Vous êtes sur la page 1sur 11

Cake Chocolate

Genre : Romance, School Life & Comedy


Rating : 16
Main Cast : Kevin, Daniel, Angel


Angel POV
Kuputar kepalaku ke kiri dan ke kanan berharap tidak ada yang melihat perbuatanku ini.
HEY aku bukan aku mencuri, justru aku berbaik hati memberikan ssuatu pada orang lain.
Bedanya ini pada orang yang kusuka.
Kevin seorang pria asli korea yang mempunyai kulit seputih susu walau tak seputih Teguh
dan senyum yang menawan, sungguh pria ini mampu membuatku pingsan hanya karena
keberadaanya. Saudara laki-laki ku Daniel Sugiarto sampai kusembunyikan smartphone
karena ia tidak mau memberi tahukan kesukaan sahabatnya itu. Bila kalian menyebut aku
tergila-gila pada Kevin kurasa kalian benar.
Setiap pagi buta aku akan membuat cake coklat kesukaannya, walau bermodalkan sebuah
buku resep seadanya, hey ayolah aku tidak pernah memasak dari kecil bahkan dulu aku tidak
dapat membedakan yang mana yang garam yang mana gula.Tapi demi laki-laki yang
kusayang aku akan berjuang baiklah Angel Sugiarto FIGHTING!!
Angel POV END

Author POV
Cake lagi kev? tanya William pada kevian yang sedang menatap kotak pink di bawah
mejanya.
Wahhh. Adik perempuan Daniel memang betul-betul menyukaimu kev ucap Boy
menggoda.
Cihh tidak berguna ucap Kevin lagi dan melempar kotak itu masuk ke laci mejanya.
Ayo ke kantin Ajak Steven pada semuanya.
Okey! jawab semuanya serempak
Aku malas, aku mau di ruangan saja Jawab Kevin pada semuanya.
Come on Kevin, apa kau tidak takut di ruang ini sendiri kata rumor sekolah ini berhenti
alex berusaha menakutinya.
Alex! Aku bukan jerry! Sudah sana pergi aku mengantuk. Ia mengibaskan tangannya di
udara dengan tidak hormat.
Kau kan bisa tidur di ruang kumpul kita kev ucap steven padanya.
Aku malas hanya jawaban itu yang ia keluarkan sampai ia menenggalamkan kepalanya di
dalam lipatan tangan di atas meja.
Ya sudah kami pergi. Mereka lalu keluar dari kelas 11 MIA 1 meninggalkan Kevin
sendirian.

****

Bel berkahirnya pelajaran pun terdengan, angel bersiap-sip untuk pulang dengan
jemputannya. Ia dan Daniel tidak pernah pulang bersama-sama, saudara laki-lakinya itu
sangan jarang pulang kerumah sebab ia memiliki apartemen pribadi.
Di koridor sekolah terlihat anak-anak Devil Death yang berjalan berinringan yang
memberikan hawa segan anak-anak lainnya saat berjalan melewati mereka.
Kak! Teriak angel cempreng, yang mampu membuat Daniel dan anggota Devil Death
lainnya menutup telinga. Bukannya berlari menghampiri Daniel tapi ia malah menggandeng
tangan Kevin. Hal ini tentu saja membuat fans-fans Kevin cemburu dan jengkel.
Wahhh kev, ternyata tinggimu dengan angel hampir sama tiba-tiba jerry berbicara.
Tidak. Lebih tinggi angel sedikit Ucap alex mengamati lebih cermat.
Apa-apaan kalian, tidak usah memperhatikan orang lain Ucap Kevin jengkel dan
melepaskan tangan Angel dengan paksa, membuat angel mempoutkan bibirnya sedih.
Astagaaa jangan menunjukkan wajah seperti itu Angel, kau malah seperti bebek Ucap Boy
sambil menerik bibir angel maju.
Sakit! rintih angel dan membuat seluruh anggota Devil Death tertawa kecuali Kevin yang
membuang muka tidak tertari dengan kegiatan teman-temannya.
Kak, bagaimana rasanya kue buataku? tanya angel
Apa? tanya Kevin balik.
Cake buatanku? Ucapnya lagi.
Aku tidak tahu Kevin hanya menjawab ketus dan meninggalkan angel yang berhenti
berjalan dan memperhatikan ke 7 cowok tampan itu pergi.
Apa dia tidak melihat cakenya ya? batinnya
Apa mungkin ada yang mencurinya? ia mulai terlihat gelisah
Atau apa mungkin aku salah memasukkan ke laci mejanya. Ia lalu membelalakkan
matanya.
TIDAK MUNGKIN Ia berteriak sambil mengacak rambutnya Lalu cake selama ini
kumasukkan ke meja siapa? Aiishhh aku bingung! ucapnya sendiri.
Apa mungkin kak Kevin membuangnya, ahh itu tidak mungkin. Ini pasti perbutan pencuri,
PASTI! ia lalu berlari mengejar Kevin-nya yang sudah jauh lebih dulu berjalan di depan
sana.

