Mk : menghambat sintesa mukopeptida dinding sel bakteri Ind : pengobatan infeksi pada saluran pernafasan bawah, kulit, tulang dan sendi, saluran kemih, infeksi intra-abdominal, gonorrhea, meningitis KI : hipersensitifitas Efek samping : - Sering terjadi perubahan flora pada usus yang disebabkan ekskresi ceftriaxone besar di usus besar. - Diare, lebih sering pada anak-anak - Hiperbilirubinemia karena ikatan protein ceftriaxone tinggi dan dapat mengambil tempat bilirubin dari sisi ikatan albumin hindari penggunaan pada Jaundiced neonates Farmakokinetik : - 85-95% terikat pada plasma protein nonlinear dose-dependent farmakokinetik - Konsentrasi plasma setelah 2 jam pemberian injeksi im 0,5 g adalah sekitar 40 g/mL, sedangkan dosis 1 g adalah 80 g/mL - T tidak tergantung dosis; T antara 6 dan 9 jam; T tidak berubah signifikan pada pasien gagal ginjal, tetapi dapat meningkat pada gagal ginjal cukup berat dengan komplikasi gagal hati - Terdistribusi secara luas pada jaringan dan cairan tubuh. - 40-65% diekskresi di urin dalam bentuk tetap, sisanya dieksresi di feses dalam bentuk tetap dan inaktif terhadap mikroba Gagal ginjal - Farmakokinetik dari ceftriaxone tidak terganggu pada gagal ginjal moderate, akan tetapi T dapat menjadi lebih panjang pada pasien gagal ginjal berat (end stage). - Tidak dikeluarkan melalui peritonela dialysis ataupun hemodialysis walaupun terdapat laporan bahwa penurunan T dapat terjadi pada hemodialysis - Pada beberapa pasien terjadi penurunan klirens non-renal (klirens hepatic) monitoring kadar plasma ceftriaxone Dosis : - Ceftriaxone diberikan dalam bentuk garam melalui slow iv injection selama 2-4 menit, intermitten iv infus selama 30 menit atau melalui injeksi im. - Jika dosis lebih dari 1 g injeksi im bagi dosis - 1,19 g ceftriaxone sodium = I g ceftriaxone - Dosis normal dewasa : 1-2 g/ hari dalam dosis tunggal/ terbagi 2. Infeksi berat : 4 g/hari Dosis pada gagal ginjal dan gagal hati : - Jika CrCl <10 mL/menit turunkan dosis, tidak boleh lebih dari 2 g/hari. - Jika dialysis monitoring plasma konsentrasi untuk menentukan perlu/tidak adjust dosis