ALUR PASIEN TRAUMA CENTER

1. PASIEN DATANG LGS KE UGD.KEMUDIAN PETUGAS UGD MEMBERIKAN

TINDAKAN & PERTOLONGAN YANG DI PERLUKAN.
2. PENDAMPING PASIEN MENDAFTAR KE BAGIAN PENDAFTARAN SEBAGAI
PASIEN TRAUMA CENTER.
3. UNTUK MENDAFTAR SEBAGAI PASIEN TRAUMACENTER,SYARATNYA :
HARUS MEMBAWA SURAT PENGANTAR DARI PERUSAHAAN YANG
BERSANGKUTAN DAN MEMBAWA KARTU JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja).
4. APABILA PASIEN BELUM MEMBAWA SEMUA PERSYARATANNYA, PASIEN
TETAP DIDAFTARKAN DAN DI LAKUKAN TINDAKAN, ASALKAN
PERUSAHAANNYASUDAH TERDAFTAR SEBAGAI PESERTA TRAUMA
CENTER. SEMUA PERSYARATANNYA BISA MENYUSUL SEWAKTU PASIEN
KONTROL.
5. PETUGAS PENDAFTARAN HARUS MEMBERIKAN SEMUA PERSYARATAN
SUSULANTERSEBUT KE JAMSOSTEK INTERNAL.
6. BAGIAN PENDAFTARAN MENDAFTARKAN PASIEN TERSEBUT
DANMEMBERIKAN BON KASIR YANG TELAH DI STEMPEL DENGAN
STEMPELTRAUMA CENTER.
7. APABILA PASIEN TIDAK MEMBAWAPERSYARATANNYA,PETUGAS
PENDAFTARAN HARUS MENULIS DI BONKASIR KALAU PERSYARATAN
MENYUSUL,AGAR PETUGAS KASIR TIDAKMEMINTA LAGI KE PASIEN.
8. SETELAH PASIEN DI BERIKAN PERTOLONGAN DAN TINDAKAN
DIUGD,SELANJUTNYA PASIEN KE KASIR UNTUK
MENYELESAIKANADMINISTRASINYA.
9. PETUGAS KASIR/FARMASI MENERIMA COPY RESEP DARI UGD.DAN
COPYRESEP TERSEBUT HARUS ADA STEMPEL TRAUMA CENTER NYA.
10. SETELAH MENERIMA COPY RESEP YANG BERISI TINDAKAN DAN OBAT
OBATAN,KASIR / FARMASI MENGINPUT
DIKOMPUTER.BAGIANPENGINPUTAN HARUS MEMPERHATIKAN DATA
11. DATA YANG ADA DIKOMPUTER.APABILA DI KOMPUTER PASIEN BELUM
TERDAFTAR SEBAGAIPASIEN TRAUMA CENTER,PADAHAL COPY RESEP
SUDAH ADA STEMPELTRAUMA CENTER,MAKA PETUGAS PENGINPUTAN
WAJIB MEMBERITAHUPETUGAS PENDAFTARAN UNTUK MERUBAH DATA
PASIEN.
12. SETELAH SELESAI PENGINPUTAN DAN KWITANSI TELAH
DICETAK,PENGANTAR / PENDAMPING PASIEN TANDA TANGAN DAN
SEMUAKWITANSI UNTUK ARSIP RUMAH SAKIT.MENGETAHUISUDADI
LAWITA

TRAUMA CENTER (PUSAT PENANGANAN TRAUMA)

Keberhasilan penanganan kasus trauma center atau kecelakaan sangat menentukan kualitas hidup
seseorang khususnya paska pengobatan.Divisi trauma center merupakan upaya pengembangan dan
peningkatan layanan Rumah Sakit agar kasus ini dapat terlayani secara komprehensif dan paripurna.
Rumah Sakit menyediakan sarana transportasi ambulance yang telah dirancang secara khusus dan
menjadi standart pelayanan mobilisasi kasus kecelakaan secara cepat dan tepat.
Unit Gawat Darurat, Kamar Operasi dan Rawat Inap telah dirancang secara khusus dan didukung oleh
tenaga dokter yang berpengalaman dan bersertifikat BLS ( Basic Life Support ) dan ATLS ( Advance
Traumatic Life Support ) serta tenaga dokter ahli ( Ahli Bedah Saraf, Ahli Bedah Orthopedic, Ahli
Rehabilitasi Medik, dll ) dan sarana penunjang yang menjadi standart acuan pelayanan modern saat ini.

FASILITAS :
1. UGD ( Unit Gawat Darurat ) siaga 24 jam dilengkapi dengan peralatan standart traumatic center
antara lain Defibrillator, ECG, Monitor Pasien dan Syringe Pump, ditunjang oleh sumberdaya
manusia bersertifikasi BLS, ATLS, ACLS.
2. Operating Theatre. Kamar operasi yang terjamin tingkat sterilisasinya karena ditunjang oleh
teknologi Hepa Filter, sehingga dapat mengurangi pemakaian antibiotik. Dilengkapi mesin
anasthesi dengan ventilator, Compact Anasthesia Monitor, C-Arm dan Electric Cauter Bipolar.
3. Poli Spesialis yang dilenggkapi treatmill, Audimeter, USG, ECG, dan NST.
4. Radiologi dilengkapi CT scan 64 slices dan USG.
5. Laboratorium dilengkapi Hematology Analyser, Blood Gas Analyser dan Electrolyte Analyzer.
6. Ruang ICU / NICU yang dilengkapi central patient monitor, Ventilator, Defibrillator, ECG, Syringe
Pump dan dan Infusion Pump.
7. Rehabilitasi Medis dilengkapi Short Wave Diathermy, Trans Coetaneous Electrical Nerve
Stimulation danUltrasound Therapy.
8. Layanan Ambulance on call yang dapat dihubungi setiap waktu diperlukan dengan peralatan
standar ambulance untuk pertolongan pertama darurat.
9. Pelayanan Terapi Ortopedik dengan dokter-dokter spesialis khusus untuk perawatan trauma
lanjutan.
10. Pelayanan Apotek 24 jam.