0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
403 vues12 pages
Analisis biaya-manfaat merupakan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi keputusan bisnis dengan mempertimbangkan seluruh biaya dan manfaat, baik yang terukur secara finansial maupun yang bersifat sosial dan lingkungan. Teknik ini memperluas cakupan analisis dibandingkan akuntansi tradisional dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan sumber daya tak terukur. Meskipun memiliki tantangan tersendiri dalam mengukur
Analisis biaya-manfaat merupakan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi keputusan bisnis dengan mempertimbangkan seluruh biaya dan manfaat, baik yang terukur secara finansial maupun yang bersifat sosial dan lingkungan. Teknik ini memperluas cakupan analisis dibandingkan akuntansi tradisional dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan sumber daya tak terukur. Meskipun memiliki tantangan tersendiri dalam mengukur
Analisis biaya-manfaat merupakan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi keputusan bisnis dengan mempertimbangkan seluruh biaya dan manfaat, baik yang terukur secara finansial maupun yang bersifat sosial dan lingkungan. Teknik ini memperluas cakupan analisis dibandingkan akuntansi tradisional dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan sumber daya tak terukur. Meskipun memiliki tantangan tersendiri dalam mengukur
KEPUTUSAN Oleh : AldillaRizkyAulia (201323085! Anandani "ih #aeksi (2013230858! $a%ar$iliAndri (20132308&1! PE'()()#A' PRO$E") A#*'+A'") $A#*,+A" E#O'O-) (A' B)"')" *').ER")+A" BRA/)0A1A 2012 A3 Pen4ertianPen4a56ilan#e7utusan Para individudalamorganisasi membuatkeputusan (decision), artinyamerekamem buatpilihan-pilihandaridua alternative ataulebih. Sebagaicontoh, manajerpuncak bertugasmenentukantujuan-tujuanorganisasi, produkataujasa yang ditawarkan, caraterbaikuntukmembiayaiberbagaioperasi, produkataujasa yang menempatkanpabrikmanufaktur yang baru. Manajertingkatmenengahdan bawahmenentukanjadwalproduksi, menyeleksikaryawan baru, danmerumuskanbagaimanameningkatkanbayarankaryawan. Karyawannonmanajerialjugamembuatkeputusan yang mempengaruhipekerjaandanorganisasitempatmerekabekerja.Semakinbanyakorganisasim emberikankaryawannonmanajerialotoritaspembuatankeputusan yangberkaitandenganpe kerjaan, makapengambilan keputusan individual merupakansatubagianpentingdariperilakuorganisasi. Pengambilan keputusan yang dilakukan biasanya memiliki beberapa tujuan , seperti - !ujuan yang bersifat tunggal "hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain# - !ujuan yang bersifat ganda "masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif#. $dapunfaktor-faktor yang harusdipertimbangkandalampengembilankeputusanadalah %. &al yang berwujudmaupuntidakberwujud, yang emosionalmaupunrasionalperludiperhitungkandalampengambilankeputusan' (. Setiapkeputusannantinyaharusdapatdijadikanbahanuntukmencapaitujuanorganisa si' ). Setiapkeputusanjanganlahberorientasipadakepentinganpribadi, perhatikankepentingan orang lain' *. +arangsekaliada % pilihan yang memuaskan' ,. Pengambilankeputusanmerupakantindakan mental. -ari tindakan mental inikemudianharusdiubahmenjaditindakanfisik' .. Pengambilankeputusan yang efektifmembutuhkanwaktu yang cukup lama' /. -iperlukanpengambilankeputusan yang praktisuntukmendapatkanhasil yang baik' 0. Setiapkeputusanhendaknyadikembangkan, agar dapatdiketahuiapakahkeputusan yang diambilitubetul' dan 1. Setiapkeputusanitumerupakantindakanpermulaandariserangkaiankegiatanberikut nya. Pada dasarnya pengambilan keputusan adalah suatu akibat adanya reaksi atas sebuah masalah "problem#, yang artinya ada ketidaksesuian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan, yang membutuhkan pertimbangan untuk membuat beberapa tindakan alternative. 