Kantor Kepala Sekolah
Tok.. Tok Tok
Masuk! Ohh angel, ada perlu apa? tanya wanita paruh baya yang menjadi kepala sekolah
di SMA tersebut.
Begini bu, saya ingin memacang CCTV di ruangan 11 MIA 1. Ucap angel yang membuat
wanita itu mengernyitkan keningnya.
Untuk apa memasang CCTV lagi? Bukankah sudah ada kamera pengintai di setiap ruangan
angel. Ucap kepala sekolah.
Angel menggelengkan kepalanya dan berdiri. Ini tidak berfungsi dengan baik bu. Serunya
terdengar meninggi.
Jadi karena alasan apa kau ingin menambahkan kamera pengintai di ruangan itu? tanya
kepala sekolah kemudian.
Karena my baby Kevin ku selalu kecurian cake yang sudah kubuat bu, aku setiap pagi
mentimpan cake cokelata di dalam lacinya. Tapi saat aku tanya ia selalu bilang tidak tau.
Bukankah itu perbuatan pencuri? Ahh mungkin kita perlu menambahkan penjaga keamanan
di ruang itu bu.
Penuturan angel yang panjang lebar dan tidak masuk akal membuat wanita yang berstatus
sebagai kepala sekolah itu membuka mulutnya tidak percaya. Dan terlihat wajah wanita itu
memerah..
Angel!!!!!!!!..... Maka hari ini kenyanglah angel oleh omelan dari kepala sekolahnya itu.

CKLEK!
BLAM!

Angel manutup pintu dengan pelan terlihat wajahnya yang kelelahan habis diomeli. kenapa
kalau dengan kak Daniel wanita itu segan? ucapnya sebdiri sambil berlalu pergi.

****

Hari ini angel ditarik oleh beberapa orang wanita ke dalam toilet. Ia berusaha melawan tapi
apa dayanya. Walaupun tubuhnya tinggi semampai tapi melawan 5 orang cewe itu tidak lah
mungkin.
Kau berhentilah mendekati kak kevinku! ucap salah satu perempuan itu saat mereka sudah
sampai di toilet.
Apa hak kalian melarangku menedekatinya?! angel tidak mau kalah.
Lalu mereka mendorong tubuh angel hingga membentur dinding toilet dengan keras, dan
terdengar suara mengaduh dari mulut angel.
Kami peringatkan sekali lagi, kalau sampai kau mendektinya, kau akan celaka!. Ucap
mereka lalu mengunci angel sendiri di toilet itu.
Hey! Buka! Hikkss bagaimana ini? Aku takut. Ia menangis dan meratapi kebodohannya
tidak membawa handphone.
SIAPA SAJA YANG ADA DI LUAR.. TOLONG BUKAKAN PINTU INI hari sudah
semakinsore, dan sekolah mulai terdengar sunyi pasti siswa-siswa lainnya sudah
berhamburan untuk keluar, tangis angel semakin keras saat ada bebrapa serangga
menghampirinya.
ANGEL!! terdengar seseorang berteriak yang mengejutkan diriny, dengan cepat membuat
kegaduhan di toilet itu mencari perhatian orang yang berteriak tadi.
Kakak! angel memanggil orang yang membukakan pintu untuknya dengan suara yang
lirih dan sesak karena banyak berteriak dan menangis.
Kau kenapa ada disini, semua orang mencarimu. Ucap Kevin yang menjadi penolongnya
hari ini.
Kak aku takut. Angel masih tidak berdiri dari tempatnya hingga..
Jangan menangis! Kevin memeluk angel erat berusaha menenagkan perempuan itu. Dan
menggendong angel,ia tahu kalua angel masih syok jadi ia pasti perlu ketenengan

