Vous êtes sur la page 1sur 7

LOLA DWI SYAHTIRA

0907101050017

I.

LARINGITIS

1.1

Pengertian
Laringitis akut adalah radang akut laring yang disebabkan oleh virus dan

bakteri yang berlangsung kurang dari 3 minggu dan pada umumnya disebabkan oleh
infeksi virusIinfluenza (tipe A dan B), Parainfluenza (tipe 1,2,3), Rhinovirus dan
Adenovirus. Penyebab lain adalah Haemofilus influenzae, Branhamella catarrhalis,
Streptococcus pyogenes, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae.

1.2

Insidensi
Dari penelitian di Seattle Amerika (Foy dkk, 1973), didapatkan angka

serangan laringitis pada bayi usia 0-5 bulan didapatkan 5.2 dari 1000 anak per tahun,
pada bayi usia 6-12 bulan didapatkan 11 dari 1000 anak per tahun, pada anak usia 1
tahun didapatkan 14.9 dari 1000 anak per tahun, pada anak usia 2-3 tahun didapatkan
7.5 dari 1000 anak per tahun, dan pada anak usia 4-5 tahun didapatkan 3.1 dari 1000
anak per tahun. Dari penelitian di Chapel Hill NC (Danny dkk, 1983) didapatkan
data-data perbandingannya yaitu 24.3, 39.7, 47, 31.2, dan 14.5, dan dari data-data
tersebut didapatkan 1.26% membutuhkan perawatan di rumahsakit. Di Tuscon AZ
didapatkan angka serangan croup selama tahun pertama kehidupan 107 kasus dari
961 anak. Laringitis atau croup mempunyai puncak insidensi pada usia 1-2 tahun.
Sebelum usia 6 tahun laki-laki lebih mudah terserang dibandingkan perempuan,
dengan perbandingan laki-laki/perempuan 1.43:1 (Denny dkk, 1993). Banyak dari
kasus-kasus croup timbul pada musim gugur dimana kasus akibat virus parainfluenza
lebih banyak timbul. Pada literatur lain disebutkan croup banyak timbul pada musim
dingin, tetapi dapat timbul sepanjang tahun. Kurang lebih 15% dari para penderita
mempunyai riwayat croup pada keluarganya.

1.3

Etiologi

1. Laringitis akut ini dapat terjadi dari kelanjutan infeksi saluran nafas seperti
influenza atau common cold. infeksi virus influenza (tipe A dan B), parainfluenza
(tipe 1,2,3), rhinovirus dan adenovirus. Penyebab lain adalah Haemofilus

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

LOLA DWI SYAHTIRA


0907101050017
influenzae, Branhamella catarrhalis, Streptococcus pyogenes, Staphylococcus
aureus dan Streptococcus pneumoniae.
2. Penyakit ini dapat terjadi karena perubahan musim / cuaca
3. Pemakaian suara yang berlebihan
4. Trauma
5. Bahan kimia
6. Merokok dan minum-minum alkohol
7. Alergi

1.4 Patofisiologi
Hampir semua penyebab inflamasi ini adalah virus. Invasi bakteri mungkin
sekunder. Laringitis biasanya disertai rinitis atau nasofaringitis. Awitan infeksi
mungkin berkaitan dengan pemajanan terhadap perubahan suhu mendadak,
defisiensi diet, malnutrisi, dan tidak ada immunitas. Laringitis umum terjadi pada
musim dingin dan mudah ditularkan. Ini terjadi seiring dengan menurunnya daya
tahan tubuh dari host serta prevalensi virus yang meningkat. Laringitis ini biasanya
didahului oleh faringitis dan infeksi saluran nafas bagian atas lainnya. Hal ini akan
mengakibatkan iritasi mukosa saluran nafas atas dan merangsang kelenjar mucus
untuk memproduksi mukus secara berlebihan sehingga menyumbat saluran nafas.
Kondisi tersebut akan merangsang terjadinya batuk hebat yang bisa menyebabkan
iritasi pada laring. Dan memacu terjadinya inflamasi pada laring tersebut. Inflamasi
ini akan menyebabkan nyeri akibat pengeluaran mediator kimia darah yang jika
berlebihan akan merangsang peningkatan suhu tubuh.

