Sp.U Kepaniteraan ilmu bedah RS SUMBER WARAS Nama : Netty Bry Umur : 68 tahun Agama : islam Pekerjaan : ibu rumah tangga
Tanggal pemeriksaan 22 oktober 2013 Keluhan utama :
Nyeri pinggang kanan hilang timbul
Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan hilang timbul sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan sangat hebat, terkadang menyebabkan mual dan muntah. Nyeri pinggang kanan awalnya dirasakan 1 tahun yang lalu. Dan nyeri makin bertambah. Sudah berobat ke dokter dan di diagnosa batu ginjal. Pasien diberi obat, pasien lupa nama obatnya. Namun tidak membaik. Buang air kecil lancar, tidak pernah berdarah, tidak keluar batu dan tidak nyeri saat buang air kecil. Tidak ada keluhan BAB.
Riwayat BAK : lancar, berwarna kekuningan, tidak ada darah dan tidak nyeri saat BAK. Riwayat BAB : lancar, 1 kali sehari, lunak berwarna kuning kecoklatan. Tidak ada lendir, tidak ada darah. Riwayat penyakit dahulu : - Penyakit darah tinggi : disangkal - Penyakit kencing manis : + - Penyakit jantung : disangkal - Penyakit asma : disangkal
Riwayat penyakit keluarga : - Penyakit darah tinggi : ibu os (+) - Penyakit kencing manis : disangkal - Penyakit jantung : disangkal - Penyakit asma : disangkal
Keadaan umum : baik Kesan penderita : tampak sakit sedang Tekanan darah : 130 / 80 mmHg Nadi : 88 x/menit Suhu : 37,4 0 C
Kepala : bentuk normal, tidak ada kelainan Mata : palpebra tidak edema, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil bulat, isokor diameter 3mm Hidung : bentuk normal, sekret Telinga : bentuk normal, tidak ada kelainan Mulut : perioral sianosis -, lidah tidak kotor, faring tidak hiperemis. Leher : trakea ditengah, KGB tidak teraba membesar. Thorax
Paru paru : Inspeksi : simetris dalam diam dan pergerakan Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri sama kuat Perkusi : sonor pada kedua lapang paru Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung : Inspeksi : tidak tampak pulsasi iktus kordis Palpasi : pulsasi iktus kordis tidak teraba Perkusi : redup. Batas atas ics III parasternal line sinistra batas kanan : ics V midsternal line batas kiri ics VI midclavikula line sinistra Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal Abdomen Inspeksi : tampak cembung Palpasi : supel, tidak teraba massa, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus (+) normal
Genitalia eksterna : tidak ada kelainan
Tulang punggung : tidak ada kelainan
Ekstremitas : edema -, deformitas
Status Urologis : 1. Nyeri ketok CVA : tidak dapat dilakukan 2. Ballotement ginjal 3. Nyeri tekan suprasimfisis : - 4. VU tidak penuh
Anjuran pemeriksaan penunjang :
1. Darah rutin 2. Pemeriksaan urin lengkap 3. Pemeriksaan ureum,kreatinin, asam urat 4. Pemeriksaan gula darah 5. BNO, BNO IVF Telah diperiksa seorang wanita berusia 68 tahun yang datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan hilang timbul sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan sangat hebat, terkadang menyebabkan mual dan muntah. Nyeri pinggang kanan awalnya dirasakan 1 tahun yang lalu. Dan nyeri makin bertambah. Sudah berobat ke dokter dan di diagnosa batu ginjal. Pasien diberi obat, pasien lupa nama obatnya. Namun tidak membaik. Buang air kecil lancar, tidak pernah berdarah, tidak keluar batu dan tidak nyeri saat buang air kecil. Tidak ada keluhan BAB. Riwayat BAK : lancar, berwarna kekuningan, tidak ada darah dan tidak nyeri saat BAK. Riwayat BAB : lancar, 1 kali sehari, lunak berwarna kuning kecoklatan. Tidak ada lendir, tidak ada darah. Status urologis : Nyeri ketok CVA : tidak dapat dilakukan Ballotement ginjal Nyeri tekan suprasimfisis : - VU tidak penuh
Diagnosa kerja : Colic renalis ec nefrolitiasis DM
Diagnosa banding : Pielonefritis
Terapi : Nefrolitotomi
Prognosa : Ad vitam : bonam Ad functionam : bonam Ad sanationam : dubia
