Oleh : Neni Wahyuningsih (9113120006) RachmahDina Oktaviasari (9113120009) Salim Abdul Rahman S (9113120012)
TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK KOTA MALANG 2014 BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Aqidah adalah bentuk masdar dari kata aqoda, yaqidu, aqdan-aqidatan yang berarti simpulan, ikatan, sangkutan, perjanjian dan kokoh terhadap Allah SWT. Dalam dirasat Fi Al-Fikri Aqidah Al-islam menyampaikan bahwa di tinjau dari bahasa Arab, Aqidah berasal dari kata Aqada yang bermakna Syadda (menguatkan atau mengikatkan). Kata Aqada ini dapat digunakan untuk menunjukkan berbagai pengertian yang intinya mengandung makna ikatan atau penguatan, misalnya Aqlu Alhabl (mengikat tali), Aqlu Al-bai (mengadakan ikatan atau akad jual beli), Aqlu Alahdi (mengadakan ikatan atau perjanjian) dsb. Akidah dapat pula bermakna Ma inaqada alaihi Al-qalbu yaitu yang sesuatu hati terikat padaNya. Pembahasan Aqidah sangat luas dan didefenisikan dengan Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari kiamat, Qadha dan Qadar, dimana baik & buruk semata mata karena Allah, yang di yakini oleh Qalbu (wijdan) dan di terima oleh akal, sehingga menjadi pembenaran (keyakinan) yang bulat, sesuai dengan realitas dan bersumber dari dalil. Akan di uraikan pada pembahasan selanjutnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH Untuk menghindari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ni, maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya : 1. Definisi dari Aqidah 2. Definisi Akidah Rukhaniah 3. Sumber aqidah islam 4. fungsi aqidah islam
1.3 TUJUAN Dalam penyusunan makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, antara lain : 1. Penulis ingin mengetahi definisi dari aqidah 2. Mengetahui definisi dari Aqidah Rukhaniah 3. Mengetahui sumber aqidah islam 4. Mengetahui fungsi Aqidah islam
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI AQIDAH Aqidah memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut beberapa ahli, diantaranya adalah : 1. Menurut M Hasbi Ash Shiddiqi mengatakan aqidah menurut ketentuan bahasa (bahasa arab) ialah sesuatu yang dipegang teguh dan terhunjam kuat di dalam lubuk jiwa dan tak dapat beralih dari padanya. 2. Menurut Syaikh Mahmoud Syaltout adalah segi teoritis yang dituntut pertama-tama dan terdahulu dari segala sesuatu untuk dipercayai dengan suatu keimanan yang tidak boleh dicampuri oleh syakwasangka dan tidak dipengaruhi oleh keragu-raguan. Aqidah atau keyakinan adalah suatu nilai yang paling asasi dan prinsipil bagi manusia, sama halnya dengan nilai dirinya sendiri, bahkan melebihinya. 3. Syekh Hasan Al-Bannah menyatakan aqidah sebagai sesuatu yang seharusnya hati membenarkannya sehingga menjadi ketenangan jiwa, yang menjadikan kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keragu-raguan. 4. Menurut M Husain Abdullah menyatakan bahwa menurut bahasa Aqidah bearti segala pemaikiran yang di benarkan secara secara pasti oleh hati, sedemikian hingga hati itu terikat padaNya & memberi pengaruh nyata pada Manusia. Sedangkan menurut istilah Aqidah adalah pemikiran menyeluruh tentang alam semesta, Manusia, dan kehidupan dunia dengan apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia tersebut. 5. Menurut Hafidz Abdurahman, menyatakan bahwa Aqidah secara global sebagai pemikiran yang menyeluruh mengenai manusia, kehidupan serta hubungan diantara semuanya dengan apa yang ada sebelum kehidupan (pencipta) dan setelah kehidupan (hari kiamat).
2.2 DEFNISI AQIDAH RUKHANIAH Meyakini, menjiwai, memahami, segala sesuatu yang bersifat ghoib (tidak terdeteksi oleh panca indera). Misalnya pahala, dosa, surga, neraka, adanya Alloh, malaikat, Jin, adanya alam kubur, adanya kiamat masa kebangkitan dan alam akhirat.
