Vous êtes sur la page 1sur 21

Project Analisis Software Windows Movie Maker (WMM)

Untuk memenuhi Tugas Akhir mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak



Oleh

Nama : Ferninda Khoerunnisa
NIM : 5302412039
Rombel : 1



PTIK-TE
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 1

BAGIAN I
DOMAIN INFORMASI
(Problem from User)

Sebuah perusahaan menginginkan pembuatan sebuah software permintaan dari
pelanggannya. Pelanggannya ini menginginkan sebuah software yang mampu untuk
mengedit video. Software ini diharapkan mampu untuk mengedit video yang sudah direkam
menggunakan alat perekam langsung. Dalam editnya pelanggan menginginkan agar proses
editnya mudah karena didukung dengan tool-tool yang membantu mempermudah proses
pengeditan serta tampilannya yang mampu membuat pengguna dapat belajar secara cepat
dalam menggunakan software tersebut.
Pelanggan juga menginginkan software ini agar dapat dijalankan di komputer
masing-masing yang minimal memiliki sistem operasi Windows Vista atau bahkan bisa
dijalankan pada sistem operasi versi diatasnya. Selain itu pelanggan juga menginginkan
agar software ini minimal dapat dijalankan pada komputer dengan dengan spesifikasi
prosesor Dual Core 1.6 Ghz dan memori minimal 512 Mbps.
Dalam software yang akan dibuat ini, pelanggan menyebutkan mereka juga
menginginkan agar mereka juga mampu membuat video sendiri dengan menggabungkan
beberapa data seperti gambar, text dan audio yang mampu menghasilkan sebuah video
buatan.
Selain itu pelanggan juga mengingikan agar didalam software tersebut ditambahkan
tool yang dapat digunakan untuk cropping video. Jadi mereka dapat memotong video serta
dapat menambahkan video, gambar atau audio dari komputer atau media lain dengan tool
tambahan import. Selain itu dalam pengeditan video, diharapkan pelanggan juga dapat
menambahkan effect dan transisi sehingga video yang dibuat semakin menarik. Pelanggan
juga menginginkan agar software yang dibuat ketika selesai diedit mampu untuk dijalankan
dalam berbagai software pemutar video. Sehingga diharapkan software edit video ini
mampu mempublish video yang telah diedit ke beberapa format video yang lain.
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 2

Sebagai tambahannya pelanggan menginginkan agar software ini dapat
menambahkan narasi dimana narasi ini diperoleh secara langsung dari proses rekaman.
Sehingga software diharapkan memiliki tool yang digunakan untuk perekaman suara.
Sehingga pelanggan tidak usah susah-susah menggunakan software lain untuk perekaman
suara. Namun hal tersebut tidak mutlak harus ada.

















Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 3


BAGIAN II
ANALISA

A. Analisa Permasalahan
Dari domain informasi yang telah didapat, dapat disimpulkan bahwa permintaan calon
user pada Bagian I setelah dianalisa didapatkan hasil seperti berikut
1. User menginginkan suatu software Editing Video yang memiliki beberapa
kemampuan/ feature spesifik seperti beikut :
a. editing video
b. melakukan cropping video
c. menggabungkan gambar, video, dan audio
d. menambahkan narasi pada video yang dibuat
e. menambahkan text, gambar, dan audio menjadi sebuah video
f. membuat effect dan transisi pada video
g. membuat video dapat diputar pada player
2. Untuk sementara, disepakati nama calon software yang akan dibuat nanti adalah
Windows Movie Maker (WMM). Software yang dibuat akan dibuat ini merupakan
software untuk komputer jenis stand-alone PC yang tidak terhubung jaringan. Serta
merupakan software pribadi yang bisa diinstal di PC pribadi.

