ASTM C 566 : Metode Standar

Pengetesan Kadar Air dalam

Agregat dgn Cara Pengeringan

November 2002, Januari 2006

1

Tujuan :
Untuk mengetahui kandungan air dalam
agregat.
Agregat = Agregat halus dan Agregat
kasar.
Maksimum agregat adalah 50 mm.
Agregat > 50 mm cara pengeringan perlu
percobaan.
Caranya dengan di keringkan.
2

Peralatan :
1. Timbangan :

Akurasi 0.1 % thd beban atau 10 % thd

kapst, Readable, Telah terkalibrasi.

2. Sumber panas :

Skala temperatur 110 5 C, Kontrol

temperatur.

3. Sample container
4. Spatula
3

Sampling :
Sesuai dengan ASTM D-75
Sesuai dengan ASTM C-702

Prosedur :
1. Ambil contoh material sesuai ketentuan
(A).
2. Keringkan dengan alat pengering hingga
kering oven.
3. Dinginkan hingga berat konstan / tetap,
dan timbang (B).

Perhitungan :
Rumus :
MC = ( A - B ) / B x 100

dimana :
A
B
MC

: berat sample asli, gram

: berat sample stl di keringkan, gram
: Kadar Air (%)

Pengeringan cara lain :

Cara di goreng dengan kompor.
Dlm memanaskan harus dikontrol, krn jika
panas > 1105C akan merusak partikel
agregat.
Cara mengontrol : Letakkan kaca di atas
material yang dipanaskan, jika uap panas
sudah tidak mengandung air ---> sudah
kering.
7