1.5

Gejala Klinis
1. Gejala lokal seperti suara parau dimana digambarkan pasien sebagai suara
yang kasar atau suara yang susah keluar atau suara dengan nada lebih rendah
dari suara yang biasa / normal dimana terjadi gangguan getaran serta
ketegangan dalam pendekatan kedua pita suara kiri dan kanan sehingga

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

LOLA DWI SYAHTIRA


0907101050017
menimbulkan suara menjada parau bahkan sampai tidak bersuara sama sekali
(afoni).
2. Sesak nafas dan stridor
3. Nyeri tenggorokan seperti nyeri ketika menalan atau berbicara.
4. Gejala radang umum seperti demam, malaise
5. Batuk kering yang lama kelamaan disertai dengan dahak kental
6. Gejala commmon cold seperti bersin-bersin, nyeri tenggorok hingga sulit
menelan, sumbatan hidung (nasal congestion), nyeri kepala, batuk dan demam
dengan temperatur yang tidak mengalami peningkatan dari 38 derajat celsius.
7. Gejala influenza seperti bersin-bersin, nyeri tenggorok hingga sulit menelan,
sumbatan hidung (nasal congestion), nyeri kepala, batuk, peningkatan suhu
yang sangat berarti yakni lebih dari 38 derajat celsius, dan adanya rasa lemah,
lemas yang disertai dengan nyeri diseluruh tubuh .
8. Pada pemeriksaan fisik akan tampak mukasa laring yang hiperemis,
membengkak terutama dibagian atas dan bawah pita suara dan juga
didapatkan tanda radang akut dihidung atau sinus paranasal atau paru
9.

Obstruksi jalan nafas apabila ada udem laring diikuti udem subglotis yang
terjadi dalam beberapa jam dan biasanya sering terjadi pada anak berupa anak
menjadi gelisah, air hunger, sesak semakin bertambah berat, pemeriksaan fisik
akan

ditemukan

retraksi

suprasternal

dan

epigastrium

yang

dapat

menyebabkan keadaan darurat medik yang dapat mengancam jiwa anak.

1.6

Pemeriksaan Penunjang
1. Foto rontgen leher AP : bisa tampak pembengkakan jaringan subglotis
(Steeple sign). Tanda ini ditemukan pada 50% kasus.
2. Pemeriksaan laboratorium : gambaran darah dapat normal. Jika disertai infeksi
sekunder, leukosit dapat meningkat.
3. Pada pemeriksaan laringoskopi indirek akan ditemukan mukosa laring yang
sangat sembab, hiperemis dan tanpa membran serta tampak pembengkakan

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

LOLA DWI SYAHTIRA


0907101050017
subglotis yaitu pembengkakan jaringan ikat pada konus elastikus yang akan
tampak dibawah pita suara.

1.7

Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan fisik dan

pemeriksaan penunjang.

1.8

Diagnosis Banding
1. Benda asing pada laring
2. Faringitis
3. Bronkiolitis
4. Bronkitis
5. Pnemonia

1.9

Penatalaksanaan
Umumnya penderita penyakit ini tidak perlu masuk rumah sakit, namun ada

indikasi masuk rumah sakit apabila :


Usia penderita dibawah 3 tahun
Tampak toksik, sianosis, dehidrasi atau axhausted
Diagnosis penderita masih belum jelas
Perawatan dirumah kurang memadai
Terapi :
1. Istirahat berbicara dan bersuara selama 2-3 hari
2. Jika pasien sesak dapat diberikan O2 2 l/ menit
3. Istirahat
4. Menghirup uap hangat dan dapat ditetesi minyak atsiri / minyak mint bila ada
muncul sumbatan dihidung atau penggunaan larutan garam fisiologis (saline 0,9 %)
yang dikemas dalam bentuk semprotan hidung atau nasal spray
5. Medikamentosa : Parasetamol atau ibuprofen/antipiretik jika pasien ada demam,
bila ada gejala pain killer dapat diberikan obat anti nyeri/analgetik, hidung

