebar
Dinding dada mengeras
Konsekuensi:
- meningkatnya penggunaan otot
tertentu
- meningkatnya energi yg
dikeluarkan utk respirasi
- menurunnya efisiensi pertukaran
gas
- menurunnya tekanan oksigen
arterial
9. Perubahan Fx Saraf
Gg Fungsi Luhur
Sukar bicara
Gerakan otot (kagok)
Gg pengenalan seseorang
Sukar tidur (insomnia)
Daya ingat lemah (demensia)
atropi sel otak
Inisiatif turun
Parkinson?! (otot2 kaku,
menggeletar)
10. Menurunnya Potensi Sexual
Menurunnnya potensi seksual pd
usila sering berhubungan dg gg fisik,
sbb:
Gg jantung
Gg metabolisme: DM
Vaginitis
Setelah operasi prostatektomi
Kekurangan gizi
11. Gg obat2 tertentu: obat
hipertensi, golongan steroid,
transquilizer
12. Faktor psikologik yg menyertai
usila, al:
rasa takut/malu bila
dipertahankannya kehidupan
seksual pd usila, sikap keluarga &
masy yg kurang menunjang,
kelelahan atau kebosanan krn
kurang variasi hidup, psgn hidup yg
meninggal, disfungsi seksual yg
disebabkan hormonal/masalah
kesehatan jiwa lainnya.
PERUBAHAN ASPEK PSIKOSOSIAL
Fungsi Mental
Kognitif
# proses belajar
# pemahaman
# pengertian
# tindakan
Perilaku cenderung lebih lambat
Fungsi mental
Psikomotor
Dorongan kehendak, bertindak, pd
umumnya mulai melambat shg rx &
koordinasi mjd lebih lambat
Pekerjaan
Memasuki pensiun (kehilangan)
pekerjaan,
kedudukan/jabatan/peran kegiatan
& harga diri
Keterasingan Usila
Berkurangnya kemampuan
pendengaran & penglihatan serta gg
fisik kerap kali menimbulkan
kelainan fungsional, bahkan
kecacatan pd usila.
Akan tersisihnya usila & keterasingan
Perubahan sistim nilai:
Modernisasi
KB KK
Ibu bekerja usila tambah beban
wanita
B. Psikologis
Apakah usila mengenal masalahnya
Apakah optimis memandang
sesuatu
Sikap thd proses penuaan
Apakah merasa dibutuhkan
Bagaimana mengatasi masalah
Apakah sering mengalami kegagalan
Apa harapan usila
Gracias!
English
Franais
Espaol
Portugus (Brasil)
Deutsch
About
Careers
Developers & API
Press
Blog
Terms
Privacy
Copyright
Support
Contact
Linkedin Twitter Google Plus
Facebook RSS Feeds LinkedIn
Corporation 2014

