Vous êtes sur la page 1sur 8

1.

Jelaskan posisi pemasaran dalam suatu sistem agribisnis

2. Jelaskan bagaimana permintaan dan penawaran dapat mempengaruhi harga


suatu produk
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat
harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah
barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat
pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Penawaran adalah jumlah barang yang
produsen ingin tawarkan atau jual pada bebrbagai tingkat harga selama satu periode waktu
tertentu.
Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana
hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang
yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.
Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila permintaan
naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan turun, maka harga relatif akan
turun.
Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan
ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit
jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

3. Sebutkan strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan


keuntungan komoditas pertanian
Harga komoditi pertanian umumnya menurun pada musim panen raya, sehingga
petani mengalami kerugian. Rendahnya harga jual membuat petani berhadapan dengan
pilihan sulit, yaitu antara menjual komoditi tetapi rugi karena harus mengeluarkan biaya
pemanenan dan transportasi atau membiarkan komoditi tidak dipanen. Di sisi lain, petani
harus memiliki uang tunai untuk modal usaha tani pada musim tanam berikutnya dan juga
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebaliknya, pada saat tertentu harga komoditi
bisa meningkat, karena barang yang tersedia hanya sedikit.
Fluktuasi harga sangat erat kaitannya dengan karakteristik komoditi pertanian yang
homogen dan diusahakan secara massal. Sebagai contoh, apabila seorang petani menanam
kopi dan berhasil mendapatkan keuntungan besar dari harga tinggi, maka petani lainnya
tergiur untuk menanam dan akibatnya harga menjadi jatuh karena barang melimpah dari hasil

prosuksi massal tersebut. Bagaimana strategi yang harus diterapkan oleh petani untuk
menghadapi kondisi seperti ini?
Homogenitas produk pertanian ini menunjukkan bahwa produsen belum bisa
mengindikasikan sumber-sumber penawaran yang disubstitusi secara sempurna oleh
produsen lain. Sementara, produksi secara massal memberikan indikasi bahwa jumlah
komoditi pertanian yang dihasilkan seorang produsen dianggap sangat kecil bila
dibandingkan dengan jumlah komoditi total yang dipasarkan. Produsen komoditi pertanian
secara individu tidak dapat mempengaruhi harga yang berlaku di pasar dan hanya bertindak
sebagai penerima harga.
Dalam upaya membantu petani mengatasi permasalahan fluktuasi harga, pemerintah
menerapkan strategi Sistem Resi Gudang (SRG), yaitu berupa pemberian Resi Gudang
kepada petani produsen. Resi Gudang adalah dokumen penyimpanan komoditi pertanian
seperti gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, rumput laut dan lain-lainnya dengan
jumlah dan standar kualitas tertentu yang telah disimpan dalam suatu gudang. Dokumen
tersebut dapat digunakan oleh petani sebagai kertas berharga untuk mengajukan
pembiayaan usaha taninya ke lembaga keuangan, baik perbankan atau non-perbankan yang
memiliki kerjasama dengan pemerintah sehingga mereka dapat memperoleh uang tunai.
Strategi lain yang diterapkan pemerintah adalah Pasar Lelang Komoditi Agro
(PLKA), yaitu untuk memperpendek mata rantai perdagangan dengan cara mempertemukan
secara langsung antara penjual dan pembeli. Bertemunya penjual dan pembeli secara
langsung tanpa perantara (tengkulak), maka posisi tawar petani produsen sebagai penjual
dapat ditingkatkan dan diharapkan keuntungan petani menjadi lebih banyak sehingga
kesejahteraannya meningkat.
Meskipun pemerintah telah memfasilitasi petani dengan kedua program tersebut,
namun petani di Indonesia harus memiliki kemampuan mengembangkan strategi, teknologi,
inovasi, dan kemandirian dalam aktifitas usaha taninya. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan

adalah

mengembangkan

usaha

tani

dengan

pola

agroforestri,

yaitu

mengkombinasikan tanaman pangan setahun maupun tahunan dengan pepohonan, baik pohon
buah-buahan maupun kayu-kayuan. Pengkombinasian berbagai jenis komoditi pada satu
lahan melalui sistem agroforestri diharapkan dapat mereduksi kerugian usaha tani. Pada
sistem ini, produk pertanian tidak hanya satu jenis dan waktu pemanenanyapun dapat
dilakukan secara bergiliran. Apabila harga salah satu produk dalam sistem agroforestri turun,
maka masih ada produk lain yang memilki nilai jual. Selain diniliai dari aspek ekonomi,
secara ekologi sistem agroforestri juga mampu memberikan perbaikan terhadap kompleksitas

dan keseimbangan siklus unsur hara dan rantai makanan sebagai indikator kelestarian dan
baiknya suatu lahan.
Sistem agroforestri ini sebenarnya telah diterapkan oleh masyarakat Indonesia sejak
jaman dahulu, namun ada beberapa kendala yang masih dihadapi oleh petani. Sistem
agroforestri terkadang masih belum memberikan keuntungan optimal bagi petani, karena
kurang tepat dalam menentukan komposisi dan kombinasi komoditi yang ditanam pada satu
lahan.
Metode sederhana yang dapat dikembangkan dalam sistem agroforestri agar
memperoleh keuntungan optimum adalah:
1.

menghitung harga optimal masing-masing komoditi;

2.

menghitung alokasi biaya pengelolaan setiap komoditi;

3.

menghitung keuntungan setiap komoditi;

4.

menentukan komposisi tanaman untuk memperoleh keuntungan maksimal dari setiap

komoditas yang dikombinasikan dengan komoditas lainnya pada satu lahan.

4. Jelaskan fungsi-fungsi pemasaran agribisnis


1.

Fungsi Pertukaran

Fungsi Pertukaran terdiri dari 2 bagian :


a. Penjualan
Sasaran Penjualan adalah menngalihkan barang-barang kepada pihak pembeli dengan harga
yang memuaskan.
Pada dasarnya kegiatan penjualan dapat dilaksanakan sebagai berikut :
- Penjualan melalui inspeksi ( pengawasan, pemeriksaan )
Penjualan melalui pengawasan atau pemeriksaan dimaksudkan adanya pemberian izin oleh
para penjual kepada pembeli untuk memeriksa adan meneliti semua persediaan dari pejual
sebelum pembeli memilih apa yang kan dibelinya atau untuk memeriksa semua barangbarang yang dipergunakan di dalam ruangan penjualan tertentu.
- Penjualan melalui sampel ( selling by sample )
Penjualan melalui sampel berdasarkan kepada prinsip-prinsip standarisasi , sehingga sampel
dari barang yang diperdagangkan akan merupakan wakil untuk semua unit barang yang akan
dijual.
- Penjualan melalui penggambaran ( description )
Penjualan dengan penggambaran terjadi karena ada anggapan bahwa barang-barang akan bisa
digunakan sedemikaian rupa di daalm katalog-katalog, sehingga dengan demikian tidak satu

unit barang pun perlu ada pada waktu penjualan diselesaikan.


Contoh : Penjualan barang yang dilakukan melalui pos dan penjualan yang dilakukan untuk
masa yang akan datang.
- Penjualan melalui kombinasi
Penjualan kombinasi antara selling by sample, selling by inspection dan selling by
description telah menjadi biasa di dalam perdagangan yang modern.
Penjualan modern biasanya meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

b. Pembelian
Menurut tujuannya, pembelian yang umum terjadi dapat dibedakan :
-

Pembelian untuk konsumsi, adalah pembelian oleh lembaga pemerintah, swasta dan
nyonya rumah tangga untuk keperluan konsumsinya.

Pembelian untuk bahan dasar adalah pembelian oleh pabrik untuk dikadikan barang
jadi.

Pembelian untuk dijual lagi, adalah pembelian oleh pedagang untuk dijual lagi.

