Vous êtes sur la page 1sur 23

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM PEMBUATAN


SOFTWARE HITUNG DAN DATABASE PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

BIDANG KEGIATAN
PKM TEKNOLOGI (PKMT)

Diusulkan oleh
Fachrian Zulhar

(210601121140177 tahun angkatan 2012)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013

ABSTRAK

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang harus dibayarkan oleh penduduk
Indonesia setiap tahunnya. Penghitungan pajak bumi dan bangunan termasuk
penghitungan yang rumit. Hal ini dikarenakan banyaknya variabel yang harus dihitung
oleh pegawai pajak sebelum menentukan nilai pajak terhutang yang harus dibayarkan
oleh wajib pajak. Oleh karena itu pegawai perpajakan membutuhkan waktu yang lama
dalam memproses besarnya nilai pajak bumi dan bangunan jika dihitung secara manual.
Untuk mengatasi masalah tersebut, saya menemukan sebuah ide untuk membuat sebuah
program aplikasi penghitungan pajak bumi dan bangunan (PBB). Aplikasi yang saya
buat berbasis Visual Basic 6.0. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempercepat
proses penghitungan besarnya pajak bumi dan bangunan serta memasukkan data yang
telah diolah ke dalam Database sebagai bukti bahwa wajib pajak sudah membayar
pajaknya.
Kata kunci: Pajak Bumi dan Bangunan, Database, Visual Basic.

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIFITAS


MAHASISWA GAGASAN TERTULIS

1. Judul kegiatan

: Pemanfaatan Aplikasi Visual Basic 6.0 Dalam Pembuatan


Program Hitung dan Database Pajak Bumi dan Bangunan

2. Bidang Kegiatan

: ( ) PKM-AI

(v) PKM-GT

3. Bidang Ilmu

: Teknologi dan Rekayasa

4. Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama


a. Nama Lengkap

: Fachrian Zulhar

b. NIM

: 21060112140177

c. Jurusan

: Teknik Elektro

d. Universitas/Institut/Politeknik

: Universitas Diponegoro

e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP

: Jalan Turangga Mukti No. 496, Pedurungan


Tengah, Semarang
085740648555

f. Alamat E-mail

: rian.phantom@gmail.com

5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar

: Dr. Aris Triwiyatno, ST. MT

b. NIP

: 0008097504

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP

: Desa Wargunung, RT 06/RW02, Kec.


Pancur, Kab. Rembang
081325186898

Semarang, 19 Januari 2013


Menyetujui,
Pembantu Dekan III

Ketua Pelaksana Kegiatan

Bidang Kemahasiswaan

(Prof.Dr.Ir. Abdullah, MSc.)


NIP.195907221987031 003

(Fachrian Zulhar)
NIM. 21060112140177

Pembantu Rektor III


Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping

(Drs. Warsito, SU)


NIP. 195402021981031014

(Dr. Aris Triwiyatno, ST., MT)


NIDN. 0008097504

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis
yang berjudul Pemanfaatan Aplikasi Visual Basic 6.0 Dalam Pembuatan Program Hitung
dan Database Pajak Bumi dan Bangunan ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Dr. Aris Triwiyatno, S.T., M.T. selaku dosen pendamping penulisan karya tulis
ini.
2. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan moral dan material kepada
penulis.
3. Mahasiswa-mahasiswi jurusan Teknik Elektro dan seluruh pihak yang telah
memberikan bantuan dalam proses penyusunan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan karya tulis ini tentunya tidak
terlepas dari segala kekurangan maupun kelebihannya. Oleh karena itulah, kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca sangat penulis butuhkan demi kesempurnaan
penyusunan karya tulis ini.