B. Analisa Kebutuhan
Setelah dianalisa software yang nantinya akan dibuat ini didapatkan kebutuhan minimal
untuk calon user :
1. Kebutuhan perangkat keras adalah:
a. PC dengan minimal prosesor Intel Pentium 3 atau 233 MHz. Atau bisa juga
dengan prosesor AMD namun harus setara dan memiliki clock speed sama.
b. Memori sistem minimal 128 MB.
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 4

c. Ruang harddisk kosong minimal 1.0 GB (perkiraan kasar, berdasarkan fungsi-
fungsi yang diinginkan, tanpa memperhitungkan ruang data).
d. Adapter display VGA dengan resolusi minimal 800 x 600 atau higher
resolution, kedalaman warna 16 bit (65 ribu warna).
e. Monitor SVGA, minimal 14.
f. Keyboard.
g. Mouse.
h. Soundcard.
i. Speaker or headphones.

2. Kebutuhan perangkat lunak:
a. Sistem operasi minimal : Windows XP SP 2 dan versi selanjutnya.
b. Driver adapter display (untuk setting resolusi dan warna lebih tinggi dari
standar).
c. Driver multimedia untuk kartu suara.

Sedangkan kebutuhan untuk pengembangan, dengan pertimbangan untuk efisiensi dan
kecepatan pengembangan agar sesuai jadwal, maka yang diperlukan adalah sebagai
berikut.
3. Kebutuhan perangkat keras:
a. PC dengan prosesor Intel Core 2Duo 2,4 GHz.
b. Memori sistem 2 Gb.
c. Ruang harddisk 250 Gb (untuk software pengembangan).
d. Adapter display VGA dengan resolusi 1280x768, kedalaman warna 24 bit (16
juta warna).
e. Monitor SVGA, 17.
f. Keyboard.
g. Mouse.
h. Kartu suara.
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 5

i. Speaker.

4. Kebutuhan perangkat lunak:
a. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.
b. Software pengembangan (Programming & Development) untuk Windows
dengan semua komponen dan pustaka yang dperlukan.
c. Software grafis (untuk editing sampel gambar).
d. Software multimedia (untuk membuat sampel suara).
e. Driver adapter display.
f. Driver kartu suara.

Khusus untuk keperluan test selama pengembangan (alpha test), diperlukan suatu
sistem komputer sebagai berikut.
5. Perangkat keras:
a. PC dengan prosesor Intel Pentium 4 533 MHz
b. Memori sistem MB
c. Ruang harddisk 50 MB
d. Adapter display VGA
e. Monitor VGA
f. Keyboard
g. Mouse
h. Kartu suara & speaker

6. Perangkat lunak:
a. Windows XP SP 3.
b. Driver adapter VGA
c. Driver multimedia

Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 6

C. Analisa Program
1. Data Flow Diagram
Analisa terhadap calon program yang akan dibuat nanti menggunakan alat bantu
standar yaitu DFD ( Data Flow Diagram) yang digunakan untuk menggambarkan atau
menjelaskan proses kerja suatu sistem. Dalam analisa ini akan ditampilkan beberapa
level dari DFD sampai didapatkan level detail yang tertinggi yang dirasa cukup untuk
tim desain dalam membuat rancangan program.
Dimulia dari domain informasi yang telah dianalisa, didapat context level DFD sebagai
berikut :











Level 1





Keyboard
Mouse
/ Touch Pad
Video Recording
/ camera
WMM
Monitor
Speaker
Keyboard
Mouse
/ Touch Pad
Video Recording
/ camera
Inputan/
Penerimaan
Masukan
Editing
Output/Pen
ampil Hasil
Editing
Monitor
Speaker
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 7

Level 2 untuk bagian Inputan/Penerimaan Masukan






Level 2 untuk bagian Editing






Level 2 untuk bagian Output atau penampil hasil editing






Antarmuka
Pengguna
Importing
media
Timeline /
storyboard
Publishing
video
Preview
monitor
Timeline /
storyboard
Add Audio /
Text / Video
/ Image
Add affect
/
transisition
Cropping
Collection
Task
Preview
monitor
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 8

2. Use Case Diagram
Dari problem user yang didapat kita dapat menentukan kira-kira bentuk use case
yang dari software yang akan dibuat.