2amun, berpalingdarihalinikeputusan yang dibuatharuslahkeputusan yang baik, rasional, danmengandungnilai- nilaietisdalambatasan- batasantertentu.3lehkarenaituharuslahadakerangkakerjapengambilankeputusan yangeti satau ethical decision making (EDM) Framework. B3 Pendekatan(ala5Pen4a56ilan#e7utusan 13 Ethi8al (e8ision -akin4 (E(-! $ra5e9ork Kerangkakerja 4-M menilaietisatautidaknyasuatukeputusanatautindakandenganmenguji a. Konsekuensiataukemunculankeuntunganataubiayabersih b. &akdankewajiban yang terpengaruh c. Keadilan yang ada d. Motivasiataukebajikan yang diharapkan !igapertimbanganpertamadariempatpertimbangandiatas, yaitukonsekuensialisme, deontologidankeadilan, diujidenganmenitikberatkanpadadampaksuatukeputusanterhadappemegangsahamd anpemangkukepentingan lain yang terpengaruh, yang dikenaldengananalisisdampakpemangkukepentingan. Pertimbangankeempat, motivasipengambilkeputusan, adalahpendekatan yang dikenaldenganetikakebajikan.Keempatpertimbanganharussungguh- sungguhdiujidannilaietika yang sesuaiharusditerapkandalamkeputusandanimplementasinyajikasuatukeputusanatau tindakandapatdipertahankansecaraetis. 23 Pendekatanfilosofi a. #onsekuensialis5e: *tilitarianis5e: atau+eleolo4i PelakuKonsekuensialismesungguh- sungguhdalammemaksimalkanmanfaat yang dihasilkanolehkeputusan.Pahaminiberpegangpadaprinsipbahwasuatutindakanit ubenarsecara moral jikadanhanyajikatindakanitumemaksimalkanmanfaatbersih.-engan kata lain, suatutindakandanjugakeputusandisebutetisjikakonsekuensi yang menguntungkanlebihbesardaripadakonsekuensi yang merugikan. 5tilitarianismeklasikberkaitandenganutilitaskeseluruhan, mencakupkeseluruhanvarian, dankarenanyahalinihanyalahsebagianmanfaatdalampengambilankeputusanetis dalamkonteksbisnis, profesionaldanorganisasi.Konsekuensialismedanutilitarianismeberfokuspadaha silatauakhirdaritindakan, makadisebutjuga !eleological. b. (eontolo4i 6erbeda dengan konsekuensialisme, deontologi berfokus pada kewajiban dan tanggung jawab yang memotivasi suatu keputusan atau tindakan dan bukan pada konsekuensi dari tindakan. !indakan yang didasarkanpadapertimbangankewajiban, hak, dankeadilansangatpentingbagi professional, direktur, daneksekutif yang diharapkanmemenuhikewajibannya.Menambahkonsekuensialismedengananali sisdeontologisecarakhusustermasukperlakuan yang adilakanmenjagaterhadapsituasidimanauntukkepentinganapapertimbangankon sekuensi yang menguntungkanakandiperbolehkanuntukmembenarkantindakanilegalatautidak etisdalammencapaitujuan. c. .irtue Ethi8s (Etika#e6a%ikan! Kalau kedua pendekatan tadi menekankan pada konsekuensi dari tindakan atau tanggung jawab, hak dan prinsip-prinsip sebagai panduan untuk membenarkan kebiasaan moral, etika kebajikan berkaitan dengan aspek motivasi dari karakter moral yang ditunjukkan oleh pengambil keputusan. 33 Analisis Biaya -anfaat Manajemen perusahaan makin meningkatkan kesadarannya bahwa keputusan bisnis sering kali memiliki dampak yang tidak dapat diukur dengan mudah menggunakan analisis akuntansi tradisional. Pemerintah dan kelompok- kelompok kepentingan khusus dengan cepat menunjukkan bahwa banyak biaya yang dihasilkan dari keputusan bisnis tidak tercermin dalam "atau yang diluar# laporan perusahaan. Polusi kerusakan misalnya harus ditanggung oleh pihak lain, bukan oleh perusahaan yang menyebabkan masalah. -apat dimengerti, jika kemudian, eksekutif perusahaan mencari teknik analisis yang memperhitungkan biaya dan manfaat eksternaltersebut ketika mereka berunding tentangkebijakan perusahaan. !ak pelak lagi mereka mereka meminta kepada akuntan mereka untuk mengembangkan analisis biaya-manfaat yang diperlukan untuk melengkapi proyek tingkat pengembalian yang biasa dilakukan. $nalisis biaya-manfaat "$6M# dapat digunakan untuk