Vous êtes sur la page 1sur 35

Lymphoid Organs

1. Organ Limfoid Primer


a. Bone marrow
b. Thymus
c. Bursa of Fabricius
2. Organ Limfoid Secundair
a. Limfonodus
b. Spleen
c. Malt (Mucosa Associated Lymphoid Tissue).
Tersebar pada beberapa tempat antara lain :
- Gastrointestinal tract
- Respiratory tract
- Genitourinaria tract
Bone marrow
1. Pluripotent hemopoietic steam cell for
self Renewel
2. Long live Recirculating small
lymphocyte :
a. B. cell : 80%
b. T. cell
c. Null cell : 12%
d. B. memory cell
e. T. memory cell
3. Natural Killer Cell (NK. Cell)
4. Ig G
Lymphonodes
= Kel. Getah Bening
= Kel. Limfe
= Nodus limfaticus
- Adalah suatu organ limfoid yang bentuknya seperti kacang
- Terdiri atas : jaringan limfatis, capsula collageneus pada permukaannya
- Mengandung :
1. Cortex :
Jaringan ikat pericapsulair dgn
pembuluh darah kecil
pembuluh limfe (afferent lymphatics
Lymphoid follicles (=nodulus limfaticus) berisi :
Germinal centre
B. cell
APC
Memory B. cells
2. Paracortical zone :
Bagian dalam dari cortex tidak ada follikel
Ditempati oleh : - T. cell
- Macrophages
3. Trabekel :
Berasal dari capsula masuk ke dalam
substansi nodus limfaticus
4. Medulla :
Sinus medullaris
Plasma cell
Medullary cords :
- Perluasan massa sel dari cortex
masuk ke dalam medulla
- Sel-sel limfosit ini berbentuk
pita / tali (cords)
- Berisi : . B. Cell
. Plasma cell
. Pembentukan Ig S


5. Sinus-Sinus
a. Sinus sub capsularis (sinus marginalis) tepat di
bawah capsula
b. Sinus Trabekularis
. Disamping trabekel
c. Sinus Corticalis
. Dalam cortex

- Aliran lymfe
Vasa afferen capsula fibrosa sinus marginalis sinus
trabekularis sinus medullaris hilus vasa
efferent


- Fungsi limfonodus
1. Menyaring limfe
2. Membentuk antibodi
3. Membentuk limfosit
4. Membatasi penyebaran sel tumor


Antigen Tubuh

Limfosit B Antibodi

T. Helper

SPLEEN
= LIEN
= LIMPA
Adalah organ limfoid yang besar
Terdapat pada abdomen kiri atas
Menerima banyak darah dari arteri lienalis
Menyalurkan darah ke dalam sistem portal
hepar melalui vena lienalis
Secara makroskopis lien berisi nodulus
putih (=white pulp = pulpa alba) terbenam
ke dalam pulpa merah (=red pulp)

Mengandung :
1. Capsula :
- Jaringan reticulin
- Jaringan fibreus
- Jaringan elastis
- Jaringan otot polos
2. Pulpa putih = pulpa alba = follikel
= corpus malpighi
Terdapat :
- B. cells
- Germinal centre
- PALS (Peri Arteriolair Lymphoid Sheats) berisi
T cells
- Arteri centralis (= A. follikularis)

3. Pulpa merah = red pulp
Terdapat :
- Sinus-sinus
- Plasma cells
- Macrophages
- Erithrocytes
- Lymphocytes
- Antibodies
- Berjenis-jenis pembuluh darah
4. Trabekel :
- Bagian capsula yang masuk ke
dalam substansi lien
- Mengandung komposisi seperti
capsula lien.
Vaskularisasi dalam lien :
Arteri lienalis = splenic artery