****

kak Kevin memelukku. Angel yang sampai di rumahnya langsung berteriak girang karena
Kevin memeluknya tadi ia sampai melakukan dance tak jelas saking senangnya sampai pintu
kamarnya yang tidak terkunci itu terbuka.
Kau dari mana, kenapa membuat semua orang panic? tanya kakaknya Daniel.
Iiiisskakak, tadi aku di kurung di toilet oleh beberapa penggemar kak Kevin. Jawabnya
enteng.
Apa perlu aku balas mereka? tanya Daniel padanya tapi angel hanya menggeleng pelan
dan teringat sesuatu.
Kak? Apa kau mencium teman baruku? ia mencoba mengintrogasi Daniel. Kening Daniel
mengkerut tanda ia tidak mengerti.
Yang mana? Yang kutahu kau tidak punya teman angel, dan perempuan yang pernah
kucium banyak. Mungkin aku lupa. Ia malah membuat adiknya sweetdrop.
Kath Smith, anak baru kelas 10 MIA 1, apa kau masih ingat? ia mencobamenahan tawa
melihat ekspresi Daniel yang terlihat campur aduk itu, hingga beberapa detik kemudian ia
tertegun melihat seringai Daniel.
Bagaimana mungkin aku lupa, perempuan koala itu unik. Ucapnya yang mebuat rasa
penasran angel makin menjadi-jadi.
Kau menyukainya? tanyanya untuk memnacing kakaknya itu.
Ia hanya salah satu mainan baruku. Jawabnya enteng yang dihadiahi lemparan bantal oleh
angel.
jangan berani-berani menyakiti temanku kak, atau semua sikap burukmu aku laporkan pada
mama di Singapura. Ia mengancam Daniel.
Cihhh. Kapan mereka perduli pada kita, dan jangan mencampuri urusanku, urusi saja
pangeran mu itu. Lalu ia menutup kamar itu dengan tidak berkeprimanusiaan.


AT SCHOOL
Angel lagi-lagi mengendap-ngendap ke kelas Kevin untuk menaruh cake buatanya, ia
berharap kali ini tidak sampai salah memasukkan ke meja Kevin karena ia samapi
membelikan Daniel jam keluaran baru limited edition untuk membuat peta kerah meja Kevin
yang benar.
Okey lurus, lurus, belok kiri, 4 bangku lewat, dan bangku di samping jendela, yap ini dia..
YAAA APA-APAAN INI Bukannya ini meja yang kemarin saja. ia menatap kertas itu
lagi dan mengulangnya dari pintu berjalan mengikuti peta itu tapi ia tetap kembali ke bangku
dan meja yang sama.
Aku bisa gila. Ucapnya mengacak rambutnya dan terududk dengan sangan tidak elit di
depan pintu masuk.
Kau menghalangi pintu masuk. Suara seseorang memngagetkannya, ia lalu mencari arah
sura itu dan cepat-cepat memperbaiki penampilannya.
Eoh kakak! Selamat pagi!. Ucapnya canggung.
Kenapa kau duduk di depan pintu? tanya Kevin sambil meletakkan tasnya di atas meja.
Angel terbelalak pasalnya itu meja yang berulang kali ia tes kebenaranya tadi.
Kakak itu bangkumu? Tanyanya gugup. Kevin bingung dengan pertanyaan angel hanya
menganggukkan kepalanya.
Angel menunduk entah apa yang dia pikirkan, Kevin yang ingin keluar kelas
memperhatikan tingkah laku adik kesayangan ketua Devil Death dengan tatapan yang sulit
diartikan. Aneh batin Kevin.
Aku keluar dulu, jangan seperti itu lagi angel apa kau ingin membuat kakakmu malu?. Ia
berucap dingin lalu meninggalkan angel sendirian di kelas itu.
Pasti.. Pastii.. PASTI PENCURI. Ia berteriak setelah Kevin keluar dari kelas. Aiisshhh
beraninya pencuri itu memakan penuh cintaku pada kak Kevin, kalau kutemukan akan
kujadikan sak tinju kak Daniel di GYM apartemennya. Setelah mengatkan hal kejam itu
angel berjalan mendekati meja Kevin dan meletakkan cakenya.
Aku akan menunggu disini sampai pencuri itu datang Ia lalu duduk di bangku guru dengan
wajah bertekuk kesal

