Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
32. les L.
33. les pancing
1. cutting/ pemotong aluminium(bila tidak ada bisa digunakan pemotong manual/gergaji besi).
2.mesin bor.
3.obeng min/plus.
4.baut taping (ukuran 6 3/8 atau 4 3/8 dan 6 3/4 atau 4 3/4).
5.tang rivet dan isi rivet (ukuran 435 atau 440).
6.mata bor( untuk ukuran baut taping 6 3/8 dan 6 3/4 gunakan mata bor 3mm dan untuk
ukuran baut taping 4 3/8 dan 4 3/4 gunakan mata bor 2,5mm.
7.meteran,siku, pensil. dan selanjutnya kita siapkan bahan bahannya sebagai berikut:
1. spigot.
2.hollow (1x1 1/2 spesial/kusus oval).
3.hollow(1x1 1/2 spesial/kusus kotak).
4.hollow (1/2 x1 polos kotak).
5.spandriel spesial/kusus.
6.spandriel polos.
7.rel atas (pintu sliding etalase/showcase).
8.rel bawah (pintu sliding etalase/showcase).
9.rel H (pintu sliding etalase/showcase).
10.roda (pintu sliding etalase/showcase).bahan pintu sliding etalase/showcase untuk rel H
ada 2 macam besar dan kecil jadi roda nya disesuaikan dengan rel H nya tersebut.
11.kunci tusuk/ kunci pintu sliding etalase/showcase.
12.les L 1/2.
13.kaca dengan ketebalan 0,5mm.
14.karet untuk pengunci kaca dengan code nomor 056 atau karet C ukuran kecil.
15.tripek melamin (untuk alas ruangan paling bawah).
sekarang mari kita praktekkan membuat etalase/showcase dengan spesifikasi:
panjang = 100 cm (1 meter) lebar = 0,50 cm ( 1/2 meter) tinggi =1.10 cm (1 meter 10 cm)
potong hollow 1x1 1/2 spesial/kusus kotak dengan ukuran 106.5 cm (1 meter,6,5 cm) dengan
jumlah 4 buah dan pastikan panjang ke empatnya sama persis.
kemudian ambil bahan yang lain yaitu hollow 1x1 1/2 spesial/kusus oval potong dengan
ukuran 100 cm( 1 meter) 2 bh ingat juga harus sama persis keduanya, lanjutkan pemotongan
bahan tersebut dengan ukuran 0,50 cm (1/2 meter) juga sama persis.
selanjutnya bahan spandriel spesial/kusus dipotong dengan ukuran 0,95 cm = 1 bh dan
potong lagi dengan ukuran 0,43 cm =2 bh.
ambil juga spandriel polos dan potong dengan ukuran 0,95 cm =1 bh.
selanjutnya bahan hollow polos 1/2 x1 dan potong dengan ukuran 0,97,5 =6 bh.dan potong
lagi dengan ukuran 0,98 cm = 2 bh.
dan sekarang untuk bahan pintu sliding, potong rel atas dengan ukuran 0,94,8 =1 bh.
kemudian bahan rel bawah dengan ukuran yng sama dengan rel atas=1 bh.
dan bahan selanjutnya rel H potong dengan ukuran 0,49,5 cm = 2 bh dan bahan les L 1/2
potong dengan ukuran 0,91 cm setelah semua bahan terpotong dengan rapi dan baik
selanjutunya ambil bahan spigot kemudian potong dengan ukuran diseseuaikan dengan
lobang dalam masing masing aluminium kurang lebih =2 cm sampai 2,5 cm sebanyak yang
di perlukan .seperti yang saya bilang sebelum nya spigot adalah bahan yang penting karena
bahan tersebut untuk penyambung setiap sudut.
2.
3.
4. setelah sumua kerangka selesai 100% termasuk tripek melamin (alas ruangan paling bawah)
sekarang kita belajar memasang kaca:
5. 1. ukur dengan benar lubang yang akan kita pasangi kaca
contoh:
3.untuk ambang yang di tengah bahan sama dengan tiang kanan/kiri ditambah
dengan tutup M.
4.setelah kaca diukur (lihat gambar sebelah) dengan benar sekarang mari kita
pasang tapi sebelumnya siapkan dahulu pliwod/tripek dengan ketebalan 0,8mm
dengan panjang 2cm atau 3cm dan lebar 1cm setelah siap ambil kop kaca(alat untuk
mengangkat kaca) pasang/tempel kan dengan benar kemudian angkat dan
masukkan kaca pada rumah kaca yang sudah tersedia satu sisi dahulu kiri atau
kanan(agar tidak terhambat pada sekrup pengikat kusen dan tembok saat
memasukkan kaca pada rumahnya, masukkan kaca terlebih dahulu pada rumah
kaca yang terbebas dari sekrup agar lebih aman dan terbebas dari kekawatiran kaca
pecah) perlu di ingat juga saat kaca sehabis dipotong sebaiknya pinggiran kaca
digosok agar ketajaman kaca hilang dan aman saat kita angkat dan pegang.
5.setelah kaca sudah berada dalam rumah kaca kanan dan kiri selanjut nya kaca
diangkat sedikit pasang pliwood/tripek yang tadi disiapkan tepat dibawah kaca
(kanan kiri) kemudian pasang tutup aluminium nya
6.setelah kaca terpasang dengan baik dan aman sekarang kita lanjutkan dengan
pasang pengikat kaca dengan kusen ada 2 cara
1.menggunakan lem menggunakan lem silicon.
2.menggunakan karet (dengan kode pembelian) karet C besar.
(untuk menggunakan cara yang pertama usahakan kaca tepat pada posisi tengah di
rumah kacanya dengan cara pasangi sedikit pengapit kanan kiri dan sama ratakan
pengapit kanan kiri dengan kusen aluminium selanjutnya tinggal lem.)
(sedangkan cara kedua potong karet sesuai panjang lobang yang akan kita pasangi
karet dua buah dan untuk pemasangan karet harus dua sisi luar dan dalam (untuk
kaca 0,5mm) dan saat memasukkan karet keruang pengapit kaca sisi luar dalam
dimasukkan bersama.
cara merakit etalase yang baik dan benar berdasarkan pengalaman saya selama 18 tahun.perlu di
ketahui bahwa untuk bisa merakit sebuah etalase/show case sendiri harus didasari keinginan dan
ketelitian yang kuat dikarenakan pekerjaan ini sifatnya cenderung tehnik skil dan bukan ilmu teori
untuk memulai siapkan langkah langkah berikut:
pertama ada beberapa jenis bahan/item untuk bisa menjadi sebuah etalase dan yang paling populer
di indonesia adalah sebagai berikut.
1 spandriel atau penyangga paling bawah spesifikasinya pertama lebar luar13cm lebar dalam 3cm
kedua lebar luar 9cm lebar dalam 2cm.
2 holow spesial/kusus atau penyangga tiang empat sisi dengan spesifikasi lebar luar 3.5cm dan lebar
dalam 2.5cm.
3 holow polos biasa digunakan untuk penyangga lantai kaca dengan spesifikasi lebar luar 2.5cm
lebar dalam 1.2cm.
4 spigot atau penyambung antar item yang berbentuk abjad L .
5 karet seal untuk menjepit kaca .
6 kaca dengan ketebalan 0,5 mm.
7 sekrup/baut taping dengan ukuran (6 3/8) (6 3/4) (4 3/8).
8 alat yang mendukung.