STERILISASI & DISINFEKSI

MIKROBIOLOGI
5
dr fajar windiyasari

STERIL BEBAS MIKROORGANISME PATOGEN

ANTISEPSIS MENCEGAH TUMBUHNYA
MIKROORGANISME

ANTISEPTIK ZAT KIMIA UNTUK ANTISEPSIS
UNTUK MAHLUK HIDUP



DISINFEKSI MEMBUNUH MIKROORGANISME

DISINFEKTAN ZAT UNTUK DISINFEKSI
UNTUK BENDA MATI

CIDE ZAT YANG MAMPU MEMBUNUH
MIKROORGANISME

STATIK ZAT YANG MAMPU MENCEGAH
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
CARA STERILISASI & DISINFEKTAN
A. PEMBERSIHAN
CUCI TANGAN DENGAN AIR MENGALIR
MENGURANGI JUMLAH MIKROBA
MEMPERKECIL KEMUNGKINAN INFEKSI
B. SINAR MATAHARI, UV, GAMMA
SINAR MATAHARI GERMICIDE

SINAR ULTRAVIOLET DAYA TEMBUS KURANG
STERILISASI R. BEDAH, INDUSTRI FARMASI, INDUSTRI
MAKANAN

SINAR GAMMA BENDA TIDAK TAHAN SUHU
TINGGI
DAYA TEMBUS TINGGI
C. PENDINGINAN

SUHU RENDAH PERTMBUHAN
MIKROORGANISME TERHENTI

MENGAWETKAN BAHAN MAKANAN YANG
MUDAH BUSUK
D. PEMANASAN
KOAGULASI PROTOPLASMA
5 10 MNT 65 DERAJAT
MACAMNYA :
PEMANASAN DALAM NYALA API
DRY HEAT OVEN
MENGGODOK
UAP AIR MENGALIR
UAP AIR DITEKAN
MACAM STERILISASI DENGAN
PEMANASAN
1 PEMANASAN DALAM NYALA API
2 PEMANASAN DENGAN UDARA PANAS
3 MENGGODOK
4 PEMANASAN DENGAN UAP AIR YANG MENGALIR
5 DENGAN UAP AIR YANG DITEKAN
6 CARA STERILISASI BENDA TIDAK TAHAN SUHU
TINGGI
PASTEURISASI
TYNDALISASI



1 PEMANASAN DALAM NYALA API
STERILKAN JARUM INOKULASI, PIPET DI LAB
MEMBAKAR PENITI
STERILKAN PISAU OPERASI DALAM KEADAAN
DARURAT
2 DRY HEAT OVEN
ALAT DARI GELAS
170 DERAJAT 1 JAM
3 MENGGODOK
15 MENIT SETELAH AIR MENDIDIH
BOTOL SUSU

4 PEMANASAN DENGAN UAP AIR YANG
MENGALIR
ROBERT KOCH
HANYA MEMBUNUH BAKTERI BENTUK
VEGETATIF
STERILKAN TABUNG RX, OBJEK GLAS DI LAB
LAMA 1 JAM, SPORA 2-16 JAM
5 UAP AIR YG DITEKAN
AUTOCLAVE
PALING BAIK SUHU TINGGI, AIR UNTUK
KOAGULASI PROTEIN BANYAK
TEKANAN UAP AIR BISA DIATUR
TEK 2 atm SUHU 120 DERAJAT C, LAMA 10-20
MENIT
BENTUK VEGETATIF DAN SPORA MATI
6 STERILISASI BENDA YANG TIDAK
TAHAN SUHU TINGGI
1 PASTEURISASI
TIDAK MEMBUAT STERIL, HANYA MEMBUNUH
MIKROBA TERTENTU SAJA
PASTEURISASI SUSU UNTUK MEMBUNUH
MYCOBACTERIUM TUBERCULOSA
2 TYNDALLISASI
STERIL SECARA FRAKSI, BENDA TIDAK TAHAN
SUHU > 100 DERAJAT C

E. PENGERINGAN
SEBABKAN LARUTAN SEKITAR MIKROBA
HIPERTONISAIR KELUAR SEL MIKROBA
MATI
BUKAN STERILISASI PENGAWETAN
PEMBUATAN IKAN ASIN
BAKTERI YANG MATI NEISERIA GONORHOE
F. PENYARINGAN
UNTUK CAIRAN THERMOLABIL
SERUM, ENZYM, ANTIBIOTIKA
TIDAK STERIL SEMPURNA, VIRUS BISA LOLOS

G. ZAT KIMIA/DISINFEKTAN
1 GOL PHENOL & TURUNANNYA
2 ALKOHOL
3 YODIUM
4 CHLOR
5 LOGAM BERAT & SENYAWANYA
6 ZAT WARNA
7 SABUN
8 SENYAWA AMMONIUM QUARTERNER
9 OXIDATOR
10 AEROSOL
11 FUMIGASI
1.GOL PHENOL & TURUNANNYA
PHENOL 2-5% DISINFEKTAN SPUTUM, URIN,
FESES, ALAT YANG TERKONTAMINASI
JOSEPH LISTER
MENDENATURASIKAN PROTEIN


