Vous êtes sur la page 1sur 4

Alternator

Alternator berfungsi untuk mengubah energi mekanis yang didapatkan dari


mesin tenaga listrik, menghasilkan arus bolak-balik, alternator memsuplai kebutuhan listrik pada
mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar daripada yang
dihasilkan alternator, maka baterai lkut memikul beban kelistrikan tersebut.


Komponen motor stater sbb:

1. Rear end frame
2. drive end frame
3. puli V-ribbet
4. bearing
5. terminal
6. konektor
7. IC Regulator
8. Spring
9. Sikat Arang
10. Slip Ring
11. Rectifier
12. Rotor

1. Rear end Frame

Fungsi dari rear frame adalah sebagai kerangka luar yang memegang bagian-bagian
dalam alternator, selain iotu juga mempunyai saluran udara untuk meningkatkan efisiensi
pendinginan.

3. Pully

Pully berfungsi meneruskan putaran mesin ke alternator
Membuat perbandingan putaran antara putaran mesin dan alternator

4. Bearing

Setiap kecepatan putaran dari rotor tidaklah stabil, dengan adanya perubahan kecepatan
membuat putaran rotor menjadi kasar.Fungsi bearing dalam hal ini untuk memperhalus putaran
rotor sehingga rotor lebih tahan lama digunakan.

7. IC Regulator

Regulator berfungsi mengatur besar arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor,
sehingga tegangan yang dihasilkan oleh alternator tetap (konstan) sesuai dengan harga yang
telah ditentukan, walaupun putaran mesin yang menggerakkan berubah-ubah. Di samping itu
regulator juga berfungsi pengisian pada baterai apabila baterai telah penuh dan alternator
sudah dapat menyuplai arus listrik sendiri ke bagian yang memerlukan arus listrik.
.

Kelebihan regulator tipe IC

Rentang tegangan outputnya lebih sempit dan variasi tegangan outputnya dalam waktu
singkat.
Tahan terhadap getaran dan dapat digunakan dalam waktu lama karena tidak banyak
bagian-bagian yang bergerak.
Kerena tegangan outputnya rendah suhunya naik, pengisian baterai dapat dilakukan
dengan baik.
Kekurangan dari regulator tipe IC
Mudah terpengaruh oleh tegangan dan suhu tidak wajar.


9. Sikat Arang dan Rumah Sikat

Sikat arang berfungsi mengalirkan arus ke kumparan rotor melalui slip ring.
Rumah sikat / Brush holder berfungsi sebagai tempat sikat arang.

11. Dioda/Rectifier

Dioda / rectifier berfungsi untuk menyearahkan arus listrik.
Didalam alternator terdapat 2 buah rectifier, yaitu rectifier negative dan rectifier positif.
Rectifier positif ditandai dengan adannya terminal B pada alternator.
Terminal B pada alternator biasannya berupa baut yang dibuat lebih panjang dan atau lebih
besar.

12. Rotor

Rotor merupakan bagian yang berputar di dalam alternator, pada rotor terdapat
kumparan rotor (rotor coil) yang berfungsi untuk membangkitkan kemagnetan.
Kuku-kuku yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet, dua slip ring yang
terdapat pada alternator berfungsi sebagai penyalur listrik kekumparan rotor.


Model Alternator

Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan alternator
mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun untuk tipe yang lama
mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe yang punya IC bulit in ini dapat
dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup bagian atasnya.

Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor.
Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi bagian dari pulley-nya
namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis
alternator lama yang menggunakan kipas luar untuk pendinginan.

Antara Aki dengan Alternator
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil yang mempunyai
daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi sebagai
pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau aksesoris mobil yang
membutuhkan beban listrik yang besar / banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan
aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki
akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar juga daya dari
alternator yang harus dipergunakan.



Perawatan Alternator

Tidak ada hal khusus untuk merawat alternator, tapi apabila ada kerusakan dapat
dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar aki, apabila berkedip-
kedip berarti tidak ada pengisian ke aki dan bisa jadi terdapat kerusakan pada alternator selain
dari aki-nya. Aki sendiri berhubungan langsung dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan
menambah beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur
dari alternator ataupun umur dari aki.

Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan pada salah satu
komponennya masih bisa diperbaiki (rekondisi). pengerjaan kerusakandari alternator bisa
mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan dari alternator ungkap Atek,
komandan dari Galeri Alternator yang terletak dibilangan H. Nawi, Jakarta Selatan ini.

Dengan sistem rekondisi, Atek dapat memperbaiki alternator tersebut asalkan dengan kondisi
kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu parah. Apabila kondisi kerusakan lebih dari
50%, lebih baik diganti dengan model baru. Untuk kisaran harga rekondisi di galeri Alternator
sendiri harga dipatok mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, semua tergantung dari
kondisi si alternator itu sendiri.

Vous aimerez peut-être aussi