PERATURAN DAERAH KOTA PAGAR ALAM NO 4 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT
ABSTRAK : - Bahwa penunaian zakat merupakan kewajiban umat Islam yang mampu dan hasil pengumpulan zakat merupakan sumber dana yang potensial bagi upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. - Dasar Hukum : UU No. 8 tahun 1981, UU No. 38 tahun 1999, UU No. 17 tahun 2000, UU No. 8 tahun 2001, UU No. 10 tahun 2004, UU No. 32 tahun 2004, PP No. 38 tahun 2007, Permendagri No. 16 tahun 2006, Perda No. 2 tahun 2003. - Peraturan Daerah ini mengatur tentang: Pengelolaan Zakat, dengan sistematika sebagai berikut: Ketentuan Umum Asas dan Tujuan Pengelolaan Zakat Organisasi dan Pembentukan BAZ Lembaga Amil Zakat Kedudukan, Tugas dan Fungsi Tata Kerja Peninjauan Ulang Terhadap Lembaga Pengelola Zakat Pembinaan dan Pengawasan Pelaporan Ketentuan Penyidikan Ketentuan Pidana Ketentuan Lain-lain Ketentuan Peralihan Ketentuan Penutup
STATUS : - Mulai berlaku pada tanggal diundangkan; - Diundangkan pada tanggal 2 November 2007. - Perda No. 2 tahun 2003 yang menjadi salah satu dasar lahirnya Perda ini telah dicabut dan diganti dengan Perda No. 2 tahun 2009.
CATATAN : - Zakat yang telah dibayarkan kepada Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dikurangkan dari laba/pendapatan sisa kena pajak dari wajib pajak yang bersangkutan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku - BAZ mempunyai kedudukan sebagai Lembaga Pengelola Zakat yang dibentuk oleh Walikota, sedangkan LAZ mempunyai kedudukan sebagai Lembaga Pengelola Zakat yang dibentuk atas prakarsa masyarakat. - LAZ dikukuhkan apabila memenuhi persyaratan: a. Berbadan hukum b. Memiliki data muzakki dan mustahiq c. Telah beroperasi minimal selama 2 tahun d. Memiliki laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik selama 2 tahun terakhir e. Memiliki wilayah operasional minimal 40 % dari jumlah kecamatan/kota di tempat lembaga berada f. Mendapat rekomendasi dari Departemen Agama Kota Pagar Alam g. Melampirkan surat pernyataan bersedia disurvaei oleh tim yang dibentuk oleh Kantor Departemen Agama dan diaudit oleh akuntan publik h. Dalam melaksanakan kegiatan bersedia berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) dan Kantor Departemen Agama Kota operasional - Pencabutan pengukuhan LAZ antara lain mengakibatkan tidak diakuinya bukti setoran zakat yang dikeluarkan sebagai pengurang pendapatan kena pajak. - BAZ Kota memberikan laporan tahunan pelaksanaan tugasnya kepada Walikota dan DPRD Kota Pagar Alam - LAZ memberikan laporan pelaksanaan tugasnya selambat- lambatnya 3 bulan setelah akhir tahun.