Activity Based

Costing and
Management
Elmi Rakhma Aalin
Wenni Anggita
Surepno
Strategic Role Activity
Based Costing
ABC adalah sebuah metode untuk menentukan
keakuratan biaya. ABC relative terhadap inovasi dalam
beberapa waktu terakhir, utamanya di akuntansi biaya.
ABC banyak diadopsi oleh banyak perusahaan di
berbagai industry, bahkan dalam pemerintahan dan
organisasi non-profit oriented.
Resources, Activities, Resources
Consumption Cost Drivers, and Activity
Consumption Cost drivers
adalah tugas spesifik atau tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan
Activity pekerjaan.
adalah elemen ekonomis yang digunakan untuk menjalankan aktifitas.
Resources
adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam biaya dari suatu aktifitas.
Cost drivers
adalah suatu ukuran dari jumlah sumber daya yang dikonsumsi oleh suatu aktivitas
Resources drivers
adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa besar biaya yang digunakan
untuk menjalankan suatu aktivitas
Activity Cost Drivers
The Two Stage Cost Assignment Procedure
Steps in Developing an
ABC
Identifikasi
biaya sumber
daya & aktivitas
Bebankan biaya
sumber daya
pada aktivitas
Bebankan biaya
aktivitas pada
objek biaya
Identifikasi biaya & aktivitas sumber
daya
Aktivitas Tingkat
Unit
Aktivitas Tingkat
Batch
Aktivitas Pendukung
Fasilitas
Aktivitas Pendukung
Produk
1
Pembebanan Biaya Sumber
Daya pada Aktivitas
Penggerak biaya
konsumsi sumber
daya biasanya
meliputi
:
Jam kerja
Jam Mesin
Perpindahan
Tenaga Kerja
Persiapan
2
Perawatan
Pembebanan Biaya Aktivitas
pada Objek Biaya
Langkah terakhir adalah membebankan biaya aktivitas
atau tempat penampungan biaya aktivitas pada output
berdasarkan penggerak biaya konsumsi ativitas yang
tepat.

Output objek biaya dari aktivitas yang dilakukan
perusahaan atau organisasi
3
Manfaat ABC
Pengukuran Profitabilitas yg lebih baik
Keputusan & kendali yg lebih baik
Informasi yg lebih baik untuk mengendalikan
biaya kapasitas
Estimasi Biaya
Kapasitas biaya tak terpakai
Keterbatasan ABC
1
2
3
Alokasi
Mengabaikan Biaya
Mahal &
Menghabiskan Waktu
Comparison of Volume-Based
and Activity Based Costing
Volume based costing hanya
memperhitungkan FOH berdasarkan DLH,
hal tersebut menyebabkan overcosting atau
undercosting pada beberapa produk yang
dihasilkan. Sedangkan ABC terlebih dahulu
mengidentifikasi aktivitas-aktivitas terkait
dengan produksi, sehingga menghasilkan
perincian biaya yang lebih detail untuk setiap
aktivitas yang diperlukan dalam
menghasilkan sebuah produk. Sistem ABC
menghasilkan pengukuran yang lebih akurat
dari biaya produk dengan mengusut
konsumsi biaya overhead.
Activity Based
Management
manajemen aktifitas untuk
meningkatkan nilai produk
atau layanan untuk
customers serta daya saing
dan keuntungan
perusahaan.
Aplikasi ABM
. Operasional ABM meningkatkan efisiensi
operasi dan pemanfaatan aset dan
menurunkan biaya; fokusnya adalah
melakukan hal yang benar dan melakukan
kegiatan lebih efisien.
Strategis ABM mencoba untuk mengubah
permintaan untuk kegiatan dan meningkatkan
profitabilitas melalui peningkatan efisiensi
kegiatan. Strategis ABM berfokus pada
memilih kegiatan yang sesuai untuk operasi,
menghilangkan kegiatan yang tidak penting
dan memilih pelanggan yang paling
menguntungkan.
Analisis Aktivitas
Perusahaan melakukan
suatu aktivitas karena
aktivitas tersebut :
Diperlukan untuk memenuhi
spesifikasi produk, jasa, atau
memuaskan permintaan pelanggan
Diperlukan untuk menjaga
kelangsungan organisasi
Dinilai menguntungkan bagi
perusahaan
Example of an Activity Analysis
Value Added Analysis
High value
added activity
Low value
added activity
Aktivitas yang Tergolong Value Added dan
Non-Value Added
Aktivitas Value Added Non -Value Added
Mendesain produk

Mengeset

Menunggu

Memindahkan

Memproses

Mengerjakan Ulang

Memperbaiki

Menyimpan

Menginspeksi

Mengantarkan produk

Penerapan ABC dan ABM
Pada Perusahaan Manufaktur
Pada Perusahaan Jasa
Pada Pemerintahan
End of Presentation
QUESTIONS?