****

Sampai jam 9.30 angel masih menunggu di bangku guru tidak memperdulikan tatapan dan
bisik-bisikkan sunbae perempuan yang melihat ada adik kelas yang lancing duduk di meja
guru dengan gaya yang sombong mungkin itu menurun dari kakanya Daniel Sugiarto.
Apa yang kau lakukan disini? tanya William yang diikuti boy di belakangnya.
Menangkap pencuri. Ucapnya tegas. William dan boy mengerutkan dahinya bingung.
Sebentar lagi bel masuk angel, bagaiamana bapak guru duduk kalau kau ada disini? tanya
boy padanya.
Aku akan menyuruhnya berdiri saja. ucapnya tanpa dosa
Sedangkan William dan boy memasang wajah flat Dasar keluarga Sugiarto ini sama saja!
batin keduanya lalu beranjak pergi entah kemana mungkin menyusul Kevin yang sedari tadi
tidak datang-datang.
Hey kau! Apa yang kau lakukan di bangku guru seperti itu? tanya seorang perempuan
yang menegur angel.
Kenapa kau tidak suka? Angel menantang.
Cihh adik kelas sombong! Mau apa kau menunggu disini? ia menatap remeh angel.
Kenpa, aku pantas sombong karena ada yang bisa aku sombongkan sedangkan kau ia
menghentikan ucapannya lalu menatap ke atas sampai ke bawah perempuan itu lalu tertawa
kecil.
Merasa dihina perempuan itu mengepalkan tangannya menahan amarah. Jadi au apa
perempuan sok kaya sepertimu kesini? tanyanya lagi.
Aku bukan sok kaya, tapi aku memang kayu. Aku disini ingin menangkap pencuri ia
menatap ke bangku Kevin yang kosong tidak melihat eksprsi perempuan disebelahnya yang
bingung.
Pencuri apa? tanyanya lagi.
Ck! Kau ini dari tadi bertanya, tentu saja aku menunggu pencuri yang mengambil cake
yang aku simpan di dalam meja kak Kevin, karena setiap aku bertanya padanya tentang
cakeku ia selalu menjawab tidak tahu. Perempuan itu lalu menyeringai mendengar jawaban
angel, akhirnya ia punya senjata untuk membalas angel.
Kau tau kenpa Kevin tidak pernah menjawabnya? ucap perempuan itu setengah berbisik
pada angel.
Ia membuangnya. Angel membelalakkan matanya mendengar jawaban yeoja itu.
KAU BOHONG Teriak angel menggema di setiap sudut kelas menjadi perhatian di kelas
itu.
Uuuppsss nona kaya ini marah, coba saja nanti kalau saat jam pelajaran usai kau lihat di
tempat sampah disamping pintu. Bye angel. Perempuan itu berlalu pergi dari tempatnya
dan mendapat jempol dari temannya yang melihat angerl pergi dengan wajah yang memerah
menahan tangis.
Ini tidak mungkin
Ini tidak mungkin
Ini tidak mungkin. Ia terus bergumam di sepanjang koridor sekolah sampai di kelaspun ia
malah memikirkan itu.
hey kau kenapa? Tanya kate padanya.
Ini tidak mungkin kan Hna? tanyanya pada kate yang todak tahu menahu tentang ini
tidak mungkinnya

****

Seperti yang dikatakan perempuan tadi, angel menunggu di kelasnya sampai jam sekolah
pulang walau agak sore. Melihat sekolah ini sudah kosong ia lalu berjalan mendatangi kelas
Kevin, ia ingin mebuktikan apa yang dikatakan perempuan tadi itu benar atau tidak.
Hiii ini seram. Ucapnya mempercepat langkah kakinya apalagi cuaca mendung
mendukung suasana horror baginya.
Ia membuka pintu dan menengok ke dalam tempat sampah kelas 11 MIA 1 sampai ia
menemukan sebuah kotak pink yang biasanya ia gunakan untuk membungkus cake untuk
Kevin ada disitu. Genangan air mata membasahi pipi mulusnya. ternyata benar. Setelah
bergumam itu angel lalu pulang.