Semarang, 19 Januari 2013


Penulis

A. JUDUL PROGRAM
Dalam Program Kreatifitas Mahasiswa kali ini muncul ide untuk memanfaatkan
aplikasi visual basic 6.0, yaitu dengan judul Pemanfaatan Aplikasi Visual Basic 6.0 Dalam
Pembuatan Program Hitung dan Database Pajak Bumi dan Bangunan dengan harapan dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

B. LATAR BELAKANG
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang harus dibayarkan oleh wajib
pajak setiap tahun sekali. Penghitungan pajak bumi dan bangunan termasuk perhitungan yang
rumit, karena melibatkan beberapa variabel. Setelah memasukan nilai luas bumi dan
bangunan serta nilai jual objek pajak (bumi dan bangunan) permeter persegi, pegawai pajak
harus mengurangi NJOP dengan NJOPTKP. Kemudian mengalikan hasil pengurangan tadi
dengan 20 %. Setelah itu hasil penghitungan dikalikan 0.5 %. Hasil penghitungan terakhir
inilah yang harus dibayar oleh wajib pajak sebagai nilai pajak yang terhutang. Tentunya
proses penghitungan diatas memerlukan waktu yang cukup lama jika dihitung secara manual.
Hal ini membuat wajib pajak harus menunggu lebih lama. Dan bagi wajib pajak yang
memiliki kesibukan tinggi, hal ini akan membuang sia-sia waktu mereka. Setelah
penghitungan PBB, data berupa nama, alamat, kelurahan, kecamatan, luas bumi, luas
bangunan, serta PBB dapat disimpan ke dalam database sebagai bukti bahwa wajib pajak
tersebut telah membayar PBBnya.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah aplikasi Visual Basic 6.0 dapat membuat software hitung?
2. Apakah aplikasi Visual Basic 6.0 dapat membuat software database yang terintegrasi
dengan Microsoft Access?

D. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dari program aplikasi ini adalah :
Untuk mempersingkat penghitungan besarnya pajak bumi dan bangunan.
Menyimpan data yang telah diinput dan diproses oleh program ke dalam database.

Mengimplementasikan ilmu ilmu yang diperoleh dalam mata kuliah Dasar


Komputer dan Pemrograman.

E. BATASAN MASALAH
Pada program aplikasi ini, saya hanya membahas penghitungan sederhana
menggunakan Visual Basic 6.0 yang meliputi
a. Memasukkan data wajib pajak.
b. Menghapus data wajib pajak.
c. Membersihkan proses penghitungan pajak bumi dan bangunan seorang wajib pajak.
d. Melakukan proses penghitungan pajak bumi dan bangunan.
e. Program aplikasi penghitungan PBB hanya meliputi area Semarang.
f. Program sederhana dengan tampilan yang standar.

F. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Terciptanya software hitung dan database untuk keperluan administrasi Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB).

G. KEGUNAAN
Dapat diimplementasikan pada pembayaran pajak bumi dan bangunan di Indonesia
yang sudah saling terkoneksi melalui internet dari rumah di daerah Semarang menuju kantor
pajak sehingga pembayaran masyarakat untuk PBB tidak terlambat yang dapat
mengakibatkan munculnya denda.

H. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pajak bumi dan bangunan (PBB)
Pajak bumi dan bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan
karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang
atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya.
Besarnya PBB yang terutang diperoleh dari perkalian tarif (0,5%) dengan NJOP . Nilai Jual
Kena Pajak ditetapkan sebesar 20% dari NJOP . Besaran PBB yang terutang dalam satu
tahun pajak diinformasikan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT).

