Vous êtes sur la page 1sur 2

Analisis dan Penentuan Resiko

Analisis dan penentuan risiko adalah penentuan seberapa besar kemungkinan dan berbahayanya
kecelakaan/kejadian. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan seberapa besar bahaya
dan menetapkan prioritas bahaya yang akan diidentifikasi. Analisan penentuan risiko ini dapat
dilakukan dengan metode kualitatif, kuantitatif atau semi-kuantitatif.
1. Analisa Kualitatif
Analisis ini menggunakan kata-kata untuk menggambarkan besarnya potensi keparahan
dan kemungkinan terhadap bahaya yang akan terjadi. Skala kata-kata yang digunakan
dapat diadaptasi atau disesuaikan sedemikian rupa agar sesuai dengan keadaan dan
deskripsi yang berbeda sehingga nantinya analisa kualitatif dapat digunakan untuk risiko
yang berbeda beda pula. Metode ini menggunakan pengetahuan dan pengalaman ahli
untuk menentukan kemungkinan dan keparahan dari berbagai macam kategori bahaya.

2. Analisa semi-kuantitatif
Pada analisis semi-kuantitatif, skala kualitatif seperti yang telah dijelaskan sebelumnya di
atas kemudian diberikan nilai. Tujuannya adalah untuk menghasilkan skala peringkat
yang lebih luas daripada yang biasanya dicapai dalam analisis kualitatif. Pemberian nilai-
nilai dalam analisis semi-kuantitatif ini bukan untuk menyatakan nilai-nilai yang realistis
untuk risiko seperti yang dilakukan dalam analisis kuantitatif.

A. Kemungkinan suatu kejadian

Menilai kemungkinan didasarkan pengalaman pekerja, analisis atau pengukuran. Tingkat
kemungkinan berkisar dari "paling mungkin" untuk "terbayangkan." Misalnya, tumpahan
kecil pemutih dari wadah saat mengisi botol semprot biasanya paling mungkin terjadi
selama setiap shift. Atau, kebocoran bahan bakar diesel dari tangki holding, dll
Tabel A menunjukkan kemungkinan menggunakan nilai berikut:

B. Tingkat keparahan suatu Bahaya
Tingkat keparahan suatu bahaya dapat dibagi menjadi lima kategori. Keparahan
didasarkan pada meningkatnya tingkat keparahan untuk kesehatan individu,
lingkungan, atau properti. Tabel B menunjukkan keparahan dengan menggunakan
tabel berikut:

C. Risk Assessment
Penanganan Risiko dapat disajikan dalam berbagai cara untuk mengkomunikasikan
hasil analisis, tentu saja dengan tujuan untuk membuat keputusan tentang
pengendalian risiko. Untuk analisis risiko yang menggunakan kemungkinan dan
keparahan metode kualitatif serta menyajikan hasil dalam matriks risiko adalah cara
yang sangat efektif untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi dalam seluruh
pabrik dan daerah di tempat kerja.
Risiko dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
L x S = Risiko Relatif
L = Kemungkinan
S = Severity

Vous aimerez peut-être aussi