****


HACHIM HACHIMM Sreekkk. Angel bersin-bersin dan membuang ingus yang
menyumbat hidungnya dan membuang ingus yang menyumbat hidungnya, ia tidak
berangkat sekolah hari ini karena sakit. Penyebabnya karena dengan bodohnya ia melarang
sopirnya untuk menjemput dan berjalan ditengah hujan yang deras.
Alasannya karena ia ingin meniru drama-drama di televise sungguh ironis. Apalagi Daniel
yang harus rela meninggalkan apartemen mewahnya yang nyaman karena harus mengurus
putri manja itu tapi ia juga harus rela ditinggalkan Daniel untuk berangkat sekolah.
Angel apa aku bisa masuk? tanya seseorang diluar pintu.
Masuk saja. Ia bisa terlihat mengambil tisu dan mengelap hidungnya yang memerah.
kakk kakkk. Kevin ucap angel gagap.
Kudengar kau sakit, makanya aku izin pulang dan membawakanmu cheese cake
kesukaanmu. Ia mengangkat plastic putih itu.
Tapi senyum Kevin langsung luntur melihat angel yang membalikkan wajahnya tidak mau
menatap Kevin. Tidak biasanya batinnya.
Kevin lalu duduk di samping tempat tidur angel lalu membalikkan wajah wanita itu, ia kget
meliht wajh ngel yang basah oleh air mata.
Kau kenapa? tanyanya.
Apa kau tidak melihat.. aku menangis kak hiks hiks kau bodoh. Ia mendorong Kevin
dengan kakinya.
aku tau kau menangis, tapi karena apa? ia berusaha mengernyitkan keningnya tidak
mengerti.
Bohong apanya
Kau bilang tidak tahu apapun tentang cake yang kuberikan padamu kak, tapi nyatanya kau
membuang cake itu kan? ia menangis.
Dari mana kau tau?
Aku melihat sendiri kotak cake itu di tempat sampah diruang kelasmu kak. Kevin hanya
menghela nafasnya.
Apa kau melihat isinya? tanya Kevin
Angel terdiam dan menggelengkan kepalanya Bodoh! Coba perhatikan baik-baik cake
buatanmu itu selalu ku habiskan. Ia sedikit berteriak.
Betulkah? tanya angel untuk menyakinkan diriny.
Aiiisshhh tentu saja, tapi aku tidak makan cakemu di sekolah. Aku selalu menyalin kue itu
di dalm box khusus, ku tidk mungkinkan memakannya di kelas nanti ada banyk yang
meminta. Kevin menatap langsung mata angel.
Kenapa?
Karena yang boleh makan cake beracunmu itu Cuma A.K.U Kevin menekankan di kata
aku.
What? Cake beracun? Kenapa kakak bilang seperti itu? ia kesal karena Kevin menghina
kue yang selama ini dia buat.
Karena baru kali ini aku makn cake coklt yang pahit terlalu banyak dark cokelatnya, terlalu
lembek karena adonannya tidak tepat, sampai masih ada cangkak telur di dalmny. Kau ini
sebenarnya membuat ceke atau cuma bereksperimen manyuruh aku untuk menjadi kelinci
percobaanmu? Kevin berbicara panjang lebar sampai ia hampir lupa cara bernafas.
Tapi kenapa kau tetp memakannya kak?. Kali ini tangis angel makin menjdi-jadi. Kevin
semakin bersalah dan sedikit memajukn duduknya mendekati angel.
Itu karena aku menyukaimu. Ucapan singkat Kevin membuat tangis angel berhenti
seketika dan memasang mimic tidak percaya.
Bagaimana mungkin oppa, bukankah selama ini kakak menghindariku? ia menarik-narik
tangan Kevin mencari penjelasan.
Aku memang dari dulu menyukaimu angel. Aku hanya merasa tidak pantas untukmu, kau
lebih kaya dariku, apapun kau lebih dariku bahkan tinggi badan. Kevin menundukkan
kepalanya.
Mendengar pengakuan Kevin yang terlampau manis menurutnya, angel memuluk Kevin dari
samping dan membisikkan sesuatu di samping Kevin.
Apapun yang kau punya saat ini, kau tetaplah Kevin Saka Pratama orang yang
kusayang. Aku akan tetap menyayangimu walau kau sudah tidak punya apapun lagi, aku
mencintaimu kak. Bisiknya. Mendengar itu Kevin tersenyum simpul dan memblas pelukan
Kevin.
Jadilah pacarku Angel Sugiarto ku. Ucapnya setelah melepaskan pelukannya.
Pasti. Jawab angel cepat yang mebuat Kevin tertawa.
Cepat sekali kau menjawabnya. Ia menatap wajah cantik iu kembali.
Lalu kau maunya seperti apa kak? Angel sedikit cemberut.
Apa tidak mau dipikir dulu? Kevin mengerlingkan matanya.
Kurasa tidak perlu. Kevin lagi-lagi hanya terkekeh.
Mulai saat jadilah pacarku yang selalu mengerti aku dan menerima aku apa adanya, dan
cept sembuh Kevin memeluk angel penuh kasih sayang, angel tersenyum senang.

Vous aimerez peut-être aussi