Wajib

pajak PBB adalah orang pribadi atau badan yang memiliki hak dan/atau memperoleh manfaat
atas tanah dan/atau memiliki, menguasai, dan/atau memperoleh manfaat atas bangunan.
Wajib pajak memiliki kewajiban membayar PBB yang terutang setiap tahunnya. PBB harus
dilunasi paling lambat 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT oleh wajib pajak.
Pembayaran PBB dapat dilakukan melalui bank persepsi, bank yang tercantum dalam
SPPT PBB tersebut, atau melalui ATM, melalui petugas pemungut dari pemerintah daerah
serta dapat juga melalui kantor pos. Berikut ini adalah contoh pembayaran pajak bumi dan
bangunan :
Fachrian Zulhar memiliki rumah dengan luas 200 m2 yang dibangun di atas sebidang
tanah dengan luas 300 m2. NJOP bangunan rumah Rp 700.000,00/m2, sedangkan NJOP tanah
Rp 394.000,00 /m2. Atas rumah dan tanah tersebut dikenakan PBB dengan perhitungan
berikut:
- NJOP tanah

= 300 x Rp 394.000,00 = Rp 118.200.000,00

- NJOP bangunan(rumah)

= 200 x Rp 700.000,00 = Rp 140.000.000,00

-NJOP tanah dan bangunan

= Rp 258.200.000,00

- NJOP tidak kena pajak

= Rp 8.000.000,00

-NJOP kena pajak

= Rp 250.200.000,00

- NJKP

= 20% x Rp 258.200.000,00 = Rp 51.640.000,00

- PBB terutang

= 0,5% x Rp 51.640.000,00 = Rp 258.200,00

2. Database
Ada beberapa cara untuk koneksi database pada Visual Basic 6.0 yaitu dengan
menggunakan Tool Data atau Adodc yang berfungsi sebagai jembatan penghubung koneksi
database dengan Visual Basic 6.0. Selain menggunakan kedua tool tersebut, koneksi juga bisa
dilakukan lewat modul melalui koding (perintah) koneksi yang diletakkan di modul, sehingga
kita bisa memanggil program perintah koneksi dari modul tersebut tanpa menggunakan tool
penghubung seperti Data dan Adodc.

3. Visual Basic 6.0


Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah
mendukung OOP (Object Oriented Programming) dan merupakan bahasa pemrograman
berbasis GUI (Graphical User Interface). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa
pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC ( Beginners All Purpoe Symbolic
Instruction Code ). Visual Basic merupakan salah satu alat bantu ( Development Tool ) dalam
pembuatan berbagai macam program komputer, khususnya program komputer yang berbasis
sistem operasi Windows.
Untuk memulai Visual Basic 6.0, hal pertama yang paling penting adalah pastikan
bahwa kita sudah menginstallnya dalam komputer, kemudian jalankan Visual Basic 6.0 dari
menu Start >> All Programs >> Microsoft Visual Studio 6.0 >> Microsoft Visual Basic 6.0.
Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 1

Klik tab New dan pilih Standard EXE untuk memulai project baru kemudian klik tombol
Open. Maka akan ditampilkan IDE atau area kerja Visual Basic 6.0 sebagai berikut :

Gambar 2

Bagianbagian utama dalam IDE Visual Basic 6.0 :


a. Menubar

Gambar 3 Tampilan Menubar

Menubar yaitu perintahperintah berbasis menu, seperti perintah untuk membuat project
baru, save, exit pada menu File atau perintah cut, copy, paste pada menu Edit dan
menumenu lainnya.
b. Toolbar

Gambar 4

Toolbar yaitu tombola tau icon yang mewakili menumenu tertentu seperti menu save
diwakili oleh toolbar dengan icon disket, atau menu cut dengan icon gunting.
c. Toolbox

Gambar 5

Toolbox dapat diibaratkan sebagai kotak perkakas, karena semua komponen atau object
VCL ( Visual Component Library ) yang diperlukan untuk membangun sebuah program
terdapat di sini. Tidak semua komponen di tampilkan di toolbox, untuk menambah
komponen yang belum terdapat pada toolbox, klik menu Project >> Component maka
akan ditampilkan kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 6

Pilih komponen yang ingin ditambahkan ke toolbox dengan cara mencentang, kemudian
klik tombol OK.
d. Object Viewer / Jendela Form

