Vous êtes sur la page 1sur 2

ASKEP POST ORIF (open reduction and internal fixation )

Latar BelakangORIF adalah suatu bentuk pembedahan dengan pemasangan internal fiksasi pada tulang
yangmengalami fraktur. Fungsi ORIF untuk mempertahankan posisi fragmen tulang agar tetapmenyatu
dan tidak mengalami pergeseran.Klien akan kesulitan berjalan/bergerak setelah di lakukan tindakan
ORIF, maka dari itu diberikanalat bantu untu jalan dan mobilisasi. Penulis akan membahas tentang alat
bantu yang digunakanuntuk klien post ORIF.Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Ketereampilan Keperawatan Dasar II yang membahas mengenai alat bantu jalan dan
mobilisasi post ORIF, baik pengertian, alatyang digunakan, maupun prosedur tindakannya.A.
PengertianAlat bantu jalan dan mobilisasi yaitu alat yang di gunakan untuk membantu klien supaya
dapat berjalan dan bergerak.B. Tujuan Tindakan1. Untuk membantu klien berjalan2. Untuk membantu
klien bergerak 3. Menjaga supaya tidak terjadi fraktur lagiC. Indikasi1. Pasien penderita dan pasca
stroke2. Pasien yang menderita kelumpuhan3. Pasien yang menderita fraktur D. Kontra indikasi1. Pasien
dengan penurunan kesadaran2. Pasien dengan fraktur yang parah dan belum ada penyatuan tulang3.
Pasien yang mengalami kelemahan (malaise)E. Jenis alat yang digunakan1. Walker Adalah : Suatu alat
yang sangat ringan, mudah dipindahkan setinggi pinggang, dan terbuat dari pipa logam. Mempunyai
empat penyangga dan kaki yang kokoh.2. TripodAdalah : memberi songkongan yang terbesar yang
digunakan pada kaki yang mengalamisebagian atau keseluruhan paralisis atau hemiplegia (paralisis
pada satu sisi). Alat bantu yangmemiliki tiga kaki, yang biasa digunakan untuk orang yang kondisinya
sudah bagus.3. Kruk Adalah : alat bantu jalan yang berbentuk segitiga sama kaki, dalam penggunaannya
dihimpitkan

di ketiak. Dalam penggunaan kruk apabila naik tangga kaki yang sakit terlebih dahulu, jika
turunsebaliknya. Kruk sering digunakan untuk meningkatkan mobilisasi. Penggunaannya dapattemporer,
seperti pada setelah kerusakan ligamen dilutut. Kruk dapat digunakan permanen (klien paralisis
ekstremitas bawah). Kruk terbuat dari kayu atau logam. Ada dua tipe kruk :3.1. strand memilki sebuah
pegangan tangan dan pembalut logam yang pas memgelilingi lengan bawah, kedua-duanya harus diatur
sesuai dengan tinggi klien.3.2. Kruk Aksila terbuat dari kayu.Kruk Aksila mempunyai garis permukaan
yang seperti bantalan pada bagian atas, dimana beradatepat dibawah aksila. Pegangan tangan
berbentuk batang yang dipegang setinggi telapak tganganuntuk menyokong tubuh. Ukuran panjang kruk
harus diatur yang sesuai, dan klien harusdiajarkan menggunakan kruk mereka dengan aman, mencapai
kestabilan gaya berjalan naik turuntangga dan bangkit dari duduk.4. Kursi RodaAdalah : alat bantu yang
digunakan untuk pasien5. Kaki palsuAdalah : alat bantu jalan yang menyerupai kaki yang terbuat dari
fiber dan aluminium.Gambar 56.TongkatAdalah : alat yang ringan, dapat dipindahkan, setinggi pinggang
dan terbuat dari kayu ataulogam.F.Prosedur Tindakan1.Walker 1.1.Klien memgang pemegang tangan
pada batang di bagian atas, melangkah, memindahkanwalker lebih lanjut dan melangkah
lagi.2.Tripod2.1.Tripod diletakan dekat kaki yang fraktur, kemudin kaki yang sehat melangkah dan kaki
sakityang melangkah.3.Kruk 3.1 Dalam penggunaan kruk apabila naik tangga kaki yang sakit terlebih
dahulu melangkah, jikaturun kaki yang sehat.4. Kursi Roda4.1 Posisi kursi 45 derajat dari tempat tidur,
rem terkunci, memindahkan kaki istirahat.5. Kaki Palsu5.1 Memasukkan Stockinett pelapis puntung dulu
lalu membantu pasien memasukkannya kedalam socket.Kemudian pasien harus dilatih mengencangkan
menggunakan suspensi kemudian dilatih untuk

berjalan dengan menggunakan kaki barunya.Proses ini memang memakan waktu dan beaya sehingga
prosthesis kaki yang baik.6. Tongkat6.1.Tongkat ini harus dipakai di sisi tubuh yang terkuat. Untuk
sokongan maksimum ketika berjalan, klien menempatkan tongkat berada di depan sejauh 1 sampai 25
cm, mennjaga berat badan pada kedua kaki klien. Kaki yang terlemah bergerak maju dengan tongkat
sehingga berat badan dibagi antara tongkat dan kaki yang terkuat. Kaki yang terkuat maju setelah
tongkatszehingga kaki terlemah dan berat badan disokong oleh tongkat dan kaki
terlemah.KESIMPULANORIF adalah suatu bentuk pembedahan dengan pemasangan internal fiksasi pada
tulang yangmengalami fraktur. Fungsi ORIF untuk mempertahankan posisi fragmen tulang
agar tetapmenyatu dan tidak mengalami pergeseran.Alat bantu jalan dan mobilisasi yaitu alat yang di
gunakan untuk membantu klien supaya dapat berjalan dan bergerak.DAFTAR PUSTAKAPotter, Patricia A
and Perry,Anne Griffin.(2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan (edisike4).Jakarta : EGCAppley,A.G
and Louis Solomon.(1995).Terjemahan Ortopedi dan Fraktur Sistem Appley ( edisike7).Widya Medika

Vous aimerez peut-être aussi