a. Menentukan proyek apa yang harus dilakukan b. 5ntuk memantau kinerja sebuah perusahaanatau proyek 6agaimana anggaran biaya manfaat berbeda dari analisis akuntansi tradisional dalam hal cakupan dan focus. Penggunaan analis biaya manfaat, dibagi menjadi ( yakni 13 Or4anisasi sektor s9asta - -ukunganuntuk subsidi pemerintah, hibah atau tarif. - Perkiraan dampak pencemaran terhadap masyarakat - Penilaian waktu karyawan yang dihabiskan untuk kegiatan publik - 4valuasi alokasi sumber daya untuk proyek-proyek atau kampanyekepentingan umum - -ukungan untuk klaim kerusakan yang timbul dari hilangnya nyawa, mata, tungkai dan lain-lain. - Perhitungan waktu luang 23 Or4anisasi sektor 7u6lik 4valuasi alternative program social mengarah pada alokasi sumber daya untuk - Program kesehatan - Program pendidikan - 7asilitas rekreasi - Proyek konservasi - Proyek-proyek perbaikan transportasi - Perumusan peraturan untuk pengendalian polusi a3 #ekuran4an (ata Akuntansi +radisional $dapun kekurangan data akuntansi tradisional jika dibandingkan dengan analisis biaya manfaat memiliki kelemahan yaitu %. &al ini berfokus pada tindakan masa lalu, yang tidak relefan untuk tindakan masa depan dalam pengambilan keputusan (. !idak memperhitungkan factor-faktor eksternal ). Mempertimbangkan beberapa sumber daya sebagai sumber daya bebas atau tanpa biaya *. 7okusnya jauh lebih sempit, selalu berhubungan dengan kepentingan pemegang saham, bukan kepentingan pemangku kepentingan "atau masyarakat# 63 +eknik Analisis Biaya;-anfaat -aripada menggunakan keterangan normal seperti 8pendapatan9, 8beban9, dan 9laba bersih9, terminology yang dipakai dalam $6M adalah 8keuntungan9, 8biaya9, dan 8kelebihan manfaat atas biaya9. Konsep $6M tentang manfaat dan biaya lebih luas dari pendapatan dan biaya, karena meraka memperhitungkan nilai-nilai eksternal masa depan sampai sekarang. Proyek harus dilakukan jika manfaatnya melebihi biaya atau rasio keuntungan: biaya lebih besar dari satu. 83 +in4kat (iskon 5ang yang digunakan untuk membiayai proyek menjadi tertahan untuk kegunaan lain. -engan demikian, biaya tersebut secara tepat diukur dengan menghitung biaya kesempatan yang dilewatkan, apakah itu adalah tingkat imbal marginal setelah pajak yang hilang dari investasi lain atau harga konsumen akan bersedia membayar penundaan konsumsi mereka. &asil studi $6M biasanya didiskontokan pada tingkat marginal rata-rata tertimbang berdasarkan proyeksi sumber-sumber pembiayaan yang digunakan. d3 Pen4ukuran Biaya (an -anfaat Meskipun terdapat masalah dalam memilih tingkat potongan yang tepat, ini merupakan masalahkecil dibandingkan dengan kesulitan untuk mengidentifikasi dan mengukur biaya tahunan masa depan dan keuntungan "itu sendiri#. Sayangnya, banyak biaya dan manfaat tidak dapat ditentukan secara langsung, dan pengganti atau cara tidak langsung harus digunakan untuk memperkirakan nilai yang terlibat, meskipun diakui hampir tidak mungkin menangkap semua karakteristik dari niali pengganti. e3 #ekuran4an (ari Analisis Biaya -anfaat 6eberapa akuntan berpendapat bahwa anggaran biaya manfaat terlalu jauh dari misi tradisional mereka yang cukup bernilai untuk dipelajari akan tetapi argument ini tidak melihat kelanjutan dari anggaran biaya manfaat yang telah digunakan sebelum tahun %0**, keunggulan anggaran biaya manfaat dalam mengatur keputusan pemerintah. Selain itu kecenderungan yang jelas adalah bahwa tehnik anggaran biaya manfaat akan dipakai di sector swasta untuk memberikan focus dalam pengambilan keputusan program-progam perusahaan yang berdampak pada masyarakat. $kuntan secara tradisional telah mengasumsikan peran pokok dalam menyediakan data untuk keputusan di sector swasta dan jika posisi ini harus dipertahankan itu adalah kepentingan terbaik