Negatif Kuning + 3 + 2 + 4 + 2 2191 18,5 3,22 9,5 7751 Urolitiasis merupakan penyakit yang salah satu dari gejalanya adalah pembentukan batu didalam saluran kemih Negara yang sedang berkembang insiden rendah Negara yang sudah berkembang insiden lebih tinggi Idiopatik Gangguan aliran air kemih Fimosis Striktur meatus Hipertrofi prostat Refluks vesiko ureteral Ureterokele Kontriksi hubungan uteropelvik Gangguan metabolisme hiperparatiroid hiperuresemia hiperkalsiuria Infeksi saluran kemih oleh mikroorganisme berdaya membuat urease (proteus mirabilis) Dehidrasi Benda asing (fragmen kateter, telur schistosoma) Jaringan mati (nekrosis papil) Multifaktor Batu oksalat kalsium Batu fosfat Batu fosfat amonium magnesium Batu asam urat
Analisis batu dapat dilakukan secara kimiawi, yaitu cara kualitatif dan kuantitatif dengan metode kromatografik dan autoanalisis. Cara lain adalah cara optik dengan diseksi mikroskopik binokuler dengan mikroskop petrografik. Cara instrumental melalui kristalografi radiografik, spektroskopi inframerah, termoanalitik, dan mikroskopik elektron. Tidak ada gejala atau tanda Nyeri pinggang atau sudut kostovertebra Hematuria makroskopik atau mikroskopik Pielonefritis atau sistitis Pernah mengeluarkan batu ketika kencing Nyeri tekan sudut kostovertebra Batu tampak pada pemeriksaan pencitraan Gangguan fungsi ginjal Batu pelvis ginjal Batu pielum didapatkan dalam bentuk yang sederhana sehingga hanya menempati bagian pelvis tetapi juga tumbuh mengikuti bentuk susunan pelviokaliks sehingga bercabang menyerupai tanduk rusa. Manifestasi : tanpa gejala sampai gejala berat. Umumnya gejala obstruksi aliran kemih dan infeksi. Nyeri didaerah pinggang dapat berbentuk pegal hingga kolik yang terus menerus dan hebat karena adanya pionefrosis. PF : Dapat teraba pembesaran ginjal karena adanya hidronefrosis. Nyeri ketok pada arkus kosta pada sisi ginjal yang terkena Batu ureter karena peristaltis, akan terjadi gejala kolik, yakni nyeri hilang timbul disertai perasaan mual dengan atau tanpa muntah dengan nyeri alih yang khas. selama batu bertahan ditempat yang menyumbat, selama itu kolik akan berulang sampai batu bergeser dan memberi kesempatan pada air kemih untuk lewat. Dapat menyebabkan obstruksi kronik dengan hidroureter yang asimptomatik. Tidak jarang terjadi hematuria didahului serangan kolik. Lanjutan dari kelainan yang terjadi hidronefrosis dengan atau tanpa pielonefritis.
Batu kandung kemih Gejala : aliran kemih mula mula lancar secara tiba tiba akan terhenti dan menetes disertai dengan nyeri. Bila pada saat sakit penderita berubah posisi, suatu saat aliran kemih akan keluar karena letak batu berpindah. Bila selanjutnya terdapat infeksi sekunder selalin nyeri sewaktu miksi juga akan terdapat nyeri menetap suprapubik.
Batu prostat berasal dari saluran kemih yang secara retrograd terdorong ke dalam saluran prostat yang mengendap, yang akhirnya menjadi batu kecil. Batu tidak memberikan gejala, karen tidak menyebabkan gangguan pasase kemih.
Batu uretra Batu menyangkut pada tempat yang agak lebar yaitu pars prostatika, bagian permulaan par bulbosa, dan di fossa naviular. Gejala yang ditimbulkan yaitu miksi tiba tiba berhenti, menjadi menetes dan nyeri. Tujuan pemeriksaan pasien dengan urolitiasis Penentu urolitiasis Penentuan letak batu Penentuan faal ginjal sebagai akibat sumbatan saluran kemih Adanya kelainan saluran kemih sebagai penyebab batu Pemeriksaan kelainan metabolik kausal Pemeriksaan pada pasien urolitiasis Kemih Mikroskopik endapan Biakan Spesifitas kuman Faal ginjal Ureum Kreatinin BNO BNO IVP USG ginjal Foto kontras Retrogard perkutan Analisis biokimia batu Pemeriksaan kelainan metabolik Kolik ginjal atau ureter disertai demam : kolik saluran cerna , apendisitis akut, kandung empedu. Pada perempuan : adneksitis Nila terjadi hematuria : karsinoma epidermoid atau tumor lainnya. Pada batu prostat = BPH, karsinoma prostat Obstruksi saluran kemih Infeksi Nyeri menetap atau nyeri berulang Batu yang menyebabkan infeksi atau obstruksi Batu metabolik yang tumbuh cepat. Sistoskop/uretroskop Litopaksi Kantong dormia Tindakan bedah terbuka Pielolitotomi Ureterolitotomi Sistolitotomi Tidakan perkutan Nefrostomi Noninvasif litotripsi