2. Fungsi Pengadaan secara fisik


Fungsi Pengadaan secara fisik terdiri atas 2 bagian :
a. Pengangkutan
Pengangkutan ( transport ) berarti bergeraknya atau perpindahan barang-baramng dari
tempat produksi atau rtempat penualan ke tempat-tempat di mana barang-barang tersebut
akan dipakai. Dengan demikian fungsi pengangkutan menciptakan kegunaan tempat.
Apabila fungsi pengangkutan dilakukan tepat waktunya maka fungsi ini akan
menciptakan kegunaan waktu atas barang dagangan.

b. Penyimpanan
Penyimpanan berarti menahan barang-barang selama jangka waktu antara dihasilkan atau
diterima sampai dengan dijual. Dengan demikian penyimpanan menciptakan kegunaan
waktu, disamping bertendensi meratakan harga.
4 alasan kenapa dilakukannya penyimpanan :
-

Sifat musiman dari kebanyakan produksi

Permintan untuk berbagai produk berlangsung sepanjang tahun

Alasan-alasan yang terdapat dalam waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan


berbagai pelayanan pemasaran misalnya dalam waktu menunggu pengangkutan ,
pemgolahan dan selama pembelian dan penjualan.

Untuk mendapatkan harga yang lebih baik


Ada 3 macam biaya yang dikeluarkan oleh para penyimpan barang, yaitu :

Sewa gudang, terrtmasuk ongkos handling dan ongkos perlengkapan ruangan dengan
temperatur dan humidity yang sesuai dengan kondisi barang.

Bunga ( interest ) untuk kapital yang ditanam pada barang simpanan.

Ongkos-ongkos seerti pengeluran untuk menutupi penurunan nilai barang dalam


penyimpanan ( kekeringan atau susut berat, kerusakan )

3. Fungsi Pelancar
Fungsi pelancar terdiri atas 4 bagian :
1) Pembiayaan
Pembiayaan berarti mencari dan mengurus modal uang yang berkaitan dengan transaksitransaksi dalama ris barang dari sektor produksi sampai sektor konsumsi.
Pembiayaan dan menanggung resiko merupakan fungsi umum dan penyerta dari semua
kegiatan pemasaran bahkan mempunyai aplikasi penting dalan pemasaran.
2) Penanggungan Resiko
Resiko dapat diartikan sebagai ketidakpastian dalam hubungannya dengan ongkos, kerugian
atau kerusakan. Dalam hasil Pertanian di jumpai resiko-resiko , yang berdasarkan
penyebabnya dapat dikelompokan ke dalam :
a.

Resiko yang timbul karena sifat produk


Suatu ciri dari hasil Pertanian adalah produk tidak tahan lama dan mudah rusak.

Untuk itu hasil pertanian harus secepat mungkin sampai ke tangan produsen agar tidak terjadi
kerugian.
b.

Resiko karena Perubahan kondisi Pasar


Perubahan kondisi pasar seperti : Perubahan harga menyebabkan timbulnya kerugian

aktuil atau kehilangan laba potensial bagi mereka pejual dan pembeli barang, baik produsen
maupun pedagang perantara. Perubahan harga disebabkan oleh ketidakseimbangan daalm
permintaan dan penawaran.
c.

Resiko karena kausa alamiah, manusia dan pemerintah


Resiko alamiah mencakup pritiwa-pristiwa alam di luarkekuasaan manusia misalnya

angin topan, cuaca buruk, banjir, hujan labat, kebakaran dan sebagainya.

Resiko karena unsur manusia misalnya kecurangan pegawai, debitur tidak membayar kredit,
pekerjaan yang menimbulkan pemborosan, ceroboh adri pegawai sehingga barang rusak dan
hal-hal negatif lainnya.

Jenis resiko yang semakin penting pada masa sekarang adalah tindakan pemerintah misalnya
penarikan pajak, penertiban perusahaan, penetapan harga maksimum dan minimum dari
barang dan sebagainya.

d.

Usaha Pencegahan timbulnya resiko


Untuk miniadakan dan mencegah kausa atau mengurangi timbulnya kausa resiko

dapat ditembuh usaha-usaha seperti berikut :

Usaha menjaga individuil

Usaha penjualan efejtif

Pengetahuan mengenai pasar

Tindakan bersama

Pengaturan dan bantuan dari Pemerintah.

e.

Usaha mengalihkan dan membagi resiko

Resiko yang tidak dapat dihindari harus ditanggung oleh pihak yang bersangkutan. Diantara
resiko jenis ini ada yang dapat dialihkan atau dibagi kepada pihak lain, misalnya dengan
menggunakan asuransi, kontrak pembelian dan penjualan termasuk hedging pada future
trading.