akuntan untuk mengenal dengan baik tehnik $6M dan kekurangannya. Selain itu akuntan sering terlibat langsung dengan keputusan $6M di sector public, mereka akan membuat keputusan yang kurang terampil atau untuk menantang proposal spesifik $6M secara efektif, kecuali mereka menyadari tehnik $6M yang relefan. $las an kami menekankan pentingnya saran informasi akan menjadi lebih jelas ketika berbagai kekurangan dan keseriusan $6M dipahami. Kekurangan dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu - Pilihan yang tersedia untuk yang mempersiapkannya "preparer#. - Kendala yang harus dipertimbangkan oleh preparer dan pengguna. - Masalah yang tidak dapat diatasi oleh $6M. $dapun kendala-kendala yang harus dipertimbangkan oleh preparerdan pengguna $6M maka penting jika proyek-proyek saling terpisah satu sama lain. +ika sedang dipertimbangkan proyek bersama, maka analisis $6M harus mencakup semua aspek proyek. Selain itu proyek yang diterima memenuhi persyaratan hukum dan sesuai dengan administrasi. Kadang-kadang kendala anggaran dihapus dan pembuat keputusan diberitahu untuk menghabiskan anggaran yang telah ditetapkan tanpa memperhatikan biaya kesempatan dari uang yang dibelanjakan. f3 Pilihan 1an4 +ersedia Pilihan yang banyak dan jika tidak terlalu akurat, akan menjadi bias bagi $6M sampai di titik dimana keputusan yang tidak bijaksana akan dihasilkan. $da metode yang bisa mencegah biasdan tidak masuk akal, tapi pengambil keputusan pertama kali harus memahami apa saja potensi masalahnya. Sangat penting bahwa biaya kesempatan yang akurat diperkirakan untuk uang yang dipergunakan guna membiayai setiap proyek $6M. 6isa dapat masuk ke dalam $6M melalui pilihan buruk sebagai pengganti dan metode yang digunakan untuk mengukur nilai-nilai masyarakat. 43 #endala;#endala Sehubungan dengan kendala-kendala yang harus dipertimbangkan olepreparer dan pengguna $6M, maka penting proyek-proyek saling terpisah satu sama lain, atau jika sedang dipertimbangkan proyek bersama, maka analisis $6M harus mencakup semua aspek proyek. Selain itu, proyek yang dterima memenuhi persyaratan hukum dan sesuai dengan administrasi. h3 )su 1an4 +idak +erselesaikan Pengambil keputusan $6M harus menyadari bahwa ada banyak isu yang tidak pernah dapat sepenuhnya diselesaikan dengan tehnik $6M. $6M tidak memperhitungkan masalah ekuitas, seperti kelayakan dari menghukum satu kelompok atas keuntungan kelompok lain. i3 AB- (isini *ntuk +eta7 (i7akai $kuntansi tradisional tetap berharga, tetapi dalam masyarakat maju, organisasi harus menyadari dan memperhitungkan dampak eksternal mereka. Pemerintah sudah membuat pilihan social bagi kita semua berdasarkan analisis biaya manfaat. 3leh karena itu, akuntan disarankan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang analisis biaya-manfaat beserta kekurangannya, atau jika tidak mereka akan kehilangan tempat mereka sebagai tangan kanan dari pengambil keputusan. Analisis Etis *ntuk Pe5e8ahan -asalah Saat ini tidak ada perusahaan yang dapat mengklaim dirinya 8etis9, kecuali menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. 7ocus dari konferensi ini adalah pada alat analisis etika dan pemecahan masalahyang dapat memberikan kerangka kerja praktis bagi tindakan. Sebelum menyelesaikan keputusan bisnis, eksekutif harus mengajukan serangkaian pertanyaan untuk memastikan pilihan terbaik yang akan dipilih untuk para pemegang saham, serta pemangku kepeentingan lainnya. Pertanyaan ini harus diajukan dalam urutan sebagai berikut untuk meneliti nilai-nilai yang ditampilkan %. $pakah menguntungkan; "nilai pasar# (. $pakah legal "atau sah#; "nilai hukum# ). $pakah adil; "nilai social# *. $pakah benar "nilai pribadi# ,. $pakah pengembangan tersebut akan berkelanjutan; "nilai lingkungan# 7okus pada nilai-nilai sangat penting untuk analisis yang tepat dari keputusan bisnis karena moralitas, yang menjadi makin penting untuk kesehatan perusahaan dan masyarakat tidak dapat diundangkan. 