Arteri trabekularis

Arteri centralis = A. follikularis

Arteri penicilia

Hulsen artery

Capiler

Sinus

Stigma malpighi

Vena trabekularis

Vena lienalis = splenic vein
Fungsi Lien :
- Menyaring darah
- Membentuk antibodi
- Menghancurkan eritrosit tua
- Membentuk :
. Limfosit
. Monosit
- Menampung kelebihan darah
Pembesaran lien pada
- Malaria
- Typhus abdominalis
- Leukemia
THYMUS
Adalah organ limfatis yang diliputi capsula
jaringan ikat
Didalamnya terdapat lobuli yang dibatasi oleh
septa jaringan ikat
Terdapat pada mediastinum bagian atas dan
bagian bawah dari leher
Aktif sejak anak-anak
Mencapai 30 40 G pada saat puberty
Pada saat middle age or older adult sulit
dibedakan dengan jaringan lemak secara
makroskopis
Mengandung :
1. Cortex :
Berisi :
- Immature T.cell } Thymo -
- Mature T.cell } cytes
- Limfoblast bagian luar cortex
- Macrophages
- Limfosit
- Capiler
- Developing T.cells gives
starry sky
2. Medulla :
Berisi :
- Hassals Bodies = Hassals corpuscles (lamel
concentris khas untuk thymus)
- Mature B. cells } Perivasculair space
- Plasma cell }
- T. cells
- Macrophage
- APC : Thymic Interdegitating Cell to Maturing T.cells
Fungsi Thymus
- Immuno compotent T.lymphocyt dari Bone
Marrow ke Thymus jadi :
* T. Helper (TH)
* T. Cytolytic (TC)
- Secresi hormon :
* Thymulin
* Thymopoietin
* 1 dan 2 Thymosin
- Untuk mengatur :
* Kematangan cell
* Proliferasi
* Fungsi didalam thymus dan jaringan ikat

Thymus Anak
1. Limfosit : Banyak
2. Sel Lemak : Kurang
3. Jar. Ikat : Kurang
4. HassalBody : Kurang
Thymus Dewasa
Kurang
Banyak
Banyak
Banyak
Vaskularisasi
A. Mammaria Interna } Cortex
A. Thyroidea }

Medulla

V.Innominata kiri
V. Thyroidea
MALT
- Mucosa Associated Lymphoid Tissue
- Adalah organ immune yang terluas merupakan
barrier antara bagian dalam dan bagian luar dari
tubuh.

Galt : Gut Associated Lymphoid
Tissue : - Peyers Patches
= Plague Peyeri (PP)
* Pertama TBL dari PP
* Ada B.Cell & T.Cell
* Ig A
- Lymphoid Follicle Appendix
- Lymphoid Aggregation Colon
- Mesentric Lymphonodes (MLN)
MALT
BALT : Bronchus Associated Lymphoid Tissue
- Terdapat pada : * mammalia
* chickens
- Sub epitel } bronchus
- Muscularis mukosa }
- Terdapat B & T cell
- Pd. B Cell tdpt : * 40% S IgM
* 40% S IgG
* 15% S Ig A
* 5% IgE

NALT : Nasal Associated Lymphoid Tissue
- Tonsila Palatina & T. Pharyngea
MALT
OALT : Omentum Associated Lymphoid
Tissue

DALT : Ductus Associated Lymphoid Tissue

Juga terdapat pada :
* Bag. dalam & tengah telinga
* Sebag. Tract. Urogenital
* Kel. Lacrimalis
MALT : Organ yang melindungi tubuh tanpa
menimbulkan respon inflammatory local
MALT
Organ Location Epithelium
Galt Gastro Intestinal Ep. btkt pseudo
Tract. strat. columnair
Tonsila Palatina Oral Pharinx
Tonsila Paryngea Naso Pharinx

Lingual Distal Tongue Statif Sguamous

Peyer Patch Ileum Selapis Cylindris

Appendix Colon Selapis Cylindris

BALT LUNG Bronchus Respiratory Epithelium

Genito Urinary Ureter Transtitional
Vesica Urinaria Transtitional
Struktur dan Fungsi T. & B. Cell
T.cells berasal dari stem cell dalam bone
marrow.
T.cells immature berpindah dari sumsum tulang
ke dalam thymus dan kemudian jadi matang di
dalam thymus.
Proses kematangannya meliputi :
* Proliferasi
* Pengaturan TCR
* Pengaturan surface markers pada T.cell
yang matang.
T.cell kemudian menempati organ limfoid perifer
(limfonodus, spleen dan MALT) kemudian
masuk kedalam sirkulasi darah.