3) Informasi Pasar
Fungsi informasi pasar mencakup tindakan-tindakan seperti berikut :
1.

Pengumpulan informasi ( fakta-fakta dan gejala-gejala yang timbul sekitar arus

barang di masyarakat ).
2.

Komunikasi ( penyampaian serta penyebaran ) informasi kepada pihak yang

membutuhkan.
3.

Penafsiran secara hati-hati atas informasi sehubungan dengan problema-problema

yang dipecahkan oleh pihak yang bersangkutan.


4.

Pengambilan keputusan sesuai dengan rencana dan kebijakan perusahaan, badan atau

orang bersangkutan.

4) Standarisasi dan Grading

Standarisasi berarti penentuan atau penetapan standard golongan ( kelas atau derajat )
untuk barang-barang.
Standard adalah suatu ukuran atau ketentuan mutu yang diterima oleh umum sebagai suatu
yang mempunyai nilai tetap.Suatu standard ditentukan atas dasar ciri-ciri produk yang dapat
berpengaruh pada nilai komersil daripada barang. Ciri-ciri yang dimaksud dapat berupa
ukuran, bentuk, warna, rasa, kandungan air, kandungan unsur-unsur kimia dan lain-lain.
Grading berarti memilih barang untk dimasukkan ke dalam kelas aatau derajat yang telah
ditetapkan dengan jalan standarisasi.
Standarisasi dan grading mendatangkan penghematan dalam penyaluran fisik karena dapat
melindungi barang dagangan yang berada dalam perpindahan terhadap kerusakan., disamping
mengurangi ongkos dengan adanya penghematan dalam biaya pengangkutan dan
penyimpanan.

5. Jelaskan evolusi faktor bauran pemasaran agribisnis


Bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan promotion (4P)
seiring perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang senantiasa mengalami perkembangan
telah mengalami evolusi dan terus berkembang searah dengan perkembangan perilaku
konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran. Lovelock dan Wright (2002:13-15)
mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi
management

dengan

menggunakan

pendekatan

integrated service
8Ps,

yaitu:

product elements, place, cyberspace, and time, promotion and education, price and
other user outlays, process, productivity and quality, people, and physical evidence.

1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai
bagi

pelanggan.

2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan
bagaimana

menyajikan

layanan

yang

baik

kepada

pelanggan.

3. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif
untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik
yang perusahaan berikan.
4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan
korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan
atau sajikan.

5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan
untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan
6. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-masukan
layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi
pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan
pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk
dan layanan (service production).
8. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara
nyata kualitas produk dan layanan.

Vous aimerez peut-être aussi

  • Paper Perbengkelan Pertanian
    Paper Perbengkelan Pertanian
    Document5 pages
    Paper Perbengkelan Pertanian
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Pas encore d'évaluation
  • Paper 1
    Paper 1
    Document21 pages
    Paper 1
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Pas encore d'évaluation
  • ADIRA Finance
    ADIRA Finance
    Document5 pages
    ADIRA Finance
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Pas encore d'évaluation
  • Sumber Hukum Islam
    Sumber Hukum Islam
    Document36 pages
    Sumber Hukum Islam
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Pas encore d'évaluation
  • Laporan Praktikum TPHP 8
    Laporan Praktikum TPHP 8
    Document22 pages
    Laporan Praktikum TPHP 8
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Pas encore d'évaluation
  • Viskositas
    Viskositas
    Document7 pages
    Viskositas
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Pas encore d'évaluation
  • Struktur Sosial
    Struktur Sosial
    Document14 pages
    Struktur Sosial
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    0% (1)
  • Pembuatan Piston
    Pembuatan Piston
    Document28 pages
    Pembuatan Piston
    Agastya Rachman Arief
    Pas encore d'évaluation
  • Irigasi Curah
    Irigasi Curah
    Document5 pages
    Irigasi Curah
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Pas encore d'évaluation
  • Ilmu Ukur Wilayah
    Ilmu Ukur Wilayah
    Document46 pages
    Ilmu Ukur Wilayah
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Pas encore d'évaluation