D. Rekomendasi
Dari analisa calon pengguna software yang kebanyakan adalah pengguna akhir dari
suatu program (end user) yang tidak ingin dipusingkan dengan kerumitan software
dapat disimpulkan bahwa calon user menginginkan agar software edit video ini dapat
digunakan dengan mudah, menarik, user friendly, dan interaktif.
Tim analisis juga mengambil kesimpulan bahwa kebanyakan calon usernya
menggunakan software yang akan dibuat ini untuk keperluan pribadi, terutama mengedit
video-video untuk diri sendiri yang menggunakan sistem operasi Windows XP.
Meskipun kebanyakan dari sistem operasi yang digunakan adalah sistem operasi
bajakan, tetapi intinya para calon user tersebut adalah yang akan menjadi pengguna
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 9

terbanyak dan kemungkinan menjadi pembeli terbesar dari software yang akan dibuat
ini.
Sehingga tim analisis merekomendasikan bahwa calon software yang akan dibuat
ini akan menggunakan pemrograman berorientasi objek. Alasan pemilihan penggunaan
pemrograman ini adalah
1. Waktu pengembanganya relative singkat karena dapat dikerjakan oleh
banyak pengembang dan bisa memanfaatkan library yang telah disediakan.
2. Bisa membuat prototype yang cepat sehingga akan memudahkan pembuatan
software yang sesuai dengan keinginan penumpang.
3. Biaya untuk pengembangan software lebih terjangkau.
4. Bisa membuat program yang mudah dipakai karena kita bisa membuat
tampilan yang berbasis GUI (Grapical User Interface).
Untuk software yang digunakan pengembang merekomendasikan Software
Microsoft Visual Basic sebagai bahasa pemrograman untuk membuat software ini.
Dengan alasan sebagai berikut.
a. Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman visual paling populer di dunia,
dengan demikian mudah sekali mendapatkan bantuan teknis maupun dokumentasi
atau kumpulan pustaka/komponen, yang semuanya tersedia di Internet.
b. Tersedia banyak literatur untuk bahasa pemrograman ini, baik berbentuk buku
maupun online.
c. Sebagai salah satu jajaran produk Microsoft, maka dapat dipastikan bahasa ini dapat
dengan mudah dan lancar diintegrasikan ke dalam sistem operasi Windows XP,
serta dapat menggunakan komponen/obyek lain yang telah diinstall dalam Windows
tersebut. Karena kompatibilitasnya yang tinggi dengan sesama produk Microsoft,
maka tingkat kemungkinan konflik dengan sistem operasi akan lebih kecil.


Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 10

BAGIAN III
DESAIN

Sesuai dengan hasil analisa permasalahan yang telah dibuat oleh tim analis, maka tim
desain telah membuat rancangan yang diharapkan dapat menjadi dasar bagi tim
programmer untuk menjalankan tugasnya. Di bawah ini adalah proses perancangan yang
dibuat tim desain, hasil akhir adalah perpaduan hasil analisa program dan data yang telah
disatukan untuk membentuk satu rancangan software lengkap.
1. Rancangan Program
Rancangan program dibuat melalui factoring dari DFD lengkap level 2 yang dibuat tim
analis. Dari DFD level 2 seperti di bawah ini, kemudian dibuat menjadi proses-proses
dasar.







a. Struktur Perintah Lengkap
Setelah melalui proses factoring di atas dan mendapatkan proses dasar singkat,
maka proses dasar tersebut kemudian disesuaikan ke dalam standar struktur
proses pada Windows. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan satu struktur
proses lengkap yang dapat langsung diimplementasikan dalam calon software
oleh tim programmer. Dari struktur proses lengkap didapatkan struktur perintah
sebagai berikut.










Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 11





























Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 12

Mulai dari bagian ini dan seterusnya, struktur perintah di atas sudah dapat
disebut sebagai struktur menu untuk kendali dan fungsi program. Struktur menu
utama ini dapat langsung diimplementasikan dalam bentuk program, baik
dalam bentuk menu pull-down standar, menu pop-up, button pada toolbar atau
langsung pada window, ataupun suatu shortcut.
b. Algoritma Proses
Untuk mengetahui penggunaan struktur menu utama program, telah dibuat
sebuah algoritma dasar untuk proses-proses utama yang diinginkan dalam
desain. Algoritma tersebut adalah sebagai berikut.
1) Membuat project baru dan menyimpan project
a) Membuka aplikasi yang telah jadi, sehingga kita akan masuk pada
tampilan awal WMM
b) Untuk memulai suatu project, kita harus menyimpan project tersebut
c) Clik pada menu utama File dan kemudian klik Save Project As
muncul tampilan penyimpanan file seperti kita akan menyimpan
pada program-program windows yang lain
d) Masukkan nama file yang akan disimpan pada field yang disediakan,
sehingga data tersimpan di media penyimpanan eksternal device
e) Pada tampilan itu ada button save dimana ketika di klik maka akan
menyimpan project yang tadi sudah kita buat.
f) File yang telah disimpan tadi dapat digunakan kembali apabila
menginginkan perubahan pada file

2) Importing Media (Video, Foto, Suara)
a) Klik menu utama File
b) Klik Import Media Items, muncul jendela pencarian file seperti pada
windows explorer
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 13

c) Kemudian cari media di penyimpanan external, dan pilih file(s) yang
akan diimport, klik open yang akan membawa kita ke tampilan
utama WMM
d) Media yang tadi kita import muncul di jendela penampil colection
e) Selain itu, aplikasi ini juga bisa mengimport media dengan cara drag
and drop dari jendela pencarian file pada penyimpanan external dari
device yang user pakai.

3) Mengcapture Video dari PC secara langsung dari aplikasi WMM
a) Klik menu utama file
b) Klik Import From Digital Video Camera, memunculkan halaman
imporating video yang berisi field untuk penulisan nama video yang
akan dicapture.
c) Berikan nama dari video yang akan dicapture, klik next,
memunculkan jendela untuk melakukan pengcapturan. Jendela ini
terhubung dengan media pengcapturan (camera pada device)
d) Aktifkan device pengcapture video, klik button Import untuk
memulai pengcapturan video.
e) Klik stop jika selesai mengcapture.
f) Klik finish, kembali memunculkan tampilan dasar WMM. Dan pada
tampilan tersebut sudah ada video yang barusan telah selesai
dicapture.

4) Editing Video (Basic Editing)
a) Memotong media (video dan foto)
i. Bisa melakukan drag and drop dari jendela collection ke timeline
ii. Pada timeline terdapat semacam garis hitam yang dapat digerak-
gerakkan. Garis hitam ini akan menjadi patokan dimana kita
akan memotong media tersebut.
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 14

iii. Pada bagian bawah jendela penampil media atau penampilan
hasil yang ada di timeline terdapat button split. Dengan mengklik
button itu kita bisa melakukan cropping. Selain itu juga bisa
menggunakan menu utama edit dan pilih split.

b) Menambahkan Effect dan Transition
i. Jendela timeline bisa diganti menjadi jendela model story
board. Pada jendela story board ini lebih memudahkan untuk
memberikan effect dan transition.
ii. Ketika kita akan menambahkan transition, maka harus
terdapat dua media terlebih dahulu pada jendela timeline.
iii. Diantara dua media ini bisa didrag transition yang diinginkan
iv. Untuk effct bisa ditambahkan dengan mengdrop effect pada
media yang sudah ada ditimeline.

5) Menambahkan titles dan credits
a) Pada jendela edit untuk titles dan credit terdapat pilihan
i. Title at the beginning
ii. Title before the selected clip
iii. Title overlay on the selected clip
iv. Credits at the end
b) Untuk menambahkan text (title) maka harus memilih salah satu dari
pilihan diatas
c) Memunculkan jendela untuk menuliskan textnya serta ada pilihan
utntuk mengganti animasi text dan jenis huruf serta warnanya.