Gambar 7

Object Viewer merupakan area kerja utama, yaitu sebagai tempat merancang antarmuka
dan meletakkan objek atau komponen aplikasi

e. Code Viewer

Gambar 8

Code Viewer merupakan media untuk merancang / menulis kode program, code viewer
terdiri dari daftar object diikuti dengan events dan editor tempat menulis kode program.
f. Project Explorer

Gambar 9

Project Explorer menampilkan filefile yang terlibat dalam program, dengan project
explorer kita akan lebih mudah mengetahui dan mengatur file utama dan filefile
pendukung yang telibat dalam project yang kita buat.
g. Properties Window

Gambar 10

Properties Window menampilkan properties dari setiap objek yang kita pilih, perlu
diingat bahwa form juga merupakan sebuah objek. Dalam properties window kita dapat
memanipilasi nilai property dari sebuah objek seperti nama, caption, warna, font dan
lainlain.
h. Form Layout

Gambar 11

Form Layout berguna untuk mengatur posisi form ketika dijalankan.


Pada pemrograman berbasis objek (OOP) ada beberapa istilah yang akan selalu kita
temui dalam membuat program yaitu object, property, method dan event.
1. Object : Komponen yang terdapat dalam sebuah program

2. Property : Karakteristik yang dimiliki oleh sebuah object


3. Method : Aksi yang dapat dilakukan oleh sebuah object
4. Event : Kejadian yang dapat dialami oleh sebuah object
Agar lebih memahami istilah Object, Property, Method, dan Event, akan lebih jelas
jika kita contohkan dengan sebuah object. Misalkan object tersebut adalah CommandButton.
1. Object : CommandButton
2. Property : Name, BackColor, Caption, Font
3. Method : Drag, Move, SetFocus
4. Event : Click, KeyDown
Project merupakan pengendali atau pengelola filefile yang terlibat dalam aplikasi
yang dibuat. Filefile Dalam Visual Basic 6.0 :
a. Minimal ada 2 buah file utama yaitu :
File Project (.vbp) sebagai penyimpan informasi program utama.
File Form (.frm) sebagai penyimpan informasi form dan kode events.
b. File kode tambahan ( .bas ) menyimpan
informasi baris program dalam bentuk modul yang bisanya dibuat untuk digunakan
lebih dari sekali.
c. File Executable ( .exe ) merupakan file hasil kompilasi dari file project dan file
pendukung lainya.

I. GAGASAN
1. Algoritma Program
1. Ketikkan Nama, Alamat, Kelurahan, Kecamatan, Luas Bumi, Luas Bangunan
pada textbox yang telah disediakan.
2. Hitung Pajak Bumi dan Bangunan yang harus dibayarkan melalui data yang telah
diketahui yaitu luas bumi dan luas bangunan
3. Tampilkan Pajak Bumi dan Bangunan yang harus dibayarkan.
4. Hapus isian textbox jika ingin mengisi textbox dengan isian yang baru.
5. Save data jika diperlukan ke dalam database.
6. Tampilkan update data pada tabel.
7. Delete data jika ingin menghapus data.
8. Tampilkan update data pada tabel.

2. Flowchart

Gambar 12

3. Source Code

Gambar 13

Gambar 14

J. CARA KERJA SISTEM


1. Buka Program Hitung dan Database Pajak Bumi dan Bangunan.

Gambar 15

2. Isi data yang ingin dimasukkan.

Gambar 16

3. Klik Command Button HITUNG. Secara otomatis akan keluar hasil hitung PBB yang
harus dibayar.

Gambar 17
4. Klik Command Button SAVE. Secara otomatis akan muncul data baru pada Datagrid.

Gambar 18

5. Klik Command Button CLEAR jika ingin menghapus isian pada textbox.

Gambar 19

6. Baris ke-dua akan di DELETE.

Gambar 20
7. Akan muncul message box.

Gambar 21

8. Jika klik OK maka data di baris ke-dua akan terhapus.

Gambar 22

9. Klik Command Button EXIT setelah selesai melakukan aktivitas pada program
Hitung dan Database Pajak Bumi dan Bangunan.

