Vous êtes sur la page 1sur 5

F.

Pengelompokan Ruang

1. Perpustakaan
a. Indoor adalah Wadah kegiatan RBM yang menampung kegiatan kegiatan
perpustakaan yang berada didalam Ruang. Pada pengelompokan ruang
perpustakaan indoor ini mengacu pada ruang peminjaman sebagai pusat dari pola
peruangan di perpustakaan indoor. Ruang peminjaman merupakan area taransisi
untuk masuk ke berbagai wadah kegiatan karena akan menjadi area yag sering
dikunjungi pelaku sehingga dari tata letaknya sebisa mungkin mudah untuk
dilihat dan dijangkau.
Dibawah ini adalah diagram pengelompokan ruang dimana kelompok kegiatan
Perpustakaan seperti, Perpustakaan anak-anak,remaja,audio visual, periodikal,skill
(keterampilan) semuanya menghadap kepada ruang peminjaman.















b. Outdoor adalah Wadah kegiatan RBM yang menampungk kegiatan-kegiatan
perpustakaan diluar ruangan. Pada ruang outdoor,dokus utamanya adalah taman
yang nantinya akan dijadikan sebagai ruang berkumpul bersama, rekreasi dan
ruang baca. Pada area sekitaran taman terdapat wadah-wadah buku sebagai lokasi
pengambilan buku untuk dibaca atau dijadikan refrensi dalam mengerjakan tugas.
Ada pula Gazebo-gazebo yang merupakan tempat alternatif bagi pengunjung
untuk melakukan kegiatan pada perpustakaan outdoor ini. Dibawah ini merupakan
diagram pengelompokan ruang untuk memberikan gambaran pola penataan dan
pengelompokan ruang.











2. Ruang Pengelola merupakan wadah kegiatan bagi pelaku yang mengorganisir dan
mengatur proses kegiatan dalam RBM. Dalam mengelompokan ruang, ruang pengelola
direncanakan berada dalam satu zona dengan area jangkau yang realtif dekat. Ruang
antar ruang diatur berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing pelaku kegiatan.
Pada diagram dibawa ini dilukiskan bahwa area pustakawan sebagai pelaku yang akan
memberikan banyak informasi, diletakan paling luar yang nantinya akan berhubungan
dengan kegiatan perpustakaan. Sedangkan ruang-ruang privat seperti Ruang Kepala dan
ruang rapat diletakan pada zona belakang agar terhindar dari gangguan dari para pelaku
lainnya.

























3. Ruang Belajar Khursus merupakan wadah kegiatan yang memberikan kontribusi
didalam RBM sebagai area belajar yang menjurus pada satu bidang pembelajaran
dengan Guru atau dosen sebagai pengajarnya. Pada penataan Ruang belajar Khursus ini
direncanakan mengadopsi pola linear sebagai bentuk organisasi ruangnya karena akan
memudahkan dalam menemukan ruangnya serta antara ruang kelas dan ruang lainnya
dapat saling berhadapan untuk mencapai suatu kontak sosial yang lebih baik. Pada
diagram dibawa ini menggambarkan bahwa ruang-ruang kelas dihadapkan pada ruang
refrensi agar dapat dengan mudah mencari literatur ketika pembelajaran khursus
dilangsungkan. Terdapat area tunggu juga sebagai ruang santai sabil menunggu
pembelajaran khursus dimulai.













1. Ruang belajar umum merupakan wadah belajar global yang menampung kegiatan
belajar dalam bangunan RBM. Pada area ini terdapat ruang outdoor dan indoor yang
direncakan akan di mix penggunaannya sehingga menjadi satu kesatuan fungsi kegiatan.
Didalam taman belajar ini terdapat area bermain dan zona-zona rekreasi bagi para
pengunjung seperti adanya kolam,area taman bunga,jalan stapak,air mancur,dan area
peristirahatan. Selain itu ada fasilitas-fasilitas indoor yang mendukung kegiatan belajar
seperti ruang komputer,ruang refrensi dan audio visual serta galeri art sebagai wahana
untuk melatih keterampilan. Dibawah ini adalah diagram yang menggambarkan pola
penataan ruang pada Ruang belajar umum.









2. Parkir merupakan wadah yang menampung kegiatan permberhentian kendaraan didalam
dilokasi RBM. Pada Area parkir ini terbagi dalam 3 zona parkir yang direncanakan.
Yang perta adalah zona parkir untuk pengelola,kedua untuk pengunjung dan yang ketiga
adalah untuk kegiatan servis seperti Loading dock. Terdapat area peristirahatan disekitar
tempat parkir berupa gazebo-gazebo kecil.
Sibawah ini adalah diagram yang melukiskan pola penantaan ruang pada area parkir.

















3. Entrance merupakan area masuk bagi para pelaku kegiatan. Pada entrance ini terdapat
ruangruang publik seperti area pameran buku,ruang tunggu,ruang resepsionis
lobby,dan foyer yang diorganisir berdasarkan tingkat kepentingan masing-maasing
ruang. Dibawah ini adalah gambaran diagram peruangan ruang entarance:



















4. Food court merupakan area yang menyediakan wahana makan bagi para pelaku
kegiatan didalam RBM. Pada Food court ini terdapat area makan,tempat jualan,dapur
dan area service srta toilet. Penataan ruang Food court ini direncanakan se-atraktif
mungkin dengan meletakan ruang makan sebagai area utama dan pokok dalam Food
court ini. Dibawah ini adalah pola penataan ruang Food court yaitu:

















5. Area keterampilan merupakan wadah kegiatan yang menampung kegiatan
pembelajaran keterampilan outdoor bagi para pelaku kegiatannya. Pada area ini
kegiatan-kegiatan diwadahi secara outdoor agar lebih mudah dalam beraktifitas dan
tidak terhalang ruang-ruang yang menyekat karena mengingat fungsinya untuk melatih
keterampilan. Penataan ruangnya diberi kebebasan pandangan dan kebebasan
bereksporasi melalui tingkat kedekatan ruangnya.

Vous aimerez peut-être aussi