Vous êtes sur la page 1sur 1

Nama : Tyas Edi Prasetyo

NIM : 133 133 062


Jurusan : Teknik Sipil
Mata Kuliah : PSDA

KOTA BOGOR DISEBUT KOTA HUJAN

Kota Bogor dengan ketinggian dari permukaan laut minimal 190 meter dan maksimal 330
meter, memiliki udara rata - rata setiap bulannya adalah 26C dan suhu udara terendah 21,8C,
dengan kelembaban udara kurang lebih 70%. Sedangkan curah hujan cukup besar setiap tahunnya
yaitu berkisar antara 3500-4000 mm dengan luas 4.992,30 Ha, antara 4000-4500 mm dengan luas
6.424,65 Ha, dan antara 4500-5000 mm dengan luas 433,05 Ha, terutama pada bulan Desember
sampai dengan bulan Januari. Bogor terletak pada kaki Gunung Salak dan Gunung Gede sehingga
sangat kaya akan hujan orografi/ hujan pegunungan, Angin laut dari Laut Jawa yang membawa
banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor sehingga uap air
langsung terkondensasi dan menjadi hujan.
Hujan Orografis terjadi karena angin yang banyak mengandung uap air dipaksa bergerak
dengan arah horizontal. Angin tersebut kemudian naik titik lereng pegunungan. Udara di wilayah
pegunungan tentu cukup dingin, dengan demikian gumpalan uap air tadi akan mudah berubah
menjadi butir-butir air. Selanjutnya, saat terjadi kondensasi maka awan akan terbentuk dan akan
turun menjadi hujan. Hujan di lereng pegunungan inilah yang kita kenal dengan istilah hujan
orografis.

Vous aimerez peut-être aussi