6) Exporting Project
a) Klik pada menu utama file, klik publish movie
b) Memunculkan jendela publish movie yang terdapat pilihan (terdapat
tombol next dan cancel)
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 15

i) This computer (untuk mempublish di PC)
ii) DVD (untuk mempublish untuk media player (DVD player)
dan PC)
iii) Recordable CD (untuk mempublish di PC atau device yang
mendukung format WMV files)
iv) E-mail (untuk dikirim sebagai email attachment dengan
menggunakan program e-mail default
v) Digital Video Camera (untuk merekam ke tape di DV
camera)
c) Memunculkan jendela untuk menuliskan nama dari project yang
akan kita publish dan tempat dimana kita akan menyimpan hasil
publishing project
d) Memunculkan jendela yang untuk mengeset video yang akan kita
publish
e) Memunculkan bagaimana proses publishing videonya, jika sudah
selesai makanya memunculkan jendela yang menunjukkan proses
publishing sukses dan ada tombol finish dan pilihan untuk
menampilkan video yang telah dipublish dengan memberi kotak
centang.
f) Jika kita mengklik tombol finish maka video yang tadi kita publish.
Ketika kotak centangnya terisi maka video yang barusan telah kita
publish akan terhubung dengan media player yang ada di device
sehingga dapat terputar langsung. Media playernya adalah media
player yang bisa memutar file dengan ekstensi WMV.

c. Flowchart
Berdasarkan algoritma proses di atas, untuk mempermudah tim programmer
dalam memahami desain ini maka dibuat sebuah flowchart sederhana yang
menjadi garis besar fungsi keseluruhan untuk program ini.
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 16






























Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 17


d. Sequence Diagram untuk editing
1) Cropping video










2. Give Effect and Transition








Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 18

e. Class Diagram




























Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 19

BAB IV
CATATAN TAMBAHAN

1. Informasi Singkat tentang Program
Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program
editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit
pengalaman untuk membuat video rumahan. Dengan WMM ini Anda bisa
melakukan pengeditan video sederhana dan memainkannya melalui Windows
Media Player. Kemudian Anda juga bisa mengkopinya ke CD dan dijadikan koleksi
video Anda. Keistimewaan Windows Movie Maker ini mampu bekerja dengan baik
pada video kamera digital maupun analog. Meskipun WMM ditujukan untuk
bekerja langsung pada camcorder DV. Namun WMM ini pun sudah mendukung
capture card analog PCI dan web kamera berbasis USB. Hal ini dapat Anda
buktikan ketika memasang DV Camcorder maka pada saat Anda menjalankan
Microsoft Windows XP maka secara otomatis akan dikenali dan membuka
Windows Movie Maker.
Windows Movie Maker mendukung hampir semua format video, movie,
media, MP3 dan lain-lain. Untuk jelasnya berikut akan diberikan contoh beberapa
format yang umum dan seratus persen didukung Windows Movie Maker, baik
untuk diimpor maupun disimpan dalam media penyimpanan, seperti harddisk, CD
dan lain-lain.
1. File Video yang berakhiran .asf, .avi, .mpg
2. File Movie yang berakhiran .mpeg, .mpg, .m1v, .mp2
3. File Windows Media yang berakhiran .wav, .snd, .au, .aif, .aifc, .aiff
4. File Image atau gambar yang berakhiran .bmp, .jpg, .jpeg, .jpe, .jfif, .gif
5. File MP3 atau format audio dengan akhiran .mp3
Sementara itu jika Anda akan menyimpannya ke dalam disk beberapa format
berikut seratus persen didukung oleh Windows Movie Maker, yaitu:
1. File Video Windows Media yang berakhiran .wmv
Tugas Akhir RPL Analisa Sofware Windows Movie Maker 20

2. File Audio Windows Media yang berakhiran .wma
3. Format DV/AVI yang berakhiran .avi

Sample Screenshoot Program











2. Catatan tentang WMM
Beberapa catatan tambahan yang harus diketahui oleh user dari aplikasi ini
a. WMM ini hanya dapat dijalankan di Sistem operasi windows keluaran
Microsoft Coorporation
b. Effect dan transisi yang disediakan oleh WMM kurang menarik karena user
tidak bisa membuat effect sendiri. Sehingga mereka hanyabisa menggunakan
effect dan transition yang telah disediakan oleh WMM. Hal ini membuat
videonya hanya monoton.

Vous aimerez peut-être aussi