Behavioral Aspects of Profit

Planning and Budgeting - I

Pendahuluan
Penyusunan anggaran adalah tugas yang
bersifat teknis. Tetapi dibalik seluruh citra
teknis yang berkaitan dengan anggaran,
terdapat manusia.
Anggaran mempunyai dampak langsung
terhadap perilaku manusia
The multiple function of profit
planning and budgeting
Merupakan hasil akhir dari proses perencanaan
perusahaan.
Merupakan cetak biru tentang langkah apa saja yang
akan diambil perusahaan.
Sebagai alat komunikasi internal perusahaan.
Menyatakan sasaran dalam kriteria kinerja yang ingin
dicapai perusahaan.
Sebagai alat pengendali yang menunjukkan kelebihan
dan kekurangan perusahaan.
Alat untuk mempengaruhi dan memotivasi personel
perusahaan agar operasi dapat efektif dan efisien serta
selaras dengan tujuan organisasi.

A behavioral overview of the budget-
making process

Proses penyusunan anggaran melalui beberapa
tahap atau langkah, yaitu:
1. Goal setting stage
2. Implementation stage
3. Control and performance evaluation stage


Dysfunctional consequences of the
budget-making process

Berbagai fungsi anggaran seperti penetapan
suatu tujuan, pengedalian, dan mekanisme
evaluasi kinerja dapat memicu berbagai
konsekuensi disfungsional.
1. Distrust
2. Resistance
3. Internal conflict
4. Other Unwanted Side Effects


Relevant behavioral science concept in
the planning environment

Lingkungan perencanaan merujuk pada struktur,
proses, dan pola-pola interaksi. Ukuran dan struktur
suatu organisasi, gaya kepemimpinan, tipe system
pengendalian, dan stabilitas lingkungan adalah
beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan
kerja dimana perencanaan tersebut dibuat.
Organizational size and structure
Leadership styles
Stability of organizational environments