0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
21 vues1 page
PNS yang menikah siri tanpa persetujuan istri pertama dapat dihukum sanksi administrasi berat seperti teguran, peringatan tertulis, hingga pemecatan. PNS boleh beristri lebih dari satu asalkan menikah secara resmi dan memperoleh persetujuan istri pertama, serta memenuhi syarat kemampuan ekonomi dan keadilan terhadap istri. Sanksi berat diancamkan untuk mencegah tindakan poligami dan n
PNS yang menikah siri tanpa persetujuan istri pertama dapat dihukum sanksi administrasi berat seperti teguran, peringatan tertulis, hingga pemecatan. PNS boleh beristri lebih dari satu asalkan menikah secara resmi dan memperoleh persetujuan istri pertama, serta memenuhi syarat kemampuan ekonomi dan keadilan terhadap istri. Sanksi berat diancamkan untuk mencegah tindakan poligami dan n
PNS yang menikah siri tanpa persetujuan istri pertama dapat dihukum sanksi administrasi berat seperti teguran, peringatan tertulis, hingga pemecatan. PNS boleh beristri lebih dari satu asalkan menikah secara resmi dan memperoleh persetujuan istri pertama, serta memenuhi syarat kemampuan ekonomi dan keadilan terhadap istri. Sanksi berat diancamkan untuk mencegah tindakan poligami dan n
Jika Dilakukan Tanpa Izin Istri Pertama PEKALONGAN - Ini peringatan keras bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak berpoligami (istri lebih dari satu) atau melakukan nikah siri. Sebab jika itu dilakukan, maka akan dijatuhi hukuman pelanggaran disiplin, dari mulai teguran, peringatan tertulis, hingga dikeluarkan dari PNS alias dipecat. Peringatan tersebut disampaikan Kasi Dokumentasi dan Perundang-undangan, Ikbal Khafid SIp, M.SI. "Kalau memang ada laporan PNS atau pejabat yang melakukan nikah siri maupun nikah tidak resmi kami akan langsung menindaklanjuti. Jika laporan tersebut terbukti, maka akan adanya sanksi dari teguran, peringatan tertulis hingga pemecatan," tegasnya saat ditemui Radar di Kantor Kepegawaian Daerah (KKD), Senin (1/3).Ikbal juga menjelaskan tahapan jika ada laporan PNS atau pejabat yang menikah siri. Yang pertama, KKD memberitahukan kepada pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat agar memberikan teguran yang ditembuskan ke Sekretaris Daerah (Sekda) dan Walikota.Dalam teguran tersebut, PNS yang melakukan nikah siri disarankan untuk menikah resmi dengan persetujuan dari istri pertama. Namun bila teguran tersebut tak diindahkan, maka KKD akan membentuk tim untuk melakukan teguran tertulis. Jika teguran keras tersebut tetap diabaikan, maka PNS tersebut akan diberhentikan secara tidak hormat."Sebenarnya PNS boleh beristri lebih dari satu orang asalkan pernikahan tersebut resmi dan atas dasar persetujuan dari sang istri yang pertama," tandasnya.Hal itu, lanjutnya, tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 10 tahun 1983 junto PP 43 tahun 1990 yang berisi tentang izin perkawinan kedua dan ketiga. Dalam PP ini menerangkan PNS boleh beristri lebih dari satu dengan 3 syarat. Pertama, istri tidak dapat menjalankan kewajiban, kedua, istri berpenyakit yang tidak dapat disembuhkan, ketiga, istri tidak dapat melahirkan keturunan."Apabilah salah satu dari PP di atas dapat terpenuhi, maka ada syarat komulatif bagi PNS yang akan melakukan pernikahan lagi, syaratnya harus ada persetujuan tertulis dari istri. PNS yang bersangkutan harus berpenghasilan yang cukup untuk menafkahi keduanya, selanjutnya PNS harus berlaku adil terhadap kedua istrinya," terangnya. "Sampai saat ini belum ada laporan mengenai PNS yang melakukan nikah siri. Kalau ada yang melapor, pasti akan kami tindak lanjuti," imbuhnya. (ap7)