K. PENUTUP
1. Kesimpulan
1. Program hitung dan database PBB yang dibuat dengan Visual Basic 6.0 berhasil
dan berjalan lancar.
2. Saya dapat mengaplikasikan ilmu yang saya peroleh dari mata kuliah Dasar
Komputer dan pemrograman.

2. Saran
1. Dalam pembuatan Program hitung dan database PBB sederhana ini dapat lebih
dikembangkan lagi menjadi lebih kompleks sesuai kebutuhan.
2. Tampilan program tersebut bisa didesain sedemikian rupa supaya tampilan
program lebih menarik.
3. Di era globalisasi ini semua permasalahan hampir semua bisa terselesaikan
dengan adanya teknologi. Salah satunya dengan pemrograman Visual Basic 6.0.

L. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

No.

Rincian Kegiatan

Bulan ke-1
1

1.

Pencarian Materi

2.

Perancangan dan Pembuatan Software

3.

Uji Coba dan Perbaikan

4.

Pembuatan Laporan Akhir

Bulan ke-2
1

M. DAFTAR PUSTAKA
.id.wikipedia.org/wiki/Pajak_bumi_dan_bangunan/ diakses bulan Desember
2012
.http://www.keuanganlsm.com/article/perpajakan/bagaimana-caramenghitung-pajak/ diakses bulan Desember 2012
.http://fadilcrows.blogspot.com/2012/01/cara-koneksi-database-accesspada.html/ diakses bulan Desember 2012
.http://febryanharipurwanto.files.wordpress.com/2009/01/visual-basic-60chapter-1.pdf diakses bulan Desember 2012

N. LAMPIRAN
Biodata Singkat Penulis
Nama

: Fachrian Zulhar

Tempat/ tanggal lahir

: Cilacap/13 Oktober 1993

Alamat

: Jalan Turangga Mukti No. 496

Riwayat Pendidikan

1998-2000

TK PGRI Pedurungan Tengah

2000-2006

SDN Pedurungan Tengah 03

2006-2009

SMPN 9 Semarang

2009-2012

SMAN 2 Semarang

2012-sekarang Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro


Pengalaman Organisasi :
2012

Remaja Islam Masjid Al-Maruf Pedurungan Tengah


Semarang, 19 Januari 2013

(Fachrian Zulhar)
21060112130073

Biodata Dosen Pendamping


Nama

: Dr. Aris Triwiyatno, ST. MT

Tempat/tanggal lahir

: Rembang / 8 September 1975

Alamat

: Desa Warugung RT 06/RW 02 Kecamatan Pancur


Kabupaten Rembang

Riwayat Pendidikan

1. SD N 3 Sale di Rembang lulus tahun 1987


2. SMP N 1 Lasem di Rembang lulus tahun 1990
3. SMA Taruna Nusantara lulus tahun 1993
4. ITS Program Sarjana Teknik Elektro 1998
5. ITS Program Magister Teknik Elektro 2005
6. ITS Program Doktor Teknik Elektro 2011
Pengalaman Penelitian :
1. Fuel Saving Strategy in Spark Ignition Engine Using Fuzzy Logic Engine Torque
Control, Makara, Teknologi, Vol. 16, No. 1, April 2012: 35-42.
2. Optimal Fuzzy Control Design: Case Study of Engine Torque Control of Spark
Ignition Engine, Proceeding of International Conference on Informatics for
Development ICID 2011, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 26 Nopember 2011.
3. Perancangan Simulasi Supervisory Control and Data Acquisition pada Prototipe
Sistem Listrik Redundant, Transmisi, Vol. 14, No. 1, Januari 2012.

Semarang, 19 Januari 2013

(Dr. Aris Triwiyatno, ST., MT)


NIDN. 0008097504

Vous aimerez peut-être aussi