2 ALKOHOL
ETHYL ALKOHOL
DESINFEKTAN KULIT ETHYL ALKOHOL 70 %
KOAGULASI PROTEIN & MENARIK AIR SEL
3 YODIUM
GERMICIDE TERTUA
BETADIN ; TIDAK SAKIT BERSIHKAN LUKA
ANTISEPTIK SEBELUM PEMBEDAHAN
PALING KUAT SIFAT SPORICIDA, FUNGICIDA,
VIRUCIDA
BERIKATAN DENGAN PROTEIN SEL
4 PREPARAT CHLOR
DISINFEKSI AIR MINUM, KAPORIT
PROSES OXIDASI
5 LOGAM BERAT DAN SENYAWANYA
Hg, Cu, Ag
CuSO4 DISINFEKSI KOLAM RENANG,
BAKTERICIDE JUGA MEMBUNUH ALGA
6 ZAT WARNA
GENTIAN VIOLET
MENGHAMBAT BAKTERI GRAM POSITIF &
FUNGI
BERIKATAN DENGAN PROTEIN BAKTERI
7 SABUN & DETERJEN SINTETIS
SIFAT GERMICIDA
MENURUNNYA TEGANGAN PERMUKAAN
SEHINGGA MIKROBA MUDAH LEPAS DARI
KULIT/BAJU
8 SENY AMONIUM QUARTERNER
ZEPHHIRAN

9. OXIDATOR
H2O2 MENCUCI LUKA

10. AEROSOL
DISEMPROTKAN KE UDARA, DISINFEKTAN RUANGAN

11. FUMIGASI
FORMALDEHID
DISINFEKTAN RUANG SETELAH DITEMPATI PASIEN SAKIT
MENULAR
SYARAT IDEAL DISINFEKTAN
TOXISITAS TINGGI TERHADAP MIKROBA
KELARUTAN TINGGI
STABILITAS TINGGI
TIDAK TOXIS TERHADAP MANUSIA
HOMOGEN
TIDAK MUDAH MEMBENTUK IKATAN KIMIA DENGAN ZAT ORGANIK LAIN
BERSIFAT TOXIS TERHADAP MIKROBA PADA SUHU KAMAR/BADAN
TIDAK KOROSIF & MEMBERI WARNA
TIDAK BERBAU MENGGANGGU
DAYA TEMBUS TINGGI
SIFAT DETERGEN
MURAH, MUDAH DIDAPAT
ANTIBIOTIKA
ZAT KIMIA YANG DIHASILKAN MIKROBA,
BERKHASIAT ANTIMIKROBIAL
SYARAT :
BROAD SPECTRUM
TIDAK MENIMBULKAN RESISTEN
TIDAK MENIMBULKAN SIDE EFECT YAN G BURUK
PADA HOST
TIDAK MENGGANGGU KESEIMBANGAN FLORA
NORMAL HOST
MENCEGAH RESISTENSI
TIDAK MENGGUNAKAN ANTIBIOTIKA
SEMBARANGAN
ANTIBIOTIK SISTEMIK JANGAN DIPAKAI
TOPIKAL
DOSIS, CARA PAKAI, LAMA PEMAKAIAN
KOMBINASI
DIGANTI JIKA SUDAH RESISTEN
FLORA NORMAL
MIKROORGANISME MENGHUNI TUBUH
MANUSIA, TIDAK PATOGEN
Melindungi host MENCEGAH INVASI
MIKROBA PATOGEN
ESCHERIA COLI
NEISSERIA MENINGITIDIS MIKROBA
PATOGEN YANG MENIMBULKAN PENYAKIT
JIKA MASUK KE ORGAN STERIL (OTAK)
DAERAH YANG BIASA DIHUNI FLORA
NORMAL
KULIT
Staphylococcus aureus, S.faecalis
MULUT & SAL NAFAS ATAS
S.aureus, S.viridans
SAL CERNA
E.coli, Clostridium Perfringens
URETRA
E.coli, S.epidermis
VAGINA
Lactobacillus sp, Candida Albicans
KONJUNGTIVA
Corynebacterium Xerosis, Moraxella sp
INFEKSI NOSOKOMIAL
INFEKSI YANG DIPEROLEH SELAMA
PENDERITA DIRAWAT DI RS
INF. NOSOKOMIAL TR. URINARIUS
KATETER LAMA
INF. NOSOKOMIAL LUKA OP.
KONTAMINASI RUANG OP, SETELAH OP.
INF. NOSOKOMIAL TR. RESPIRATORIUS
ASPIRASI SEKRET, INTUBASI ENDOTRACHEAL
BAKTERIMIA NOSOKOMIAL
IV, KATETERISASI JANTUNG
INF. NOSOKOMIAL KULIT
LUKA BAKAR



PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL
CARA KERJA ASEPSIS
PENINGKATAN KEBERSIHAN RS.
KEBERSIHAN PENYEDIAAN MAKANAN
PEMBUANGAN SAMPAH YANG BAIK
PEMBERANTASAN VEKTOR PENYAKIT