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

LOLA DWI SYAHTIRA


0907101050017
tersumbat dapat diberikan dekongestan nasal seperti fenilpropanolamin (PPA),
efedrin, pseudoefedrin, napasolin dapat diberikan dalam bentuk oral ataupun
spray.Pemberian antibiotika yang adekuat yakni : ampisilin 100 mg/kgBB/hari,
intravena, terbagi 4 dosis atau kloramfenikol : 50 mg/kgBB/hari, intra vena,
terbagi dalam 4 dosis atau sefalosporin generasi 3 (cefotaksim atau ceftriakson)
lalu dapat diberikan kortikosteroid intravena berupa deksametason dengan dosis
0,5 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, diberikan selama 1-2 hari.
6. Pengisapan lendir dari tenggorok atau laring, bila penatalaksanaan ini tidak
berhasil maka dapat dilakukan endotrakeal atau trakeostomi bila sudah terjadi
obstruksi jalan nafas.
7. Pencegahan : Jangan merokok, hindari asap rokok karena rokok akan membuat
tenggorokan kering dan mengakibatkan iritasi pada pita suara, minum banyak air
karena cairan akan membantu menjaga agar lendir yang terdapat pada tenggorokan
tidak terlalu banyak dan mudah untuk dibersihkan, batasi penggunaan alkohol dan
kafein

untuk

mencegah

tenggorokan

kering.

jangan

berdehem

untuk

membersihkan tenggorokan karena berdehem akan menyebabkan terjadinya


vibrasi abnormal pada pita suara, meningkatkan pembengkakan dan berdehem
juga akan menyebabkan tenggorokan memproduksi lebih banyak lendir.

1.10

Prognosis
Prognosis untuk penderita laringitis akut ini umumnya baik dan
pemulihannya selama satu minggu. Namun pada anak khususnya pada usia 13 tahun penyakit ini dapat menyebabkan udem laring dan udem subglotis
sehingga dapat menimbulkan obstruksi jalan nafas dan bila hal ini terjadi
dapat dilakukan pemasangan endotrakeal atau trakeostomiaik

1.11

Komplikasi
1.

Sinusitis kronik

2.

Bronkhitis kronik.

3.

Laringitis kronik

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

LOLA DWI SYAHTIRA


0907101050017
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M.H. 2003. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Edisi ke2, Jakarta:
FKUI.
Becker, W. N. H. H. & Pfalt, C.R. 1994. Acute laryngitis in Ear nose and Throath
Desease. New York: Thieme medical publisher.
Cohen, J. L. 1997. Anatomi dan Fisiologi Laring. Dalam BOIES-Buku Ajar
Penyakit THT Edisi ke 6. Jakarta: EGC.
Grad, R. 1998. Acute infections producing upper airway obstruction. Dalam:
Kendigs disorder of the respiratory tract in children. Edisi 6. USA: W.B.
Saunders.
Hermani B., Kartosudiro S. & Abdurrahman B. 2003. Buku Ajar Ilmu Kesehatan:
Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher Edisi ke 5. Jakarta: FKUI.
Herry, G. & Heda M. D. 2005. Pedoman Diagnosis dan Terapi. Indonesia: Bagian
Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Jhon, S.D. & Maves, M.D. 2001. Surgical Anatomy of the Head and Neck. In
Byron-Head an Neck surgery Otolaryngology.ed3.Vol I. USA : Wilkin
Publisher.
Kumar, S. 1996. Disease of the Larinx in Fundamental Of Ear, Nose, & throath
Disease And Head-Neck Surgery. Calcutta : publisher Mohendra Nath Paul.

Puspitasari I, Flu atau Common cold dalam Cerdas Mengenali Penyakit


Rosevelt, G. E. 2004. Acute Inflammatory Upper Airway Obstruction. Dalam:
Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi 17. USA: W.B. Saunders.
YouTube acute Laringitis, 2008, http://www.youtube.com [diakses 12 April 2013].

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

LOLA DWI SYAHTIRA


0907101050017

BIODATA PENULIS

I.

IDENTITAS PENULIS

Nama

: Lola Dwi Syahtira

NIM

: 0907101050017

Tempat/ Tanggal Lahir

: Medan/ 25 Juni 21991

Agama

: Islam

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Jl. T.Nyak Arief Lr. Coklat No.3 Jeulingke, Banda


Aceh

No. Handphone

: 085760637673 / 085373891563

Email

: Lowisya91@yahoo.com

II.

RIWAYAT PENDIDIKAN

Asal/Tahun Lulus
a. TK

: TK Yayasan Pendidikan Asean Aceh/1997

a. SD

: SD Al-Alaq Asean/2003

b. SLTP

: SMP Al-Alaq Asean/2006

c. SLTA

: SMA Swasta Yapena Lhokseumawe/2009

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Vous aimerez peut-être aussi