Vous êtes sur la page 1sur 3

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Tugas Kasus 3: Centralized Business Intelligence


Pendekatan Reinventing-the-wheel untuk bisnis implementasi intelijen dapat
mengakibatkan
biaya pengembangan tinggi
Biaya dukungan Tinggi
sistem intelijen bisnis yang tidak kompatibel
Sebuah pendekatan yang lebih strategis
Standarisasi pada alat intelijen bisnis lebih sedikit
Membuat mereka tersedia di seluruh organisasi, bahkan sebelum proyek yang
direncanakan

Tugas Kasus 3: Centralized Business Intelligence
Sekitar 10 persen dari 2.000 perusahaan terbesar memiliki pusat kompetensi intelijen bisnis
Sentralisasi atau virtual
Bagian dari departemen IT atau independen
Pengurangan biaya sering kekuatan pendorong di belakang menciptakan pusat kompetensi
dan mengkonsolidasikan sistem intelijen bisnis
Meskipun potensi penghematan, dana untuk menciptakan dan menjalankan pusat
BI dapat menjadi masalah


Pertanyaan Studi Kasus
Apa intelijen bisnis?
Istilah intelijen bisnis (bahasa Inggris: business intelligence, BI) merujuk pada
teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi informasi
bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. Tujuan intelijen bisnis adalah
untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.Business Intelligence adalah rangkaian
aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyuguhkan
akses data untuk membantu petinggi perusahaan dalam pengambilan keputusan.
Sistem BI memberikan sudut pandang historis, saat ini, serta prediksi operasi bisnis,
terutama dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan ke dalam suatu gudang data dan
kadang juga bersumber pada data operasional. Perangkat lunak mendukung penggunaan
informasi ini dengan membantu ekstraksi, analisis, serta pelaporan informasi. Aplikasi BI
menangani penjualan, produksi, keuangan, serta berbagai sumber data bisnis untuk keperluan
tersebut, yang mencakup terutama manajemen kinerja bisnis. Informasi dapat pula diperoleh
dari perusahaan-perusahaan sejenis untuk menghasilkan suatu tolok ukur.


NAMA : ROM KITTIYEH
NIM : 120211100145
TUGAS : Sistem Informasi Bisnis (SIM)

Mengapa sistem intelijen bisnis sepopulerseperti aplikasi bisnis TI?
Karena Bisnis intelijen merupakan evolusi dari sistem pendukung keputusan Decision
Support Systems (DSS) yang dimulai pada tahun 1960 dan dikembangkan pada tahun 1980-
an. DSS berasal dari model dibantu komputer dibuat untuk membantu pengambilan
keputusan atau Executive Information Systems (EIS) dan perencanaan. Dari DSS, Data
Warehouse, Sistem Informasi Eksekutif (EIS) , OLAP dan akhirnya menjadi intelijen bisnis.
Suatu metamorfosa yang hebat.Disisi lain, Perangkat lunaknya mendukung penggunaan
informasi ini dengan membantu ekstraksi, analisis, serta pelaporan informasi.

Apa nilai bisnis dari berbagai aplikasi BI dibahas dalam kasus ini?
Secara umum fungsi teknologi BI adalah reporting, OLAP (online analytical
processing), data mining, business performance management, benchmarking, text mining dan
predictive analytics.
Atau disisi lain nilai bisnis dari aplikasi BI yaitu menangani penjualan, produksi,
keuangan, serta berbagai sumber data bisnis untuk keperluan tersebut, yang mencakup
terutama manajemen kinerja bisnis.

Apakah sistem bisnis intelijen MIS atau DSS?

A. DSS
Memberikan dukungan informasi interaktif untuk manajer dan profesional bisnis selama
proses pengambilan keputusan
Gunakan:
model analitis
database khusus
Wawasan dan penilaian Seorang pembuat keputusan sendiri
Pemodelan berbasis komputer interaktif
Untuk mendukung keputusan bisnis semiterstruktur
komponen DSS
Model dasar DSS
Model dasar
Sebuah komponen perangkat lunak yang terdiri dari model yang digunakan dalam rutinitas
komputasi dan analisis yang matematis mengungkapkan hubungan antar variabel
contoh:
Model pemrograman linier,
Beberapa model peramalan regresi
Penganggaran model present value Modal

B. MIS
Merupakan tipe sistem informasi bahwa pengambilan keputusan manjerial didukung;
- Menghasilkan produk informasi yang mendukung banyak kebutuhan pengambilan
keputusan sehari-hari maajer dan profesional bisnis
- Menghasilkan laporan, display, dan tanggapan
- Memenuhi kebutuhan operasional
Alternatif pelaporan manajemen;
1. Laporan Terjadwal Berkala
@ Format prespecified secara teratur
2. Laporan Exception
@ Laporan tentang kondisi luar biasa
@ Dapat diproduksi secara teratur atau bila pengecualian terjadi
3. LaporanPermintaan dan Tanggapan
@ Informasi yang tersedia pada permintaan
4. Pelaporan Push
@ Informasi mendorong kepada manajer

Vous aimerez peut-être aussi