7okus ini bergantung pada system nilai pemimpin perusahaan dan karyawan. Saat ini tidak aman untuk menilai tindakan yang akan datang hanya pada kontribusinya terhadap laba, karena tindakan tersebut mungkin tidak sah di mata hukum, bahkan jika hal tersebut sah dan menguntungkan di mata hukum, masyarakat akan menghukum perusahaan jika tindakan tersebut dianggap tidak adil dan benar. a. 6eberapa perbedaan penting Sangat penting bahwa kita membuat perbedaan penting "a# antara manajemen dan kepemimpinan dan "b# antara menjadi sah menurut hukum dan bersikap etis. $danya perbedaan yang jelas di area ini banyak menimbulkan pikiran yang membingungkan dalam etika bisnis. Ketika para manajer sukses, biasanya itu karena mereka adalah individu dengan energy yang sangat tinggi, dan berkemauan yang keras yang tahu cara bermain dengan aturan permainan. Mereka secara efesien dan berfikir sendirian berupaya untuk mencapai tujuan organisasi. $kan tetapi mereka bisa jadi pemimpin dan bisa juga tidak. Manajer sering merasa tidak berdaya untuk bertindak diluar peran yang ditentukan untuk mereka. Mereka merasa bahwa mereka tidak memiliki wewenang memengaruhi system. 3toritas perusahaan dapat memberi sanksi atas perilaku tidak etis. -ibutuhkan otoritas moral dari seorang pemimpin untuk mengubah system, dan hal ini sering dilihat sangat kurang dalam politik dan bisnis. b. Penilaian Keputusan Penilaian menunjukkan karakteristik berikut dihasilkan dari orang-orang yang memiliki nilai-nilai jelas atau tidak jelas. 2<=$< >$2? !<-$K +4=$S 2<=$< >$2? +4=$S - $patis - !idak bertanggung jawab - !idak konsisten - Penggebala "tidak tetap# - Mengetahui siapa mereka - Mengetahui apa yang mereka mau - Positif - Penuh tujuan - !okoh pemeran - !idak dapat mengambil keputusan - $ntusias - -apat mengambil keputusan 6aik secara individu maupun korporat adalah menguntungkan bagi kita untuk mengembangkan seperangkat niali yang jelas, karena nilai-nilai yang membingungkan akan menghasilkan keputusan etis yang membingungkan. c. $turan-aturan 4tika $nalisis etika membawa kita pada dua konsep etika dasar, yang akan berlaku dalam studi kasus saat ini. Pertama adalah aturan etika, !ingkat aturan etika berikutnya terdiri atas aturan atau prinsip-prinsip yang keluar dari tradisi moral kita. d. 5tilitarianisme atau etika !itik $khir +ohn Stuar Mill mengatakan bahwa, 8untuk menentukan apakah suatu tindakan benar atau salah, seorang harus berkonsentrasi pada kosekwensi yang mungkin terjadi-titik akhir atau hasil akhir. $pa manfaat terbesar bagi jumlah terbsar;9 &al ini mengarahkan pada analisis biaya-manfaat. $pakah manfaat membenarkan biaya; -an untuk analisis resiko manfaat apakan manfaat tidak membenarkan resiko bisnis; -imuai dengan aturan-aturan etika dimana para pemangku kepentingan menguji keputusan dengan mengajukan pertanyaan %. $pakah menguntungkan; "nilai pasar# (. $pakah legal "atau sah#; "nilai hukum# ). $pakah adil; "nilai social# *. $pakah benar "nilai pribadi# ,. $pakah pengembangan tersebut akan berkelanjutan; "nilai lingkungan# Kemudian pindah ke etika etik akhir yang berusaha memberikan manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar dan memaksa kita membuat perdagangan untuk mencapai kebaikan.
!ujuhlangkahanalisispengambilankeputusanmenurut $merican $ccounting $ssociation %. Menentukanfakta "what, who, where, when and how# (. Menetapkanmasalahetika ). Mengidentifikasikanprinsipdasar, peraturandannilai *. Menetapkan alternative pilihan ,. Membandingkannilaidengan alternative .. Menetapkankonsekuensinya /. Membuatkeputusan