Vous êtes sur la page 1sur 6

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURATAN

A. Gigitan Binatang
Gigitan anjing,kucing,kera ( Rabies )
Gejala klinis :
-

Sakit kepala

Demam, kejang

Kemungkinan rabies

Tindakan :
-

Amankan penderita dari lingkungan sekitar

Debridemen luka

Istiratkan bagian yang terkena gigitan

Berikan serum anti rabies, Jika bukan rabies berikan ATS atau antibiotik.

Jika mungkin tangkap binatang yang menggigit untuk dilakukan pemeriksaan.

B. Gigitan Ular
Gejala klinis :
-

Tergantung dari jenis ular yang menggigit (berbisa atau tidak)

Perubahan lokasi (edema,perdarahan)

Bengkak,nyeri,demam.

Sifat bisa ular :


-

Neurotoksik

Nyotoksik

Vaaskulotoksik

Hemolitik.

Tindakan :
-

A,B,C,D & E

Tenangkan penderita

Bebat (hanya vena & nadi masih teraba) proksimal dari luka digitan dan
istirahatkan.

Debrideman luka

Berikan abu diencerkan dengan perbandingan 1:10 dengan infus RL sebelum


dilakukan premedikasidengan adrenalin 0,25 mg SC.

Sirkulasi udara harus cukup

Siapkan alat penghisap

C. Sengatan Arthropoda
Gejala klinis :
-

Bengkak dan kemerahan

Gatal-gatal

Nyeri dan panas

Mengigil sampai syok

Tindakan :
-

A,B,C,D & E

Buang kelenjar bisa yang maz menempel

Berikan Antihistamin jika reaksi ringan

Berikan adrenalin 0,5 mg IM jira reaksi berat

D. SEngatan atau Gigitan Trigonit (duri babi)


Gejala Klinis :
-

Timbul rasa nyeri dalam 90 mnt

Rasa panas ditempat gigitan

Tindakan :
-

A,B,C,D & E

Amankan penderita

Buang duri yang masih menempel

Bersihkan daerah luka dan istirahatkan.

E. Sengatan/Gigitan Ubur-ubur
Gejala klinis :
-

Urtikaria

Rasa nyeri kebas pada anggota badan

Sakit pada perut sampai kram

Tindakan :
-

Kompres dengan aromatic ammonia spirit

Berikan 10 ml larutan Na Glukonat

Pasang turniket dan berikan serum anti bisa sea wasp Antivenoma

F. Sengatan/Gigitan ikan Pari


Gejala klinis :
-

Bengkak

Rasa sangat sakit

Tindakan :
-

A,B,C,D & E

Amankan penderita

Berikan anesthasi lokal ditempat sengatan

Debrudemem luka

PENANGGULANGAN KERACUNAN :
Umum : A,B,C,D & E
Khusus :
- Cuci lambung
- Antidot/penawar spesifik
- Diuresis
- Dialisa/Cuci darah.
PRINSIP PENATALAKSANAAN :
a. Mencegah / menghentikan penyerapan racun
- Bila racun di telan
> Encerkan racun yang ada dalam lambung sekaligus menghalangi
penyerapannya,Cairan yang di pakai adalah air susu.
> Rangsang muntah , efektif bila dilakukan dalam 4jam setelah racun
ditelan.
> Cara mekanik :Merangsang dinding faring dengan jari
> Garam 1-2sdm/ 1 gelas air hangat.
b. Kontra Indikasi Rangsang muntah :
o Keracunan zat korosif : asam/basa kuat
o Keracunan minyak tanah, bensin
o Penurunan kesadaran.

- Bila racun melalui kulit/mata :


> Cuci/bilas bagian yang terkena dengan air
> Pakaian yang terkontaminasi dilepas
> Perhatikan jangan sampai penolong ikut terkena
- Bila racun melalui Inhalasi :
Pindahkan penderita ketempat yang aman
Pernafasan buatan penting untuk mengeluarkan udara yang
terhisap
Jangan lakukan pernafasan dari mulut kemulut.

TUGAS
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURATAN

DI SUSUN
OLEH :
EKA YULIAWATI
07330017

YAYASAN ALIH TEKNOLOGI AKADEMI KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2009

Vous aimerez peut-être aussi