Vous êtes sur la page 1sur 2

Analisis Sektor Basis Dan Potensi Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten

Probolinggo, Jawa Timur


muhammad imron rosadi


ABSTRAK

Imron Rosadi, Muhammad 2014. Analisis Sektor Basis Dan Potensi Pertumbuhan
Ekonomi Di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Skripsi, Jurusan Ekonomi dan
Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing
(1) Prof. Dr. Wahjoedi, M.E (2) Drs. H.H.Achmad Ali Wafa. M,Pd

Kata Kunci: Sektor Unggulan, Klassen Typology, Location Quotient dan Shift
Share.
Salah satu tolak ukur adanya pembangunan daerah adalah adanya pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi itu sendiri merupakan salah satu tolak ukur
dalam mengidentifikasi daerah yang memiliki tingkat perekonomian kuat yang
nantinya akan menciptakan peluamh kerja. Oleh karena itu pemerintah berupaya
mengoptimalkan dan memberikan perhatian terhadap sektor potensial yang
dimiliki untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Untuk mengetahui
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Probolinggo diperlukan penelitian yang
berguna untuk mengkaji pertumbuhan ekonomi wilayah yang nantinya akan
ditekankan pada sembilan sektor ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor unggulan perekonomianwilayah
Kabupaten Probolinggo sebagai bahan informasi dan pertimbangan
dalamperencanaan pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data
sekunderberupa runtun waktu (time series) dari Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kabupaten Probolinggo dan Provinsi Jawa Timur tahun 2008-2012. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis Klassen Tipology,
analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Shift Share.
Hasil analisis Klassen Tipology menunjukkan sektor yang maju dan tumbuh
dengan pesat yaitu sektor pertanian. Hasil analisis Location Quotient
menunjukkan sektor pertanian juga merupakan sektor basis di Kabupaten
Probolinggo. Hasil analisis Shift Share menggunakan komponen pertumbuhan
differential (D) menunjukkan terdapat 7 sektor dengan rata-rata D positif, yaitu
sektor pertanian, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, perdagangan,
hotel dan restoran, angkutan dan komunikasi, keuangan dan persewaan, dan jasa-
jasa. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ke-7 sektor tersebut tumbuh lebih cepat
dibandingkan dengan sektor ekonomi yang sama dengan Propinsi Jawa Timur
sehingga ke-7 sektor tersebut memiliki daya saing tinggi dan berpotensi untuk
dikembangkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan komponen pertumbuhan proportional (P) menunjukkan bahwa
terdapat 4 sektor yang memiliki nilai rata-rata (P) positif yaitu sektor bangunan,
sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan dan persewaan, sektor
angkutan dan komunikasi. Hal ini berarti Kabupaten Probolinggo berspesialisasi
pada sektor yang sama dengan sektor yang tumbuh cepat di perekonomian Jawa
Timur. Hasil analisis per sektor berdasarkan ketiga alat analisis menunjukkan
bahwa sektor yang merupakan sektor unggulan di Kabupaten Probolinggo dengan
kriteria sektor maju dan tumbuh pesat, sektor basis, dan kompetitif adalah sektor
pertanian.
Berdasarkan hasil penelitian ini tersebut, maka saran bagi pemerintah Kabupaten
Probolinggo diharapkan penetapan kebijakan pembangunan dan pengembangan
sektoral perekonomian daerah hendaknya lebih memprioritaskan sektor yang
potensial di Kabupaten Probolinggo untuk dikembangkan sebagai lokomotif
pendorong pertumbuhan perekonomian daerah.

Vous aimerez peut-être aussi