Anggaran barang modal sering disebut juga dengan penganggaran barang modal atau anggaran untuk pengadaan aktiva tetap. Jadi anggaran modal menekankan pada rencana pengeluaran untuk memperoleh aktiva tetap. Dan penganggaran barang modal adalah seluruh proses untuk menganalisis prpyek serta untuk memutuskan apakah proyek bersangkutan akan dimasukkan kedalam anggaran modal.
1.2 Manfaat Anggaran Modal Alas an mengapa anggaran modal mempunyai arti penting bagi perusahaan antara lain: 1. Dana yang di keluarkan akan terkait jangka waktu yang panjang 2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di masa yang akan datang. 3. Pengeluaran dana untuk kepentingan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar dan sulit untuk menjual kembali aktiva tetap yang telah dipakai. 4. Kesalahan dalam keputusan mengenai pengeluaran modal tersebut akan mengakibatkan kerugian yang besar.
1.3 Teknik dan Konsep Anggaran Modal Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk menentukan penilaian suatu investasi beserta teknik-teknik perhitungan pendukungnya : Tahap 1 Menentukan nilai investasi awal dari investasi yang akan dilakukan , misalnya harga beli mesin fotocopy xerok. Tahap 2 Menentukan modal atau sumber dana yang akan dipergunakan. Tahap 3 Memperkirakan pola arus kas dari inveastasi yang diusulkan. Arus pengeluaran modal mempunyai 2 (dua) macam arus kas yaitu : 1. Arus kas masuk ( cash in flow ) Sumber penerimaan secara tunai yang di dapat dari hasil investasi. 2. Arus kas keluar ( cash out flow ) pengeluaran uang ataupun bentuk bentuk pengorbanan lain yang mempunyai nilai tertentu Tahap 4 Melakukan perhitungan arus kas masuk yang disingkat CF dalam penilaian formula di bawah. Ada dua metode yang mendukung yaitu : a. Pendekatan Bottom Up Rumusnya : CF = eat + Description + Interest ( 1-tax ) b. Pendekataan Top Down CF = EBIT ( 1 Tax ) + Depreciation atau CF = EBDIT ( 1 Tax ) + (Tax X Depreciation.
Tahap 5 Melakukan penilaian kelayakan investasi. Metodenya : 1. Berdasarkan pendekatan keuntungan akuntansi Metode ini mengukur tingkat keuntungan rata rata yang diperoleh dari suatu investasi. Rumusnya : ARR = Rata rata EAT Capital outlay 2. Berdasarkan pendekatan cash flow, tanpa memperhatikan time value of money. Metode ini mengukur seberapa cepat suatu investasi bisa kembali. Ruusnya : PP = Capital outlay Net cash proceeds
1.4 Penyusunan Anggaran Modal Ada dua macam penawaran atas mesin yang diinginkan tersebut dari dua supplier yang berbeda. Data data dari kedua mesin adalah sebagai berikut :
Keterangan Mesin A Mesin B Harga perolehan Rp 63.000.000 Rp 60.000.000 Nilai sisa 0 Umur mesin Metode penyusutan Straight line Sum of year digit Method Tax 40 % 40 % Discount rate 15 % 15 % Pendapatan bruto (EBT) Rp 7.200.000 Tahun 1 Rp 7.800.000 Rp 6.600.000 Tahun 2 Rp 8.400.000 Rp 7.500.000 Tahun 3 Rp 9.000.000 Rp 8.100.000 Tahun 4 Rp 8.700.000
1. Menghitung NCF pertahun masing masing mesin. Mesin A Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 EBT
Tax 40%
EAT
Depresiasi
NCF Rp 7.200.000 Rp 7.800.000 Rp 8.400.000 Rp 9.000.000 Rp 2.880.000
Rp 3.120.000 Rp 3.360.000 Rp 3.600.000 Rp 4.320.000 Rp 4.680.000 Rp 5.040.000 Rp 5.400.000 Rp 15.750.000
Rp 15.750.000 Rp 15.750.000 Rp 15.750.000 Rp 20.070.000 Rp 20.430.000 Rp 20.430.000 Rp 21.150.000
Mesin B keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 EBT
Tax 40%
EAT
Depresiasi
NCF Rp 6.600.000 Rp 7.500.000 Rp 8.100.000 Rp 8.700.000 Rp 2.640.000 Rp 3.000.000 Rp 3.240.000 Rp 3.480.000 Rp 3.960.000 Rp 4.500.000 Rp 4.860.000 Rp 5.220.000 Rp 23.400.000 Rp 17.550.000 Rp 1.700.000 Rp 5.850.00 Rp 27.360.000 Rp 22.050.000 Rp 16.560.000 Rp 11.070.000
2. Menghitung nilai ekonomis a. Metode NPV
tahun Mesin A Mesin B CF (Rp) DF 15% PV of CF (Rp) CF (Rp) PV of CF (Rp) 1
b. Payback Period (A) = 3 tahun + (1.710.000 x 12 bulan) (21.150.000) = 3 tahun 29 hari Payback period(B) = 2 tahun + (10.590.000 x 12 bulan ) ( 16.560.000 ) = 2 tahun 7 bulan 20 hari c. PI (A)= 58.660.875 = 0,9311 PI (B) = 58.538.730 = 0,9756 63.000.000 60.000.000 3. Kedua investasi di atas tidak layak, jadi keduannya tidak usah dipilih / dibeli. Alas an : NPV keduanya < 0 ( negative )dan PI < 1