Vous êtes sur la page 1sur 2

PBL1 STIKES MW Desa Puupi Tahun 2013

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan, sebagai
berikut :
1. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, menunjukkan bahwa
masyarakat Desa Puupi Kecamatan Kolono rata-rata belum memiliki
tempat pembuangan tinja yang memenuhi syarat kesehatan. Hal ini
ditandai dengan melihat jumlah dan persentase responden yang
belum memiliki tempat pembuangan tinja, yakni berjumlah 210 (85,36
%) sedangkan yang punya tempat pembuangan tinja hanya berjumlah
36 (14,64 %). Di sisi lain, menurut observasi tempat pembuangan tinja,
dimana sebagian besar responden tempat pembuangan tinjanya tidak
memenuhi syarat, dengan jumlah 210 (85,36 %) sedangkan yang
memenuhi syarat hanya berjumlah 36 (14,64 %).
2. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, menunjukkan bahwa
masyarakat Desa Puupi Kecamatan Kolono rata-rata belum memiliki
sarana pembuangan air limbah yang memenuhi syarat kesehatan. Hal
ini ditandai dengan melihat jumlah dan persentase responden yang
belum memiliki sarana pembuangan air bersih, yakni berjumlah 211
(85,77%) sedangkan yang memiliki sarana pembuangan air limbah
PBL1 STIKES MW Desa Puupi Tahun 2013

hanya berjumlah 35 (14,23%). Di sisi lain, menurut observasi sarana
pembuangan air limbah, dimana sebagian besar responden sarana
pembuangan air limbahnya tidak memenuhi syarat, dengan jumlah
244 (99,18 %) sedangkan yang memenuhi syarat hanya 2 (0,82%).
3. Dengan menggunakan metode CARL, maka yang menjadi prioritas
dari alternatif pemecahan masalah adalah:
a. Pembuatan sarana pembuangan air limbah (SPAL) percontohan
b. Penyuluhan tentang pentingnya PHBS serta pentingnya sarana
pembuangan air limbah (SPAL) yang memenuhi syarat.
b. Saran

Vous aimerez peut-être aussi