1.

Pola Hunian
Tempat tinggal : Abris Sous Roche yaitu gua-gua

yang yang menyerupai ceruk untuk berlindung dari

panas dan hujan.
Hidup di alam terbuka dan nomaden dengan
adanya sungai dan pemanfaatan air untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Lama hunian manusia purba disuatu lingkungan
eksploitasi dipengaruhi oleh ketersediaan bahan
makanan.

2. Mengenal Api
Terjadi pada 400.000 tahun yang lalu.
Penemuan pada masa Homo Erectus.
Pembuatan api berawal dengan cara menggosokan
benda halus yg mudah terbakar dengan benda padat
lainnya.
Api digunakan manusia purba untuk berburu,
memasak, mengusir binatang buas,
menghangatkantubuh, alat penerang.

3. Dari Berburu-Meramu Sampai Bercocok tanam

Masyarakat Meramu dan Berburu
TINGKAT AWAL

TINGKAT LANJUT

Lingkungan hidup masih liar.

Kedaan bumi masih labil.
Banyak terjadi letusan gunung merapi .
Daratan masih tertutup hutan lebat.
Binatang masih hidup di dalmnya.
Ciri-ciri kehidupan berburu & nomaden :
Belum mengenal cocok tanam
masih bergantung pada alam atau
food gathering (mengumpulkan
makanan) dan berburu
Alat-alat terbuat dari batu yg blm
dihaluskan / msh kasar
Hidup berkelompok dan masih
nomaden.

Berlangsung setelah Zaman Pleistosen.

Masih terpengaruh pd masa sblmnya.
Alat meramu tingkat lanjut :
kapak genggam, flake, & dari tulang.
Telah mengenal Gerabah sbg wadah.
Pola bermukim berubah dari Nomaden
mjd Semisedenter.
Tau cara menyimpan & mengawetkan
makanan.
Memilih tempat yg lbh tinggi utk
melindungi diri.
Telah mengenal pembagian kerja.
Telah mengeal cocok tanam.

 Bercocok tanam & Hidup Menetap

1) Kehidupan Sosial Ekonomi

Berbagai macam tumbuhan & hewan mulai
dipelihara & dijinakan.
Bercocok tanam dgn cara Berhuma.
Memiliki tempat tinggal tetap.
Bekerja dgn cara bergotong royong.
Sudah terlihat peran pemimpin ( Primus inter pares ).

Ciri-ciri Kehidupan Bercocok Tanam & Menetap :

Sudah mengenal bercocok tanam secara baik
Mampu mengolah bahan makanan sendiri
Mempunyai tempat tinggal tetap
Peralatan yg terbuat dari batu lebih halus juga membuat
perhiasan
Peradaban mereka sudah lebih maju, alat rumah tangga lebih
baik & mereka telah mengerti seni.

2) Kehidupan Budaya
Masa Bercocok Tanam
Hasil Kebudayaan
bervariasi, seperti : kapak lonjong, kapak persegi,
mata panah, gerabah dan perhiasan.

3) Kehidupan Kepercayaan
Mereka mempunyai konsep tentang alam &
Percaya adanya roh .
Penghormatan terhadap nenek moyang maupun
kepada kepala suku yg sudah meninggal yang
menjadi pemujaan.
Masyarakat praaksara mendorong berkembangnya
kepercayaan Animisme & Dinamisme.