2.3 SUMBER AQIDAH ISLAM 1. Al quran. sebagai sumber ajaran Aqidah,al Quran mengungkapkan berbagai informasi tentang kehidupan ghaib yang tidak mungkin diketahui oleh manusia tanpa informasi-informasi dariNya.kitab suci ini mengungkapkan tentang wujud Alloh serta hubungannya dengan manusia sebagi ciptaaNya,serta alam raya sebagai karunia-Nya untuk kehidupan mereka.kemudian Al quran juga mengungkapkan tentang para malaikat dan berbagai fungsinya,kehidupan akherat berupa surga dan neraka dan proses hisab sebagai langkah perhitungan amal untuk menentukan posisi kehidupan akherat umat manusia,apakah menjadi penghuni surga/neraka.
2. Assunnah (hadist). fungsi-fungsi assunnah terhadap al Quran adalah: a. Sebagai penjelasan terhadap ayat-ayat al quran yang berbentuk mujmal; b. Sebagai penegas terhadap pernyatan-pernyataan al Quran yang perlu memperoleh penegasan, khususnya untuk ayat-ayat yang mengemukakan norma-norma ajaran yang sangat penting sekali dalam keislaman seseorang seperti ayat-ayat yang mengemukakan berbagai perintah yang kemudian direkonstruksi oelh rosululloh,sehingga menjadi rukun islam dan rukun iman. c. Menetapkan sesuatu yang belum ditetapkan oleh Alloh dalam Al Quran.
d. Ijma'Ulama Ijma'adalah kesepakatan para 'ulama pada satu masa tertentu setelah Rosululloh wafat,tentang suatu masalah tertentu.
artinya: dari anas bin malik r.a. dia berkata, bahwa Rosululloh bersabda,umatku tidak akan melakukan sesuatu kesepakatan untuk suatu kesesatan. " H.R. Ibnu Majah. berdasarkan hadis inilah kemudian para ulama menetapkan bahwa kesepakatan- kesepakatan para ulama menjadi sumber ajaran yang kuat dan mengikat.
2.4 FUNGSI AQIDAH ISLAM Aqidah memiliki beberapa fungsi antara lain: a. Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam. b. Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki aqidah yang kuat pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak yang mulia, dan bermuamalat dengan baik. c. Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka ibadah kita tersebut tidak akan diterima.
BAB III PENUTUP
Penulisan dan perbincanggan tentang aqidah islam yang merupakan asaa agama islam adalah sesuatu yang selalu menarik perhatian karena sering dijadikan rujukan dalam menafsirkan kelemahan atau kemunduran umat islam dalam kehidupan ini sebagai umat yang menganut dan memperjuangkan aqidah ini. Suatu kebenaran ajaran yang tidak dapat di sanggah bahwa apa yang terkandung yang terkandung dalam akidah memiliki daya dorongan yang sangat kuat bagi umat ini untuk tampil lebih maju dan lebih berperan dalam dalam kehidupan ini sehingga karena itu di gelari sebagai umat teladan yang memiliki kemampuan menghadapi tangtangan ilmu dan teknologi bahkan juga dalam menghadapi antangan budaya globalisasi. Disamping itu, aqidah islam juga merupakan sumber ketentraman rohani dan pegangan batin di kala senang dan susah serta landasan yang sangat kukuh bagi pembinaan ahlak yang luhur. Dan untuk mencapai hal-hal tersebut, umat islam tentunya harus memahami aqidah islam dengan benar dan mengimaninya serta menghayatinya dengan penuh keyakinan.
Analisis Pemodelan Sistem Informasi Telkom SpeedyAnalisis Pemodelan Sistem Informasi Telkom SpeedyAnalisis Pemodelan Sistem Informasi Telkom SpeedyAnalisis Pemodelan Sistem Informasi Telkom SpeedyAnalisis Pemodelan Sistem Informasi Telkom SpeedyAnalisis Pemodelan Sistem Informasi Telkom Speedy