PERUBAHAN YG TJD PADA LANSIA
Otot
Berkurangnya massa otot
Perubahan degeneratif jar. Konektif
Osteoporosis:
# kekuatan otot menurun
# endurance & koord Menurun
# ROM terbatas
# Mudah jatuh/fraktur
2. KULIT
Proliferasi epidermal menurun
Kelembaban kulit menurun
Suplai darah ke kulit menurun
Dermis menipis
Kelenjar keringat (-):
# kulit kering
# pigmentasi ireguler
# kuku mudah patah
# kulit berkerut, elastisitas berkurang
# sensitivitas kulit menurun
3. SEXUAL
P:
Post menopause: atrofi dr organ reproduksi
Vagina tipis & kering
Panjang & lebar vagina berkurang
Lubricasi vagina berkurang selama intercourse
L: Degeneratif organ reproduksi
Intensitas respon thd stimulus sex berkurang
Aktivitas sexual berkurang
Gg. Kelenjar prostat
4. Pola Tidur
Butuh waktu lebih lama untuk jatuh tidur
Sering terbangun
Mutu tidur berkurang
Lebih lama berada di bed
5. Fungsi Kognitif
Beberapa lansia menunjukkan penurunan keterampilan intelektual, tapi masih mampu mengembangkn
kemampuan kognitif
Penurunan kemampuan mengingat/mengenali memori
Tidak ada/jarang penurunan intelegensi (Arif & kreatif: wawasan pengetahuan, dll)
6. Perubahan Penglihatan
Kornea kuning/keruh
Size pupil mengecil/atropi M. Ciliaris
Atropi sel2 fotoreseptor
Penurunan suplai darah & neuron ke retina
Pengkapuran lensa katarak
Konsekuensi:
- meningkatnya sensitivitas thd cahaya silau
- respon lambat thd perubahan chy
- lap. Pandang menyempit, perubahan persepsi warna
- lambat dlm memproses informasi visual
- sulit berkendara pd malam hari
7. Fungsi Kardiovaskuler
Pengerasan pembuluh darah
Hipertropi dinding ventrikel kiri
Vena tebal, kurang elastik
Perubahan mekanisme konduksi
Peningkatan resistensi perifer
Konsekuensi:
- Tekanan darah meningkat
- Ber(-)nya respon adaptif thd exercise
- Ber(-)nya aliran darah ke otak
- Meningkatnya susceptibilitas untuk aritmia
- Atherosclerosis & varicosis
8. Perubahan Fx Respirasi
Otot2 reseptor melemah
Kapasitas vital ber(-)
Ber(-)nya elastisitas paru
Alveoli melebar
Dinding dada mengeras
Konsekuensi:
- meningkatnya penggunaan otot tertentu
- meningkatnya energi yg dikeluarkan utk respirasi
- menurunnya efisiensi pertukaran gas
- menurunnya tekanan oksigen arterial
9. Perubahan Fx Saraf
Gg Fungsi Luhur
Sukar bicara
Gerakan otot (kagok)
Gg pengenalan seseorang
Sukar tidur (insomnia)
Daya ingat lemah (demensia) atropi sel otak
Inisiatif turun
Parkinson?! (otot2 kaku, menggeletar)
10. Menurunnya Potensi Sexual
Menurunnnya potensi seksual pd usila
sering berhubungan dg gg fisik, sbb:
Gg jantung
Gg metabolisme: DM
Vaginitis
Setelah operasi prostatektomi
Kekurangan gizi
11. Gg obat2 tertentu: obat hipertensi,
golongan steroid, transquilizer

Faktor psikologik yg menyertai usila, al:
rasa takut/malu bila dipertahankannya kehidupan seksual pd usila, sikap keluarga & masy yg kurang
menunjang, kelelahan atau kebosanan krn kurang variasi hidup, psgn hidup yg meninggal, disfungsi
seksual yg disebabkan hormonal/masalah kesehatan jiwa lainnya.
PERUBAHAN ASPEK PSIKOSOSIAL
Fungsi Mental
Kognitif
# proses belajar
# pemahaman
# pengertian
# tindakan
Perilaku cenderung lebih lambat
Fungsi mental
Psikomotor
Dorongan kehendak, bertindak, pd umumnya mulai melambat shg rx & koordinasi mjd lebih lambat
Pekerjaan
Memasuki pensiun (kehilangan) pekerjaan, kedudukan/jabatan/peran kegiatan & harga diri
Keterasingan Usila
Berkurangnya kemampuan pendengaran & penglihatan serta gg fisik kerap kali menimbulkan kelainan
fungsional, bahkan kecacatan pd usila.
Akan tersisihnya usila & keterasingan
Perubahan sistim nilai:
Modernisasi
KB KK
Ibu bekerja usila tambah beban wanita
B. Psikologis
Apakah usila mengenal masalahnya
Apakah optimis memandang sesuatu
Sikap thd proses penuaan
Apakah merasa dibutuhkan
Bagaimana mengatasi masalah
Apakah sering mengalami kegagalan
Apa harapan usila

Vous aimerez peut-être aussi