Untuk melawan antigen T.cells dapat langsung
menghancurkan antigen melalui T.cytotoxic.
T.cells dapat juga mengaktifkan B.cells atau
macrophages untuk membunuh antigen
T.cells ada 75% dari semua mononuclear leucocyts
dalam darah perifer
Dikenal macam-macam T.cells sbb :
1. T.helper cells (Th. cells)
* menolong limfosit lain untuk mengeluarkan
cytokines
* menolong B.cells untuk memproduksi antibodi
* mengatur fungsi T.cytotoxic cells
* mengaktifkan macrophage pada inflammatory
response (delayed type hypersensitivity)
* dikenal dengan adanya CD4 pada permukaan
selnya.
2. Cytotoxic T.cells (Tc.cells)
* kebanyakan ada surface marker CD8
* menghancurkan sel yang terinfeksi virus /
bakteri
* menghancurkan sel-sel ganas
* menolak transplantasi
* memerlukan Th untuk aktif dan
berproliferasi
3. Suppressor T.cells (Ts.cells)
* menekan pembentukan antibodi
* memproduksi sitokine
* immunoregulasi seluler
4. Limfosit T.Killer : langsung membunuh kuman
5. Limfosit T.Amplifier : memperbesar
pembentukan antibodi.
6. Limfosit T.dl = Td = Limfosit T. Delayed
Hypersensitivity
* mengatur macrophage dan sel
radang ketempat reaksi
hypersensitivity
* melepas sitokin, mengaktifkan
limfosit dan monosit.

Lokalisasi T.Cell = T.Lymphocytes = Sel T.
1. Limfonodus : - Daerah paracortical
2. Lien : - Pals pulpa alba
- Interfollikel usus
B. Lymphocytes = B.Cells
B.Cells berasal dari precussor cells dalam Bone
Marrow dan matang di Bone Marrow
B.Cells yang matang pertama kali dipelajari pada
burung dalam Bursa of Fabricus
B.Cells matang menjadi plasma cells dan
membentuk antibodi
Untuk membentuk antibodi diperlukan Th.Cells
Sebagian B.Cells matang menjadi B. memori
cells
Jumlahnya : 5 15% dari limfosit dalam sirkulasi
darah.
Sel B mature yang teraktifasi terdapat :
1. Receptor Interleukin
2. Receptor B.C.G.F
3. Receptor complement
4. Receptor Fc IgG
5. Ada S IgG; S IgA; S IgD
Sel B mature yang resting ada : - S IgM
- S IgD
Dikenal antibodi yang diproduksi B.Cell berjenis-
jenis (IgM, IgG, IgA, IgD & IgE) kemudian masuk
ke dalam sirkulasi darah
Antibodi yang terbentuk pada paparan pertama
disebut : primary immune response
Antibodi yang terbentuk pada paparan kedua
dengan antigen yang sama disebut secondary
immune response dengan tanda-tanda :
- lebih cepat
- produksi IgG lebih banyak daripada IgM
Morfologi :
- Sitoplasma : biru
- Chromatin : kasar
- Inti bulat, excentris
Lokalisasi : 1. Limfonodus dalam follikel
2. Lien : dalam pulpa alba
3. Tonsila Palatina : dalam nodulus
lymphaticus
THANK YOU

Vous aimerez peut-être aussi